Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Relationship between Family System Support and Diet Compliance in Diabetes Mellitus Patients Hendra, Donny; Putra, Ifon Driposwana; Marcelina, Sri; Simamora, Asnil Adli
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.5831

Abstract

The diabetes diet is carried out to regulate eating patterns according to the portions determined for DM sufferers. by maintaining the 3Js, namely the number, type, and schedule of the DM diet. The research aims to determine the relationship between Family System Support and Diet Compliance in Diabetes Mellitus Patients. This type of research has a quantitative and descriptive design. The research population was 228 diabetes mellitus patients, and the sample was 39 people, using an accidental sampling technique. The research instrument is a questionnaire, and computerized data processing using SPSS, with univariate and bivariate data analysis. The research results showed that the majority of respondents in the Family Support System group were 39 people lacking (56.5%) and respondents in the non-compliant group were 44 people (63.8%). The results of the chi-square test showed that there was a relationship between family support system and dietary compliance in diabetes mellitus patients with p.value = 0.015 < 0.05. It is hoped that the health center will provide education and information to DM patients by making leaflets and posters about DM, especially DM treatment to control blood glucose levels and prevent complications and always socialize something new to treat DM by continuing to update knowledge about DM in particular.
Penyuluhan tentang Tips dan Trik mencegah Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Awal dan Madya Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Simamora, Febrina Angraini; Harahap, Mei Adelina; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani; Simamora, Asnil Adli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes merupakan suatu penyakit yang menyebabkan gangguan Kesehatan global yang menimpa jutaan orang di seluruh dunia dengan kasus yang terus meningkat setiap tahunnya. Gaya hidup yang salah, seperti malas atau kurang bergerak, minum-minuman keras, sering bergadang atau kurang istirahat, makan berlebihan terutama mengandung karbohidrat tinggi memudahkan timbulnya penyakit diabetes mellitus. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang pencegahan diabetes melitus pada usia dewasa awal dan madya di desa Kayu Laut. Sebelum dilakukan penyuluhan, mayoritas peserta sebanyak 23 peserta (65,7%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang pencegahan diabetes melitus, namun setelah dilakukan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta yaitu mayoritas peserta sebanyak 28 peserta (80%) memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan diabetes melitus. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengetahuan Masyarakat tentang perilaku hidup sehat setelah dilaksanakan penyuluhan mengalami peningkatan signifikan. Melalui kegiatan ini diharapkan Masyarakat dapat menyadari pentingnya gaya hidup sehat dan tindakan-tindakan pencegahan diabetes melitus pada usia dewasa awal dan madya.
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PEREMPUAN MENGENAI VULVA HYGIENE DALAM UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF DI SMP 6 KOTA PADANGSIDIMPUAN Nasution, Nur Arfah; Lubis, Arisa Harfa Said; Siregar, Miftahul Khoiriyah; Simamora, Asnil Adli; Mutia, Fatma; Diningsih, Ayus; Pulungan, Riski
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organ reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi. Salah satu gejala terjadinya kelainan atau penyakit pada organ reproduksi adalah Keputihan. Berdasarkan data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan, paling tidak sekali dalam hidupnya. Sedangkan wanita Indonesia sendiri 75% pasti mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya. Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan yang disebabkan oleh jamur dan parasit seperti cacing kremi atau protozoa (Trichomonas vaginalis). Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan tentang vulva hygiene. Penyuluhan Kesehatan dilakukan untuk menjelaskan secara mendalam tentang vulva hygiene, termasuk defenisi, penyebab, gejala, pencegahan, penatalaksanaan dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Penyuluhan ini dilakukan pada siswi di SMP 6 Kota Padangsidimpuan penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah,Tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan siswi .dengan diadakannya penyuluhan ini siswi perempuan di SMP 6 Kota Padangsidimpuan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan tentang vulva hygiene terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta penyuluhan tentang vulva hygiene pada remaja perempuan di sekolah. Tujuan Pengabdian: untuk meningkatkan Pengetahuan Remaja Perempuan Mengenai Vulva Hygiene
Edukasi Jajanan Sehat Pada Anak Usia Sekolah Simamora, Asnil Adli; Febrina Angraini Simamora; ahmad safii; Kombang Ali Yasin; Dola Angreni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1952

