Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN PENGELOLAAN AIR BERSIH KEPADA MASYARAKAT DESA SIMPANG WARGA LUAR RT 02 SECARA DARING MENGGUNAKAN MEDIA WHATSAPP GROUP Husaini, Husaini; Waskito, Agung; Antoni, Angga; Helmina, Helmina; Aziza, Vinny
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4788

Abstract

ABSTRAKAir merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Air merupakan permasalahan global yang terjadi di hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk di komunitas RT.02 Desa Simpang Warga Luar Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar dimana pengetahuan dan kemauan masyarakat masih rendah serta perilaku masyarakat yang keliru dalam mengelola air bersih. Masyarakat kurang memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan air bersih, banyak masyarakat mengunsumsi air mentah dan menganggap tidak akan terjadi masalah pada kesehatannya jika mengonsumsi air mentah dikarenakan dampak tidak terjadi secara langsung pada kesehatan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanganai permasalahan tersebut adalah dengan memberikan edukasi melalui poster, booklet dan video pada masyarakat mengenai pengelolaan air bersih. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menyebarluaskan informasi mengenai tata cara pengelolaan air bersih yang tepat, penyimpanan air dengan benar, dan kandungan e-coli atau bahan berbahaya lain yang memberikan dampak negatif bagi tubuh yang nantinya akan dirampungkan dalam sebuah informasi berupa poster, booklet dan juga video menggunakan media Whatsapp Group, sehingga diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan serta perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan air. Peningkatan pengetahuan akan diukur secara kuantitatif dengan membandingkan sebelum dan setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil pelaksanaan intervensi pada 15 responden diketahui bahwa peningkatan pengetahuan sebanyak 8.98%. Hasil uji mendapaktan nilai p 0,014 yang dapat diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap responden pada saat pre-test maupun post-test mengenai pengelolaan air. Hasil ini diharapkan dapat memberikan persepsi yang baru bagi masyarakat agar dapat menerapkan pengelolaan air sesuai dengan syarat penggunaan air bersih. Kata kunci: edukasi; pengelolaan air; menyebarluaskan informasi. ABSTRACTWater is one of the basic needs that humans need in everyday life. Water is a global problem that occurs in almost all levels of society, including in the community of RT.02 Simpang Warga Luar Village, Aluh-Aluh District, Banjar Regency where knowledge and willingness of the community are still low and people's behavior is wrong in managing clean water. The community lacks knowledge about clean water management, many people consume raw water and assume that there will be no problems with their health if they consume raw water because the impact does not occur directly on health. Efforts that can be made to deal with these problems are to provide education through posters, booklets and videos to the community regarding clean water management. The purpose of this activity is to disseminate information regarding proper clean water management procedures, proper water storage, and the content of e-coli or other hazardous materials that have a negative impact on the body which will later be completed in an information in the form of posters, booklets and also videos using Whatsapp Group media, so it is hoped that there will be an increase in knowledge and changes in people's attitudes and behavior in water management. The increase in knowledge will be measured quantitatively by comparing before and after getting an intervention using the Wilcoxon test. Based on the results of the intervention on 15 respondents, it is known that the increase in knowledge is 8.98%. The test results obtained a p value of 0.014 which can be interpreted as a significant difference between the attitudes of respondents at the pre-test and post-test regarding water management. These results are expected to provide a new perception for the community so that they can implement water management in accordance with the requirements for using clean water. Keywords: education; water management; disseminating information.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Kualitas Sanitasi dan Air Bersih melalui Metode Edukasi dan Pelatihan di Desa Sungai Pinang Lama Rahma, Nadia Askia; Safira, Ajwa Salsabila; Waskito, Agung; Fadillah, Noor Ahda; Putri, Andini Octaviana
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): JIPPM - Juni 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.794

Abstract

Desa Sungai Pinang Lama menghadapi masalah sanitasi akibat penggunaan toilet apung dan ketergantungan pada air sungai yang tercemar. Program “FILTRASI” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang sanitasi lingkungan melalui edukasi dan pelatihan pembuatan filter air sederhana berbahan lokal. Kegiatan ini mencakup ceramah, diskusi berbasis leaflet, demonstrasi, dan praktik pembuatan filter air yang diikuti oleh 31 peserta. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 35%. Monitoring pasca-program menunjukkan 16 dari 31 peserta menggunakan filter air secara konsisten meskipun beberapa peserta mengalami kendala teknis seperti kerusakan pada alat filter air. Penggunaan filter air sederhana ini menunjukkan efektivitas dalam menyaring air sungai menjadi lebih jernih, meningkatkan akses air bersih, dan mendukung pola hidup sehat. Program ini menunjukkan hasil positif dengan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat sebesar 51,6% (16 dari 31 peserta). Keberhasilan implementasi ini didukung oleh keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan perangkat desa berupa fasilitas dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih luas guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Unraveling the Determinants of Dengue Fever Incidence in Indonesia: A Systematic Review of Environmental and Behavioral Factors Waskito, Agung; Sutriyawan, Agung; Romilian, Agung; Darmanto, Darmanto; Nugraheni, Sri Achadi
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 2 (2025): April - June
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i2.987

Abstract

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a significant public health issue in Indonesia, with an increasing incidence rate. Various factors, including environmental, social, and behavioral aspects, contribute to DHF. Objective: This systematic review aims to identify and analyze the factors influencing DHF incidence in Indonesia and provide recommendations for interventions that could reduce the incidence of this disease. Method: This review was conducted following PRISMA guidelines, which include a systematic search across five databases (Scopus, PubMed, Science Direct, Oxford Academic, and Emerald) for articles published between 2014 and 2023. Inclusion criteria included observational studies reporting quantitative relationships between determining factors and DHF incidence. After screening, 14 articles meeting the criteria were included in the analysis. Results: The review findings indicate that factors such as mosquito density, temperature, humidity, public knowledge about DHF, and mosquito breeding site elimination practices have a significant relationship with DHF incidence. In addition, socio-economic factors and endemic status also contribute to the increasing incidence. Conclusion: Enhancing public knowledge and prevention practices is essential in reducing DHF incidence. Community-involved education programs and further research are needed to develop effective interventions.  Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever; Determining Factors; Indonesia; Systematic Review, Mosquito Density
Peran Pengetahuan, Sikap, Sarana-Prasarana, Dan Kebijakan Terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Hidayah, Ani Kipatul; Marlinae, Lenie; Khairiyati, Laily; Waskito, Agung; Husaini, Husaini; Rahmat, Anugrah Nur; Sulistia, Cieca Tri; Maulidah, Maulidah; Putri, Nurhaliza; Maharani, Araya
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 15 No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v15i3.1077

Abstract

Household waste management is a crucial issue that impacts health, the environment, and sustainability. This study aimed to analyze the relationship between knowledge, attitudes, facilities, and policies with household waste management behavior in Karang Intan Subdistrict, Banjar Regency. A cross-sectional design was applied involving 130 respondents selected through random sampling. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed using Spearman Rank correlation test. The results showed a positive and significant relationship between knowledge (p = 0.009) and attitudes (p = 0.028) with household waste management behavior. Facilities showed a positive but non-significant relationship (p = 0.082), while policies indicated a significant negative relationship (p = 0.026). In conclusion, increasing knowledge and fostering positive attitudes are key factors in improving household waste management behavior, while the effectiveness of policies requires reinforcement through proper socialization and targeted implementation. Practical implications highlight the need for continuous community education and stronger enforcement of local policies to achieve sustainable household waste management.