Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ULKUS DIABETIKUM DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Marbun, Agnes Silvina; Aryani, Novita; Sinurat, Lasma Rina Efrina
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2551

Abstract

Diabetes Mellitus is a long-term disease characterized by abnormal blood glucose levels. DM can cause several complications, one of which is Diabetic neuropathy which contributes to the occurrence of wounds, causing dry skin, anhidrosis; which makes it easier for the skin to become damaged and wounds that are difficult to heal and can cause infections that contribute to gangrene. To overcome this problem, people with diabetes mellitus must have knowledge about diabetic wounds which include early detection and prevention of diabetic foot wounds. This type of research is analytic with a cross sectional study design with the aim of knowing the relationship between knowledge about diabetic wounds and wound prevention measures in patients with diabetes mellitus at Puskesmas Kenangan. The population in this study were all DM patients who were treated at the Puskesmas Kenangan who had not experienced gangrene complications as many as 25 people with a sample of 25 people, the sample was taken by total sampling. The results of the study. Knowledge of the majority of diabetic wounds was less as many as 15 people (60%) and the majority of wound prevention measures were bad as many as 19 people (76%). The conclusion is that there is a relationship between the knowledge of people with diabetes mellitus about diabetic wounds and wound prevention measures, indicated by the P value = 0.000 (p <0.05), meaning that there is a relationship between the respondent's knowledge and wound prevention measures. To add insight and knowledge about diabetic wounds and how to prevent injuries, it is recommended for DM patients to take part in counseling about diabetic wounds held both at the puskesmas and other health facilities. It is recommended for nurses to provide health education to DM patients in order to increase knowledge about diabetic wounds by attaching posters of wound prevention measures.
EFEKTIVITAS SELF MANAGEMENT TERHADAP KECANDUAN BERMAIN GADGET PADA ANAK USIA SEKOLAH Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Aryani, Novita; Rahmadayanti, Vita
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i2.15305

