Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Effectiveness of Project Based Learning Model Based on Local Wisdom of Naposo Nauli Bulung Dongoran, Indra Maulana; Hasibuan, Ahmad Safii; Harahap, Mei Adelina; Hadi, Anto J
Journal of Vocational and Career Education Vol 8, No 1 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jvce.v8i1.49103

Abstract

Current developments in science and technology not only have positive impacts but also negative impacts. This can be seen in the phenomenon of moral degradation that occurs in society involving school-age children, starting with the erosion of the sense of nationalism, the leadership of narcotics, alcoholism, and involvement in acts of violence. These various things pose a big threat to the future of the nation and the younger generation. In order to anticipate this, education has an important role because, through education the formation of national character with noble character can be realized. One method that can be used by teachers in the process of forming student character is implementing the Project Based Learning (PjBL) learning model in schools which contains values and character so this research is very important and urgent to be carried out immediately. Naposo Nauli Bulung local wisdom is local wisdom in the South Tapanuli area, North Sumatra which contains many good character values that are preserved by the people of South Tapanuli.This local wisdom is specifically for young people so they can work together to solve problems in society. For this reason, this research aims to analyze the influence of the Project Based Learning (PjBL) learning model based on local wisdom on the formation of student character at SMKN 4 Padang Sidempuan City.
PENYULUHAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK Harahap, Mei Adelina; Simamora, Febrina Angraini; Rangkuti, Juni Andriani; Ritonga, Nefonavratilova; Gintings, Akhyar Fauzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan indicator kekurangan gizi kronis akibat ketidakcukupan asupan makanan dalam waktu yang lama, kualitas pangan yang buruk, meningkatnya morbiditas serta terjadi peningkatan tinggi badan yang tidak sesuai umurnya.Pada umumnya, masalah pertumbuhan linier pada balita sering diabaikan karena masih dianggap normal asalkan berat badan anak telah memenuhi standar. Menurut beberapa penelitian, stunting berkaitan dengan peningkatan risiko kesakitan dan kematian serta terhambatnya pertumbuhan kemampuan motorik dan mental.Metode yang di gunakan adalah berupa penyuluhan . Pelaksanaan di lakukan di Desa Kayu Laut dan diikuti oleh ibu mempunyai anak usia dibawah 5 tahun . Kegiatan ini terlaksana dengan dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan diharapkan perlu ada penyuluhan lanjutan terkait stunting. Hal tersebut perlu dilakukan untuk melihat dan mengukur sejauh mana kesadaran dan implementasi dari pencegahan stunting masyarakat Stunting is an indicator of chronic malnutrition due to inadequate food intake over a long period of time, poor food quality, increased morbidity and an increase in height that is not appropriate for their age. In general, the problem of linear growth in toddlers is often ignored because it is still considered normal as long as the child's weight meets the standards. According to several studies, stunting is associated with an increased risk of illness and death and stunted growth and mental abilities. The method used is in the form of counseling. The implementation was carried out in Kayu Laut Village and was attended by mothers who had children under 5 years of age. This activity was carried out well, even the participants looked enthusiastic and it is hoped that there will be further counseling related to stunting. This needs to be done to see and measure the extent of awareness and implementation of community stunting prevention
Penyuluhan tentang Tips dan Trik mencegah Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Awal dan Madya Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Simamora, Febrina Angraini; Harahap, Mei Adelina; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani; Simamora, Asnil Adli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes merupakan suatu penyakit yang menyebabkan gangguan Kesehatan global yang menimpa jutaan orang di seluruh dunia dengan kasus yang terus meningkat setiap tahunnya. Gaya hidup yang salah, seperti malas atau kurang bergerak, minum-minuman keras, sering bergadang atau kurang istirahat, makan berlebihan terutama mengandung karbohidrat tinggi memudahkan timbulnya penyakit diabetes mellitus. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang pencegahan diabetes melitus pada usia dewasa awal dan madya di desa Kayu Laut. Sebelum dilakukan penyuluhan, mayoritas peserta sebanyak 23 peserta (65,7%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang pencegahan diabetes melitus, namun setelah dilakukan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta yaitu mayoritas peserta sebanyak 28 peserta (80%) memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan diabetes melitus. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengetahuan Masyarakat tentang perilaku hidup sehat setelah dilaksanakan penyuluhan mengalami peningkatan signifikan. Melalui kegiatan ini diharapkan Masyarakat dapat menyadari pentingnya gaya hidup sehat dan tindakan-tindakan pencegahan diabetes melitus pada usia dewasa awal dan madya.
PENYULUHAN IBU BALITA TERKAIT PENTINGNYA KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU Harahap, Mei Adelina; Simamora, Febrina Angraini; Rangkuti, Juni Andriani; Gintings, Akhyar Fauzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1975

