Pendidikan merupakan proses interaksi sosial yang melibatkan pengajaran dan pelatihan dengan tujuan meningkatkan kemampuan diri siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi, maka pendidikan dianggap penting bagi kehidupan. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, BTQ merupakan latihan belajar yang wajib. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, terutama dalam pengucapan makharijul huruf. Langkah awal yang bermanfaat dalam pengembangan Program BTQ Mentoring adalah Kuliah Pengabdian Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program mentoring BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an) di Icc Al-Anshar Bahau Negeri Sembilan, Malaysia. Selain itu, untuk mengetahui apakah program Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) di Icc Al-Anshar Bahau Negeri Sembilan, Malaysia, dapat meningkatkan pengetahuan Al-Qur'an siswa. Pendekatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD). Latihan membaca, menyimak, dan menulis secara individual digunakan untuk melaksanakan mentoring program BTQ. Dampak dan keuntungan dari pendampingan program BTQ ini sangatlah nyata dan dapat dirasakan: para siswa menjadi lebih fasih dalam membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur'an.