Articles
Perbandingan Metode Adsorpsi Ion Au3+ Menggunakan Serat Daun Nanas Termodifikasi Natrium Hidroksida Dan Asam Asetat Di Desa Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
Dodiy Firmansyah
SainsTech Innovation Journal Vol. 1 No. 1 (2018): SIJ Volume 1 Nomor 1 Mei 2018
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.493 KB)
Abstract Pineapple leaves have high cellulose content so they can be used as adsorbents. Modification of adsorbent was carried out to increase adsorption ability of pineapple leaf fiber. The research that has been carried out aims to compare the adsorption ability of adsorbent modified sodium hydroxide pineapple leaf fiber with citric acid modified pineapple leaf fiber. Tests using adsorption were carried out using BET and SEM tools to determine the surface area and pore size of the adsorbent for pineapple leaf fibers. The results showed that the addition of citric acid 0.6 mol / L and modification temperature of 80 ° C resulted in citric acid modified cellulose adsorbents having a larger surface area and pore size of 733.725 m2 / g and 162.17 Å compared to the addition of sodium hydroxide with pore size equal to 157.04 Å and a small surface area of ??695.419. Keywords: Peneapple leaves, Natrium hydroxide, ctric acid, ion Au3+ Abstrak Daun nanas memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Modifikasi adsorben dilakukan untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi adsorben dari serat daun nanas. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk membandingkan kemampuan adsorpsi adsorben serat daun nanas termodifikasi natrium hidroksida dengan serat daun nanas termodifikasi asam sitrat. Uji menggunakan adsorpsi dilakukan dengan menggunakan alat BET dan SEM untuk menentukan luas permukaan dan ukuran pori adsorben serat daun nanas. Hasil penelitian menunjukkan penambahan asam sitrat 0,6 mol/L dan temperatur modifikasi 80°C menghasilkan adsorben selulosa termodifikasi asam sitrat memiliki luas permukaan dan ukuran pori yang lebih besar yaitu 733,725 m2/g dan 162,17 Å dibandingkan penambahan natrium hidroksida dengan ukuran pori sebesar 157,04 Å dan luas permukaan yang kecil yaitu 695,419. Kata Kunci: Serat daun Nanas, Natrium Hidroksida, Asam Sitrat, Ion Au3+
Penentuan Kadar Logam Tembaga (Cu) Pada Perairan dan Sedimen Muara Sungai Porong Sidoarjo
Dodiy Firmansyah
SainsTech Innovation Journal Vol. 2 No. 1 (2019): SIJ Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (453.799 KB)
Batuan guano merupakan salah satu jenis batuan alam yang terdapat di Kabupaten Tulungagung dan selama ini belum dimanfaatkan. Pemekatan senyawa fosfat pada penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pereaksi-pereaksi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar senyawa fosfat dalam batuan guano dari Kabupaten Tulungagung dan (2) mengetahui kadar senyawa fosfat yang diperoleh setelah pemekatan. Pemekatan senyawa fosfat dari batuan guano dilakukan dengan 3 tahap yaitu: (1) preparasi sampel yaitu penghalusan batuan guano, dan penentuan kandungan unsur dari batuan tersebut; (2) pemekatan senyawa fosfat dari unsur lain yang terkandung di dalam batuan guano dengan larutan HCl 1 M, HNO3 1 M, dan KOH 3 M; (3) analisis hasil pemekatan yang meliputi uji kadar senyawa fosfat menggunakan XRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan HCl 1M pada sampel dengan kadar fosfat 3,4% menghasilkan endapan yang mempunyai kadar fosfat 17 % dan filtrat dengan kadar fosfat 1,8%. Endapan dengan kadar 17% fosfat jika ditambahkan HNO3 1 M dihasilkan endapan dengan kadar fosfat 0,64% dan filtrat. Filtrat netral tersebut jika diuapkan menghasilkan endapan dengan kadar fosfat 12,68%.
