Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Membangun Budaya Madrasah Barnawi, Barnawi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 18 No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.472 KB) | DOI: 10.24090/insania.v18i3.1465

Abstract

Abstract: Madrasah culture is a set ofvalue systems believed to be formulated in a madrasah vision and mission as well as actualized in the lives of all citizens of the madrasah. If any madrasah has culture of each course will enrich and comparative advantage madrasas, however, must be aligned with the value system of universal values that can be accepted by the whole society. Madrasah culture and value system espoused Islamic community is a chain that led to the out come of quality education, in the sense of having a strong personality and be a civilized human being. In the perspektif of philosophy, a cultured man is a man who is able to teach itself towards the better. Seeing the importance of madrasah culture and its strategic position in shaping the character of the building culture of madrasah graduates is a necessity, it’s then that the interests of this writing. Keywords : culture, madrasas, value.
Transformasi Manajemen Madrasah Barnawi, Barnawi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 16 No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.161 KB) | DOI: 10.24090/insania.v16i1.1575

Abstract

Abstract: Madrasah as an Islamic education institute occupies a strategic position in the intellectual life of the nation's effort. Unfortunately, such a strategic position hasn't been fullly utilized so far. The indicators are madrasah has not been the first choice if primary and community education service users. The cause is that the madrasah has not shown a capacity as a good quality institution in a competitive and comparative ones. Transformation of madrasah management can refer to two fundamental queations that is what is doing wrong and what action needs to be done to make better madrasah. From the tranformation carried out, the aim is madrasah institutions that have brand in the hearts of the people. By the brand, the madrasah is expected to be first and foremost choice of the community education service users. Keywords: Transformation and Madrasah Management.
Pembelajaran Mandri Berbasis Video 3GP Barnawi, Barnawi
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 16 No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.878 KB) | DOI: 10.24090/insania.v16i2.1583

Abstract

Abstract: Potency of the high absorption obtained if learning in effective. Effective learning occurs when students are placed as individual active and direct contact with the subject matter. This research aims to reduce the limitations of the tool (a computer or laptop) and maximizing existing facilities (hand phone) with the aim of achieving effective learning that puts students as subjects of learning. This study is a research field for conducting comparative academic performance of two models of learning. The first learning model is simulation learning and the second model is self-learning via mobile facility. Self-learning materials in this research is the material in the form of video 3GP and transferred to the student’s mobile. The research population is 85 students and a sample taken by 70 students. The data in this study is the performance of students from simulation learning model and self- learning model based 3GP video. Data analysis using inferential statistical, namely the t-test. Data analysis was performed after the fulfillment of the requirements for normality of data. The results of hypothesis testing obtained the results as following: The value t count bigger than t table (5.957> 2.025). Thus Ha is received and Ho is rejected (significance below or equal to 0.05 so Ha is received). Means that there are significant differences between simulation learning model and self-learning model based 3GP video. Keywords: Learning Media, 3GP Video.
Kedisiplinan Santri Pondok Pesantren Madinatunnajah Kota Cirebon Winarti, Wiwi; Barnawi, Barnawi; Athar, Daffa Aurellia
JIECO Journal of Islamic Education Counseling Vol 3 No 2 (2023): Bimbingan & Konseling Bagi Remaja
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/jieco.v3i2.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang upaya organisasi santri Madinatunnajah dalam membangun kedisiplinan santri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya organisasi santri Madinatunnajah berimplikasi pada disiplinan. Manajemen kepemimpinan organisasi santri Madinatunnajah dilakukan dengan perencanaan, menganalisis latar belakang, menentukan tujuan dan sasaran, sedangkan pengorganisasian yang dilakukan oleh organisasi santri Madinatunnajah (OSMAN) adalah dengan pembentukan struktur melalui musyawarah pimpinan. Pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan program sesuai divisi masing-masing, memberikan motivasi juga pelaksanaan disiplin melalui tata tertib, nasehat dan keteladanan. Pengawasan yang dilakukan oleh pengurus OSMAN kepada seluruh santri dalam berbagai kegiatan, dengan memberikan reward dan punishment, mengadakan evaluasi dan penataran. Kedisiplinan santri dilihat dari dua indikator yaitu disiplin waktu pada saat berkegiatan dan disiplin berbuat dengan mempergunakan waktu untuk kegiatan produktif.
Considering Non-Dichotomous Global-Oriented Educational Governance At Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Gufron, Iffan Ahmad; Barnawi, Barnawi; Hardiansyah, Bilal
Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan Vol 18, No 2 (2024): Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38075/tp.v18i2.520

