Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Zero Food Waste: Pemanfaatan Maggot Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Organik Di SD Laboratorium UPI Purwakarta Nurussama, Alfiana; Reza Sudirja, Dona; Pratiwi, Kania; Nurfaoziah, Khaerani; Najayanti; Pebriyanti, Paola; Nabilah, Sarah
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 11 : Desember (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maggot, the larvae of the Black Soldier Fly (Hermetia illucens), offer an effective solution in organic waste management. Maggots have an amazing ability to decompose organic waste in a short period of time, converting it into nutrient-rich biomass. This process starts from hatching eggs into larvae, which consume waste until it reaches the pupa stage. The use of maggot provides various benefits, including reducing the volume of organic waste, producing high-quality organic fertilizers, and providing cheap and nutritious animal feed. Therefore, this research is focused on supporting preservation in the UPI Purwakarta Labschool Elementary School. With the efficiency and benefits offered, maggot is a sustainable solution in overcoming the problem of organic waste while having a positive impact on the economy and ecosystem in school.
Pengaruh Media Interaktif terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Putri, Sherina Herdiana; Noviyanti, Alpita; Pratiwi, Andita; Widaningsih, Nurbaiti Syifa; Lumbanraja, Viona Christina Anatasya; Putri, Hafiziani Eka; Nurussama, Alfiana; Rahayu, Teten Ginanjar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28325

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SD untuk pelajaran PKn, dengan pendekatan kuantitatif berdesain quasi experiment tipe pretest-posttest control group design. Sampel penelitian berasal dari 2 kelas: kelas eksperimen yang diberikan perlakukan dengan media interaktif berupa PowerPoint, video animasi, dan game digital, dan kelas kontrol yang tidak mendapat perlakukan dan tetap belajar dengan teknik konvensional. Instrumen menggunakan tes pilihan ganda telah divalidasi dosen ahli. Temuan uji Wilcoxon memperlihatkan peningkatan signifikan nilai pre-test dan post-test kedua kelas. Sementara, uji Mann Whitney U tidak memperlihatkan perbedaan signifikan diantara kedua kelas (p = 0,205 > 0,05). Temuan ini memaparkan bahwasannya meskipun media interaktif mampu meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa, pengaruhnya pada hasil belajar belum menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik dibandingkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media interaktif yang lebih variatif dan intensif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran secara optimal.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS 4 SEKOLAH DASAR PADA MATERI BANGUN DATAR DENGAN PENDEKATAN POLYA Althamiranda, Alvira; Fitria, Nisha; Nurrohmat, Titin; Fatimah, Amalia; Suwangsih, Erna; Nurussama, Alfiana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27279

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the Polya approach in enhancing mathematical problem-solving skills among fourth-grade elementary students, particularly in the topic of plane figures. The research employed a quantitative descriptive method involving all 28 students of grade 4 at SDN 3 Sindangkasih using a saturated sampling technique. The main instrument was a written test consisting of three open-ended questions designed according to Polya's stages: understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan, and reviewing the solution. The results revealed that 75% of students successfully solved problems with lower complexity, while all students failed on higher-complexity questions requiring analysis and spatial visualization. The main obstacles were found in the initial stage of understanding the problem and in students' weak mastery of basic concepts and spatial visualization. The study recommends systematic implementation of the Polya approach, use of concrete media, and intensive scaffolding to optimize mathematics learning in elementary schools.
Pengembangan instrumen tes uraian yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas V SD Rahayu, Teten Ginanjar; Nurussama, Alfiana; Putri, Hafiziani Eka; Salsabila, Resa Salma; Khaerani, Maryam; Manalu, Benardo
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v14i1.9973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes uraian yang valid, praktis, dan reliabel guna mengukur kemampuan berpikir kritis matematis serta hasil belajar matematika siswa kelas V sekolah dasar. Proses pengembangan instrumen mengikuti tahapan Research and Development (RD) dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari empat tahap utama, yaitu: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebarluasan). Validasi instrumen dilakukan oleh tiga ahli di bidang pendidikan matematika, sedangkan uji coba diberikan kepada 33 siswa kelas V di salah satu SD. Kepraktisan instrumen dievaluasi melalui uji coba terbatas dengan melibatkan guru dan siswa, yang menilai aspek kemudahan penggunaan, dan kejelasan petunjuk. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen mudah digunakan oleh guru dalam proses penilaian dan dipahami oleh siswa tanpa menimbulkan kebingungan atau mengganggu jalannya pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui uji validitas butir menggunakan korelasi Pearson dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua butir instrumen memenuhi kriteria validitas dengan koefisien antara 0,45-0,82, serta reliabilitas instrumen mencapai 0,87 yang tergolong sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, instrumen tes uraian yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan reliabel, sehingga dapat diandalkan sebagai alat ukur kemampuan berpikir kritis matematis dan hasil belajar matematika pada siswa SD.Kata kunci: Pengembangan Instrumen, Instrumen Penilaian; Matematika; Berpikir Kritis Matematis; Siswa Sekolah Dasar.
ANALISIS MISKONSEPSI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MATERI PERSEN DAN DESIMAL BERDASARKAN PENERAPAN TEORI POLYA Nurussama, Alfiana; Yusuf, Devianty; Aktivana, Diva Aulia; Hayati, Ela; Meilisa, Meilisa; Attalia, Salsabilla Suci
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.3166

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk siswa dalam menghadapi serta menyelesaikan berbagai permasalahan matematika, termasuk materi persen dan desimal. usaha dari siswa yang harus dimiliki untuk memecahkan permasalahan matematika dengan menggunakan cara, yakni memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, menyelesaikan masalah serta memeriksa kembali pada materi persen dan desimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati serta menganalisis sejauh mana siswa sekolah dasar mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika terkait materi persen serta desimal. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif dengan subjek penelitian 17 siswa kelas IV SDN 4 Ciseureuh Kabupaten Purwakarta. Teknik analisis data dengan melalui metode tes menggunakan instrumen berupa tiga butir soal yang berkaitan dengan materi desimal serta pecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase pemecahan masalah yang berkategori rendah sebesar 52,94%, berkategori sedang 29,41% dan berkategori tinggi sebesar 17,64%.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MATERI BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR DI SEKOLAH DASAR Nurussama, Alfiana; Fitri, Kamiliya Nailah; Haeriska, Nadia; Zaidan, Rafi; Rahayu, Teten Ginanjar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 Nomor2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.26286

Abstract

This study aimed to develop a test instrument for mathematical communication skills among elementary school students, specifically on the topics of plane and solid geometry. The study used a Research and Development (R&D) method based on a modified 4-D model, which consisted of the define, design, and develop stages. The instrument was constructed based on three indicators: written text, drawing, and mathematical expression. Expert validation showed the instrument was highly valid, with a feasibility score of 80%. A limited trial was conducted with 16 sixth-grade students at MI Raudhatul Mubtadiin. The analysis using ANATES version 4.0.5 revealed that three out of five items had significant empirical validity. The instrument's reliability score was 0.59, which was categorized as moderate. Most items were of medium difficulty level, and their discriminating power ranged from good to sufficient. Based on these findings, the developed instrument was considered feasible for assessing students' mathematical communication skills in elementary school.