Analisis Distribusi Spasial Keanekaragaman Tanaman Obat Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Desa Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
Valian Yoga Pudya Ardhana;
Dodiy Firmansyah;
Siti Maryam
SainsTech Innovation Journal Vol. 2 No. 2 (2019): SIJ Volume 2 Nomor 2 November 2019
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1105.129 KB)
|
DOI: 10.37824/sij.v2i2.2019.115
Saat ini penggunaan bahan alam sebagai obat (biofarmaka) cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis ekonomi yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal harganya. Kabupaten Lombok Tengah termasuk daerah yang beriklim sejuk dan dataran tinggi. Masih terdapat hutan-hutan yang sumber daya nya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk tumbuhan yang dapat dijadikan obat. Desa Prabu adalah salah satu desa di kabupaten Lombok Tengah yang memiliki hutan dan pantai. Topografi wilayah desa Prabu adalah lereng dimana daerah hijau lebih luas dari pemukiman. Dengan banyaknya tanaman di desa Prabu dan belum adanya data informasi tentang keanekaragaman tanaman di desa Prabu, maka diperlukan identifikasi terhadap tanaman khususnya tanaman obat beserta khasiatnya. Semakin bekembangnya kebutuhan informasi pada era moden ini, menudukung semakin bekembangnya Sisitem Infomasi Geografis (SIG). Dengan menggunakan SIG memungkinkan dilakukannya integrasi data spasial dari beberapa sumber yang bebeda. Maka dari itu, keanekaragaman tanaman obat di desa Prabu beserta khasiatnya dapat di integrasikan dengan sistem informasi geografis berupa distribusi spasial yang dapat dimanfaatkan oleh praktisi-praktisi kesehatan maupun masyarakat luas. Analisis yang dilakukan meliputi keanekaragaman spesies, khasiat, dan analisis distribusi spasial. Instrumen yang akan digunakan adalah lembar observasi, GPS, MapWindow GIS, peta lokasi, dan kamera.
Identifikasi Gugus Hidroksil dan Karbonil dalam Senyawa Organik Pada Tanaman Daun Nanas
Dodiy Firmansyah
SainsTech Innovation Journal Vol. 3 No. 1 (2020): SIJ Volume 3 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (694.462 KB)
Analisa menggunakan FTIR pada tumbuhan daun nanas betujuan untuk mengindentifikasi senyawa organic yang terkandung di dalamnya. Senyawa organik yang penting diidentifikasi dalam tanaman adalah tersebut adalah gugus karbonil dan gugus hidroksil. Identifikasi senyawa organik pada penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gugus hidroksil dan karbonil dalam tanaman daun nanas dan (2) mengetahui luas permukaan tumbuhan daun nanas sebelum dan sesudah di cuci menggunakan isopropil alkohol. Identifikasi senyawa organik pada penelitian ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu: (1) penumbukakan daun nanasl yaitu penghalusan serat daun nanas, dan pengayakan menggunakan 100 mesh; (2) pencucian menggunakan isopropyl alkohol dari senyawa lain yang terkandung di dalam tanaman daun nanas; (3) analisis hasil identifikasi yang meliputi uji gugus fungsional menggunakan FTIR dan analisa luas permukaan menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gugus hidroksil dan karbonil pada masing bilangan gelombang yaitu 3500 cm-1 dan 1700 cm-1.
Pengetahuan Mengenai Tuberkulosis dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB di Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram
Dita Retno Pratiwi;
Lalu Jupriadi;
Dody Firmansyah;
Siti Maryam
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/lf.v4i1.11958
Background of Tuberculosis (TB) is still a problem that must be overcome in the community, treatment programs and prevention guidelines have also been carried out by the government to handle this case according to national standards. This is due to the high rate of non-adherence to taking medication in TB patients. Research method uses a cross-sectional design, because the independent and dependent variables are taken at the same time. Purpose of this study was to determine adherence to medication in TB patients at Harapan Keluarga Hospital, Mataram. Results showed that from the 49 respondents, a percentage of 84% had a good level of compliance. Based onstatistical tests the level of knowledge associated with medication adherence in tuberculosis patients (P-Value= 0,015).
