Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Dukungan Sosial Suami Terhadap Istri yang Infertil dalam Perkawinan Suku Batak Kusumawati, Dian; Garey, Evans
Metamorfosis vol. 5 no. 21 september-desember 2011
Publisher : Metamorfosis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hegemoni Agama dalam Pendidikan: Euforia Pendidikan Islam Terpadu di Solo Raya Kusumawati, Dian
Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 29, No 2 (2014)
Publisher : Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrated Islamic Primary School called by Sekolah Dasar Islam Terpadu / SDIT appeared in the area of religious hegemony in through educational institutions. Community who were swept away in the euphoria of educating children to be part of a faith-based effort to save her from straying from the black hole of cultural globalization. Integrated Islamic School became one of the institutions that were believed by the public to educate children in accordance with his religious beliefs, which was based on the power of the discourse of the Quran text. Cause public euphoria pragmatism hegemony in the religious life and discourse interpret the Qur’an text that should not only be part of the formal idol without the full meaning and understanding simple. Integrated Islamic School that raised public hegemony became part of religious education that had doctrinal side of the positive values that emphasize ethical moral teachings for the sake of public order and peace, but it could be different from that created by religious hegemony with power and dominance over his people. Religiosity practice known in the west as a new era of spirituality or postmodern spirituality. Dream institute which was expected to educate children to be part of the human being started based on religious values but becomes oppression and imprisonment for children. Determination of the values of the Qur’an made school teaching hours increase, so that integrated Islamic  Education refers to the concept of a full - day school. Religious hegemony in the educational area to be part of the euphoria that saved the way education was becoming increasingly oppressive and merely a formality in meaning in performing religious beliefs that were considered sacred.
Welcome-Day: Semangat Meraih Prestasi, Memupuk Akhlak Saling Menghargai dan Menyayangi Sarasati, Budi; Kusumawati, Dian; Wdiastuti, Iin
AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v3i2.1478

Abstract

Berdasarkan kesepakatan kerja sama antara Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dengan Sekolah Islam Global Insani (Global Insani Islamic School-GIIS) Bekasi, dengan nomor surat kerja sama: 07/KS-DN/VIII/2016 maka perlu dilakukan tindak lanjut sebagai realisasi dari perjanjian kerjasama tersebut. Realisasi kerjasama yang dilakukan antara lain yaitu dalam program pengabdian masyarakat yang dapat berupa kegiatan penyuluhan, pendampingan. Melalui diskusi formal, dan juga informal antara Fakultas Psikologi UBJ dengan GIIS terkait dengan kondisi permasalahan di lingkup Sekolah Menengah Pertama (SMP), didapati bahwa salah satu permasalahan yang dirasa perlu untuk diwaspadai adalah dalam hal pergaulan dengan sesama siswa SMP. Berdasarkan pengamatan pihak sekolah, dalam hal ini adalah guru, pergaulan siswa SMP dirasakan semakin “berani”. Dalam arti terkadang “melupakan” resiko atau bahaya yang dihadapinya.Jika ditelaah lebih lanjut, maka perilaku berisiko di kalangan siswa SMP dapat disebabkan karena adanya proses adaptasi dalam menghadapi masa pubertas dan juga dalam menghadapi perubahan gaya pergaulan di masa remaja. Perilaku berisiko yang menjadi permasalahan yang marak terjadi adalah perilaku yang terkait dengan bullying serta perilaku yang terkait dengan pemahaman akan seksualitas.Kata Kunci : bullying; pubertas; seksualitas
PENGARUH LAJU ALIRAN MASSA UDARA PANAS TERHADAP KINERJA MESIN PENGERING RAK TELUR Aziz, Nasruddin; Djafar, Zuryati; Kusumawati, Dian
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Mekanikal Januari 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.779 KB)