Abstract

Posyandu memiliki peran penting untuk memantau tumbuh kembang balita. Kegiatan posyandu diantaranya antropometri balita seperti pengukuran BB, TB yang nantinya dicatat melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). Partisipasi balita dapat dilihat dari kedatangan balita ke posyandu, cakupan penimbangan balita di posyandu yang ditunjukkan oleh presentase jumlah balita yang datang per jumlah balita keseluruhan (D/S) merupakan indikator yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita. Selain cakupan D/S, cakupan untuk penimbangan balita dan berat badannya naik juga penting diperhatikan, karena peningkatan berat badan balita setiap bulan yang sesuai dengan indikator KMS dapat memastikan bahwa anak dalam keadaan status gizi yang baik dan memastikan tumbuh kembangnya tetap optimal sesuai usianya . Metode yang di gunakan adalah berupa penyuluhan dengan cara memberikan materi menggunakan media leaflet. Pelaksanaan di lakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua dan diikuti oleh ibu yang mempunyai aanak balita . Kegiatan ini terlaksana dengan dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan diharapkan kegiatan penyuluhan ini selain koordinasi dengan kader, diperlukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat agar responden yang datang bisa lebih banyak lagi dan penyampaian informasi kesehatan ini dapat lebih menyebar luas lagi.
Senam Lansia untuk Menurunkan Tekanan Darah Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Simamora, Febrina Angraini; Simamora, Asnil Adli; Harahap, Mei Adelina; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1976

Abstract

Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan darah dari jantung. Puncak dari tekanan maksimum saat ejeksi terjadi adalah tekanan darah sistolik dan pada saat ventrikel berelaksasi, darah yang tetap dalam arteri menimbulkan tekanan diastolic. Pada Lansia Hipertensi, perlu dilakukan Tindakan yang dapat menurunkan tekanan darah untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Tindakan yang dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dan untuk menurunkan tekanan darah lansia di desa Kayu Laut. Sebelum dilakukan senam lansia, mayoritas peserta sebanyak 27 peserta (77,2%) memiliki TD yang tinggi (hipertensi), namun setelah dilakukan senam lansia didapatkan penurunan tekanan darah lansia yaitu mayoritas peserta sebanyak 23 peserta (65,7%) memiliki tekanan darah yang normal. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Senam lansia dapat dikombinasikan dengan terapi rendam kaki dengan air hangat dan metode tarik napas dalam sehingga tujuan untuk dapat menurunkan tekanan darah dapat tercapai.
PENYULUHAN KESEHATAN DIABETES MELITUS DAN APLIKASI SENAM KAKI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO BASILAM Harahap, Mei Adelina; Daulay, Nanda Suryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays, modern lifestyle with food menu choices and unhealthy ways of life are increasingly spreading to all levels of society, causing an increase in the number of degenerative diseases, namely diseases that are not contagious but can be inherited. One of the degenerative diseases that require proper and serious treatment is diabetes mellitus (DM). According to reports from several places in Indonesia, the incidence and complications of DM is quite scattered so that it can be said to be one of the national problems that should receive more attention. The purpose of this service is to increase knowledge and awareness of the elderly about diabetes mellitus and the application of foot exercises to the elderly. The form of activity carried out was counseling on Diabetes Mellitus Foot Gymnastics for the Elderly at the Basilam Nursing Home. The counseling activity which was carried out went well by the elderly, the activity seemed enthusiastic in participating in the counseling activity about Diabetes Mellitus and the application of foot exercises for the elderly at Basilam Elderly Beach. This is evidenced by the enthusiasm of the elderly who carry out activities regularly and in an orderly manner as well as listening to counseling about Diabetes Mellitus and the application of Diabetes Mellitus Foot Exercise, sticking banners and photos together by the activity committee and the elderly.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI LINGKUNGAN I KELURAHAN WEK V KEC. PADANGSIDIMPUAN SELATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN Harahap, Mei Adelina; Rangkuti, Nur Aliyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.591 KB)

