Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MUHAMMADIYAH JAWA DAN LANDASAN KULTURAL UNTUK ISLAM BERKEMAJAUAN Anwar Pahutar, Agus; Karim Elhusein, Syofwan; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Asmaret, Desi; Yasrah Dalimunthe, Rahma
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.214-234

Abstract

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah memainkan peran penting dalam pembentukan dan evolusi Islam di Jawa, Indonesia. Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah telah berkomitmen pada misi memurnikan praktik Islam dengan menolak pengaruh tradisi lokal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam murni. Organisasi ini mengadvokasi pendekatan berbasis teks suci, yaitu Al-Qur'an dan Hadis, dan menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial sebagai sarana untuk memajukan masyarakat. Dalam kajian ini, kami menyelidiki bagaimana Muhammadiyah berinteraksi dengan kultur Jawa, yang terkenal dengan kekayaan tradisi dan sinkretismenya. Kami menjelajahi tantangan dan strategi Muhammadiyah dalam mengadaptasi dan kadang-kadang menolak aspek-aspek tertentu dari budaya Jawa dalam upayanya untuk menegakkan versi Islam yang dianggap lebih 'murni'. Fokus utama dari penelitian ini adalah pada dinamika antara pemeliharaan identitas keagamaan dan kebutuhan adaptasi kultural, yang tercermin dalam pendekatan Muhammadiyah terhadap pendidikan, aktivisme sosial, dan partisipasi dalam politik lokal. Analisis ini juga membahas bagaimana Muhammadiyah berusaha menciptakan "Islam Berkemajuan", yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan modernitas dan responsif terhadap perubahan sosial. Dengan mengkaji peran Muhammadiyah di Jawa, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi keagamaan bisa mempengaruhi dan di pengaruhi oleh konteks kulturalnya, serta implikasinya terhadap pembentukan wajah Islam kontemporer di Indonesia. Kajian ini penting untuk memahami interaksi antara agama dan budaya dalam konteks pluralistik dan dinamis di Indonesia.
MUHAMMADIYAH JAWA DAN LANDASAN KULTURAL UNTUK ISLAM BERKEMAJAUAN Anwar Pahutar, Agus; Karim Elhusein, Syofwan; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Asmaret, Desi; Yasrah Dalimunthe, Rahma
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.214-234

Abstract

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah memainkan peran penting dalam pembentukan dan evolusi Islam di Jawa, Indonesia. Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah telah berkomitmen pada misi memurnikan praktik Islam dengan menolak pengaruh tradisi lokal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam murni. Organisasi ini mengadvokasi pendekatan berbasis teks suci, yaitu Al-Qur'an dan Hadis, dan menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial sebagai sarana untuk memajukan masyarakat. Dalam kajian ini, kami menyelidiki bagaimana Muhammadiyah berinteraksi dengan kultur Jawa, yang terkenal dengan kekayaan tradisi dan sinkretismenya. Kami menjelajahi tantangan dan strategi Muhammadiyah dalam mengadaptasi dan kadang-kadang menolak aspek-aspek tertentu dari budaya Jawa dalam upayanya untuk menegakkan versi Islam yang dianggap lebih 'murni'. Fokus utama dari penelitian ini adalah pada dinamika antara pemeliharaan identitas keagamaan dan kebutuhan adaptasi kultural, yang tercermin dalam pendekatan Muhammadiyah terhadap pendidikan, aktivisme sosial, dan partisipasi dalam politik lokal. Analisis ini juga membahas bagaimana Muhammadiyah berusaha menciptakan "Islam Berkemajuan", yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan modernitas dan responsif terhadap perubahan sosial. Dengan mengkaji peran Muhammadiyah di Jawa, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi keagamaan bisa mempengaruhi dan di pengaruhi oleh konteks kulturalnya, serta implikasinya terhadap pembentukan wajah Islam kontemporer di Indonesia. Kajian ini penting untuk memahami interaksi antara agama dan budaya dalam konteks pluralistik dan dinamis di Indonesia.
PENDAMPINGAN BACA TULIS QUR’AN (BTQ) DI ICC AL-ANSHAR BAHAU NEGERI SEMBILAN-MALAYSIA Sormin, Darliana; Rahmayanti Sormin, Mira; Hermanto, Mulyadi; Oloan, Nur; Yasrah Dalimunthe, Rahma; Maulidah, Maulidah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3671-3676

