Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM MABAR MEDICA KECAMATAN MEDAN DELI MEDAN KOTA SUMATERA UTARA TAHUN 2022 Stefani Anastasia Sitepu; Mutiara Dwi Yanti; Vitrilina Hutabarat; Marlen Sadrina Sitepu
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 5 No 2 (2023): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v5i2.1233

Abstract

Baby massage isone type of stimulation that will simulate the development of structures and function of celss in the brain. Currently varrious therapiess have been developed, both therapeutic pharmalogical and non-pharmalogical. One therapy Non-pharmalogic to overcome the problem of sleeping babies is Baby Masaage. The aim to be achieved in thhis research is to find out the effect of infant massage on sleep quality for babies aged 0-6 month at BPM Mabar Medica Medan Deli District, North of Sumatera.. The samping technique with a total samle of 10 infants. This Research instrument use baby massage SOP and observations sheet. Data analized by using wilcoxon test we get that p-valuee 0,024 < 0,05. Thatnit can be concluded that from the test results was Ha accepted and Ho is rejected, so there is an effects of baby massage on slee quality baby age 0-6 months at BPM Mabar Medica, Medan Deli District, Medan City, North Sumatera in 2022.
Penyuluhan Dan KIE Mengenai Dismenorea Serta Upaya Penurunan Nyeri Desminore Di SMA N 1 Delitua Yanti, Mutiara Dwi; Purba, Tetty Junita; Siregar, GF. Gustina; Siagian, Nurul Aini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i2.1709

Abstract

Masa remaja merupakan masa perkembangan pada diri remaja yang sangat penting, yang di tandai dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga nantinya sudah mampu untuk bereproduksi. Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia yang sangat penting, Salah satu tanda keremajaan yang muncul secara biologis yang di alami pada wanita adalah menstruasi. Menstruasi di mulai saat pubertas dan kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak atau masa reproduksi. Menstruasi biasanya di mulai antara usia 10 sampai 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi. Banyak gangguan menstruasi yang biasa di hadapi wanita ketika sedang menstruasi, gangguan ini biasanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi seorang wanita karena dapat menganggu aktivitas mereka. Salah satu ketidaknyamanan fisik yang di alami yaitu nyeri haid. Nyeri haid (dismenorea) adalah nyeri atau kram pada perut bagian bawah, yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi. ini merupakan keluhan ginekologis yang di sebabkan oleh ketidak seimbangan hormone progesterone dalam darah sehingga menimbulkan nyeri saat haid. Rasa nyeri ini merupakan hal umum yang dialami oleh wanita sesaat atau seblum menstruasi. Banyak wanita yang mengalami ketidak nyamanan fisik akibat nyeri haid ini, setengah dari seluruh wanita menderita akibat dismenorea ini, nyeri ini dapat di gambarkan dengan nyeri ringan, sedang, dan berat. Tujuan penyuluhan ini Untuk memberikan panduan dalam KIE mengenai dismenorea kepada siswi SMA N 1 Delitua, serta mengidentifikasi berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dismenore pada tahun 2023. Dari hasil di atas terlihat bahwa seluruh siswa putri di SMAN 1 Deli Tua yang hadir mengikuti kegiatan PKM sebanyak 40 orang yang terdiri dari seluruh perwakilah siswi putri dari setiap kelas mulai dari kelas X-XII. Dan dari 40 siswi tersebut masih sebagian kecil yang paham bagaimana upaya penurunan nyeri dismenorea ketika menstruasi. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus di karenakan nyeri dismneorea ini sangat menggangu aktifitas sehari-hari, salah satunya ketika sedang sekolah dan sedang dalam proses belajar. Para siswi akan menjadi tidak fokus belajar ketika merasakan yeri dismenorea ini.
PERSONAL HYGINIE PADA SISTEM REPRODUKSI PADA SISTEM REMAJA DI DESA SELAMAT DUSUN IV KECEMATAN SIBIRU BIRU Krisna, Putri; Sari, Husna; Purba, Tetty Junita; Yanti, Mutiara Dwi; Siregar, GF Gustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i3.1839

Abstract

Pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi merupakan faktor penting dalam menentukan perilaku hygiene pada perempuan. Untuk itu, pengetahuan tentang kesehatan alat reproduksi sebaiknya diajarkan saat perempuan ada di bangku sekolah agar para remaja putri memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan nantinya memiliki perilaku yang tepat dalam hyginitas. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik crossectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 responden yang ditentukan berdasarkan kriteria penelitian. Penelitian ini dilakukan di MA Model Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisa data dilakukan menggunakan uji Kendal’s tau b. Hasil : Dari hasil uji analisa secara komputerisasi dengan program SPSS For Windows 17.00 menggunakan uji Kendal’s tau b didapatkan ρ = 0,00 dan α= 0,05 yang artinya ρ < α, sehingga hipotesis penelitian diterima yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan alat reproduksi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di MA Model Zainul Hasan Genggong. Kesimpulan : Dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang alat Kesehatan reproduksi dibutuhkan peran aktif dari semua pihak untuk dapat melakukan kolaborasi dan secara kontinu untuk melakukan sosialisasi terkait alat reproduksi pada remaja putri
Perbandingan Efektivitas Daun Katuk Dan Daun Kelor Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Nifas Di Klinik Citra Marendal Yanti, Mutiara Dwi; Damanik, Yunita Syahputri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9795

