Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENERAPAN METODE MASSAGE ENDORPHIN DAN OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN DI DESA GADING KABUPATEN PROBOLINGGO hidayati, tutik; hanifah, iis
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.653 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.772

Abstract

Milk is produced by releasing the hormone oxytocin through the ducts in the breast. The growth and development of a baby's brain nerve requires high-value nutrients by giving the mother's milk to the baby. One of the obstacles in giving ASI early is the production of less milk in the first days. The length of time spent breastfeeding is influenced by the hormone oxytocin and the hormone prolactin which can be released by means of endorphin and oxytocin masage is done by gentle caress first and then massage on the back. endorphin and oxytocin masage is an intervention that is expected to help post partum mothers facilitate breast milk production. Rusdiati's 2013 results show that there is an effect of oxytocin massage on breastfeeding in postpartum mothers. The results were obtained after oxytocin massage ASI out faster than not done oxytocin massage. This study used a pre-experimental design with one group pre test post test design method. The population is all mothers who breastfeed babies aged 0-6 months. The sampling technique used is total samling. Data analysis using Wilcoxon obtained the results of ? = 0,000, so that ? <? = 0.05, then there is the influence of the Application of Masage Endorphin and Oxytocin Method to Increased Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers of Babies 0-6 Months in Gading Village. Health workers, especially midwives, are expected to provide health education and training on endorphin and oxytocin massage in nursing mothers.    
PENGARUH PROGAM PENDAMPING GIZI TERHADAP POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI BALITA Hidayati, Tutik; Sary, Yessy Nur Endah; Hanifah, Iis
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi kurang pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia termasuk negara. Permasalahan gizi secara nasional saat ini adalah balita gizi kurang dan balita gizi buruk. Berdasarkan survey pemantauan status gizi (PSG) di Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan kasus gizi buruk diperoleh angka prevalensi gizi kurang menurut BB/U padatahun 2017sebesar 9,44%, meningkat dibandingkan  tahun 2016 yaitu  terdapat 8,65% balita gizi kurang. Balita dianggap resiko gizi terbesar karena pola pemberian makan yang buruk berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan. Hal tersebut menyebabkan kelompok usia balita terjadi peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas. Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan April 2018 didapatkan data bahwa Probolinggo mendapat peringkat kedua untuk daerah gizi kurang di Jawa Timur. Di Tahun 2017 terdapat 130 balita yang mengalami gizi kurang tepatnya di Pesisir Kalibuntu Kabupaten Probolinggo. Penyebab gizi kurang adalah karena pola dan asupan makanan balita yang mengandung gizi kurang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental,yaitu dengan mengukur kenaikan/perbandingan pola asuh makan dan status gizi sebelum dan sesudah progam pendamping gizi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita dengan gizi kurang di Pesisir  Kalibuntu  Kabupaten  Probolinggo  sebanyak  130 orang.  Sampling menggunakan Total Sampling.Sampel adalah seluruh ibu yang mempunyai balita gizi kurang dan gizi burukdi Pesisir Kalibuntu KabupatenProbolinggo sebanyak 130 orang. Pengumpulan Data menggunakan lembar Observasi dan wawancara. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan wilcoxon match paired test dan  analisis multivariate menggunakan regresi logistik  kemudian ditarik kesimpulan. Hasil uji regresi logistik diperoleh besarnya nilai Exp (B) pada analisis regresi logistik pola asuh makan memiliki nilai 85,008 yang berarti bahwa pola asuh makan memiliki peluang 85,008 kali untuk berubah. Sedangkan variabel status gizi memiliki nilai Exp (B) sebesar 3,663, dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa status gizi memiliki peluang meningkat 3,663 kali.
HUBUNGAN EMO DEMO (EMOTIONAL DEMONSTRATION) ASI SAJA CUKUP DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF Hidayati, Tutik
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan diakui sebagai hal yang tidak mudah. Berbagai macam faktor  menjadi penyebab rendahnya cakupan bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif. Kurangnya persiapan ibu untuk menyusui serta buruknya pengatahuan, persepsi, sikap, dan perilaku ibu tentang ASI eksklusif adalah faktor penyebab banyaknnya kegagalan pemberian ASI eksklusif. Sementara itu minimnya dukungan lingkungan sekitar ibu yang meliputi petugas kesehatan suami dan keluarga. Susu formula adalah faktor lain yang di tuding sebagai rendanya cakupan pemberian ASI eksklusif (Toto Sudarto & Nur Aini,2019). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian analitik dan desain cross sectional (potong lintang), dimana penlitian menggunakan kuesioner kepada 73 responden dari 90 populasi yang digunakan sebagai sample penelitian dengan menggunakan tehnik random sampling. Penlitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2020 sampai dengan selesai di Desa Gading. Hasil penelitian diperoleh karakteristik yang mengikuti permainan Emo-demo (ASI saja cukup) sebanyak 95,9 % dibanding yang tidak mengikuti sebesar 4,1 %. Ibu yang memberikan ASI eksklusif tanpa makanan tambahan apapun selama 6 bulan sebanyakn72,6 % lebih besar di banding dengan yang tidak ASI sebesar 27,4 % sedangkan hubungan Emo-demo (ASI saja cukup) dengan keberhasilan ASI eksklusif diketahui sebanyak 53 % baik. Berdasarkan uji chi square diperoleh nilai p = 0,04 dengan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ada hubungan antara permainan Emo-demo (ASI saja cukup) dengan keberhasilan ASI ekskslusif Desa Gading. Saran perlu adanya pelatihan berkelanjutan dan pengembangan terhadap modul-modul terbaru Emo-demo untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif
PENGALAMAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO Hidayati, Tutik; Hanifah, Iis; Widayati, Agustina
Jurnal Keperawatan Vol. 17 No. 2 (2024): Volume 17, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v17i2.364