Abstract

Salah satu metode dalam meningkatkan kualitas dalam tumbuh kembang pada anak usia sekolah dengan memberikan jajanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama beraktivitas belajar di sekolah, Indonesia sendiri cukup banyak tersedia jajanan untuk anak usia sekolah dilingkungan sekolah. Namun disayangkan cukup banyak jajanan yang kurang sehat untuk kesehatan anak usia sekolah bila ditinjau dari warna jajanan dan bahan-bahan yang digunakan. SD Negeri 01 Kayu Laut, panyabungan Selatan menghadapi masalah serupa terkait pedagang jajanan di sekitar sekolah, di mana warung tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan untuk camilan yang aman. Melihat kondisi seperti ini, maka perlu dilakukan penyuluhan mengenai Jajanan yang sehat pada anak usia sekolah, dengan memberikan edukasi bagaimana memilih jajanan yang sehat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi terhadap pentingnya jajanan sehat pada anak usia sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan dan sosialisasi terkait jajanan sehat yang di rancang dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan jumlah peserta adalah 35 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan anak usia sekolah dalam memilih jajanan sehat, tersedianya tempat jajanan yang bersih dan sehat sehingga anak tidak jajan sembarangan diluar lingkungan sekolah.
Senam Lansia untuk Menurunkan Tekanan Darah Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Simamora, Febrina Angraini; Simamora, Asnil Adli; Harahap, Mei Adelina; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1976

Abstract

Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan darah dari jantung. Puncak dari tekanan maksimum saat ejeksi terjadi adalah tekanan darah sistolik dan pada saat ventrikel berelaksasi, darah yang tetap dalam arteri menimbulkan tekanan diastolic. Pada Lansia Hipertensi, perlu dilakukan Tindakan yang dapat menurunkan tekanan darah untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Tindakan yang dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dan untuk menurunkan tekanan darah lansia di desa Kayu Laut. Sebelum dilakukan senam lansia, mayoritas peserta sebanyak 27 peserta (77,2%) memiliki TD yang tinggi (hipertensi), namun setelah dilakukan senam lansia didapatkan penurunan tekanan darah lansia yaitu mayoritas peserta sebanyak 23 peserta (65,7%) memiliki tekanan darah yang normal. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Senam lansia dapat dikombinasikan dengan terapi rendam kaki dengan air hangat dan metode tarik napas dalam sehingga tujuan untuk dapat menurunkan tekanan darah dapat tercapai.
The effect of health education through peer group education on increasing adolescent knowledge about stunting Lubis, Mutia Sari; Simamora, Asnil Adli; Batubara, Rini Amalia
Science Midwifery Vol 12 No 3 (2024): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescents are a potential age group that can be involved in various stunting prevention programs from an early age. A young woman as a prospective mother has poor nutritional status, so she will be at risk of giving birth to children who have poor nutritional status, including stunting. Health education through peer group education is a very important and urgent intervention to increase adolescent knowledge about stunting. To determine the effect of health education through peer group education on increasing knowledge of young women about stunting. The research design was quasi-experimental using a one group pretest - posttest design. A sample of 60 students at SMA Negeri 1 Padangsidimpuan school used purposive sampling technique, then determined respondents according to the inclusion criteria. The results of the paired t test obtained the value of sig. (2-tailed) shows that there is a significant increase in the mean value of adolescent knowledge before and after health education intervention through peer group education. Based on the results, the p value is <0.05, which means that there is an influence of health education through peer group education on increasing teenagers' knowledge about stunting.
Sosialisai pencegahan penyebaran covid 19 dengan gerakan masyarakat hidup sehat di kota padangsidimpuan Siregar, Hotma Royani; Simamora, Asnil Adli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.682 KB)

