Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Marketing Mix dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Yuliza, Wilda Tri; Gusrianti, Gusrianti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 9, No 1 (2025): JIK-April Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v9i1.1303

Abstract

Dinas Kesehatan Kota Padang menyebutkan bahwa beberapa rumah sakit di Kota Padang mengalami penurunan dan kenaikan jumlah kunjungan pasien rawat jalan setiap bulannya selama satu tahun terakhir. Salah satu penyebab ketidakstabilan jumlah kunjungan yaitu menurunnya loyalitas pasien. Seiring perkembangan era bisnis perumahsakitan dan banyaknya pesaing membuat rumah sakit mulai bergeliat untuk melakukan kegiatan pemasaran (marketing mix). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan marketing mix dengan loyalitas pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Padang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dimana pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara kepada pasien rawat jalan yang berkunjung ke Rumah Sakit X Padang selama periode pengumpulan data (Juni 2024). Penelitian ini menggunakan teknik Quota Sampling dengan jumlah sampel 110 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian pasien rawat jalan memiliki nilai loyalitas rendah (56,6%), 36,4% pasien menyatakan product kurang baik, 34,5% menyatakan people kurang baik, 41,8% menyatakan promotion kurang baik, dan 28,2% menyatakan process kurang baik di Rumah Sakit X Kota Padang. Hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan product (p= 0,007), people (p= 0,012), promotion (p= 0,016), dan process (p= 0,001) dengan loyalitas pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Padang.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Gusrianti, Gusrianti; Ulva, Fadillah; Azkha, Nizwardi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.959

Abstract

Peningkatan kasus HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sejak sebelas tahun terakhir, jumlah kasus HIV di Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2019 sebanyak 50.282 kasus dan AIDS sebanyak 7.036 kasus. Provinsi Sumatera Barat berada pada urutan ke 20 dari 33 provinsi di Indonesia yang memiliki kasus HIV sebanyak 474 kasus dan AIDS berada pada urutan ke 7 sebanyak 258 kasus. Kota Padang juga menjadi peringkat tertinggi dengan angka 145 kasus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dengan metode video dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan komprehensif HIVD/AIDS pada Remaja di Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas X di Kota Padang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus tahun 2023. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video sebesar 52,59 dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 95,69. Rata-rata tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan kesehatan dengan media leaflet sebesar 47,93 dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 84,14. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media video dan leaflet dengan nilai p value 0,0001.
Prosedur Pelayanan dan Ketersediaan Fasilitas dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Gusrianti, Gusrianti; Ulva, Fadillah; Azka, Nizwardi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 2 (2024): JIK-Oktober Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i2.1093

Abstract

Standar kepuasan pasien di pelayanan kesehatan ditetapkan secara nasional oleh Departemen Kesehatan. Menurut Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95%. Bila ditemukan pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasaan pasien berada dibawah 95%, maka dianggap 6 pelayanan kesehatan yang diberikan tidak memenuhi standar minimal atau tidak berkualitas.  Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan prosedur pelayanan dan ketersedian fasilitas dengan kepuasan pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kota Padang dengan studi kasus di Puskesmas X. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2023. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas X sebanyak 129.199 kunjungan. Sampel didapatkan dengan metode accidental sampling berjumlah 44 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan menggunakan kuesioer. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 54,5% responden tidak puas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, 59,1% responden mengatakan prosedur pelayanan kurang baik, dan 59,1% responden mengatakan ketersediaan fasilitas kurang baik. Berdasarkan uji statistik, terdapat hubungan yang bermakna antara prosedur pelayanan (p-value : 0,0001) dan ketersediaan fasilitas (p-value : 0,008) dengan kepuasan pasien di Puskesmas.
Edukasi dan Kampanye Anti Rokok pada Remaja di Pantai Purus Kota Padang Ilmaskal, Radian; Gusrianti, Gusrianti; Asyari, Dian Paramitha; Wati, Linda
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12221

Abstract

Perokok remaja di Indonesia merupakan masalah yang cukup serius. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 8,8 juta remaja di Indonesia merokok. Hal ini mengkhawatirkan karena remaja yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit terkait merokok seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Prevalensi perokok remaja masih tinggi di Kota Padang, yaitu sebesar 24,09%. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya merokok dan menurunkan prevalensi perokok remaja di Kota Padang. Metode kegiatan terdiri dari edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti rokok yang dilaksanakan di Pantai Purus Kota Padang pada bulan Juni-Agustus 2023. Sasarannya adalah remaja dan masyarakat yang berkunjung ke Pantai Purus. Hasilnya menunjukan partisipasi aktif dari peserta terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 80%, perubahan sikap dan perilaku dengan dibuktikan dengan ikut long march di sepanjang Pantai Purus, kampanye anti-rokok dan memungut puntung rokok yang ditemukan. Kepada dinas kesehatan, pariwisata, dan terkait lainnya agar bisa membuar program rutin untuk mengedukasi masyarakat yang berkunjung ke Pantai Purus terkait isu kesehatan, lingkungan dan lainnya. Pada masyarakat diharapkan peduli dan berani menyuarakan informasi dan ajakan kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar terkait dampak negatif dari mengonsumsi rokok.   
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja, dan Perputaran Piutang terhadap Likuiditas Perusahaan Ritel di Bei Periode 2019-2022 Lestari, Cindy Sekar; Gusrianti, Gusrianti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran piutang dan perputaran modal kerja terhadap likuiditas perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Likuiditas diproksikan dengan Current Ratio sebagai indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Variabel independen yang digunakan meliputi ukuran perusahaan, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Sampel penelitian terdiri dari perusahaan ritel yang terdaftar di BEI selama periode observasi 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas (Current Ratio). Sebaliknya, perputaran modal kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap likuiditas, mengindikasikan bahwa peningkatan perputaran modal kerja cenderung menurunkan rasio likuiditas perusahaan. Perputaran piutang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas, menunjukkan bahwa efisiensi pengelolaan piutang dapat meningkatkan kemampuan likuiditas perusahaan. Secara simultan, ketiga variabel independen (ukuran perusahaan, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja) berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada perusahaan ritel yang terdaftar di BEI periode 2019-2023. Temuan penelitian ini memberikan beberapa implikasi praktis yang penting bagi manajemen perusahaan ritel. Pertama, perusahaan perlu meningkatkan efisiensi pengelolaan piutang melalui kebijakan kredit yang lebih ketat dan sistem penagihan yang efektif untuk meningkatkan likuiditas. Kedua, manajemen harus berhati-hati dalam mengelola perputaran modal kerja karena peningkatan yang berlebihan dapat menurunkan likuiditas perusahaan. Ketiga, meskipun ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan secara parsial, namun dalam konteks simultan tetap memberikan kontribusi terhadap likuiditas. Bagi investor dan kreditor, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan ritel, khususnya dalam aspek manajemen likuiditas. Perusahaan yang mampu mengoptimalkan perputaran piutang sambil menjaga keseimbangan perputaran modal kerja cenderung memiliki posisi likuiditas yang lebih baik dan risiko keuangan yang lebih rendah.