Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Edukasi tentang Pergaulan Remaja yang Sehat di Lingkungan Sekolah dan Keluarga Wardani, Siti Pangarsi Dyah Kusuma; Fitri, Dina Martha
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.978 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v3i1.32

Abstract

Pada perkembangan zaman saat ini yang tampak jelas memang pergaulan negatif yang lebih mengarah kepada para remaja dalam bertingkah laku didalam kehidupan sosial. Sedangkan pergaulan yang bersifat positif jarang sekali diperlihatkan para remaja didalam kehidupan sosialnya, karena remaja banyak terpengaruh didalam lingkungan khususnya. Dimana para remaja harus bisa memilih dan mengikuti suatu pergaulan yang mana menurutnya adalah suatu yang baik atau positif. Dalam hal ini Peran orang-orang disekitarnya juga akan mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran dari orang tua membantu membentuk karakter anak supaya menjadi lebih baik, di sekolah guru juga membantu pembentukan karakter siswa. Lingkungan adalah salah satu penyebab pergaulan remaja itu baik atau menyimpang,karena remaja itu banyak menghabiskan waktu mereka bermain setelah pulang sekolah jadi otomatis mereka lebih banyak berinterkasi sosial dengan lingkungan umum. Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pelaksanaan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung. Hasil pengabdian ini adalah siswa dapat memahami bahwa edukasi pergaulan sehat dan menghindari kebiasaan tersebut merupakan hal yang sangat positif bagi kesehatan diri dan masa depan mereka. Kesimpulan kegiatan ini adalah Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berjalan dengan baik dan lancar sesuai jadwal dan rencana dan siswa dapat memahami materi yang disampaikan terlihat dari beberapa pertanyaan yang diberikan.
Hubungan antara Evaluasi Pembelajaran Teori dan Praktik Laboratorium Asuhan Kebidanan Persalinan di Akademi Kebidanan Farama Mulya Fitri, Dina Martha; Nurhidayah, Nurhidayah
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v2i2.38

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi dan hubungan antara evaluasi pembelajaran teori dan praktik asuhan kebidanan persalinan. Pembelajaran merupakan sistem yang terdiri atas beberapa unsur, yaitu masukan, proses dan keluaran atau hasil. Dalam pendidikan bidan, evaluasi dilakukan tidak hanya untuk mengukur keberhasilan dalam teori tetapi juga dilakukan evaluasi untuk praktik laboratorium. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan desain pendekatan Korelasional untuk meneliti sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi dengan cara mendokumentasikan rekapitulasi nilai teori dan praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan mahasiswa semester V sebanyak 84 mahasiswa. Hasil penelitian evaluasi pembelajaran teori asuhan kebidanan dinyatakan lulus yaitu sebanyak 81 mahasiswa (96,4%). Sedangkan untuk evaluasi pembelajaran praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan yang dinyatakan lulus sebanyak 82 mahasiswa (97,6%). Adapun hasil uji korelasi memiliki hubungan positif dan signifikan antara evaluasi pembelajaran teori dan praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan. Kesimpulan diharapkan mahasiswa harus menguasai teori asuhan kebidanan persalinan tetapi mahir dalam melakukan praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran untuk Akademi Kebidanan Farama Mulya untuk tetap meningkatkan proses pembelajaran yang terdiri dari unsur masukan, proses dan hasil pembelajaran.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN, DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH HUMANIORA PADA MAHASISWA STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA Fitri, Dina Martha; Hardiyanto, Lutfi; Khodijah, Siti
Edum Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i1.168

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita Pendidikan maka dari itu perlunya dukungan keluarga, lingkungan dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi dan pengaruh dukungan keluarga, lingkungan dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Humaniora pada mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional pada bulan Juli 2023 populasi seluruh mahasiswa program studi Sarjana Kebidanan STIKes Mitra RIA Huasada Jakarta dengan jumlah sampel 48 orang. Data yang diambil adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang sudah di validasi dan reability setelah data di dapatkan data di olah menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 13 (27%) responden mendapatkan nilai B (71-75) dalam mata ajar Humaniora sedangkan 35 (72%) responden lainnya mendapatkan nilai B- (66-70). Faktor dukungan keluarga sebanyak 27 (56%) responden, lingkungan sebanyak 28 (58%) dan kebiasaan belajar sebanyak 28 (58%) responden. Kesimpulan dari penelitian didapatkan sebagian besar mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta mendapatkan nilai B- dalam mata kuliah Humaniora dengan besar persentase 35 (72%). Oleh karena itu peneliti menyarankan dukungan keluarga yang baik, lingkungan kampus yang sudah memadai kebutuhan mahasiswa, dan kebiasaan belajar yang sudah baikpun agar dipertahankan atau ditingkatkan lagi. Dipertahankan dengan cara mahasiswa tetap aktif didalam kelas, saling bekerja sama dengan teman kelompok, dan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok.
PENGARUH MODEL PBL DENGAN PPT INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PADA TEMATIK KELAS V DI SD Fitri, Dina Martha; Widiyati , Amanda Surya; Oktaria, Sheren Dwi
Edum Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v7i2.239