Abstract

Produksi ASI dan pengeluaran yang tidak mencukupi menjadi masalah utama. Tidak semua ibu yang baru melahirkan langsung dapat mengeluarkan ASI. Sementara itu, capaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia diketahui belum memenuhi target 80% . Data dan informasi profil kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif pada tahun 2019 masih berada di angka 67,74% . Daun katuk merupakan alternatif pengobatan yang potensial karena memiliki banyak vitamin dan nutrisi. Senyawa aktif yang efektif pada kandungan daun katuk terdapat beberapa senyawa yaitu steroid, laktogogum, serta polifenol yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI. Selain daun katuk ada juga daun kelor yang dapat meningkatkan produksi ASI.  Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara pemberian daun katuk dan daun kelor terhadap peningkatakn produksi ASI ibu nifas tahun 2023. Populasi pada penelitian ini adalah 32 ibu nifas menyusui dengan pengambilang sampel menggunaakan Teknik Purvosive Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 18 orang.Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan Nilai perbandingan efektivitas pemberian daun katuk dan kelor dalam meningkatkan produksi ASI ibu menyusui dan didapat p value sebesar 0,011 atau 0,05, maka Ha diterima yang berarti ada Perbandingan Efektivitas Peningkatakn Produksi ASI Pada Kelompok Daun Katuk dan Kelompok Daun Kelor Di Klinik Citra Marendal
THE RELATIONSHIP OF ADOLESCENT WOMEN'S KNOWLEDGE ABOUT MENSTRUATION WITH READINESS TO FACE MENARCHE AT MTS NURUL IMAN At SIMPANG EMPAT KABUPATEN ASAHAN Pratiwi, Lukita; Yanti, Mutiara Dwi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8084

Abstract

Background, Menarche is the first menstruation that usually occurs in a span of 10-16 years or in early adolescence in the middle of puberty before entering the reproductive period. Menarche usually occurs between three to eight days, but an average of five days. Menstruation is regular bleeding from the uterus as a sign that the uterus is functioning properly. The purpose, of  this study was to determine the correlation between knowledge of menstruation and the readliness of  menarche on female adolescents at MTs Nurul Iman Asahan. This Reaserch used the design of correlational reaserch with cross sectional study approach. Samples, class VII young women as many as 40 people, the instrument used in the form of a questionnaire consisting of 25 statements. Data analysis techniques using Chi-Square. Research Results, the majority of less knowledgeable as many as 24 people (60%) and a well-informed minority of 6 people (15%). Conclusions, there is a significant relationship between knowledge and readiness to face menarche in MTs Nurul Iman Simpang Empat Asahan in2022 students who are seen from the results of the p-value of 0.032 α 0.05. Suggestions, young women can better prepare themselves with important information related to menstruation to increase knowledge.
Pengaruh perawatan metode kanguru (PMK) terhadap durasi tidur bayi berat badan lahir rendah (BBLR) Lubis, Kholilah; Pitri, Zilfi Yola; Yanti, Mutiara Dwi
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v5i1.1343

Abstract

Latar Belakang: Durasi tidur bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah lamanya tidur bayi (menit) dalam pengaturan satu siklus tidur yang berkualitas pada bayi <2500 gr. Durasi tidur BBLR penting diperhatikan karena paling rentan terhadap risiko kematian serta permasalahan tumbuh kembang hingga dewasa.  Prevalensi BBLR di Indonesia tahun 2023 sebesar 6,1%, dan angka cukup tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Perawatan Metode Kanguru (PMK) dapat menstabilkan tanda-tanda vital BBLR, mencegah hipotermi, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, mengurangi siklus rawat inap, mencegah kematian, meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi (bonding) melalui durasi tidur yang lama. Maka pada penelitian ini mencari pengaruh PMK terhadap durasi tidur bayi BBLR.Metode: Penelitian quasy experimental dengan Posttest Only Control Group Design. Populasi BBLR di RSUD Haji Abdoel Madjij Batoe bulan Februari – April 2023 sebanyak 33 bayi dengan teknik total sampling; 16 bayi kelompok kontrol dengan perawatan inkubator, sementara 17 bayi kelompok intervensi dengan PMK.Hasil: Hasil statistik terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok intervensi yang diberikan PMK dengan nilai p = 0,001 terhadap durasi tidur bayi BBLR.Kesimpulan: PMK sangat direkomendasikan meningkatkan durasi tidur bayi berkualitas yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi BBLR.
Education on Providing Exclusive Breastfeeding to Breastfeeding Mothers at Talun Kenas Community Health Center in 2024 CHAIRANI, SHINTA ANDRIA; YANTI, MUTIARA DWI; SIREGAR, GF GUSTINA; PURBA, TETTY JUNITA; ASNITA, VIRDA AYU; TAMBA, VERAWATI; HARIATI, ERNI
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2155