THE Analisis Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan berobat Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB: Analisis Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan berobat Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB
Jupriadi, Lalu;
Pratiwi, Dita Retno;
Firmansyah, Dodiy;
Pujiastutik, Tri Dian
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35617/jfionline.v15i2.139
Tuberculosis (TB) is still a problem that must be addressed in the community, treatment programs and management guidelines have also been undertaken by the government to handle this case according to national standards. This is because there is still a high rate of non-adherence to treatment in TB patients. One of the causes of the high incidence of tuberculosis is due to knowledge, in this case the level of one's knowledge has a relationship with adherence to taking anti-tuberculosis medication. The number of people with pulmonary tuberculosis continues to increase from 2020 to 2022. This is because the high rate of non-adherence to treatment in tuberculosis (TB) patients is still high. Tuberculosis is caused by Mycobacterium tuberculosis which infects latently or progressively attacks the lungs. Purpose: This study was conducted to analyze the relationship between the level of knowledge of tuberculosis patients about tuberculosis and adherence to treatment of outpatient pulmonary tuberculosis patients at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province in 2022. Methods: This study was conducted using a Cross Sectional Study design. Population: in this study, the population used was patients with outpatient pulmonary tuberculosis at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province with a total sample of 57 respondents. Measuring tools used in the form of questionnaires and form TB 01. Data analysis using univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. Result: this study shows that there is a relationship between knowledge and medication adherence (p=0.025). It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge and adherence to treatment in outpatient pulmonary tuberculosis patients at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province in 2022.
Sosialisasi Penyakit Skabies dan Edukasi Pembuatan Sabun Organik di Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Desa Mertak Tombok
Lalu Jupriadi;
Dodiy Firmansyah;
Dita Retno Pratiwi;
Dedent Eka Bimaharyanto;
Agung Suryawan;
Dwi Ilham Abdika Putra;
Putri Salindah Lestari;
Winda Fitria;
Azwar Hadi;
Nurhasanah Nurhasanah;
Weni Ari Wijayanti
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 3 (2022): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36565/jak.v4i3.414
Bath soap is a compound of sodium or potassium with fatty acids from vegetable oils and or animal fats in solid, soft or liquid form, used as a cleanser. The Nurul Qur'an Islamic boarding school is located in Mertak Tombok Village, Praya District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The purpose of educational activities about scabies disease and training in making organic solid soap for the students and students of the Nurul Qur'an Islamic Boarding School was carried out to prevent and treat scabies disease. The method used is the distribution of questionnaires after socialization and education are carried out to students and female students. the activity showed that the students were very enthusiastic about the socialization of scabies disease and counseling on the manufacture of organic solid soap. The activity lasted for one month, namely in June 2022. The results of community service were obtained by increasing the ability of the students in soap making and understanding of the scabies disease.
PENGARUH Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Laju Reaksi
Arafah, Nur;
Loka, I Nyoman;
Firmansyah, Dodiy
Chemistry Education Practice Vol. 8 No. 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/cep.v8i1.8947
This research aims to determine the effect of the problem-based learning model on the learning outcomes of reaction rate material in class XI students at SMAN 1 Lingsar. The type of research employed is a quasi-experiment, specifically a non-equivalent control group design. The population in this study consisted of all the students in class XI MIPA at SMAN 1 Lingsar, totaling 143 students divided into 4 classes. The sampling technique used is purposive sampling. The samples in this study were class XI MIPA 2 as the experimental class and XI MIPA 3 as the control class. The experimental class employs a problem-based learning model, while the control class utilizes a conventional learning model. The student learning outcomes were focused on the reaction rate material in the cognitive domain. The data analysis test used in this study is the t-test Gain. The gain in the experimental class (0.47) was greater than the gain in the control class (0.28). The analysis results showed that tcount (3.45) > ttable (2.03) at the 5% significance level, indicating a positive and significant effect of the problem-based learning model on the learning outcomes of reaction rate material for class XI students at SMAN 1 Lingsar.