Abstract

This paper aims to describe the non-dichotomous educational governance with a global perspective at Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon. The research employs a descriptive method, gathering data through interviews with the director and teaching staff. Data analysis involved reduction, display, and conclusion drawing stages. Findings indicate the strategic potential of the pesantren in reforming and modernizing governance due to visionary leadership, a strong tradition, its role as a center for education and thought, and financial independence. The implementation of transformation strategies towards non-dichotomous education is achieved through elective programs, mandatory programs, and life schools; foreign language-based globalization; integrated learning and orientation; educator training; cultural acculturation in education; non-dichotomous education; inclusive curriculum; pesantren rituals; and time management. In the evaluation phase, the pesantren establishes strict monitoring and evaluation mechanisms, performance indicators, achievement analysis, failure analysis, stakeholder involvement in evaluation, and renewal plan assessments.Keywords: Education; Governance; Islamic boarding school; Nondichotomous
Peran Bank Syariah Indonesia Dalam Memberikan Pembiayaan Untuk Mendukung Peningkatan Kesejahteraan Usaha Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Cirebon (Studi analisis Bank BSI KCP Plered I) Pratama, Gama; Munajim, Ahmad; Sukarnoto, Toto; Barnawi, Barnawi; Dapiah, Dapiah; Paturohman, Paturohman
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 3 No. 2 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v3i2.624

Abstract

Bank syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah atau prinsip hukum islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui peranan Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Plered I dalam memberikan pembiayaan untuk mendukung peningktan kesejahteraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten cirebon. Penelitian ini dilaksanakan di kabpaten cirebon yang berlangsung 4 bulan mulai dari Maret sampai Juni 2022. Adapun tehnik pengumpulan data yang dilakukan salah satunya dengan wawancara langsung mengenai judul penelitian dan rumusan masalah. Dari penelitian ini penulis melakukan analisa data maka dapat diketahui bahwa, Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Plered I berperan dalam perkembangan Usaha Kecil dan Menengah untuk masyarakat. Dengan adanya pemberian modal yang dilakukan, dapat sangat membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka dan mampu mengurangi kemiskinan serta membantu menambah pendapatan dan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. Walaupun bank syariah memiliki berbagai macam kelebihan dan keunggulan dalam mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah, namun Bank Syariah mempunyai kelemahan dan mempunyai kendala dalam mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah seperti masalah permodalan, Sumber Daya Manusia, serta kebijakan pemerintah yang lamban membuat aturan yang baku untuk kepentingan bank syariah
Implementasi Akad Qard Pada Pembiayaan Mikro Syariah (Studi Kasus Di Bank Wakaf Mikro Syariah Khas Kempek) Karjuni, Agus; Selasi, Dini; Barnawi, Barnawi; Pandu Probowati, Dwiya Endah; Yasin, Yasin
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 3 No. 1 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v3i1.876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi akad qard pada pembiayaan mikro syari’ah, dengan mengambil studi kasus di Bank Wakaf Mikro Ponpes KHAS Kempek, kajianya dilatarbelakangi oleh begitu banyaknya lembaga keuangan yang berlabel Syari`ah akan tetapi pada prakteknya tidak sesuai dengan implementasi yang seharusnya secara syari`ah. Bank Wakaf Mikro adalah Lembaga Keuangan non Bank Syari`ah yang izin operasionalnya ada dibawah Otoritas Jasa Keuangan dengan dasar hukum berdirinya adalah koperasi.Bank Wakaf Mikro adalah pilot project dalam mengembangkan akses jasa keuangan di sekitar lingkungan pondok pesantren. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Populasi dari penelitian ini merupakan pengelola dan nasabah Bank Wakaf Mikro KHAS Kempek.Dalam melakukan pengumpulan data teknik yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan trianggulasi dengan analisis data menggunakan teoritisasi ide atau konseptualisasi ide, Adapun hasil penelitian, dengan maksud tujuan yang sama dalam Implementasi akad qard pada pembiayaan mikro syariah yang dilakukan oleh Bank Wakaf Mikro KHAS, berperan dengan adanya peningkatan jumlah penjualan pendapatan usaha, laba usaha, dan kondisi perekonomian.penelitian ini fokus terhadap implementasi akad qard yang di praktekan di BWM KHAS Kempek, berdasarkan hasil wawancara sebelumnya secara garis besar peng-implementasian akad qard yang ada di BWM KHAS kempek menurut kesimpulan peneliti sudah sepenuhnya sesuai dengan koridor yang di teorikan dalam hukum islam.Kata Kunci: Akad Qard, Pembiayaan Mikro Syariah
Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa Nanggela untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Triwulan, Novy; Juhaedi, Edi; Nurasih, Siti; Ubaydillah, Ragil; Prastio, M. Adam; Anggita, Nanda; Ahyani, Ahyani; itriyani, Nur; Saepurrohman9, Riki; Khumaedilah, Thakfif; Hendrawan, Hendrawan; Barnawi, Barnawi
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 5 No. 2 (2024): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v5i2.2630

Abstract

Desa Nanggela memiliki kekayaan alam dan budaya yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekonomi desa melalui pengelolaan sektor pertanian, perdagangan, kerajinan, dan pariwisata yang belum dioptimalkan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan dukungan teknologi, keterampilan, dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pengembangan BUMDes menjadi salah satu solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah dan mendorong kemandirian ekonomi desa. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam merencanakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Nanggela
Pengaruh Peer Group terhadap Disiplin Belajar Siswa Barnawi, Barnawi
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2020): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v1i2.94