Abstract

Pendidikan merupakan proses interaksi sosial yang melibatkan pengajaran dan pelatihan dengan tujuan meningkatkan kemampuan diri siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi, maka pendidikan dianggap penting bagi kehidupan. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, BTQ merupakan latihan belajar yang wajib. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, terutama dalam pengucapan makharijul huruf. Langkah awal yang bermanfaat dalam pengembangan Program BTQ Mentoring adalah Kuliah Pengabdian Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program mentoring BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an) di Icc Al-Anshar Bahau Negeri Sembilan, Malaysia. Selain itu, untuk mengetahui apakah program Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) di Icc Al-Anshar Bahau Negeri Sembilan, Malaysia, dapat meningkatkan pengetahuan Al-Qur'an siswa. Pendekatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD). Latihan membaca, menyimak, dan menulis secara individual digunakan untuk melaksanakan mentoring program BTQ. Dampak dan keuntungan dari pendampingan program BTQ ini sangatlah nyata dan dapat dirasakan: para siswa menjadi lebih fasih dalam membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur'an.
MENGANALISA BEBERAPA MODEL DALAM PROMOSI PENDIDIKAN Zefrina Hasibuan, Lily; Agustini, Rini; Nopriani Lubis, Jumaita; Yasrah Dalimunthe, Rahma; Sari Batubara, Delila
Tarim : Jurnal Islamic Eduation Vol 2, No 1 (2024): Tarim: Jurnal Islamic Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan yang unggul dan diminati oleh banyak konsumen harus melakukan promosi pendidikan secara aktif tanpa adanya promosi pendidikan sekolah akan kalah bersaing. Di era globalisasi saat ini persaingan antar lembaga pendidikan semakin atraktif dan kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan aktivitas pemasaran yang cukup baik dalam rangka membangun citra positif dan menarik minat masyarakat. Manajemen pemasaran yang dapat dilakukan oleh sekolah akan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap jasa pendidikan yang ditawarkan, menetapkan biaya yang tepat , memperluas manfaat jasa pendidikan yang diberikan, mempromosikan secara efektif dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan orientasi kepuasan pelanggan. Sekolah juga perlu memperhatikan bauran pemasaran yaitu produk, harga, lokasi, orang, promosi dan sarana prasarana. Dan yang menjadi faktor pendukung ketika pemasaran ialah sarana dan prasarana sebagai ikon, biaya pemasaran, pemberdayaan guru, status sekolah dan program unggulan. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah pemahaman masyarakat dan pengaruh pertemanan. Tulisan ini secara khusus akan membahas tentang beberapa model dalam promosi pendidikan. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan kepustakaan, baik berupa buku, catatan maupun sumber referensi lainnya. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah identifikasi wacana melalui buku, artikel, jurnal, web (internet), dan informasi lain yang berhubungan dengan judul penelitian untuk mencari hal-hal yang berhubungan dengan tema yang akan dibahas.
BIMBINGAN BELAJAR CALISTUNG (BACA, TULIS DAN BERHITUNG) GRATIS UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN 1 KAMPUNG TOBAT PADANGSIDIMPUAN Agustini, Rini; Nopriani Lubis, Jumaita; Yasrah Dalimunthe, Rahma; Kholijah Siregar, Adek; Pelangi, Herman; Rumondang, Riski
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1505-1511

Abstract

Calistung merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penguasaan baca, tulis, dan berhitung. Calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai anak yang telah menginjak pada sekolah dasar. Membaca, menulis, dan berhitung (calistung) termasuk salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikuasai anak-anak. Pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia saat ini mengharuskan siswanya sudah bisa membaca serta berhitung. Sejatinya umat Islam wajib mencintai ilmu pengetahuan, agar umat tidak dapat dijajah dari segala aspek. Oleh karena itu kemampuan membaca, menulis dan juga berhitung sebagai kemampuan dasar harus dimiliki dan dikembangkan. Wilayah Kampung Tobat Lingkungan I Kecamatan Padangsidimpuan Utara berada disekitaran sungai memiliki beberapa rumah penduduk, di lingkungan sekitar sungai terdapat  beberapa anak Sekolah Dasar, dan sebagian kecil dari mereka kurang mahir bahkan tidak bisa membaca meski usia mereka sudah sepantasnya bisa membaca. Lingkungan I tidak memiliki program mampu membaca, menulis dan berhitung. sehingga perlu rasanya untuk memberi bekal kepada anak-anak agar memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Mengacu pada realita sekarang ini, sangat perlu untuk memberikan tindakan  cepat yang membuat anak-anak Sekolah Dasar dapat membaca, menulis dan berhitung dengan membuat bimbingan belajar gratis bertempat di Kampung Tobat Lingkungan I Kecamatan Padangsidimpuan Utara.