Abstract

Mesin pengering rak telur dengan tungku berbahan bakar sekam padi dirancang untuk membantu produsen rak telur agar terhindar dari masalah pengeringan saat musim hujan, di mana selama ini proses pengeringan dilakukan dengan metode konvensional yaitu menggunakan panas matahari. Mesin ini dirancang dengan memanfaatkan udara panas dari hasil pembakaran sekam padi kemudian diteruskan masuk pada Compact heat exchanger plate-fin 2.0 di mana udara panas tersebut bercampur dengan udara lingkungan dan masuk ke dalam oven untuk mengeringkan rak telur. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data yang dilakukan yaitu data temperatur rak telur, kadar air rak telur, massa awal dan akhir rak telur dan kecepatan aliran udara dari blower udara lingkungan maupun udara panas hasil pembakaran sekam pada mesin pengering rak telur. Dengan variasi laju aliran massa udara panas yaitu 0.041 kg/s, 0.043 kg/s, 0.049 kg/s, 0.053 kg/s dan kecepatan aliran udara lingkungan yaitu 17 m/s, 18 m/s, 19 m/s, 20 m/sHasil penelitian menunjukkan bahwa laju pengeringan sangat dipengaruhi oleh variasi kecepatan aliran udara lingkungan dan laju aliran udara panas hasil pembakaran di mana kecepatan aliran udara yang optimal yaitu sekitar 19 m/s, laju aliran massa udara panas 0.049 kg/s dengan kecepatan putaran blower udara yaitu 2800 rpm baik itu untuk udara bersih maupun udara panas hasil pembakaran sekam padi. Dengan penurunan nilai kadar air setiap 15-20 menit selama proses pengeringan rak telur,besar perubahan kadar air sekitar 19%-20%. Dari keempat variasi laju aliran massa udara panas diperoleh nilai efisiensi pengeringan yang paling tinggi yaitu sebesar 36.01% untuk laju aliran massa udara panas sebesar 0,043 kg/s dan nilai efisiensi pengeringan yang paling rendah yaitu sebesar 32.87% pada laju aliran massa udara panas sebesar 0,053 kg/s.  Kata Kunci : Mesin Pengering Rak Telur, Alat Penukar Kalor, Laju Aliran Massa, Laju Pengeringan.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN INTELEKTUAL, MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Apriandi, Rian Fitra; Kusumawati, Dian; Giyanto, Giyanto
JURNAL RISET AKUNTANSI JAMBI Vol 3 No 2 (2020): JURNAL RISET AKUNTANSI JAMBI
Publisher : LPPM Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.623 KB) | DOI: 10.35141/jraj.v2i1.291

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan motivasi terhadap tingkat pemahaman akuntansi dengan kepercayaan diri sebagai variabel moderating. Responden pada penelitian ini berjumlah 118 mahasiswa akuntansi Universitas Jambi, tingkat pemahaman akuntansi pada penelitian ini di proksikan dengan nilai mata kuliah PAK I, PAK II, AKI I, AKI II, AKL I, AKL II, dan AKM. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis berupa regresi sederhana dan moderating regression analysis (MRA) untuk mendapatkan hasil pengujian regresi, maka data kuisioner yang didapatkan dalam bentuk dat ordinal fi transformasikan ke data interval dengan menggunakan alat method of succesive interval (MSI). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kecerdasan emosional kecerdasan intelektial dan motivasi berpengaruh secra simultan terhadap tingkat pemahaman akuntansi (2) secara parsial kecerdasan emosional kecerdasan intelektual dan motivasi berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi (3) kepercayaan diri dapat memoderasi kecerdasan intelektual dan motivasi teradap tingkat pemahamn akuntansi tetapi kepercayaan diri tidak dapat memoderasi kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
STRATEGI ADAPTIF SURVIVAL MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS PILIHAN RASIONAL PENJUAL DAN PEMBELI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN) Kusumawati, Dian; Utomo, Utomo; Muslim, Rachmat Imam; Wuryani, Meilan Tri
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 9, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v9i1.19797

Abstract

Kemampuan memenuhi kebutuhan dasar hidup terkadang terhambat oleh keadaan dan kondisi eksternal. Pada tahun 2019, pandemi COVID-19, yang juga dikenal sebagai virus corona, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, memengaruhi hampir semua negara dan berdampak pada berbagai sektor, yang pada akhirnya berujung pada krisis kesehatan global. Sektor ekonomi, pariwisata, sosial, bahkan budaya sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Salah satu dampak terbesarnya adalah meningkatnya angka pengangguran. Tujuan dari penelitian ini menganalissis kebijakan pemerintah serta pilihan rasional dan strategi adaptif untuk memastikan kelangsungan hidup selama pandemi COVID-19. Penelitian yang disajikan dalam teks ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menyelidiki kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengekang penyebaran COVID-19, serta alasan dan pilihan rasional yang diambil oleh penjual dan pembeli melalui strategi adaptif sebagai cara untuk bertahan hidup selama masa pandemi. pandemi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan berbagai informan dan tinjauan pustaka serta arsip untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya strategi adaptif di kalangan pedagang dan pembeli dapat dilihat sebagai bentuk pilihan rasional untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Strategi Adaptif melibatkan pengambilan keputusan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar mereka dengan tetap mempertimbangkan kebijakan dan panduan yang diberikan oleh pemerintah. Kata Kunci: Strategi Adaptif, Survival, Pandemi, Covid 19
Implementasi Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Utomo, Utomo; Kusumawati, Dian
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 4 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Mafa Press in Collaboration with PGMI Tarbiyah Faculty IPMAFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v4i1.1089

