Articles
Efektivitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif pada Mahasiswa
Abdillah, Rijal;
Nugraha, Andreas Corsini Widya;
Sarasati, Budi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1915
Metode pembelajaran di perguruan tinggi hingga saat ini masih menggunakan metode dalam jaringan (daring). Melalui pembelajaran daring maka segala bentuk kegiatan belajar-mengajar menggunakan platform seperti Zoom, google classroom, google meet, e-learning, dan Whatsapp group. Faktanya, perubahan metode pembelajaran seperti ini mengakibatkan mahasiswa harus bisa beradaptasi terhadap sistem yang baru sehingga model ini belum bisa dikatakan efektif atau tidak, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pembelajaran daring mata kuliah metodologi penelitian kualitatif pada mahasiswa semester IV. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode perbandingan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 215 untuk yang mengisi soal pre-test dan 212 yang mengisi soal post-test. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk soal pre-test dan post-test kualitatif yang disebar melalui google form. Hasil analisis T-test menunjukkan bahwa ada peningkatan skor pre test dan post test ditunjukkan dengan nilai mean pre test sebesar 9.99 dan nilai post test sebesar 12.96 dengan taraf signifikansi 0,00 (p<0.05). Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan pemahaman mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran daring selama 1 semester untuk mata kuliah metodologi penelitian kualitatif.
Peran Perempuan Dalam Peningkatan Kualitas Hidup di Daerah Marginal Melalui Pengolahan Ikan Lundu Menjadi Tepung Ikan
Sarasati, Budi;
Muhajirin, Adi;
Thamrin, Dhuni
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Maret 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59395/altifani.v3i2.361
Pengabdian Masyarakat ini dilatarbelakangi temuan tim dosen Universitas Bhayangakara Jakarta Raya di desa Kampung Sungai Labuh Kabupaten Bekasi. Permasalahan tersebut adalah pemanfaatan sumber daya alam khususnya Ikan Lundu. Letak geografis desa ini dikelilingi oleh sungai besar yang menuju ke arah laut Utara Jawa. Para ibu rumah tangga biasa mengolah Ikan Lundu hanya untuk konsumsi rumah tangga saja, sebagai contoh ikan Lundu dibuat menjadi terasi dan ikan asin. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu masyarakat desa mengolah ikan Lundu menjadi tepung ikan. Tepung ikan ini merupakan komoditi yang bernilai ekonomi tinggi, karena dibutuhkan oleh perusahaan pembuat pelet ikan. Kegiatan ini melibatkan para perempuan desa, agar mereka mendapatkan penghasilan dari hasil pengolahan ikan Lundu. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan Partisipatory Rural Appraisal, berupa musyawarah masyarakat dusun, capacity building kewirausahaan dan pelatihan mengolah ikan menjadi tepung. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah pemanfaatan peralatan dan alih teknologi dalam pengolahan tepung ikan, demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tingkat Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Awal
Damiyati, Adibah Nur;
Puteri, Aura Ananda;
Hasanah, Arsyadani;
Tarigan, Christiney Permata Yaspis;
Azhar, Muhammad Daffa;
Yazid, Kevin;
Sarasati, Budi
MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60126/maras.v2i3.366
Kesejahteraan psikologis merupakan elemen penting yang harus dikembangkan oleh setiap individu khususnya pada usia dewasa awal, usia ini merupakan fase yang penuh dengan tantangan, tekanan emosional, isolasi sosial, komitmen dan penyesuaian diri. Secara umum, orang dengan kesejahteraan psikologis yang baik mampu menerima diri sendiri, beserta kelebihan dan kekurangannya, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesejahteraan psikologis pada dewasa awal di Kampung X, Kecamatan Bekasi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probability. Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan adalah 50 orang dewasa awal usia (20-40 tahun) dengan instrumen berupa angket yang diadaptasi dari Skala Kesejahteraan Psikologis Caroll D. Ryff –Versi sederhana dan analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dengan IBM SPSS Statistics versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki yaitu (62%) dengan rentang usia terbanyak 20-25 tahun (56%). Sebanyak 72% responden memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi, sedangkan 26% berada pada kategori sedang, dan 2% pada kategori rendah. Dimensi kepercayaan diri dan orientasi masa kini menunjukkan nilai yang tertinggi, sementara stres menjadi dimensi dengan nilai terendah. Yang artinya dewasa awal di kampung X memiliki kepercayaan diri yang cukup baik dalam menghadapi berbagai situasi serta menjalani kehidupan lebih seimbang.
