Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Islamic Education Policy in the Digital Age: Prospects and Difficulties Indrawan, Irjus; Maimunah, Maimunah; Asmariani, Asmariani; Suryani, Suryani; Murtopo, Ali
Zabags International Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2024): Education
Publisher : CV. Zabags Qu Publish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61233/zijed.v2i1.14

Abstract

The purpose of this study was to find out which public universities offer Islamic religious education. This essay takes a qualitative approach to its analysis. Data were gathered using research techniques from libraries. Finding pertinent literary materials, including books, articles, and online publications, as well as scientific research, that address Islamic education in the digital era was the first step in the study. Additionally, the best sources of information were chosen for the research topic. The study's findings suggest that the following subjects are covered in Islamic Religious Education in Public Universities: The topics covered include Humans and Religion, Islamic Religion, Islamic Religion's Sources, Islamic Teachings' Basic Framework, Aqidah, Sharia, Worship, Mu'amalah, Morals, Piety, Knowledge in Islam, and Islamic Science Discipline. Islamic religious education is taught as a general foundations course in public universities, and it plays a vital role in the process of imparting knowledge as well as changing students' attitudes and behaviors.
Kajian Literatur Konsep Islam Tentang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Indonesia Untoro, Joko; Ridwan, Muannif; Indrawan, Irjus
AL-BAHTS: Jurnal Ilmu Sosial,Politik, dah Hukum Vol 2 No 1 (2025): AL-BAHTS: Jurnal Sosial, Politik, dan Hukum
Publisher : Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/albahts.v3i1.4555

Abstract

Human rights and democracy are important topics in society and the state. Democracy is a system of government that involves the active participation of the people which is closely related to human rights, which includes equality of rights and obligations. This research focuses on the Islamic concept of human rights and democracy in Indonesia. This research uses descriptive qualitative research methods. The type of research is normative research or commonly referred to as library research, which is collecting data or papers related to human rights and democracy in Indonesia in terms of Islamic law. The results of this study state that Islam has a firm and deep understanding of human rights and democracy derived from the teachings of the Qur'an and Sunnah. Islam affirms that every human being has fundamental rights that must be respected, such as the right to life, liberty, justice, and equal treatment. Democracy, on the other hand, provides freedom to the people while taking into account the rights of each individual. In Islam, the main principles related to this include: 1) The principle of justice ('adl); 2) The principle of rights (haqq); 3) The principle of freedom (hurriyah). The concepts of human rights and democracy in Islam encompass both worldly dimensions and transcendental values that emphasize human responsibility to God and others. This approach makes Islam a guideline
Dynamics of Islamic Education Management and Its Impact on Academic Service Effectiveness in Islamic Higher Education Indrawan, Irjus; Refika, Refika
JURNAL AL-TANZIM Vol 9, No 3 (2025)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v9i3.11829

Abstract

This study examines the dynamics of Islamic educational management and its impact on academic services at Islamic higher education institutions. Using a descriptive qualitative approach, the study utilised interviews, participant observation, and documentation to understand the impact of Islamic managerial values on the quality of academic services. The results indicate a strong link between management elements—planning, organising, Islamic leadership, supervision (hisbah), and continuous evaluation—and service effectiveness, as reflected in a structured system, student satisfaction, and the quality of academic processes. The integration of Islamic values , such as amanah (trust), musyawarah (deliberation), ihsan (excellence), and justice, creates a service culture grounded in spirituality and oriented toward humanity. The study confirms that these values strengthen planning, organisation, leadership, supervision, and evaluation, which in turn enhance the service structure, process quality, and student satisfaction. This study offers a conceptual and practical framework for Islamic higher education institutions to enhance the quality of academic services, and encourages further research utilising quantitative and cross-institutional approaches.
Kebijakan Pengembangan Kompetensi Guru Melalui Program Sertifikasi Indrawan, Irjus; Rahayu, Eka Indah; Satendra, M. Ramzany; Wulandari, Silvia
Global Perspectives in Education Journal Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV Najmi Edu Creative