Abstract

Gadget merupakan hal yang sangat membantu anak dalam mengikuti perkembangan zaman, namun penggunaan gadget yang berlebihan akan mengakibatkan adanya kecanduan. Salah satu cara menurunkan kecanduan bermain gadget pada anak usia sekolah menggunakan teknik Self Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Self Management terhadap kecanduan bermain gadget pada anak usia sekolah di SD Negeri 0715 Pir Sosa IV dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Pre Experimen model one group pre-test post-test design. Populasi anak sekolah berjumlah 68 responden dan dilakukan screening yang kecanduan tinggi dan sedang sebanyak 60 orang dan diambil sampel untuk penelitian sebanyak 19 responden menggunakan Stratified Random Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner SAS. Pengolahan data dengan uji statistic Paired Sample Test dan hasil penelitian menunjukkan kecanduan bermain gadget menurun dengan p-value 0,00 (<0,05) atau ada perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan Self Management. Kesimpulan penelitian ini adalah Self Management efektif terhadap kecanduan bermain gadget pada anak usia sekolah.
PEMBERIAN PUDING JAGUNG TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL, BAYI DAN ANAK-ANAK DI DUSUN TEBING GANJANG Martina, Siska Evi; Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Aryani, Novita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pemahaman masyarakat tentang stunting pada anak masih sangat minim, sehingga anak merupakan kelompok yang menjadi pusat perhatian pada pencegahan stunting. Tujuan: pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan masyarat dalam inovasi hasil tani menjadi puding jagung dalam upaya pencegahan stunting pada kelompok beresiko tinggi. Metode: pengabdian masyarakat yang di gunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan demonstrasi pembuatan puding jagung dari sumber tani masyarakat. Hasil: Peserta yang ikut sebanyak 15 orang yang terdiri dari ibu dengan anak balita dan wanita hamil. Seluruh (100 %) peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80 % peserta mengungkapkan baru mengetahui olahan jagung menjadi makanan bergizi. Seluruh (100 %) peserta mampu melakukan pengolahan jagung menjadi puding jagung yang sehat. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil sumber daya alam di masyarakat harus digunakan secara optimal dengan beberapa inovasi seperti olahan jagung menjadi puding jagung yagn dapat mencegah kejadian stuunting. Hasil kegiatan dapat dilakukan secara regular dan menghasilkan ide inovasi lain di masyarakt untuk mengembangkan hasil tani jagung menjadi makanan yang sehat.
Edukasi Self Management Penggunaan Gedget Pada Anak Sekolah Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Aryani, Novita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaman sekarang ini telah memanfaatkan teknologi sebagai media dalam komunikasi dan media interaksi antar individu. Teknologi sangat diperlukan saat ini sebagai alat untuk melakukan aktivitas baik dalam berkomunikasi, interaksi bahkan sebagai media pembelajaran. Teknologi tersebut memberikan perubahan besar pada kehidupan manusia terlebih pada masa pandemi Covid 19. Terdapat dampat positif dan negatif dari penggunaan gadget. Dampak negatif menjadi sorotan besar bagi siswa atau remaja karena menyebabkan kecanduan akan gadget. Edukasi self manajement penggunaan gadget memberikan pemahaman baru bagi mereka sehingga mereka dapat mengatur diri dalam menggunakan gadget yang diikuti 35 siswa. Hasil penilaian pemahaman menunjukkan perubahan nilai sebelum edukasi ke sesudah edukasi. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi untuk menggubah pemahaman siswa tentang self management penggunaan gadget. Kegiatan edukasi berjalan dengan lancar dan para peserta mengikuti dengan gembira dan antusias.
Pemantauan Tekanan Darah Dan Faktor Resiko Serta Edukasi Penyakit Hipertensi Pada Mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia Aryani, Novita; Edriyani Yonlafado Simanjuntak; Normi Parida Sipayung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang mengalami peningkatan jumlah penderitanya diseluruh dunia dan menjadi kasus kematian terbanyak. Saat ini angka kejadian hipertensi bergeser ke usia muda disebabkan memiliki gaya hidup yang kurang baik. Mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia cenderung berasal dari daerah di luar Kota Medan dan mereka tinggal di rumah kos. Kehidupan mereka dipenuhi dengan kegiaan kuliah dan aktifitas lainnya sehingga mereka biasanya membeli makanan diwarung atau membeli makanan instan. Pola hidup lain yang tidak sehat seperti tidur larut malam (bergadang), kurang berolah raga dan merokok. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memantau tekanan darah dan mengidentifikasi faktor resiko hipertensi serta memberikan edukasi tentang faktor-faktor terjadinya hipertensi pada mahasiswa USM Indonesia. Kegiatan dilakukan di Kampus Universitas Sari Mutiara Indonesia yang diikuti 113 mahasiswa dengan metode pengukuran tekanan darah dan wawancara gaya hidup serta pemberian edukasi. Diperoleh hasil terdapat 2 orang (1,77%) mengalami hipertensi dan 18 orang (15,93%) mengalami prehipertensi.Karakteristik peserta jenis kelamin laki-laki 22 orang (19,46%) dan perempuan sebanyak 91 orang (80,54%). Usia rentang 17-23 tahun. Gaya hidup menkonsumsi alkohol sebanyak 7 orang (6,19%), merokok 17 orang (15.0%), bergadang malam dengan jam tidur malam mulai jam 00.00 - 03.00 pagi sebanyak 50 orang (44.2%), memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi sebanyak 14 orang (12,3%) dan peserta mengalami stres ringan sebanyak 38 orang (33,6%). Mahasiswa antusias dalam kegiatan ini sehingga mereka dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan baik dan mendapat edukasi tentang hipertensi dan pencegahannya.
Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Lansia Kelompok STM Alumni SMP 15 Kelas 3-6 Aryani, Novita; Antonij Edimarta Simarmata
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia. Terjadi peningkatan persentase kelompok lansia dibandingkan kelompok usia lainnya yang cukup pesat sejak tahun 2013. Hasil proyeksi penduduk 2010–2035, Indonesia akan memasuki periode lansia, dimana 10% penduduk akan berusia 60 tahun keatas. Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses penuaan sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lanjut usia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui prevalensi hipertensi lansia. Hasil pengukuran didapati karakteristik peserta pengabdian masyarakat lebih banyak pada rentang usia -52 tahun sebanyak 15 orang, berjenis kelamin perempuan 20 orang, pendidikan akhir setingkat SMA sebanyak 30 orang dan bekerja sebagai IRT sebanyak 21 orang. Tekanan darah didapati dengan kategori hipertensi tingkat 1 sebanyak 20 orang. Disarankan bagi penderita hipertensi tingkat 1 untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan rutin memeriksakan tekanan darah.
Hubungna Gaya Hidup Terhadap Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Sri Padang Kota Tebing Tinggi Aryani, Novita; Sitanggang, Antonij Edimarta; Silitonga, Erwin
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9771