Abstract

Kekurangan zat besi merupakan penyebab yang umum terjadinya anemia pada kehamilan. Rendahnya konsumsi tablet Fe berkaitan dengan kepatuhan dalam konsumsi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet Fe di trimester II di Desa Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Menggunakan tekhnik pusporsive sampling dengan informan utama yaitu ibu hamil trimester II di Desa Baratan. Data dikumpulkan dengan tehnik wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi kemudian divalidasi menggunakan triangulasi data, triangulasi pengamat, triangulasi teori dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini dianalisis Berdasarkan pengelompoka data. Menguji asumsi data, alternative penjelasan data, kemudian hasil penelitian ditulis. Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe menunjukkan kepatuhan ibu hamil trimester II dalam minum tablet Fe bagaimana ibu hamil mengetahui manfaat dan dampak jika tidak minum tablet Fe. Peneliti mengetahui bagaimana salama ibu hamil minum tablet Fe dan dukungan keluarga merupakan pengeuat ibu hamil jika lupa saat minum tablet Fe. Ibu hamil yang rutin ANC juga akan mendapatkan tablet Fe dari bidan yang memeriksa sehingga kepatuhan minum Fe semakin baik saat tablet Fe juga tersedia. Dari pendapat peneliti ibu hamil primigravida trimester II menunjukkan bahwa subjek pertama, kedua, dan kegita adalah ibu hamil trimester II yang memiliki pengalaman minum tablet Fe. Mereka mengatakan keluhan yang sama yaitu mual dan muntah setelah minum tablet Fe, meskipun demikian mereka tetap patuh dan rutin minum tablet Fe setiap hari, dengan dan tanpa diingatkan oleh keluarga mereka tetap rutin minum tablet Fe. Sebagian ibu faham dampak jika tidak minum tablet Fe yaitu anemia dan pendarahan. Semua ibu saat wawancara mengatakan bahwa mereka rutin setiap bulan untuk control kehamilannya ke bidan dengan di antar suami
Hubungan Kecemasan Ibu Dengan Kesediaan Melakukan Imunisasi DPT Combo DI Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Ranuwurung Lumajang Musarofah, Musarofah; Sunanto, Sunanto; Hidayati, Tutik
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1130