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64008/hmn5n767

Abstract

Sertifikasi guru berperan penting dalam meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kualitas pendidikan. Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis studi literatur dengan analisis data sekunder dari 35 artikel jurnal, buku, dan dokumen kebijakan yang relevan, yang diterbitkan antara tahun 2010 hingga 2023. Data dianalisis menggunakan metode meta-analisis kuantitatif untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan yang terukur dari hasil penelitian sebelumnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa sertifikasi guru berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional guru, serta memberikan motivasi melalui tunjangan profesi. Ukuran efek menunjukkan peningkatan rata-rata kompetensi pedagogik sebesar 25% dan kompetensi profesional sebesar 30%. Meski demikian, efektivitas program ini dipengaruhi oleh faktor seperti komitmen individu, dukungan institusi, dan kendala implementasi di lapangan.
Kompetensi Pengembangan Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Anak Tuna Runggu Rusniati, Rizky; Indrawan, Irjus; Suryani
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v1i2.56

Abstract

Kompetensi pengembangan kurikulum menjadi faktor penting bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana kompetensi pengembangan kurikulum anak berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu, dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dari kompetensi pengembangan kurikulum anak berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu. Penelitian ini mengguanakan pendekatan kualitatif deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah  1 satu orang kepala sekolah,  1 orang wakil kepala bagian kurikulum dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pengembangan kurikulum anak berkebutuhan khusus (ABK) pada anak tuna rungu sudah berjalan dengan cukup baik, akan tetapi tedapat beberapa hambatan yang terjadi. Hal ini merupakan salah satu  faktor penghambatnya, diantara faktor prnghambatnya adalah; kompetensi guru yang beragam, kondisi siswa  yang beragam, pihak orang tua yang tidak dapat diajak kerjasama dengan pihak sekolah untuk ikut serta dalam pemantauan perkembangan anaknya. Sedangkan faktor pendukungnya; manajemen sekolah, penggunaan media belajar, penggunaan strategi dan model-model pembelajaran
Efektivitas Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Azkiya Desa Pengalihan Kecamatan Keritang Darmia, Andi; Nurmadiah; Indrawan, Irjus
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v1i2.70

Abstract

Efektivitas merupakan kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembinaan akhlak santri dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembinaan akhlak santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren, sedangkan guru dan santri dijadikan sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan akhlak santri secara garis besar sudah terlaksana, akan tetapi belum secara maksimal. Karena masih seringnya santri melanggar aturan seperti kedisplinan dalam beribadah, berzikir dan kejujuran santri putra berupa merokok secara diam-diam, keluar tanpa menggunakan kaos kaki, bahkan santri yang membawa alat elektronik berupa handphone. Namun pelanggaran ini masih bersifat hal yang wajar, karena masih bisa diatasi dengan hukuman dan sebagai peringatan kepada santri bahwa tindakan ini tidak dibenarkan. cara mengatasi hambatan ini adalah adanya dukungan wali santri dalam pembinaan yang diberikan kepada santri
Gaya Penanganan Konflik di SMPN Satu Atap Teluk Kelasa Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Marlina, Ana; Nurmadiah; Indrawan, Irjus
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): 2023
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v1i1.71

Abstract

Konflik merupakan interaksi antara dua orang yang saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana gaya penanganan konflik dan apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung yang dihadapi kepala sekolah mengatasi gaya penanganan konflik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, sedangkan guru dan siswa sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Taknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diuraikan bahwa gaya penanganan konflik yakni kepala sekolah menunjukkan pemahaman tentang kompleksitas konflik dengan memberikan waktu yang sesuai tergantung pada kompleksitas dan urgensi konflik, kepala sekolah berupaya memulai proses penyelesaian konflik secepat mungkin dan memberikan cukup waktu bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mencari solusi yang baik. Kepala sekolah tidak placating, dan mempertimbangkan keadilan, kebijakan sekolah, dan kesejahteraan seluruh komunitas dalam mencari solusi yang adil, kepala sekolah juga mencerminkan sikap yang menghindari gaya mendominasi dan intimidasi dalam menyelesaikan konflik. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam gaya penanganan konflik, diantaranya adalah, faktor pendukung dalam menangani konflik mencakup komunikasi yang baik, kebijakan sekolah yang mendukung, keterampilan staf, partisipasi aktif orang tua dan siswa, serta ketersediaan sumber daya yang memadai. Faktor penghambat dalam menangani konflik mencakup kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai, pengaruh faktor eksternal, kurangnya keterampilan dalam mengelola konflik, serta ketegangan atau perbedaan yang mendalam antara pihak-pihak yang terlibat
Budaya Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu Provinsi Riau Indrawan, Irjus; M.Rosnadi; Faren, M. Ridho
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i2.171

