Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan 4 Pilar Penatalaksanaan DM pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Manunggang Jae Kota Padangsidimpuan Febrina Angraini simamora; Dina Mariana Manurung; Delfi Ramadhini
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.925 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i1.22

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyebab kematian keenam  di seluruh dunia, jumlah kasus diabetes mengalami peningkatan secara signifikan pada sepuluh tahun belakangan ini dan. akan berdampak terhadap  menurunnya angka harapan hidup, meningkatnya angka kesakitan, dan menurunnya kualitas hidup. DM merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, hanya bisa dikontrol dengan melakukan pengelolaan berdasarkan 4 pilar yaitu edukasi, manajemen diet, olahraga dan obat-obatan. Untuk meningkatkan pengendalian terhadap penyakit diabetes mellitus pada masyarakat perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Dengan kegiatan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan masyarakat penderita diabetes mellitus di desa Manunggang Jae mengalami peningkatan. Banyak tindakan penatalaksaan DM yang sebelumnya tidak dipahami peserta, namun setelah diadakannya pendidikan kesehatan tentang 4 pilar penatalaksanaan DM maka pseserta sudah merasa lebih mengerti. Diharapkan kegiatan-kegiatan pendidikan kesehatan terkait penyakit degeneratif yang banyak terjadi di masyarakat lebih sering dilakukan dan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Desa Manunggang Jae. .    
Pendidikan Kesehatan 4 Pilar Penatalaksanaan DM pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Manunggang Jae Kota Padangsidimpuan Febrina Angraini simamora; Dina Mariana Manurung; Delfi Ramadhini
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i1.22

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyebab kematian keenam  di seluruh dunia, jumlah kasus diabetes mengalami peningkatan secara signifikan pada sepuluh tahun belakangan ini dan. akan berdampak terhadap  menurunnya angka harapan hidup, meningkatnya angka kesakitan, dan menurunnya kualitas hidup. DM merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, hanya bisa dikontrol dengan melakukan pengelolaan berdasarkan 4 pilar yaitu edukasi, manajemen diet, olahraga dan obat-obatan. Untuk meningkatkan pengendalian terhadap penyakit diabetes mellitus pada masyarakat perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Dengan kegiatan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan masyarakat penderita diabetes mellitus di desa Manunggang Jae mengalami peningkatan. Banyak tindakan penatalaksaan DM yang sebelumnya tidak dipahami peserta, namun setelah diadakannya pendidikan kesehatan tentang 4 pilar penatalaksanaan DM maka pseserta sudah merasa lebih mengerti. Diharapkan kegiatan-kegiatan pendidikan kesehatan terkait penyakit degeneratif yang banyak terjadi di masyarakat lebih sering dilakukan dan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Desa Manunggang Jae. .    
Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Degeneratif pada Masyarakat di Desa Joring Natobang Kota Padangsidimpuan Febrina Angraini Simamora; Dina Mariana Manurung; Nanda Masraini Daulay; Latifah Hannum; Abil Azhari; Khofifah Annisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i2.5758

