Articles
KORELASI ANTARA ANSIETAS DENGAN KONTROL KADAR GULA DARAH PADAKLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 1 No 1 (2016): Vol.1 No.1. April 2016
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Individu dengan DM tipe 2 harus patuh terhadap tugas perawatan diri untuk mencapai kontrol kadar gula darah yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara ansietas, dengan kontrol kadar gula darah pada klien DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Terdapat 62 orang sampel sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan kadar gula darah. Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara ansietas dengan control kadar gula darah pada klien DM tipe 2. Klien DM dengan kondisi psikososial yang baik, akan mampu mengontrol kadar gula darah. Klien DM tipe 2 diharapkan mampu beradaptasi dengan diabetesnya sehingga tidak mengalami ansietas sehingga mampu melakukan perawatan diri yang baik dan kadar gula darah yang terkontrol.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola
Simamora, Febrina Angraini;
Lubis, Akriman Muslihul Anwar;
., Siti habibah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 1 No 3 (2016): Vol.1 No.3 Desember 2016
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
According to WHO (World Health Organization) , (2013) Hypertension affects one billion people worldwide. It is estimated that , in 2025 soared to 1.5 billion people . Based on basic medical research in 2009 states , the prevalence of hypertension in Indonesia at the age of 18 years and above by 31 % .This study aims to determine relationship of family support with blood pressure in hypertension patients in hutatonga region work in pintu padang public health center of batang angkoladistrict 2016. Design of this research is Descriptive Correlational with Cross Sectional approach. The sampling technique used muthade Solvin formula , and obtained 40 respondents. Data collection using questionnaires , questionnaires to measure family support experienced and observation method to determine the development of blood pressure . This questionnaire has been tested for validity and reliability . Analysis of the data by univariate and bivariate analysis with a significance level of 0.05 . The results of this study indicate that family support is yes 52.5 % , while the results of blood pressure is effective 13 people ( 32.5 % ) , and ineffective 16 ( 40.0 % ). Conlusion of respondents who suffered from severe hypertension as many as 11 people (27.5%). Chi square test results show the value and p < α is 0.05 ( 0.05 < 0.05 ) , which means that there is a relationship with the family support blood pressure in hypertensive patients .
Pengaruh Jus Buah Mengkudu Dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
Daulay, Nanda Masraini;
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Desember 2018
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi memang bukan pembunuh sejati, tetapi penyakit ini digolongkan sebagai the silent killer. Angka kejadian hipertensi di dunia cukup tinggi yaitu 10% dari populasi dunia menyebutkan bahwa hipertensi diderita lebih dari 1,5 miliar jiwa diseluruh dunia dan garam yang berlebihan adalah faktor utama dalam meningkatkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Jus Buah Mengkudu dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di desa pasar Matanggor Kecamatan Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara Tahun 2017.Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan metode non equvalent control group pretes and postest design. Responden pada penelitian ini berjumlah 26 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji T-Dependen dan uji T-Independen. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh jus buah mengkudu dan madu terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi pada kelompok eksperimen dengan nilai p-value 0,000 dan tidak ada pengaruh jus buah mengkudu dan madu pada penderita hipertensi pada kelompok kontrol dengan nilai 0,450. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi responden untuk menjadikan jus buah mengkudu sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah.
HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KOMPLIKASI DENGAN ANSIETAS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
Simamora, Febrina Angraini;
., Adi Antoni
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Desember 2018
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/health.v3i2.62
Tindakan pengendalian Diabetes Mellitus sangat diperlukan, khususnya dengan mengusahakan tingkat gula darah sedekat mungkin dengan normal, merupakan salah satu usaha pencegahan yang terbaik terhadap kemungkinan berkembangnya komplikasi dalam jangka panjang. Lama penderita mengalami DM juga merupakan suatu hal yang merupakan faktor kuat yang berhubungan dengan perilaku perawatan diri. Biasanya pnderita yang baru saja terdiagnosis DM akan merasakan kecemasan dibandingkan dengan penderita yang sudah lama menderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara komplikasi dan lama menderita dengan ansietas pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Terdapat 62 orang sampel sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan komplikasi dan lama menderita dengan ansietas pada penderita DM tipe 2. Klien DM dengan kondisi psikososial yang baik, akan mampu melakukan aktivitas perawatan diri yang baik sehingga mampu mengontrol kadar gula darah. Klien DM tipe 2 diharapkan mampu beradaptasi dengan diabetesnya sehingga tidak mengalami ansietas dan depresi sehingga mampu melakukan perawatan diri yang baik dan kadar gula darah yang terkontrol.
KORELASI ANTARA ANSIETAS, DEPRESI, DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTIVITAS PERAWATAN DIRI KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 1 No 2 (2016): vol.1 No.2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Diabetes self-care is a program or an action that has to be done for the rest of the clients’ life and is the responsibility of the diabetes clients. Individuals with Type 2 diabetes must comply with the tasks of self-care in order to achieve the optimal blood sugar control. This research was aimed at identifying the correlation among anxiety, depression, and social support with self care activity. Moreover, descriptive correlation was applied as the design of this research. There were 62 people taken as the sample by using purposive sampling technique. The data were acquired through questionnaires and blood sugar check up. Then they were analyzed by Chi-square test. The results of this research showed that there was a relationship among anxiety, depression, and social support with the Type 2 diabetes clients’ self-care activity. The clients with Type 2 diabetes who are in good psychosocial condition would be able to perform self-care-\activity so that they would be able to control the blood sugar. The Type 2 diabetes clients were hoped to be able in adaptation with their diabetes, so they haven’t anxiety and depression, and then they can do their self care activities and can control their blood sugar.
