Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Prawiyogi, Anggy Giri; Anggraeni, Sri Wulan; Rahayu, Teten Ginanjar
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.295

Abstract

Permasalahan dalam pelajaran matematika siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya serta lemahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV di SDIT Cendekia Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitiam Tindakan Kelas desain yang lebih dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk persiapan pemecah masalah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV D berjumlah 31 siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dan kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran Matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas, nilai ketuntasan belajar siswa secara individu, dan Daya Serap Klasikal kelas mengalami peningkatan yang sangat baik pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa hanya 66.93 dengan tingkat Daya Serap Klasikal mencapai 51,61%, kemudian setelah diterapkannya model pembelajaran CPS selama tiga siklus, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,23 dengan tingkat Daya Serap klasikal mencapai 87,10%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDIT Cendekia
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Prawiyogi, Anggy Giri; Anggraeni, Sri Wulan; Rahayu, Teten Ginanjar
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.295

Abstract

Permasalahan dalam pelajaran matematika siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya serta lemahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV di SDIT Cendekia Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitiam Tindakan Kelas desain yang lebih dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk persiapan pemecah masalah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV D berjumlah 31 siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dan kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran Matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas, nilai ketuntasan belajar siswa secara individu, dan Daya Serap Klasikal kelas mengalami peningkatan yang sangat baik pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa hanya 66.93 dengan tingkat Daya Serap Klasikal mencapai 51,61%, kemudian setelah diterapkannya model pembelajaran CPS selama tiga siklus, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,23 dengan tingkat Daya Serap klasikal mencapai 87,10%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDIT Cendekia
APPLICATION OF REALISTIC MATHEMATICS APPROACH TO IMPROVE STUDENTS PROBLEM SOLVING ABILITY IN ELEMENTARY SCHOOL Rahayu, Teten Ginanjar; Herman, Tatang; Prawiyogi, Anggy Giri; Rahayu, Galih Dani Septiyan
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Number 2, September 2021
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v5i2.2758