Abstract

Budaya madrasah sangat penting dalam kemajuan lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya madrasah di madrasah Ibtidaiyah Tembilahan Hulu. Jenis penelitian ini kualitatif. Subjek penelitian ini kepala madrasah, guru, staf sekolah dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian (1) Budaya di MI Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu di bidang akademik meliputi nilai budaya literasi membaca, budaya religius dan nilai penghargaan/prestasi, non akademik meliputi nilai kreativitas, nilai penghargaan/prestasi, nilai kerjasama, nilai solidaritas, nilai kedisiplinan, dan nilai kesopanan. (2) Tantangan dalam pengembangan budaya madrasah di MI Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu siswa yang sulit dikendalikan dalam menanamkan nilai-nilai madrasah. (3) Upaya dalam pengembangan budaya  madrasah di MI Jamiatul Jariyah Tembilahan Hulu melalui penerapan peraturan madrasah  dan melakukan pembinaan dalam penanaman nilai yang diyakini dan dihayati oleh seluruh warga sekolah/madrasah untuk menjadikan sekolah/madrasah yang berkualitas dan guru memberikan contoh kepada siswa
EVALUATION OF THE IMPACT OF IMPLEMENTING A CENTRALIZED LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM Indrawan, Irjus; Ekhwan, Syaiful; al-Sufi, Zahra; Bakhari, Zakhar
International Journal of Business and Information Technology Vol. 5 No. 2 (2024): December
Publisher : LPPM STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/ijobit.v5i2.946

Abstract

The introduction of centralized library management systems has become an important trend in managing information resources in an efficient and integrated manner. The aim of this research is to evaluate the impact of implementing a centralized library management system on service quality, operational efficiency and user satisfaction. The research method used is a library research method targeting readers and librarians from various educational institutions. In addition, a qualitative approach was used through in-depth interviews to gain a more comprehensive understanding of implementation challenges. The research results show that a centralized library management system can increase the efficiency of collection management, facilitate user access to information, and significantly increase user satisfaction. However, several challenges were also identified, including the need for more intensive training for employees, high initial investment, and resistance to change.
Recontextualization of the Concept of Kiai Leadership through a Distributed and Regenerative Approach for the Resilience of Islamic Boarding School Educational Institutions in the 21st Century Komariah, Nur; Jaenudin, Jaenudin; Amin, Khairul; Asmariani, Asmariani; Indrawan, Irjus
Journal La Edusci Vol. 6 No. 5 (2025): Journal La Edusci
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallaedusci.v6i5.2666

Abstract

Centralized Kiai leadership, despite being the historical foundation of Islamic boarding schools (pesantren), faces significant challenges in addressing the complexities of the 21st century. This article discusses the recontextualization of Kiai leadership through the integration of distributed approaches and systematic regeneration to build institutional resilience. This research uses a Systematic Literature Review (SLR) following an adapted PRISMA framework. A literature search was conducted in indexed academic databases using a combination of keywords such as "Kiai leadership," "distributed pesantren leadership," and "pesantren leadership regeneration." Data analysis was conducted thematically on selected studies. The study produced a hypothetical model that transforms the Kiai's role from a single operational leader to a visionary-spiritual leader. Distributed leadership is realized through the empowerment of the asatidz council, senior santri, and professional staff in operational decision-making. This model is implemented in three integrative phases: foundation preparation, empowerment implementation, and ongoing maintenance. The synergy between distributed leadership and regeneration creates a sustainable leadership pipeline. Distribution of responsibilities serves as a laboratory for cadre development, while systematic regeneration ensures the availability and quality of potential successors. This integration allows Islamic boarding schools to maintain their traditional values (such as Uswah Hasanah and Zuhd) while increasing their adaptive capacity and pedagogical innovation, thus building strong organizational resilience in a disruptive era.