Psikoedukasi dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Masyarakat Kampung Pangarengan Kaliabang Tengah
Puteri, Aura Ananda;
Damiyati, Adibah Nur;
Hasanah, Arsyadani;
Tarigan, Christiney Permata Yaspis;
Azhar, Muhammad Daffa;
Yazid, Kevin;
Sarasati, Budi
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60126/jgen.v2i2.368
Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi dari kegiatan MBKM bangun desa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Berdasarkan data populasi kesejahteraan psikologis di Indonesia cenderung rendah serta angka penggangguran di Indonesia tercatat cukup tinggi. Permasalahan susahnya ladang pekerjaan atau pekerjaan yang dianggap cocok dan layak kian menjadi masalah dan membuat menurutnya kepercayaan diri seseorang, rasa aman serta harga diri yang mencakup dalam kesejahteraan psikologis individu. Penelitian terdahulu membuktikan bahawa psikoedukasi dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis individu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah wawasan dan mengubah pola pikir masyarakat setempat, meningkatkan kesejahteraan psikologis serta potensi diri masyarakat setempat, dan membantu masyarakat setempat untuk mendapat pekerjaan yang cocok dan layak. Hasil dari pengabdian yang dilakukan diketahui bahwa masyarakat memiliki tingkat kesejahteraan psikologi dan percaya diri yang tinggi.
Hubungan Antara Optimisme dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Kelas Pekerja
Lawdhiya, Qonitah;
Sarasati, Budi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 7 (2024): Madani, Vol 2. No. 7, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.12740929
Fenomena mahasiwa memiliki peran ganda yaitu bekerja dan kuliah secara bersamaan bukan hal yang baru. Dengan kata lain, bukan hal yang tidak mungkin bagi seseorang pekerja bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Resiliensi memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi kemampuan mahasiswa kelas pekerja dalam mempertahankan motivasi, mengatasi hambatan akademik, serta menyeimbangkan antara komitmen akademik dan professional mereka. mahasiswa kelas pekerja yang memiliki tingkat optimisme yang tinggi cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan akademik dan karier mereka, meskipun dihadapkan pada beban waktu dan tekanan dari pekerjaan. Mereka cenderung memiliki kesuksesan dalam studi mereka. Maka dapat disimpulkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara optimisme dengan resiliensi pada mahasiswa kelas pekerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Metode penelitian kuantitatif korelasional yang diterapkan pada penelitian ini telah disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara optimisme dan resiliensi pada mahasiswa kelas pekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subyek pada penelitian ini adalah 115 mahasiswa yang mengambil kelas pekerja di Universitas X Kota Bekasi. Instrumen penelitian ini menggunakan skala optimisme dari (Carver et al., 2010) Life Orientation Test-Revised (LOT-R) dan skala resiliensi oleh (Connor dan Davidson, 2003) resilience scale (CD-RISC).Berdasarkan hasil perhitungan SPSS ditemukan hasil (koefisien korelasi 0,059* dengan nilai sig 0,013 p= >0,005) yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan terhadap optimisme dengan resiliensi.
Pengaruh Religiusitas Terhadap Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Billah, Hamdy Mou’taz;
Sarasati, Budi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 8 (2024): Vol. 2, No. 8, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.13152465
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Salah satu fase yang krusial adalah masa dewasa awal, di mana individu memiliki kesempatan besar untuk menjelajahi diri sendiri namun juga dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks daripada sebelumnya. Individu yang sedang menjalani fase perkembangan pada dewasa awal dapat mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan serta tidak mampu menghadapi berbagai masalah yang muncul, sehingga berpotensi mengalami berbagai gangguan psikologis. Mereka mungkin menghadapi krisis emosional yang ditandai oleh perasaan cemas, takut, kebingungan, dan ketidakberdayaan, krisis emosional ini dikenal sebagai quarter life crisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi dan regresi linear untuk melihat hubungan dan pengaruh antara religiusitas dan quarter life crisis. Penelitian ini melibatkan 380 mahasiswa aktif di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Data analisis menggunakan uji regresi dan teknik korelasi Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dan quarter life crisis. Semakin tinggi tingkat religiusitas, maka semakin rendah quarter life crisis begitupun sebakiknya, semakin rendah tingkat religiusitas, maka semakin tinggi tingkat quarter life crisis. Penelitian ini menemukan bahwa religiusitas memiliki pengaruh terhadap quarter life crisis sebesar 8%, adapun 92% yang lain dapat disebabkan oleh faktor lain seperti dream & hope, relationship, education challenge dan work life.
Efektivitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif pada Mahasiswa
Abdillah, Rijal;
Nugraha, Andreas Corsini Widya;
Sarasati, Budi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1915
Metode pembelajaran di perguruan tinggi hingga saat ini masih menggunakan metode dalam jaringan (daring). Melalui pembelajaran daring maka segala bentuk kegiatan belajar-mengajar menggunakan platform seperti Zoom, google classroom, google meet, e-learning, dan Whatsapp group. Faktanya, perubahan metode pembelajaran seperti ini mengakibatkan mahasiswa harus bisa beradaptasi terhadap sistem yang baru sehingga model ini belum bisa dikatakan efektif atau tidak, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pembelajaran daring mata kuliah metodologi penelitian kualitatif pada mahasiswa semester IV. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode perbandingan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 215 untuk yang mengisi soal pre-test dan 212 yang mengisi soal post-test. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk soal pre-test dan post-test kualitatif yang disebar melalui google form. Hasil analisis T-test menunjukkan bahwa ada peningkatan skor pre test dan post test ditunjukkan dengan nilai mean pre test sebesar 9.99 dan nilai post test sebesar 12.96 dengan taraf signifikansi 0,00 (p<0.05). Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan pemahaman mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran daring selama 1 semester untuk mata kuliah metodologi penelitian kualitatif.
Dinamika Peran Orang Tua Menanamkan Kemandirian Anak Autis
Barokah, Aah;
Sarasati, Budi
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 24 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/kzt69483
This research aims to analyze the dynamics of parental roles in fostering independence in children with autism. The focus of this study is on the experiences and practices of parents regarding their efforts to support the independence of their autistic children. This study employs a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection methods include in-depth interviews, observations, and documentation. The research involves two subjects and three informants. The two subjects are parents with autistic children aged 13 and 14 years old. The results of this study indicate that the independence of autistic children can be built through self-acceptance, which forms discipline, consistency, and guidance provided by parents from an early age. Another supporting factor is the deconstruction of the father’s role in the process of raising autistic children. The father’s role is crucial in shaping the discipline and independence of autistic children.
Apakah Kecemasan mempengaruhi Kualitas Tidur? Studi pada Siswa yang mengalami kecemasan
Nugraha, Andreas Corsini Widya;
Sarasati, Budi;
Fitriani, Yulia;
Febrietta, Ditta;
Pratama, Hirda Ronggo;
Putri, Nabila Amelia;
Nurhaliza, Danya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan rumit antara kecemasan dan kualitas tidur di kalangan mahasiswa. Kecemasan diakui sebagai faktor signifikan yang memengaruhi gangguan tidur, dan hubungan ini telah diperkuat oleh berbagai penelitian dalam komunitas akademis. Kualitas tidur di kalangan mahasiswa sangat penting karena implikasinya yang mendalam terhadap kinerja akademis, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat secara signifikan menghambat fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan memecahkan masalah, yang semuanya penting untuk pembelajaran yang efektif dan kinerja akademis yang baik. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan waktu kecemasan yang lebih tinggi lebih cenderung mengalami kualitas tidur yang buruk dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak terlalu cemas. Dalam penelitian kualitas tidur ini, penelitian ini menggunakan alat Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), kuesioner laporan diri yang digunakan untuk menilai kualitas tidur seseorang selama sebulan terakhir dan untuk alat ukur dan kecemasan yang diukur menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS) adalah alat penilaian psikologis yang dirancang untuk mengukur tingkat kecemasan seseorang. Penelitian ini menggunakan sampel 64 mahasiswa yang mengalami gangguan tidur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa, yaitu dengan nilai r = 0,64. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kecemasan merupakan salah satu faktor penyebab buruknya kualitas tidur.
Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Kecemburuan Pada Dewasa Awal yang Berpacaran
Dewa, Mochamad Refa Mulya;
Sarasati, Budi;
Viena, Yomima
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2025): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.15835374
This study aims to determine the relationship between self-esteem and jealousy in emerging adults who are currently in romantic relationships. The research employed a quantitative approach with a correlational design. The sample consisted of 200 emerging adult respondents in romantic relationships, residing in Bekasi City, selected using a non-probability sampling technique with a quota sampling method. The instruments used in this study were the Multidimensional Jealousy Scale (MJS) and the Self-Liking/Self-Competence Scale-Revised (SLCS-R). The results of the Pearson’s Product Moment correlation test showed a significant negative relationship between self-esteem and jealousy (r = -0.856; p .001). This indicates that the higher an individual’s self-esteem, the lower their level of jealousy in a romantic relationship. Conversely, individuals with lower self-esteem tend to experience higher jealousy. Therefore, the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This study highlights the important role of self-esteem in shaping emotional dynamics within romantic relationships.