Abstract

Corona virus or COVID-19, the case started with pneumonia or mysterious pneumonia in December 2019. This case is suspected to be related to the Huanan animal market in Wuhan which sells various types of animal meat, including those that are not commonly consumed, for example snakes, bats, and different types of mice. Many cases of this mysterious pneumonia infection are indeed found in these animal markets. The Corona virus or COVID-19 is thought to be carried by bats and other animals that are eaten by humans until transmission occurs. Corona virus is actually no stranger to the world of animal health, but only a few types are capable of infecting humans and causing pneumonia. The purpose of community service is to increase public knowledge and awareness about Covid-19 Information and Education. The form of activities carried out was counseling on Covid-19 Information and Education at LabuhanRasokiBaru Village in 2020. The extension activities carried out were going well by the community, the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about Covid-19 information and education in LabuhanRasoki Village. This is evidenced by the enthusiasm of the community carrying out activities regularly and orderly as well as listening to counseling about Covid-19 information and education. And handwashing counseling activities, providing information and education on Covid-19, sticking banners and photos together by the activity committee and the community.
PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SELAMA MASA PANDEMI COVID 19 Harahap, Mei Adelina; Rangkuti, Nur Aliyah; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.833

Abstract

Promosi kesehatan merupakan esensi dari peran tenaga kesehatan yang sebenarnya berdampak positif dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat perlu diterapkan mulai dari sekarang, terutama di masa wabah Covid-19 ini. Pembiasaan PHBS bermaksud memberikan kegiatan rutin bagi seseorang terkait dengan pola hidup bersih dan sehat sehingga menjadi kebiasaan (Wiranata, 2020). Peran orang tua sangat penting dan berpengaruh dalam pembiasaan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Orang tua berkewajiban menentukan pilihan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi anggota keluarga seperti mengkonsumsi berbagai jenis makanan bergizi, dukungan emosional, aktivitas sehari-hari (aktivitas fisik), dan kualitas lingkungan (Inderan dan Weta, 2018). Oleh karena itu, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat bagi anggota keluarga khususnya dan masyarakat selama wabah Covid-19 dapat berupa edukasi, baik berbasis teori maupun praktik langsung. Jika masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini, maka secara tidak langsung masyarakat telah berperan aktif dalam memerangi COVID-19 di Indonesia. Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih, Sehat Abstract Health promotion is the essence of the role of health workers who actually have a positive impact in an effort to increase community participation in improving the health status . Getting used to a clean and healthy lifestyle needs to be applied from now on, especially during this Covid-19 outbreak. PHBS habituation intends to provide a routine activity for someone related to a clean and healthy lifestyle so that it becomes a habit (Wiranata, 2020). The role of parents is very important and influential in the habituation of a clean and healthy lifestyle in the family. Parents are obliged to determine the choice of quality health services for family members such as consuming various types of nutritious food, emotional support, activities of daily living (physical activity), and environmental quality (Inderan and Weta, 2018). Therefore, habituation of a clean and healthy lifestyle for family members in particular and the community during the Covid-19 outbreak can be in the form of education, both theory-based and direct practice. If people get used to a clean and healthy lifestyle from an early age, then indirectly the community has played an active role in fighting COVID- 19 in Indonesia.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SENAM REUMATIK LANSIA DI PANTI JOMPO AL-YUSUFIYAH Harahap, Mei Adelina; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.903