Abstract

COVID-19 (coronavirus disease 2019) is a disease caused by a new type of coronavirus, namely Sars-CoV-2, which was first reported in Wuhan China on December 31, 2019. Coronavirus is a collection of viruses that can infect the respiratory system. In most cases, this virus causes only minor respiratory infections, such as the flu. However, this virus can also cause severe respiratory infections, such as lung infections (pneumonia). This virus is transmitted through sputum droplets from the respiratory tract, for example when in a crowded closed room with poor air circulation or direct contact with droplets. So based on the above problems, we intend to carry out community service in the form of socialization of the prevention of Covid-19 transmission with the Healthy Living Community Movement in Padangsidimpuan City. The purpose of this activity is so that the community can prevent Covid-19 transmission by carrying out a healthy lifestyle. The public was very enthusiastic about receiving information related to the prevention of Covid-19 transmission through the giving and explanation of the leaflets that were distributed. COVID-19 (coronavirus disease 2019) is a disease caused by a new type of coronavirus, namely Sars-CoV-2, which was first reported in Wuhan China on December 31, 2019. Coronavirus is a collection of viruses that can infect the respiratory system. In most cases, this virus causes only minor respiratory infections, such as the flu. However, this virus can also cause severe respiratory infections, such as lung infections (pneumonia). This virus is transmitted through sputum droplets from the respiratory tract, for example when in a crowded closed room with poor air circulation or direct contact with droplets. So based on the above problems, we intend to carry out community service in the form of socialization of the prevention of Covid-19 transmission with the Healthy Living Community Movement in Padangsidimpuan City. The purpose of this activity is so that the community can prevent Covid-19 transmission by carrying out a healthy lifestyle. The public was very enthusiastic about receiving information related to the prevention of Covid-19 transmission through the giving and explanation of the leaflets that were distributed.
Pemanfaatan Tanaman Daun Sambung Nyawa Terhadap Hipertensi Di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Simamora, Asnil Adli; Hasibuan, Ahmad Syafii
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i1.352

Abstract

Pendahuluan: Tanaman di Indonesia banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan obat tradisional, salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan hipertensi merupakan daun sambung nyawa. Dimana daun sambung nyawa dapat mengatasi hipertensi dengan cara mencegah aktivitas angiotensin converting enzyme (ACE), yaitu enzim yang mengatur tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah. Tujuan penelitian: untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan daun sambung nyawa dalam menangani hipertensi. Bahan dan Metode: Kegiatan penyuluhan tentang peman- faatan tanaman daun sambung nyawa terhadap hipertensi di Desa Simirik dengan metode Ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Hasil Penelitian: rata-rata masyarakat mengetahui terkait manfaat daun sambung nyawa terhadap hipertensi. Kesimpulan: masyarakat mampu memahami manfaat daun sambung nyawa terhadap hipertensi dan mampu mengelola daun sambung nyawa sebagai obat tradisional terhadap hipertensi.
Bahaya Merokok Pada Remaja Di SMP Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan Simamora, Asnil Adli; Ritonga, Sukhri Herianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Merokok pada remaja umumnya semakin lama akan semakin meningkatsesuai dengan tahap perkembangannya yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi danintesitas merokok, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan mencegahmerokok pada remaja dengan memberikan edukasi bahaya merokok pada remaja. Tujuanpenelitian: untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait bahaya merokok. Bahan danMetode: Kegiatan penyuluhan tentang bahaya merokok di SMP Muhammadiyah denganmetode Ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Hasil Penelitian: rata-rata remaja mengetahuibahaya dan dampak dari rokok. Kesimpulan: remaja mampu memahami bahaya rokok danmampu menyebutkan dampak dari rokok terhadap kesehatan.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMP N 6 PADANGSIDIMPUAN: PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMP N 6 PADANGSIDIMPUAN Napitupulu, Natar Fitri; Sagala, Nanda Suryani; Simamora, Asnil Adli; Suryati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.935

Abstract

Abstrak Perilaku merokok menjadi permasalahan, baik secara lingkungan maupun individu. Artinya perilaku merokok selain disebabkan factor dari dalam diri juga disebabkan oleh lingkungan, salah satunya adalah teman sebaya yang pada tahap awal mempengaruhi untuk melakukan merokok. Tujuan kegiatan ini agar siswa/i memahami upaya pencegahan bahaya merokok, Metoede dari kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan kesehatan tetang bahaya merokok, sasarannya pada kelas 9 SMP N 6 Padangsidimpuan. Kegiatan ini dimulai dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Didapatkan hasil bahwa 85% siswa tidak mengetahui apa itu bahaya merokok bagi kesehatan. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, jumlah siswa yang telah mengetahui bahaya merokok meningkat menjadi 90%. Kesimpulannya, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa/i agar selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan cara menghindari rokok. Kata kunci : Bahaya merokok, Penyuluhan kesehatan, Kesehatan