Abstract

Based on the results of the initial research, information was obtained that peer groups (peer groups) and student learning disciplines have varied relationships, students feel comfortable with their group friends, students feel alone when joining a non-group, students feel inferior, less active in learning when being grouped with students who are not of their own choice, forming gangs in the class, skipping lessons when learning, and influencing other students to violate the rules of learning in class. This study aims to find the effect of Peer Group on Student Discipline in the Subjects of Islamic Religious Education and Character Class VIII at SMPN 2 Gunung Jati, Cirebon Regency. The research design in this study uses a quantitative approach. The results showed that the R value obtained was 0.410, meaning that the correlation or r value between the peer group variable and student learning discipline was 0.410, this value when interpreted in the coefficient table the r value is classified as "Enough". The KD value (coefficient of determinant) or R2 (R Square) value of 0.168 means that 16.8% of the role of the peer group has a contribution to determining student learning discipline, while the rest is influenced by other variables not examined in this study. Abstrak Berdasar hasil penelitian awal diperoleh informasi bahwa peer group (kelompok teman sebaya) dan disiplin belajar siswa memiliki relasi yang variatif, siswa merasa nyaman dengan teman kelompoknya, siswa merasa sendiri ketika bergabung dengan yang bukan kelompoknya, siswa merasa rendah diri, kurang aktif dalam belajar ketika disatukelompokkan dengan siswa yang bukan pilihannya sendiri, terbentuk geng dalam kelas, bolos ketika pembelajaran, dan mempengaruhi siswa yang lain untuk melanggar tata tertib belajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Pengaruh Peer Group terhadap Disiplin Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII di SMPN 2 Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai R didapat 0,410 artinya kolerasi atau nilai r antara variabel peer group dengan disiplin belajar siswa sebesar 0,410, nilai ini jika di interpretasikan dalam tabel koefisien nilai r tergolong “Cukup”. Nilai KD (Koefisien Determinan) atau nilai R2 (R Square) sebesar 0,168 artinya bahwa 16,8% peranan peer group mempunyai konstribusi untuk menentukan disiplin belajar siswa, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Program 3S (Salam, Sapa, Senyum) dan Tahsin di SDN 1 Cigadung Puri, Rayanti; Inah, Tarsinah; Barnawi, Barnawi; Amirudin, Amirudin
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v4i1.650

Abstract

The management of students at Binaul Ummah Kuningan integrated Islamic Elementary School is still very lacking in maintaining the school environment. As an alternative to overcome this SDN 1 Cigadung apply character education in forming good moral students. The problem in this study is how practical education management in applying and forming students with noble character. The purpose of this study was to determine the management of integrated Islamic education in forming students with noble character by maintaining the environment at SDN 1 Cigadung Kuningan school, and knowing what are the supporting and inhibiting factors.This study uses a qualitative research approach with a descriptive qualitative research design. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. This research method is a qualitative method, while the method of determining the subject using purposive sampling technique (random sample). After the data is collected, data analysis will be carried out, with data reduction steps, Data categories, data synthesis and conclusion.The results in this study revealed Student Management in improving student discipline are: first, the development of Student Management in improving student discipline SDN 1 Cigadung Kuningan is by trying to conduct student guidance on discipline through a program of daily, weekly, and monthly activities, the development of Student Discipline, Devotion in student development guidance,enforcement of student discipline. Secondly, the active role of parents. Third, adequate school facilities. Fourth, quality teachers and the assistant teacher. While the inhibiting factor is the lack of communication between parents and teachers, the lack of facilities used, students experience fatigue (partly) as well as teachers who feel fatigue from activities at school.Keyword: Character Education; Greetings; Smiles. Abstrak Manajemen peserta didik di Sekolah Dasar Islam Terpadu Binaul Ummah Kuningan masih sangat kurang di dalam menjaga lingkungan sekolah. Sebagai alternatif dalam mengatasi hal tersebut SDN 1 Cigadung menerapkan pendidikan karakter dalam membentuk siswa berahlak mulia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen Pendidikan yang berkrakter di dalam menerapkan dan membentuk siswa berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen Pendidikan Islam Terpadu dalam membentuk siswa berakhlak mulia dengan menjaga lingkungan disekolah SDN 1 Cigadung Kuningan, serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambatnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan metode penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling (sample secara acak). Setelah data terkumpul maka akan dilakukan analisis data, dengan langkah-langkah reduksi data, kategori data, sintesis data dan penarikan kesimpulan.Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa adalah: Pertama, pengembangan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SDN 1 Cigadung Kuningan yaitu dengan berupaya melakukan pembinaan siswa tentang kedisiplinan melalui program kegiatan harian, mingguan, dan bulanan, pengembangan disiplin siswa, pengabdian dalam pembinaan pengembangan siswa,penegak disiplin siswa. Kedua, peran aktif orang tua. Ketiga, sarana fasilitas sekolah yang memadai. Keempat, guru berkualitas dan guru pendamping. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya komunikasi orang tua dan guru, minimnya sarana yang digunakan, peserta didik mengalami kecapean (sebagian) begitu juga dengan guru yang merasa keletihan dari aktivitas di sekolah.Kata Kunci: Pendidikan Karakter; Salam; Sapa; Senyum.