Abstract

This research is motivated by the low level of problem solving ability of grade IV students of SDIT Cendekia Purwakarta, from 30 students only 5 students who only get the percentage of learning mastery 16,6%. One alternative approach to learning that can be used to improve students' problem solving skills is by applying the Realistic Mathematics Education (RME). This approach in learning can relate learning to the real world and a problem imagined in the minds of students to be the starting point of learning, so that abstract learning can be made real by the students. This study aims to improve students' problem solving skills of grade IV SDIT Cendekia Purwakarta on the implementation of research by applying Realistic Mathematics Education. The research method used is Classroom Action Research with Kemmis and Mc. Taggart. Instruments used are student and teacher observation sheets and test problem solving abilities. Based on the results of research for 2 cycles obtained results on the cycle I percentage mastery learning students reached 56.6% with many students who complete 17 students and on the second cycle increased to 27 students who complete learning with a large percentage of 90%. Therefore, it can be concluded that the application of realistic mathematics education can improve the problem solving ability of elementary school students. 
Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa di Kelas 6 Hasanah, Andila Nurul; Maharani, Silvia; Salsabila, Siti Salwa; Putri, Hafiziani Eka; Rahayu, Teten Ginanjar
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v6i1.310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengembangkan instrumen kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar dan bangun ruang di kelas 6. Kemampuan berpikir kreatif matematis sangat penting dalam pembelajaran matematika karena dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan langkah-langkah yang meliputi perencanaan, pengembangan, dan uji coba instrumen. Instrumen yang dikembangkan terdiri dari 5 butir soal esai yang menguji aspek kreativitas siswa kelas 6 yang terdiri dari 18 siswa. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel, serta memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika terkait bangun datar dan bangun ruang. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan instrumen penilaian yang lebih baik dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika dan memberikan saran tentang strategi pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa, terutama dengan materi bangun datar dan bangun ruang
Pengaruh Media Interaktif terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Putri, Sherina Herdiana; Noviyanti, Alpita; Pratiwi, Andita; Widaningsih, Nurbaiti Syifa; Lumbanraja, Viona Christina Anatasya; Putri, Hafiziani Eka; Nurussama, Alfiana; Rahayu, Teten Ginanjar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SD untuk pelajaran PKn, dengan pendekatan kuantitatif berdesain quasi experiment tipe pretest-posttest control group design. Sampel penelitian berasal dari 2 kelas: kelas eksperimen yang diberikan perlakukan dengan media interaktif berupa PowerPoint, video animasi, dan game digital, dan kelas kontrol yang tidak mendapat perlakukan dan tetap belajar dengan teknik konvensional. Instrumen menggunakan tes pilihan ganda telah divalidasi dosen ahli. Temuan uji Wilcoxon memperlihatkan peningkatan signifikan nilai pre-test dan post-test kedua kelas. Sementara, uji Mann Whitney U tidak memperlihatkan perbedaan signifikan diantara kedua kelas (p = 0,205 > 0,05). Temuan ini memaparkan bahwasannya meskipun media interaktif mampu meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa, pengaruhnya pada hasil belajar belum menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik dibandingkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media interaktif yang lebih variatif dan intensif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran secara optimal.
Perbandingan Sikap dan Pemahaman Mahasiswa terhadap Materi Kuliah dengan Metode Belajar Kelompok, Mandiri, dan Diskusi Maharani, Silvia; Hasanah, Andila Nurul; Salsabila, Siti Salwa; Nurfauzi, Dwiky; Rahayu, Teten Ginanjar; Putri, Hafiziani Eka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan metode pembelajaran yang tepat berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi, terutama untuk materi yang bersifat normatif seperti Wawasan Kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dampak dari tiga metode pembelajaran belajar kelompok, belajar mandiri, dan diskusi terhadap pemahaman mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pada tiga kelompok mahasiswa berbeda. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur dan uji lanjutan Tukey. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara ketiga metode pembelajaran terhadap pemahaman mahasiswa (Sig. = 0,123 > 0,05). Namun, secara deskriptif, metode belajar kelompok menunjukkan rerata pemahaman tertinggi. Temuan ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan pendekatan pembelajaran yang bersifat kolaboratif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.
Pengembangan instrumen tes uraian yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas V SD Rahayu, Teten Ginanjar; Nurussama, Alfiana; Putri, Hafiziani Eka; Salsabila, Resa Salma; Khaerani, Maryam; Manalu, Benardo
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes uraian yang valid, praktis, dan reliabel guna mengukur kemampuan berpikir kritis matematis serta hasil belajar matematika siswa kelas V sekolah dasar. Proses pengembangan instrumen mengikuti tahapan Research and Development (RD) dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari empat tahap utama, yaitu: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebarluasan). Validasi instrumen dilakukan oleh tiga ahli di bidang pendidikan matematika, sedangkan uji coba diberikan kepada 33 siswa kelas V di salah satu SD. Kepraktisan instrumen dievaluasi melalui uji coba terbatas dengan melibatkan guru dan siswa, yang menilai aspek kemudahan penggunaan, dan kejelasan petunjuk. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen mudah digunakan oleh guru dalam proses penilaian dan dipahami oleh siswa tanpa menimbulkan kebingungan atau mengganggu jalannya pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui uji validitas butir menggunakan korelasi Pearson dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua butir instrumen memenuhi kriteria validitas dengan koefisien antara 0,45-0,82, serta reliabilitas instrumen mencapai 0,87 yang tergolong sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, instrumen tes uraian yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan reliabel, sehingga dapat diandalkan sebagai alat ukur kemampuan berpikir kritis matematis dan hasil belajar matematika pada siswa SD.Kata kunci: Pengembangan Instrumen, Instrumen Penilaian; Matematika; Berpikir Kritis Matematis; Siswa Sekolah Dasar.