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit tidak menular. Penyakit ini disebabkan oleh adanya penurunan fungsi dari sel dan organ-organ tubuh secara alamiah karena proses penuaan. Selain itu, penyakit degeneratif juga disebabkan oleh gaya hidup seperti aktivitas fisik yang kurang dan pola makan yang tidak sehat. Penyakit degeneratif yang sering terjadi adalah hipertensi, diabetes mellitus, obesitas yang dapat meyebabkan komplikasi mikrovasculer dan makrovaskler. Hipertensi dan diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang sering terjadi, tidak hanya pada orang tua tetapi sekarang telah bergeser ke anak muda. Rendahnya pengetahuan tentang penyakit menyebabkan seseorang enggan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala, sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Pendidikan Kesehatan tentang penyakit dirasa perlu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar upaya promotif dan preventif dapat ditingkatkan. Promosi kesehatan ini dilakukan pada masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit degfeneratif dikalangan ibu-ibu serta sebagai upaya untuk mengatasi masalah timbulnya penyakit degeneratif pada usia dewasa madya. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan ada peningkatan rata rata pengetahuan dari 5,72 menjadi 8,35. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik hal ini ditinjau dari kelancaran acara dan partisipasi masyarakat. Peningkatan kualitas Kesehatan perlu dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran dan peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penyakit degeneratif.
Penyuluhan tentang Tips dan Trik mencegah Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Awal dan Madya Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Simamora, Febrina Angraini; Harahap, Mei Adelina; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani; Simamora, Asnil Adli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes merupakan suatu penyakit yang menyebabkan gangguan Kesehatan global yang menimpa jutaan orang di seluruh dunia dengan kasus yang terus meningkat setiap tahunnya. Gaya hidup yang salah, seperti malas atau kurang bergerak, minum-minuman keras, sering bergadang atau kurang istirahat, makan berlebihan terutama mengandung karbohidrat tinggi memudahkan timbulnya penyakit diabetes mellitus. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang pencegahan diabetes melitus pada usia dewasa awal dan madya di desa Kayu Laut. Sebelum dilakukan penyuluhan, mayoritas peserta sebanyak 23 peserta (65,7%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang pencegahan diabetes melitus, namun setelah dilakukan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta yaitu mayoritas peserta sebanyak 28 peserta (80%) memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan diabetes melitus. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengetahuan Masyarakat tentang perilaku hidup sehat setelah dilaksanakan penyuluhan mengalami peningkatan signifikan. Melalui kegiatan ini diharapkan Masyarakat dapat menyadari pentingnya gaya hidup sehat dan tindakan-tindakan pencegahan diabetes melitus pada usia dewasa awal dan madya.
Promosi Kesehatan tentang Problem Kesehatan Reproduksi : HIV AIDS di SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan halimah, nurhalimah batubara; Simamora, Febrina Angraini; Manurung, Dina Mariana; Siregar, Yuli Arisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode remaja sebagai masa peralihan usia anak hingga dewasa. Masa ini sangat penting karena merupakan penentu masa depan bangsa Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi sehat yang meliputi sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Jumlah kasus penderita HIV AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun. Remaja yang terinfeksi HIV AIDS di Indonesia menunjukkan angka yang cenderung meningkat dipicu oleh ketidaktahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan cara penularan HIV AIDS sangat penting untuk mendorong remaja terhindar dari HIV AIDS. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang masalah Kesehatan reproduksi remaja yaitu HIV AIDS. Sasaran kegiatan adalah siswa klas VIII SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan sejumlah 40 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan proaktif dalam diskusi terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan mengetahui beberapa pencegahan penularan HIV AIDS pada remaja. Terjadi peningkatan pengetahuan pada remaja sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan reproduksi remaja. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi.
Senam Lansia untuk Menurunkan Tekanan Darah Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Simamora, Febrina Angraini; Simamora, Asnil Adli; Harahap, Mei Adelina; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1976

Abstract

Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan darah dari jantung. Puncak dari tekanan maksimum saat ejeksi terjadi adalah tekanan darah sistolik dan pada saat ventrikel berelaksasi, darah yang tetap dalam arteri menimbulkan tekanan diastolic. Pada Lansia Hipertensi, perlu dilakukan Tindakan yang dapat menurunkan tekanan darah untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Tindakan yang dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dan untuk menurunkan tekanan darah lansia di desa Kayu Laut. Sebelum dilakukan senam lansia, mayoritas peserta sebanyak 27 peserta (77,2%) memiliki TD yang tinggi (hipertensi), namun setelah dilakukan senam lansia didapatkan penurunan tekanan darah lansia yaitu mayoritas peserta sebanyak 23 peserta (65,7%) memiliki tekanan darah yang normal. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Senam lansia dapat dikombinasikan dengan terapi rendam kaki dengan air hangat dan metode tarik napas dalam sehingga tujuan untuk dapat menurunkan tekanan darah dapat tercapai.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Asma pada Remaja di SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan Simamora, Febrina Angraini; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1244