Perbandingan Metode Adsorpsi Ion Au3+ Menggunakan Serat Daun Nanas Termodifikasi Natrium Hidroksida Dan Asam Asetat Di Desa Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
Firmansyah, Dodiy
SainsTech Innovation Journal Vol. 1 No. 1 (2018): SIJ Volume 1 Nomor 1 Mei 2018
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37824/sij.v1i1.2018.19
Abstract Pineapple leaves have high cellulose content so they can be used as adsorbents. Modification of adsorbent was carried out to increase adsorption ability of pineapple leaf fiber. The research that has been carried out aims to compare the adsorption ability of adsorbent modified sodium hydroxide pineapple leaf fiber with citric acid modified pineapple leaf fiber. Tests using adsorption were carried out using BET and SEM tools to determine the surface area and pore size of the adsorbent for pineapple leaf fibers. The results showed that the addition of citric acid 0.6 mol / L and modification temperature of 80 ° C resulted in citric acid modified cellulose adsorbents having a larger surface area and pore size of 733.725 m2 / g and 162.17 Å compared to the addition of sodium hydroxide with pore size equal to 157.04 Å and a small surface area of ??695.419. Keywords: Peneapple leaves, Natrium hydroxide, ctric acid, ion Au3+ Abstrak Daun nanas memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Modifikasi adsorben dilakukan untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi adsorben dari serat daun nanas. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk membandingkan kemampuan adsorpsi adsorben serat daun nanas termodifikasi natrium hidroksida dengan serat daun nanas termodifikasi asam sitrat. Uji menggunakan adsorpsi dilakukan dengan menggunakan alat BET dan SEM untuk menentukan luas permukaan dan ukuran pori adsorben serat daun nanas. Hasil penelitian menunjukkan penambahan asam sitrat 0,6 mol/L dan temperatur modifikasi 80°C menghasilkan adsorben selulosa termodifikasi asam sitrat memiliki luas permukaan dan ukuran pori yang lebih besar yaitu 733,725 m2/g dan 162,17 Å dibandingkan penambahan natrium hidroksida dengan ukuran pori sebesar 157,04 Å dan luas permukaan yang kecil yaitu 695,419. Kata Kunci: Serat daun Nanas, Natrium Hidroksida, Asam Sitrat, Ion Au3+
Penentuan Kadar Logam Tembaga (Cu) Pada Perairan dan Sedimen Muara Sungai Porong Sidoarjo
Firmansyah, Dodiy
SainsTech Innovation Journal Vol. 2 No. 1 (2019): SIJ Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37824/sij.v2i1.2019.104
Batuan guano merupakan salah satu jenis batuan alam yang terdapat di Kabupaten Tulungagung dan selama ini belum dimanfaatkan. Pemekatan senyawa fosfat pada penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pereaksi-pereaksi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kadar senyawa fosfat dalam batuan guano dari Kabupaten Tulungagung dan (2) mengetahui kadar senyawa fosfat yang diperoleh setelah pemekatan. Pemekatan senyawa fosfat dari batuan guano dilakukan dengan 3 tahap yaitu: (1) preparasi sampel yaitu penghalusan batuan guano, dan penentuan kandungan unsur dari batuan tersebut; (2) pemekatan senyawa fosfat dari unsur lain yang terkandung di dalam batuan guano dengan larutan HCl 1 M, HNO3 1 M, dan KOH 3 M; (3) analisis hasil pemekatan yang meliputi uji kadar senyawa fosfat menggunakan XRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan HCl 1M pada sampel dengan kadar fosfat 3,4% menghasilkan endapan yang mempunyai kadar fosfat 17 % dan filtrat dengan kadar fosfat 1,8%. Endapan dengan kadar 17% fosfat jika ditambahkan HNO3 1 M dihasilkan endapan dengan kadar fosfat 0,64% dan filtrat. Filtrat netral tersebut jika diuapkan menghasilkan endapan dengan kadar fosfat 12,68%.