Abstract

Combination immunization multivalent diphtheria, pertussis, and tetanus (DPT) combination immunization is the basis of many childhood programs around the world. maintaining the acceptance and absorption of the DPT combination vaccine is paramount, given its benefits in protecting against various diseases in the community. This study aims to to identify the relationship between maternal anxiety and willingness to do DPT Combo at Ranuwurung Health Center, Lumajang. Research design using correlation with cross sectional approach. The population of this study consisted of 58 mothers with young children who were to participate in the DPT Combo at the Ranuwurung Health Center in Lumajang. Simple Random Sampling is the method of sampling that is employed. Data were collected using a state anxiety inventory (STAI) questionnaire and willingness to receive vaccines. data analysis using Predictive Analytics SoftWare Version 18 with the spearman rho test at a significance level of <0.05. The results showed that more than half (56.9%) of mothers with children who were to be immunized with DPT had moderate levels of anxiety and almost half (43.1%) had a willingness to do well. the results of statistical analysis showed that anxiety significantly indicated the willingness to do the DPT Combo exercise at a moderate correlation level (p-value = 0.001; r = 0.438). Continued education, health promotion, and encouragement to help families comprehend are suggested. Families where the mother and child reside ultimately voluntarily accept the DPT combination immunization
Hubungan Pendampingan Suami Dengan Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi Proses Persalinan Kala I Di UPT Puskesmas Kunir Mauludiya, Melynda; Sunanto, Sunanto; Hidayati, Tutik
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1132

Abstract

First-time mothers would have psychological changes such as high anxiety. To reduce anxiety during childbirth was the presence of a family, such as a husband. The presence of the husband would have a positive influence on the mother's physical readiness. The goal was to know The Relationship of Husband's attendant with Primigravida's Anxiety at the First Childbirth at Health Primary Care Centre Kunir Residence. The research design used a quantitative design that was correlation analytic, with approach cross sectional. The sample had 36 respondents. The sampling technique used simple random sampling. Statistical technique was correlation Chi Square test. The results of the study obtained 36 respondents there were 29 respondents (80,55%), accompanied by a husband, with a mild level of anxiety there were 16 respondents (44,44%), moderate anxiety was 13 respondents (36,11%), and 7 (19,44%) respondents that not accompanied by a husband has a severe level of anxiety. In correlation chi Square, The Relationship of Husband's attendant with Primigravida Mother's Anxiety in the First Childbirth has a significance value (ρ) which is 0.00 less than the value of α= 5% (ρ = 0.05), so that it means there was Relationship of Husband's attendant with Primigravida Mother's Anxiety in the First Childbirth
Efektivitas Pijat Bayi Menggunakan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi 1-6 Bulan Di Desa Jenggrong Ranuyoso Lumajang Hafidah, Nurul; Sary, Yessy Nur Endah; Hidayati, Tutik
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1136

Abstract

Weight gain is one indicator of infant health that can be used as a measure of infant growth. One of the recommended weight stimulations is baby massage. Baby massage, also known as tactile stimulation, is an art of healthcare and medicine that has been practiced for centuries. Infant massage, among others, can stimulate the digestion of the hormone’s insulin and gasoline, so that food absorption is better. This study aims to determine the effectiveness of baby massage using virgin coconut oil on increasing infant weight for 1-6 months. This study was a pre-experimental design type one group pretest-posttest. The population in this study was infants 1-6 months in the village of Jenggrong Ranuyoso Lumajang involving as many as 40 participants. The sampling technique used is purposive sampling. Data was collected using a data collection sheet. Data were analyzed using Predictive Analytics SoftWare Version 18 with paired sample t-test at the significance level of <0.05. The results showed that the average body weight of children before baby massage was 5174.5 grams (SD ± 1097.6) and the average weight of children after baby massage was 5242.5 grams (SD ± 1077.3). Statistical analysis showed that there was a significant difference in baby weight 1-6 months before and after baby massage using virgin coconut oil (p-value: 0.000) Infant massage is a reasonably simple intervention that effectively raises the baby's weight and benefits both the baby and the parents. To foster parent-child interaction and involve parents in their child's care, specially trained midwives can teach parents how to massage their infants.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini Pada Ibu Primigravida Di Klinik Ain Hartoko Medistra Lestari, Noviyanti Kartika Dwi; Sunanto, Sunanto; Hidayati, Tutik
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1163