Abstract

Asma adalah penyakit saluran pernapasan yang umum dan memiliki berbagai tingkat keparahan, mulai dari mengi yang sangat ringan hingga penutupan saluran napas akut yang mengancam jiwa. Asma merupakan masalah kesehatan yang serius karena dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Tujuan dari penyuluhan ini adalah agar masyarakat (remaja) dapat mengetahui konsep asma dan memahami tentang pengobatannya. Peserta yang hadir sebanyak 30 orang, terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan, serta guru sebagai pendamping. Lokasi penyuluhan dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Prodi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan didampingi oleh dosen pembimbing dan difasilitasi oleh pihak sekolah SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan. Peran dan tugasnya telah ditetapkan antara lain sebagai penanggung jawab, moderator, pencatat, pengamat, fasilitator dan dokumentasi. Hasil dari kegiatan ini dapat menambah pengetahuan peserta penyuluhan tentang konsep asma dan cara pencegahannya. Saran kepada pihak sekolah dan puskesmas agar kedepannya melakukan promosi kesehatan sebagai program kerja puskesmas dan unit Kesehatan sekolah (UKS).
Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Keluarga pada Anak dengan ISPA di Ruang Anggrek RSUD Panyabungan Simamora, Febrina Angraini; Rangkuti, Juni Andriani; Manurung, Dina Mariana; Harahap, Mei Adelina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 1 (2024): Vol.6 No. 1 April 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i1.1299

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia. ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang menimbulkan gejala dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari. Kemampuan keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatan keluarga sangat diperlukan, agar keluarga dapat mencegah terjadinya ISPA pada anak. Tujuan dari penyuluhan ini adalah agar keluarga khusunya ibu dapat mengetahui konsep ISPA dan memahami tentang perawatan anggota keluarga yang mengalami ISPA. Peserta merupakan orangtua (keluarga) pasien anak yang mengalami ISPA dan menjalani rawat inap di ruang Anggrek RSUD Panyabungan. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan didampingi oleh dosen pembimbing dan difasilitasi oleh pihak RSUD Panyabungan. Peran dan tugasnya telah ditetapkan antara lain sebagai penanggung jawab, moderator, pencatat, pengamat, fasilitator dan dokumentasi. Hasil dari kegiatan ini dapat menambah pengetahuan peserta penyuluhan tentang konsep ISPA dan cara perawatan anggota keluarga yang mengalami ISPA. Saran kepada keluarga agar lebih memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat pada aktivitas sehari-hari agar dapat mencegah terjadinya ISPA pada anggota keluarga.
EFEKTIFITAS JUS PARE TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II hasibuan, devi chairani; manurung, dina mariana
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 2 (2020): Vol.5 No. 2 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i2.318

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis, yang terjadi apabila pankreas tidak menghasilkan insulin yang adekuat, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang diproduksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas jus pare terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment, dan tehknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu keseluruhan responden dijadikan sampel. Penelitian dilakukan didesa Panyabungan Jae dengan melibatkan 42 responden, dengan 21 responden menjadi kelompok kontrol dan 21 responden menjadi kelompok eksperimen. Analisa data yang digunakan adalah uji t dependent (paired sampel t test),dan uji T independent. Hasil uji t dependent (paired sampel t test) pada kelompok eksperimen didapatkan nilai p=0.000, dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p=0.490. Hasil uji T Independent menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada kadar gula darah penderita diabetes mellitus sesudah pemberian jus pare pada kelompok eksperimen, dengan nilai p=0.000. Hasil penelitian ini merekomendasikan konsumsi jus pare pada penderita diabetes mellitus untuk menurunkan kadar gula darah.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG MODIFIKASI DIET BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2022 Simamora, Febrina Angraini; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1034

Abstract

Faktor resiko utama yang mempengaruhi terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat dimana mereka cenderung terus mengkomsumsi karbohidrat dan makan dari makanan yang sumber glukosanya secara berlebihan, sehingga menaikan kadar glukosa darah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang modifikasi diet bagi penderita DM Tipe II diwilayah kerja puskesmas batunadua kota padangsidempuan 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriftif korelatif. Populasi adalah seluruh penderita DM tipe 2 dipuskesmas batunadua sebayak 216 orang. Tehnik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 140 orang. Analisa univariat untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel penelitian. Hasilnya adalah tingkat pengetahuan keluarga tentang memodifikasi diet pada penderita diabetes mellitus tipe II yaitu kurang, sebanyak 59.3%, pengetahuan baik sebanyak 40.7%. Maka dapat disimpulkan kurangnya pengetahuan keluarga tentang memodifikasi diet bagi penderita DM tipe II yang mengakibatkan gula darah tidak terkontrol stabil atau dipertahankan di angka normal. Disarankan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan responden dan dapat diterapkan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta pengetahuan masyarakat agar mampu melakukan upaya pencegahan komplikasi dari DM dan dapat dijadikan sebagai perawatan mandiri.