Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Laporan Keuangan Syariah dan Fungsinya dalam Perbankan Syariah Hasibuan, Ahmad Fauzul Hakim; Deli, Nazuwani Putri; Hudiya, Yosi; Selasi, Dini; Amelia, Amelia
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 4 No. 2 (2023): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v4i2.1105

Abstract

Abstak. Analisis laporan keuangan pada dasarnya bertujuan untuk mengevaluasi laporan keuangan suatu perusahaan dengan tujuan memperoleh pemahaman tentang kondisi dan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Analisis ini juga memberikan pertimbangan yang lebih detail bagi perusahaan, termasuk tingkat profitabilitas dan risiko yang terkait Metode Analisa Laporan Keuangan Syariah, Analisis rasio, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas. Rasio-rasio tersebut memberikan gambaran tentang tingkat profitabilitas perusahaan dan membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan secara keseluruhan. Analisis laporan keuangan bertujuan untuk melakukan beberapa hal, termasuk penyaringan informasi, pemahaman, peramalan, diagnosis, dan evaluasi keuangan perusahaan. Penyaringan informasi mengacu pada analisis yang dilakukan untuk mengungkap kondisi perusahaan secara tidak langsung melalui laporan keuangan. Pemahaman berarti memahami profil perusahaan beserta keadaan keuangannya dan hasil usahanya. Dalam hal ini, analisis laporan keuangan bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang perusahaan. Peramalan berarti analisis yang ditujukan untuk memperkirakan kondisi keuangan perusahaan di masa depan. Secara keseluruhan, analisis laporan keuangan pada perbankan syariah berperan penting dalam pemantauan kinerja keuangan, kepatuhan syariah, pengelolaan risiko, pengambilan keputusan strategis, dan komunikasi dengan stakeholder, yang semuanya mendukung keberhasilan dan pertumbuhan perbankan syariah. Kata Kunci: Analisa laporan keuangan syariah, perbankan syariah, tujuan analisa laporan
Identikkah Lembaga Etika Bisnis Perbankan Konvensional dengan Etika Bisnis Islam: Studi Deskriptif Branch Service Quality (BSQ) BCA-KCU Cirebon Sinta, Ida; Vidiati, Cory; Cahyono, Heru; Munajim, Ahmad; Selasi, Dini; Pratama, Gama
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 5 No. 2 (2024): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v5i2.2634

Abstract

Artikel ini ditujukan untuk mendalami kinerja karyawan bank melalui lembaga etika internal pada Bank BCA KCU Cirebon. Sumberdaya manusia menjadi salah satu unsur penting dalam perjalanan sebuah organisasi/perusahaan yang kinerjanya dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Bisnis perbankan menjadi salah satu pusat bisnis jasa yang mengedepankan layanan kepada nasabah baik yang didirikan atas dasar konvensional apalagi yang berprinsip syariah, yang artinya mengutamakan etika dalam pelayanannya. Dengan pendekatan kualitatif, data primer dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan responden dan data sekunder didapatkan dari artikel terkait bahasan. Didapatkan hasil bahwa sebagai lembaga internal yang menilai kinerja karyawan bank Branch Service Quality (BSQ) Bank BCA KCU Cirebon lebih mengutamakan persepsi nasabah yang dilakukan secara independen, sehingga subyektifitas nasabah lebih menonjol untuk menilai kinerja karyawan bank. Implikasi penelitian ini menjadi masukan positif bagi Bank BCA terkhusus bagian customer service dalam pelayanan dengan menggunakan tehnologi komunikasi dan SDM customer service tersendiri yang bisa dihubungi komunikatif secara online realtime, tidak dengan mesin penjawab Kata Kunci: Branch Service Quality (BSQ), Kinerja Karyawan Bank, Psikologi Manusia, Etika Komunikasi Islami
Sorghum as Sustainable Ṭayyib Food: A Study on Local Consumption Strategies and the Implementation of Maqāṣid al-Sharī‘ah in Beber Subdistrict Vidiati, Cory; Fernando, Ardi; Sundayana, Aditia; Sahaya, Aini; Dapiah; Selasi, Dini; Lubaba, Abu
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecopreneur.v6i2.3577

Abstract

Food security in Indonesia remains fragile due to heavy dependence on rice and wheat as staple foods. This reliance creates structural risks when domestic output is insufficient or global supply chains are disrupted. Diversifying local food sources is therefore essential to strengthening national resilience. This study examines strategies to enhance sorghum consumption in Beber Subdistrict, Cirebon Regency, positioning it as ṭayyib food within the framework of maqāṣid al-sharī‘ah. A qualitative descriptive method was applied, using secondary data from journals, international reports, government documents, and local publications. Thematic analysis focused on three themes: sorghum’s potential, local consumption strategies, and the role of policy and institutions. Findings show that bioguma sorghum in Beber yields 10–16 tons per harvest with up to three harvests annually, far above the national average. This productivity provides economic opportunities through processing into flour, noodles, and healthy snacks. Challenges remain, including limited processing facilities, low nutritional awareness, and weak village institutions. Promoting sorghum as ṭayyib food supports hifz al-nafs (protection of life), hifz al-mal (protection of wealth), and imārat al-ardh (stewardship of the earth). Integrated, community-based strategies and multi-stakeholder collaboration could position Beber as a replicable model of Islamic and sustainable local food security.
The Effect of Halal Tourism Development on Tourist Satisfaction: Integrating Quantitative and Qualitative Approaches in Kampung Landeuh Baduy Mualaf, Lebak, Banten Selasi, Dini; Pratiwi, Ayu Alfiani; Suharto, Taufik Hidayat; Vidiati, Cory
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecopreneur.v6i2.3579

Abstract

Satisfaction is important in the future development of halal tourism. This study aims to analyze the effect of halal tourism development on tourist satisfaction. The research method used mixed methods, where quantitative data was obtained from 100 tourist respondents and qualitative data was collected through observation and interviews with tourism managers, communities, and tourists. The data was then analyzed using simple linear regression and source triangulation. The results of this study can be seen from β = 0.889, r² = 78.5%, p < 0.001, which indicate that the development of halal tourism has a positive effect on tourist satisfaction. The factors that influence this are halal facilities, quality services, storytelling, digital marketing, and spiritual and educational experiences, which create a positive image, potential for repeat visits, and word-of-mouth promotion. The development of halal tourism is carried out with an experiential approach by exploring various local cultures, spiritual experiences, cultural education with sharia-based management, and halal tourism experiences are not only about the attractiveness of tourist locations but must also be supported by the availability of halal facilities and infrastructure, quality halal services, educational tourism, and traditional culture. Marketing strategies for experience-based development can be implemented by strengthening cultural and religious storytelling, halal tourism packages, utilizing digital marketing and tourist reviews, and improving facilities and services. This research contributes to integrating religious and cultural aspects, as well as community participation, which play an important role in the development of halal tourism based on tourist experiences. The implications can be utilized to create SOPs for halal tourism services, develop digital marketing, and strengthen the involvement of all parties for the sustainability of halal tourism