Abstract

Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama di negara-negara maju umur harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65 tahun juga bertambah. Adanya peningkatan jumlah penduduk usia lanjut tersebut menyebabkan perlunya perhatian pada para lansia agar lansia tidak hanya berumur panjang tetapi juga dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Tanda-tanda masa tua disertai dengan adanya kemunduran-kemunduran kemampuan kerja panca indera, gangguan fungsi alat-alat tubuh, perubahan psikologi serta adanya berbagai penyakit. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada lansia banyak pula masalah kesehatan yang dihadapi. Untuk mempertahankan kesehatan lansia-lansia tersebut perlu adanya upaya-upaya baik besifat perawatan, pengobatan, pola hidup sehat dan juga upaya lain seperti senam reumatik. Metode yang di gunakan ceramah dan kegiatan terapi aktivitas kelompok senaam reumatik lansia. Pelaksanaan di lakukan di Panti Jompo Al- Yusufiyah pada bulan Juni 2022 yang diikuti oleh 13 lansia yang menderita reumatik. Kegiatan ini terlaksana dengan dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan kegiatan terapi aktivitas kelompok senam reumatik ini dapat dijadikan bukan hanya upaya menurunkan skala nyeri tapi juga dapat mencegahan kompikasi pada penderita reumatik. Old age or old age is not a disease, even though it can cause social problems. In several countries, especially in developed countries, life expectancy has increased so that citizens aged over 65 years are also increasing. The increase in the number of elderly population causes the need for attention to the elderly so that the elderly not only live long but can also enjoy their old age happily and improve their quality of life. Signs of old age are accompanied by declines in the ability of the five senses, impaired function of the organs, psychological changes and the presence of various diseases. With the many changes that occur in the elderly there are also many health problems they face. To maintain the health of the elderly, it is necessary to make good efforts in the form of treatment, medication, a healthy lifestyle and also other efforts such as rheumatic gymnastics. The method used is lectures and group activity therapy activities for the elderly rheumatic gymnastics. The implementation was carried out at the Al-Yusufiyah Nursing Home in June 2022 which was attended by 13 elderly people suffering from rheumatism. This activity was carried out well and even the participants looked enthusiastic and hoped that the therapy activities of the rheumatism exercise group could be used not only as an effort to reduce the pain scale but also to prevent complications in rheumatism sufferers.
PELAKSANAAN RENDAM KAKI DENGAN AIR GARAM UPAYA PENURUNAN SKALA NYERI REUMATIK PADA LANSIA DI PANTI JOMPO BASILAM Harahap, Mei Adelina; Rangkuti, Nur Aliyah; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1010

Abstract

AbstractThe increasing number of elderly people creates problems, especially in terms of health and welfare of the elderly. The existence of disease affects the condition of a person's physical health which is one aspect that determines a person's quality of life. One of the changes in physical condition due to aging is in the musculoskeletal system, namely joint disorders which are common diseases that are very closely related to the aging process with the main symptom being pain. One of the diseases associated with pain in the joints and bones that the elderly commonly complain about due to pain that is felt to really interfere with activities is rheumatism. Rheumatism is a disease that attacks the joints and bones or the supporting tissues around the joints. Measures to treat pain in rheumatism using non-pharmacological techniques, namely by soaking the feet in salt water. Salt water is known to reduce the inflammatory effect on the joints so that the pain is reduced. The methods used are providing information (lectures) and carrying out foot soaks with salt water in an effort to reduce the rheumatic pain scale. The implementation was carried out at the Basilam Nursing Home in March 2023 which was attended by 12 elderly people suffering from rheumatism. This activity was carried out well and even the participants looked enthusiastic and hoped that the implementation of foot soaks with salt water could reduce the rheumatic pain scale and prevent complications in the elderlyAbstrakMeningkatnya jumlah lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Keberadaan penyakit mempengaruhi kondisi kesehatan fisik seseorang yang merupakan salah satu aspek yang menentukan kualitas hidup seseorang. Salah satu perubahan kondisi fisik karena menua adalah pada sistem muskuloskeletal yaitu gangguan pada persendian yang merupakan penyakit yang sering dijumpai yang sangat erat hubungannya dengan proses menua dengan gejala utama nyeri. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan nyeri pada persendian dan tulang yang biasa dikeluhkan lansia akibat nyeri yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas adalah reumatik. Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan penunjang sekitar sendi. Tindakan untuk mengatasi nyeri pada Rematik dengan menggunakan teknik non farmakologi yaitu dengan rendam kaki dengan air garam. Air garam diketahui mengurangi efek inflamasi pada sendi sehingga rasa nyerinya berkurang.Metode yang digunakaan adalah memberikan informasi (ceramah) dan melaksanakan rendam kaki dengan air garam upaya menurunkan skala nyeri reumatik. Pelaksanaan di lakukan di Panti Jompo Basilam pada bulan Maret 2023 yang diikuti oleh 12 lansia yang menderita reumatik. Kegiatan ini terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan pelaksanaan rendam kaki dengan air garam dapat menurunkan skala nyeri reumatik dan dapat mencegah kompilkasi pada lansia.