Abstract

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah dengan meletakkan bayi baru lahir di atas perut ibu atau dada ibu, dalam waktu hampir satu jam bayi akan merangkak mencari puting susu ibunya dan mulai menyusui sendiri. Semakin besar dukungan yang didapatkan untuk terus menyusui maka akan semakin besar pula kemampuan untuk dapat bertahan terus untuk menyusui. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Primipara. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dimana pengambilan sampel yang kebetulan ditemui oleh peneliti saat melakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2022 dengan jumlah populasi sebanyak 33 responden dan sampel yang diteliti sebanyak 31 responden. Pengumpulan data meliputi coding, editing dan tabulating, kemudian data dianalisis secara manual dan komputer dengan Uji Spearman Rho. Hasil Uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa p value= 0,000 (< 0,005), dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,650 artinya dukungan keluarga mempunyai hubungan yang kuat dengan keberhasilan IMD di Klinik Ain Hartoko Medistra Kabupaten Lumajang Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan dukungan keluarga dengan keberhasilan IMD. Saran bagi tempat penelitian menjadikan IMD sebagai protap yang tidak boleh dilanggar, tidak memberikan susu formula pada bayi, membantu bayi melakukan IMD hingga berhasil.
Differences in the Effectiveness of Tamarind Turmeric Herbal Drink and Warm Compresses on Primary Dysmenorrhea Pain Intensity in Adolescent Women Hidayati, Tutik; Hanifah, Iis
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 3 (2023): VOLUME 7 ISSUE 3 DECEMBER 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss3/535

Abstract

Dysmenorrhea, or pain during menstruation, can significantly disrupt a woman's daily life. This pain often affects the activities of young women. In Indonesia, it is widely believed that consuming tamarind turmeric herbal drinks and using warm compresses can help alleviate the pain associated with primary dysmenorrhea. This study aimed to compare the effectiveness of tamarind turmeric herbal drinks and warm compresses in reducing the intensity of primary dysmenorrhea pain in adolescent girls. The study included 52 female students from Probolinggo Unggulan Senior High School who had a history of dysmenorrhea, with a sample size of 42 students who experienced menstruation in April–May 2023 and met the inclusion criteria. The research utilized a quasi-experimental analytical approach and a probability sampling technique. The results of the t-test showed significant differences in the effectiveness of tamarind turmeric herbal drinks and warm compresses on the intensity of primary dysmenorrhea pain in young women. Based on these findings, it is recommended that warm compresses be used as the primary alternative for treating primary dysmenorrhea pain in order to minimize disruption to daily activities
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER Setyorini, Rahayu Gaduh Dwi; Sary, Yessy Nur Indah; Hidayati, Tutik
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i4.160

Abstract

Maternal health and nutritional conditions before and during pregnancy and after delivery such as anemia and chronic energy deficiency (KEK) affect fetal growth and the risk of short birth length. Chronic Energy Deficiency (KEK) is a nutritional problem that often occurs in pregnant women. This study aims to determine the relationship between chronic energy deficiency in pregnancy and the incidence of stunting in newborns This study was a correlation design with a cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women with SEZ in the working area of ​​the Rambi Puji Health Center, Jember Regency, involving as many as 84 participants. The sampling technique used is accidental sampling. Data were collected using a data collection sheet. Data were analyzed using Predictive Analytics SoftWare Version 18 with a chi square test at a significance level of <0.05.The results showed that most of the pregnant women did not experience chronic energy deficiency (84.5%) and most of the newborns did not experience stunting or had normal body length (84.5%). Based on the results of the analysis, it is known that there is a relationship between chronic energy deficiency in pregnant women and the incidence of stunting in newborns (p-value = 0.001 (α<0.05) and X2 = 0.403). Pregnant women with chronic energy deficiency are at risk of giving birth to stunting babies 14 times (OR=14,167).