Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The Influence of Tourist Attraction, Accessibility, and Facilities on Tourists' Revisit Intention at Kasap Beach, Pacitan Regency Aryani, Novita; Adiyani, Rini; Darmaningrum, Kurniawati
Journal of Social Knowledge Education (JSKE) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jske.v6i2.1490

Abstract

Purpose of the study: This study aims to analyze the influence of (1) Tourist Attraction, (2) Accessibility, and (3) Facilities on the Intention of Tourists to Revisit Kasap Beach, Pacitan Regency, both partially and simultaneously. Methodology: This type of research is quantitative descriptive, where data is collected by dividing questionnaires of 100 respondents who have visited the Kasap Beach Tourism object, Pacitan Regency. Data analysis was carried out using multiple linear regression and using SPSS version 25 software. Main Findings: The results of this study show that Tourist Attraction partially has an impact on Intention to Revisit by 28%, Accessibility has an impact of 37.4%, and Facilities by 26.3%. Simultaneously, these three variables had a significant impact on the intention to revisit, with a significance value of 0.000 < 0.05. Novelty/Originality of this study: This research makes a new contribution by analyzing the influence of tourist attractions, accessibility, and facilities on the intention to revisit partially and simultaneously, which has not been widely studied in the context of Kasap Beach. These findings broaden our understanding of the determinants of tourist loyalty and provide a scientific basis for the development of data-driven tourism strategies in similar destinations.
Kejadian Peningkatan Tekanan Darah Pada Anak Muda Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Belawan Kecamatan Medan Belawan Aryani, Novita; Sitanggang, Antonij Edi Martha; Silitonga, Erwin; Halawa, Ardiman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.11769

Abstract

Permasalahan peningkatan tekanan darah prehipertensi dan hipertensi menjadi perhatian global karena mempengaruhi hampir setengah penduduk dunia. Prehipertensi apabila tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi penyakit hipertensi dan penyakit sistem kardiovaskular lainnya. Kebiasaan hidup yang salah pada usia muda menyebabkan degenerasi organ tubuh terjadi lebih awal dari yang seharusnya diusia tua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik penderita peningkatan tekanan darah prehipertensi dan hipertensi  di usia muda. Lokasi penelitian berada  di UPT Puskesmas Belawan Kecamatan Medan Belawan. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat usia muda di wilayah kerja UPT Puskesmas Belawan. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sampel ditentukan dengan Quota Samplig, Kriteria inklusi adalah usia muda (16-30 tahun) dalam kondisi sehat yang datang berkunjung ke UPT Puskesmas Belawan di tanggal 5 dan 6 Mei 2025. Maka didapat jumlah sampel sebanyak 33 orang. Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan tekanan darah sebanyak 39.4% (terdiri dari prehipertensi 30.3% dan hipertensi 9.1%) . Usia 24-30 tahun mengalami prehipertensi sebesar 38.1%, Jenis kelamin laki-laki mengalami prehipertensi sebesar 41.2% dan aktifitas fisik dengan kategori rendah mengalami prehipertensi sebesar 32.0%.Tetapi hasil uji Chi-Square = 0.198 yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara aktoftas fisik dengan peningkatan tekanan darah Kesimpulan : peningkatan tekanan darah  dialami oleh orang muda dengan usia yang lebih tua, berjenis kelamin laki-laki dan tidak ada hubungan signifikan aktifitas yang rendah dengan peningkatan tekanan darah. Saran: diharapkan pemerintah dan petugas kesehatan yang terkait dapat memberikan solusi dalam mengurangi tekanan darah penderita prehiperteni
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG BASIC LIFE SUPPORT DENGAN KETERAMPILAN PEMBERIAN TINDAKAN BASIC LIFE SUPPORT Marbun, Agnes Silvina; Sipayung, Normi Parida; Aryani, Novita
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 1 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i1.94

Abstract

Nurses are required to provide fast, precise, and careful service with the aim of getting healing without disability. Nurses are at the forefront of providing first aid, therefore nurses need to equip themselves with knowledge and need to improve specific abilities related to emergency cases, this knowledge and abilities are obtained from various trainings such as PPGD and BTCLS. The purpose of this study was to determine the relationship between nurses' knowledge about basic life support and skills in providing basic life support. This type of research is quantitative by using a cross sectional research design. The population in this study were all nurses who served in the emergency room and ICU Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital with a total sample of 35 people. The data collection tool in this study was using a questionnaire. Based on the results of the study, the majority of nurses' knowledge was good as much as 51.4%. Nurses' skills in carrying out BLS actions were mostly good as much as 71.4%. There was a significant relationship between nurses' knowledge about BLS and skills in providing BLS actions at Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital (p = 0.000). It is recommended for nurses in providing health services to improve their ability to conduct BLS and attend seminars and training related to BLS. Abstrak Perawat dituntut memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan cermat dengan tujuan mendapatkan kesembuhan tanpa kecacatan. Perawat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama, oleh karena itu perawat perlu membekali dirinya dengan pengetahuan dan perlu meningkatkan kemampuan yang spesifik yang berhubungan dengan kasus-kasus kegawatdaruratan, pengetahuan dan kemampuan tersebut didapatkan dari berbagai pelatihan seperti PPGD dan BTCLS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang basic life support dengan keterampilan pemberian tindakan basic life support. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang IGD dan ICU Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam dengan tehnik pengambilan sampel adalah total sampel yaitu sebanyak 35 orang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengetahuan perawat mayoritas baik sebanyak 51.4%. Keterampilan perawat dalam melakukan tindakan BLS mayoritas baik sebanyak 71.4%. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat tentang BLS dengan keterampilan pemberian tindakan BLS di Rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam (p = 0,000). Disarankan kepada perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan BLS serta mengikuti seminar dan juga pelatihan yang berkaitan dengan BLS.