Abstract

Gaya hidup yang tidak sehat dalam jangka yang lama dan dalam jumlah yang sering/banyak diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah melewati batas normal sistolik 140 mmHg atau lebih dan diastolik 90 mmHg atau lebih pada 2 kali pengukuran dalam waktu selang 5 menit. Berbagai faktor terkait dengan genetik dan pola hidup seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam melonjaknya angka hipertensi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup Terhadap Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Sri Padang Kota Tebing Tinggi, Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan Case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Sri Padang tahun 2023 yaitu sebanyak 120 orang. Kemudian jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin maka didapatlah sampel berjumlah 82 responden. Sampel didapat dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa gaya hidup secara signifikan berhubungan dengan kejadian penyakit hipertensi; kebiasaan merokok (p=0.001,) kebiasaan konsumsi makanan asin (p=0.016), kebiasaan mengkomsumsi alkohol (p=0.002), stress (0.001). Disarankan kepada masyarakat khususnya wilayah kerja Puskesmas Sri Padang agar dapat mengelola gaya hidup yang sehat agar terhindar dari penyakit hipertensi.
Hubungna Gaya Hidup Terhadap Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Sri Padang Kota Tebing Tinggi Aryani, Novita; Sitanggang, Antonij Edimarta; Silitonga, Erwin
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9771

Abstract

Gaya hidup yang tidak sehat dalam jangka yang lama dan dalam jumlah yang sering/banyak diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah melewati batas normal sistolik 140 mmHg atau lebih dan diastolik 90 mmHg atau lebih pada 2 kali pengukuran dalam waktu selang 5 menit. Berbagai faktor terkait dengan genetik dan pola hidup seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam melonjaknya angka hipertensi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup Terhadap Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Sri Padang Kota Tebing Tinggi, Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan Case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Sri Padang tahun 2023 yaitu sebanyak 120 orang. Kemudian jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin maka didapatlah sampel berjumlah 82 responden. Sampel didapat dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa gaya hidup secara signifikan berhubungan dengan kejadian penyakit hipertensi; kebiasaan merokok (p=0.001,) kebiasaan konsumsi makanan asin (p=0.016), kebiasaan mengkomsumsi alkohol (p=0.002), stress (0.001). Disarankan kepada masyarakat khususnya wilayah kerja Puskesmas Sri Padang agar dapat mengelola gaya hidup yang sehat agar terhindar dari penyakit hipertensi.
Edukasi Tanggap Bencana : Upaya Mitigasi Bencana Gempa Bumi Pada Anak Sekolah Dasar Edriyani Yonlafado Simanjuntak; Aryani, Novita; Normi Parida Sipayung; Pathahurrahman Batee; Patimah Simanjuntak; Trima Rejeki Harefa
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi merupakan gejala alamiah yang berupa gerakan goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan adanya sumber-sumber getaran tanah antara lain patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunung api akibat aktivitas vulkanik, hantaman benda langit (misalnya meteor dan asteroid), dan/atau ledakan bom akibat ulah manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam cukup tinggi. Edukasi bertujuan memberi informasi agar tercipta kesiapsiagaan jika terjadi gempa sebagai kunci keselamatan diri dan meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Kegiatan diikuti sebanyak 41 orang siswa dan 3 orang guru dan 1 orang tenaga administrasi. Materi penyuluhan berupa teori tentang gempa dan akan dilakukan praktek simulasi bencana. Pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum dan setelah pemberian penyuluhan. Diperoleh rata-rata hasil nilai sebelum penyuluhan yaitu 40 dan setelah penyuluhan yaitu 85. Peserta antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan mereka dapat menyelesaikan kegiatan dengan baik
Psychological First Aid (PFA) Pada Korban Erupsi Gunung Sinabung Di Kabupaten Karo Syapitri, Henny; Aryani, Novita; Marbun, Agnes Silvina
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v2i1.81

Abstract

Mount Sinabung is one of the highest mountains (2,460 meters) active in North Sumatra, in addition to Mount Sibayak, which is located in the highlands of Tanah Karo. Natural disasters usually have an impact on infrastructure damage and job opportunities, damage and even loss, Therefore, An intervention that is used to overcome the initial emotional reaction above is Psychological First Aid (PFA). The purpose of this community service activity is to carry out psychological first aid (PFA) on victims of the eruption of Mount Sinabung, Karo Regency. The method used is to overcome existing problems. is to provide PFA training to victims of the eruption of Mount Sinabung. The characteristics of participants who have a psychological background. The result of this activity is that the enthusiasm of the participants in this activity is very high, as evidenced by the seriousness of the participants in doing PFA skill roleplay. The average result of the pre-test for Psychological First Aid (PFA) is 3.14, while the post-test results show an average score of 9.86. Based on these data shows an increase in the average value of 6.72. The difference in values ​​is the result of the understanding gained by the participants after participating in Psychological First Aid (PFA) training.