Abstract

This study aims to describe the implementation of teacher competency improvement through independent training using the Independent Teaching Platform (PMM) at Muhammadiyah Schools in Kendal Regency. Data collection using questionnaires and data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. The research found that all teachers in Kendal District Muhammadiyah School have been familiar with PMM since its initial launch. All teachers have used PMM for independent training. The number of teachers who completed one topic was 83% and 17% completed 3 topics. The topics of lesson planning, differentiated learning, assessment and projects to strengthen the profile of Pancasila students have not been resolved. The main obstacles to the implementation of self-training are lack of time, overcrowding of teaching duties and lack of support from school principals.
Improving Social Skill of Student with Disability with Interaktif Method : A Literature Review Kusumawati, Dian; Junaidi, Ahsan Romadlon; Noviati, Ranti; Ediyanto, Ediyanto
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.587

Abstract

This descriptive qualitative research was conducted at one of the State Special Schools in Blitar City, observing five students with disabilities. The observation results showed that the students had poor social skills, with mostly nonverbal interactions and limited engagement in school activities. Through a literature review, this study identified interactive learning methods, such as group games, that could potentially improve students' social skills. While these methods have not yet been implemented, recommendations for the integration of these strategies into the curriculum are aimed at enriching learning experiences and reducing social anxiety. This approach is expected to strengthen the social interaction and self-confidence of students with with disabilities.
Mewujudkan Pola Makan Gizi Seimbang Untuk Kesehatan Optimal Anak Di Desa Margaluyu Garut Salmadita, Aghniya; Mahfud, Athifah Ali Bukkar; Sopianti, Dea; Amelia, Desti; Fazhari, Firda Alivia; Nursella, Helvy Qurina; Fauzi, Irfan; Ellenasari, Jesica; Tegar, Lucky Muhammad; Irawan, Yusuf Cahya; Kusumawati, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1369

Abstract

Pendidikan gizi pada anak di indonesia masih menjadi tantangan serius. Memberikan makanan yang seimbang pada anak harus dengan bimbingan orang tua karena berpengaruh dan bisa mendorong kebiasaan makan sehat kepada anak. Posyandu merupakan sarana penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang gizi anak dan memberikan penyuluhan kepada ibu balita. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan kepada kader posyandu. Hasil kegiatan sosialisasi tersebut menambah pengetahuan kader tentang tanda tanda anak yang kurang gizi. Menjaga kesehatan gizi seimbang merupakan unsur mendasar dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit degeneratif. Di tengah tingginya prevalensi masalah gizi di masyarakat, terutama di daerah dengan keterbatasan akses informasi dan sumber pangan bergizi, diperlukan peningkatan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang prinsip gizi seimbang kepada masyarakat di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Garut. Pemilihan topik didasari oleh tingginya prevalensi stunting dan penyakit terkait gizi di wilayah tersebut, yang mengindikasikan perlunya intervensi untuk memperbaiki pola makan kebiasaan gizi. Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi penyuluhan melalui seminar dan pelatihan memasak dengan bahan pangan lokal bergizi. Kegiatan ini melibatkan peran serta aktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan setempat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah menghasilkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola makan yang lebih sehat. Secara keseluruhan, pengabdian masyarakat ini telah berhasil meningkatkan kesadaran dan mempromosikan praktik gizi sehat di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
STUDY FENOMENA PENDIDIKAN KARAKTER PADA KLUB OLAHRAGA TAEKWONDO Kusumawati, Dian
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v5i3.302

Abstract

The increasing number of moral decline cases is a phenomenon that must be addressed immediately. The instillation of character values in the world of education is not only obtained through classroom education but also through continuity and sustainability outside the formal classroom, which plays a significant role in moral internalization. The continuous and sustainable application of character values becomes a solution to the many phenomena of moral degradation. The Taekwondo sports club is one of the means of instilling character education values that can be used as a tool in characterizing students. The purpose of the research is to understand how the phenomenon of character education is studied in taekwondo sports clubs and to identify the character values contained within these clubs. This research uses a descriptive quantitative approach. Five important elements in taekwondo are attitudes that must be possessed by taekwondo practitioners. Character values are formed through education at taekwondo sports clubs from the beginning to the end of training.