Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyuwangi memiliki peran penting dalam memberikan layanan perizinan dan penanaman modal secara efisien. Namun, proses administrasi yang masih konvensional menimbulkan berbagai kendala, seperti keterlambatan layanan, kurangnya transparansi, dan minimnya pemantauan kepatuhan pelaku usaha. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Layanan Rumah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) guna meningkatkan efektivitas pelayanan publik di DPMPTSP. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi literatur untuk memahami kebutuhan pengguna serta mengidentifikasi permasalahan dalam sistem yang berjalan. Proses pengembangan sistem menerapkan metode Software Development Life Cycle (SDLC) untuk memastikan desain dan implementasi yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang mampu mengotomatisasi proses pelaporan LKPM, meningkatkan aksesibilitas layanan, serta mempercepat validasi data dan pemantauan kepatuhan pelaku usaha. Dengan adanya sistem informasi ini, transparansi dan efisiensi layanan publik dapat ditingkatkan, sehingga meminimalisir kendala administratif yang sering terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi dalam pelayanan perizinan berpotensi meningkatkan kualitas layanan publik secara signifikan. Diharapkan pengembangan lebih lanjut dapat mencakup fitur tambahan seperti integrasi dengan sistem pusat dan peningkatan keamanan data.