KORELASI ANTARA AKTIVITAS PERAWATAN DIRI DENGAN KONTROL KADAR GULA DARAH KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 2 No 3 (2017): Vol.2 No.3 Desember 2017
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Diabetes self care is a program or an action that has to be done for the rest of the clients’ life and is the responsibility of the diabetes clients. Individuals with T2DM must comply with the tasks of self care in order to achieve the optimal blood sugar control. This research was aimed at identifying the correlation among anxiety, depression, and social support with self care activity and blood sugar control. Moreover, descriptive correlation was applied as the design of this research. There were 62 people taken as the samples in accordance with the sample criteria of this research. The data were collected by using purposive sampling technique. The data were acquired through questionnaires and blood sugar check up. Then they were analyzed by chi square test. The results of this research showed that there was a relationship among anxiety, depression, and social support with the T2DM clients’ self care activity and their blood sugar control. The clients with T2DM who are in good psychosocial condition would be able to perform self care-\activity so that they would be able to control the blood sugar. The T2DM clients were hoped to be able in adaptation with their diabetes, so they haven’t anxiety and depression, and then they can do their self care activities and can control their blood sugar.
PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN TIMBANGAN TAHUN 2017
Daulay, Nanda Masraini;
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 2 No 3 (2017): Vol.2 No.3 Desember 2017
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hypertension is a big problem, not only in continental European countries but also in Indonesia. Hypertension affects one billion people worldwide and is estimated to increase by 1.5 billion in 2025. Each year hypertension accounts for nearly 9.4 million deaths. The research is quantitative research. Quasi experimental research design. One-pretest posttest design research model. Sampling using purposive sampling technique. This research was conducted in April-May 2017. Data collection using Observation Sheet. Data analysis using alternative test Paired Sample Test Test. Based on the research on the first day can be concluded the influence of foot soak using warm water can lower blood pressure that can be seen with data before hypertension 2 as much as 10 (66,8%) respondents and after Hypertension 2 to 3 (20,1%) responder. On the second day, the majority of respondents who experienced hypertension were Hypertension 1, that is 10 respondents (66.5%) and minority category was found in Hypertension 2, 2 respondents (13.4%) and prehypertension 2 Respondents (13.4%). Result of alternative test of Paired Sample Test on the first day obtained Pvalue = 0.002 (<0,05), second day got Pvalue = 0.001 (<0,05). This research is expected to be one alternative treatment to lower blood pressure in people with hypertension.
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN
Utaminingtyas, Farida;
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Leukorea (keputihan) dikatakan normal bila tanpa gejala dan tanda lain yang menunjukan kemungkinan adanya kelainan. Vagina yang normal selalu berada dalam kondisi lembab dan permukaannya basah oleh cairan/lendir. Dalam keadaan biasa, cairan tidak sampai keluar namun belum tentu bersifat patologis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak berjumlah 190 siswa di SMA N 4 Kota Padangsidimpuan dengan pendekatan cross sectional, dengan pengambilan sampel dilakukan cara stratified random sampling. Dari hasil penelitian diperoleh sumber informasi tentang keputihan dari orang tua sebanyak 113 (62,8), distribusi frekuensi pengetahuan tentang keputihan yaitu yang menjawab baik sebanyak 138 orang (76,7%), hasil sikap remaja putri tentang keputihan yang paling banyak menjawab sangat setuju (SS) terhadap sikap remaja puteri tentang keputihan dengan jumlah 101 (56,1%), distribusi frekuensi tentang keputihan yang menjawab sikap positif sebanyak 132 orang (73,3%), Dari hasil penelitian diharapkan agar dapat melakukan penelitian ini ditempat lain dengan jumlah sampel yang lebih banyak, dan pada peneliti lanjut diharapkan dapat menggunakan desain korelasi yang dapat menjelaskan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang keputihan.
EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS
hasibuan, devi chairani;
Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 2 (2020): Vol.5 No. 2 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/health.v5i2.319
Gout Arthritis adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. Dari hasil penelitian terdapat kandungan dalam daun sirsak yang mampu mengurangi rasa nyeri yaitu senyawa tannin, resin dan crytallizable magostineyang mampu mengatasi nyeri sendi pada penyakit gout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas rebusan daun sirsak terhadap penurunan skala nyeri pada penderita gout. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Penelitian dilakukan didesa Sihepeng dengan melibatkan 30 responden, dengan 15 responden menjadi kelompok kontrol dan 15 responden menjadi kelompok eksperimen. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon,dan uji mann whitney. Hasil uji wilcoxon pada kelompok eksperimen didapatkan nilai p=0.000, dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p=0.76. Hasil uji mann whitney menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada skala nyeri penderita gout arthitis sesudah pemberian rebusan daun sirsak pada kelompok eksperimen, dengan nilai p=0.000. Hasil penelitian ini merekomendasikan konsumsi rebusan daun sirsak pada penderita gout arthritis untuk menurunkan skala nyeri.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI
Simamora, Febrina Angraini;
Daulay, Nanda Masraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/health.v6i1.388
Kecemasan adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa khawatir, gelisah, bahkan takut seolah-olah akan terjadi sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada dirinya. Kecemasan banyak terjadi pada pasien menjelang dilakukannya operasi. Terapi murottal Al-Qur’an merupakan salah satu jenis terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan karena dapat menimbulkan respon relaksasi bagi yangmendengarkannya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahPre-Experimental Design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpul kemudian diolah dan di analisis menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitneyuntuk melihat pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan jumlah 15 responden, dengan hasil analisis uji statistik Wilcoxondiperoleh nilai p value adalah 0,001, dan hasil analisis uji statistik Mann Whitneydiperoleh nilai p value adalah 0,000, dengan menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. Diharapkan terapi murottal Al-Qur’an ini terus diaplikasikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.