Abstract

Abstract Providing exclusive breast milk (ASI) is a key nutritional strategy for the health of babies aged 0-6 months. Although global health recommendations emphasize the importance of exclusive breastfeeding, coverage in Indonesia is still low. This study aims to eval_uate the effectiveness of educational interventions in increasing knowledge and practice of exclusive breastfeeding among mothers at the Talun Kenas Community Health Center. The of Community Service activities is to increase the knowledge of mothers who have babies 0-6 months and mothers who are still breastfeeding, so that mothers can provide exclusive breastfeeding optimally.
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA STAFF DI PUSKESMAS DELITUA Salina, Hana Isal; Yanti, Mutiara Dwi; Purba, Tetty Junita
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10514

Abstract

Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk memberikan keamanan dan perlindungan kepada pekerja terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan serta risiko fisik, mental, dan emosional. Bisnis, lingkungan sekitar, dan lingkungan.Jenis penelitian adalah adalah Untuk mengkaji manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Puskesmas Delitua tahun lalu, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif cross-sectional. populasi berjumlah 32 orang yang bekerja yang berbeda namun masih pada lokasi yang sama dan terpapar lingkungan kerja/resiko yang homogen satu sama lain, dengan teknik random sampling, data di peroleh dari hasil Daftar Periksa/ Ceklist yang telah di siapkan oleh peneliti. Analisis data univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji uji Chi-square dengan nilai alfa (a) 0.05.Hasil penelitian berdasarkan tabel output Dengan nilai p 0,115 (p > α) dari uji Chi-Square, tidak ada hubungan Penetapan Kebijakan K3 Berdasarkan tabel yang menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,115 (p > α) dengan penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada petugas Puskesmas Delitua tahun lalu, hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan. Perencanaan K3 Dengan Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Staff Puskesmas Delitua Tahun lalu, Berdasarkan tabel output Mengingat chi-kuadrat menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p > α), dapat dikatakan ada hubungan karena Ha diterima dan Ho ditolak. Pelaksanaan Rencana K3 Terkait Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Staff Puskesmas Delitua tahun lalu, berdasarkan tabel output Dengan nilai p sebesar 0,453 (p > α) yang ditentukan melalui chi-kuadrat, tidak ada hubungan
Perbandingan Efektivitas Daun Katuk Dan Daun Kelor Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Nifas Di Klinik Citra Marendal Yanti, Mutiara Dwi; Damanik, Yunita Syahputri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9795

Abstract

Produksi ASI dan pengeluaran yang tidak mencukupi menjadi masalah utama. Tidak semua ibu yang baru melahirkan langsung dapat mengeluarkan ASI. Sementara itu, capaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia diketahui belum memenuhi target 80% . Data dan informasi profil kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif pada tahun 2019 masih berada di angka 67,74% . Daun katuk merupakan alternatif pengobatan yang potensial karena memiliki banyak vitamin dan nutrisi. Senyawa aktif yang efektif pada kandungan daun katuk terdapat beberapa senyawa yaitu steroid, laktogogum, serta polifenol yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI. Selain daun katuk ada juga daun kelor yang dapat meningkatkan produksi ASI.  Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara pemberian daun katuk dan daun kelor terhadap peningkatakn produksi ASI ibu nifas tahun 2023. Populasi pada penelitian ini adalah 32 ibu nifas menyusui dengan pengambilang sampel menggunaakan Teknik Purvosive Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 18 orang.Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan Nilai perbandingan efektivitas pemberian daun katuk dan kelor dalam meningkatkan produksi ASI ibu menyusui dan didapat p value sebesar 0,011 atau 0,05, maka Ha diterima yang berarti ada Perbandingan Efektivitas Peningkatakn Produksi ASI Pada Kelompok Daun Katuk dan Kelompok Daun Kelor Di Klinik Citra Marendal
The Effect of Breastfeeding Instruction on the Breastfeeding Benefits for Primiparous Postpartum Mutiara Dwi Yanti; Riska Fadia; Kholilah Lubis
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.4773

Abstract

To determine whether breastfeeding technique education has an impact on the ability of postpartum primiparous mothers to breastfeed successfully. The study was a pre-experiment with only one group of one group pretest-posttest approach. 23 postpartum primiparous mothers were applied in this study using purposive sampling. The study was conducted at the Fitri Asih Clinic, Patumbak District, Deli Serdang Regency in 2024. Data were collected using The Latch Score assessment to identify breastfeeding instructions. The Wilcoxon test was used to analyze the data. There is a difference in the success of breastfeeding in primiparous postpartum mothers before and after receiving breastfeeding technique counseling (p=0.001). Based on the results of the study, the success of breastfeeding in primiparous postpartum mothers at the Fitri Asih Clinic, Patumbak District, Deli Serdang Regency in 2024 was influenced by education on breastfeeding techniques in primiparous postpartum mothers.