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di SD Negeri 2 Hargomulyo.     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Problem Based Learning dengan PPT Interaktif terhadap peningkatan berpikir kritis peserta didik kelas V SD dan mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian ini adalah Quasi Experimental Group Design. Pengujian hipotesis yang pertama untuk melihat pengaruh menggunakan uji regresi linear sederhana, kemudian untuk melihat adanya perbedaan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan yaitu lebih dari 60 % dari model Problem Based Learning dengan PPT Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di SD Negeri 2 Hargomulyo
Implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in Elementary Schools Nurmala, Viviani; Astiti, Niken Yuni; Fitri, Dina Martha; Wuryandani, Wuri
Journal of Integrated Elementary Education Vol. 5 No. 1 (2025): October-March
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang in collaboration with PD PGMI Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jieed.v5i1.23644

Abstract

This study investigates the existing gap in research concerning the implementation of the Project for Strengthening the Pancasila Student Profile (P5) in elementary schools. The primary goal is to analyze how P5 is executed and assess its effectiveness in promoting character development among students. Additionally, the research aims to identify the factors that support and the challenges faced in implementing P5 within educational settings. This qualitative research included seven subjects: a school principal, a curriculum officer, two project teachers, two students, and one guardian. The study utilizes Robert K. Yin's case study methodology and focuses on a single-case approach. Data were gathered through interviews, observations, and documentation. The analysis employed Miles and Huberman's interactive model, encompassing data reduction, display, and conclusion drawing. The results indicate that implementing P5 significantly contributes to students' ability to incorporate the Pancasila Student Profile into their daily lives. The active involvement of teachers, students, parents, and the broader community is critical to achieving this goal. The identified characteristics associated with P5 include faith, dedication to God, moral integrity, teamwork, global inclusivity, and innovation. The successful implementation of P5 is contingent upon the proactive engagement of teachers, support from parents, availability of adequate facilities, and effective leadership from the principal. However, the study also identifies several challenges, including time constraints, diverse student characteristics, the integration of technology, and occasional resistance from parents. By addressing these challenges, educational institutions can enhance the implementation of P5, thereby facilitating the internalization of Pancasila values in students' educational experiences and daily interactions.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pada Mahasiswa Fitri, Dina Martha; Agustina, Ema
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i1.246

Abstract

Kualitas penulisan artikel ilmiah mahasiswa yang masih rendah, ditambah dengan kewajiban penyusunan artikel sebagai syarat mengikuti ujian komprehensif sesuai ketentuan akademik, mendorong perlunya solusi yang tepat. Untuk itu, diselenggarakan sebuah program pengabdian yang bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Universitas Lampung (Unila) dalam menulis artikel ilmiah melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. Program ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian mereka. Pelaksanaan kegiatan mencakup pelatihan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik, serta pendampingan melalui klinik penulisan artikel ilmiah. Keberhasilan program dievaluasi dengan menggunakan instrumen pre test dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah. Peningkatan ini terlihat dari perbedaan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan, serta dari kualitas artikel yang telah layak untuk diajukan ke jurnal ilmiah. Oleh karena itu, program ini disarankan untuk terus dilaksanakan secara rutin guna mendukung peningkatan kualitas penulisan mahasiswa
Transformation of Traditional Learning Models in Elementary Schools in Lampung Province: An Adaptation Approach Arrasyid, Abi Krisna; Herpratiwi, Herpratiwi; Sinaga, Risma Margaretha; Fitri, Dina Martha
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpp.v15i2.pp1310-1327

Abstract

Transformation of Traditional Learning Models in Elementary Schools in Lampung Province: An Adaptation Approach. Objective: This study aims to explore the transformation of traditional learning models in elementary schools in Lampung Province in response to the emerging challenges and opportunities of the digital era. The main focus is to examine how the adaptation of instructional approaches, particularly in methods, media, and teacher roles, can improve the quality of basic education through the integration of information and communication technology (ICT). This transformation is viewed as essential in meeting the educational demands of the 21st century. Methods: This research employs a descriptive qualitative approach, using data collection techniques such as observation, in-depth interviews, and documentation. The study participants include teachers, principals, and students from several elementary schools in Lampung Province that have initiated the implementation of digital learning models. Thematic analysis was employed to identify patterns of adaptation, challenges in implementation, and strategies developed to address these changes. Findings: The study reveals that learning transformation involves not only the use of technology but also significant shifts in the teacher's role as a facilitator, more participatory teaching strategies, and dynamic patterns of interaction. Key challenges include limited ICT infrastructure, human resource readiness, and resistance to school culture change. However, there are significant opportunities through teacher training, digital curriculum development, and supportive education policies. The two most important findings are: first, teachers successfully modified traditional teaching into project-based and collaborative learning supported by ICT; second, students showed increased engagement and learning motivation in interactive digital environments. Conclusion: The transformation of learning models in elementary schools is a complex process that requires fundamental changes in how knowledge is constructed, shared, and applied. Collaborative strategies among educational stakeholders, sufficient technological support, and capacity-building for teachers are essential to establishing an adaptive, inclusive, and sustainable learning ecosystem. This study makes a conceptual contribution by demonstrating that teacher agency in resource-constrained settings can bridge the gap between global constructivist pedagogical ideals and local sociocultural realities, resulting in a unique and contextually grounded hybrid learning model. Keywords: learning transformation, digital era, educational technology, education quality, teacher roles.
Efektivitas Edukasi Gizi Dalam Meningkatkan Kesadaran Remaja Tentang Anemia Melalui E- Modul Pembelajaran Marsilia, Imelda Diana; Kubillawati2, Sri; Hidayah, Nur Rahmah; Fitri, Dina Martha
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50559

Abstract

Abstrak Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama pada remaja putri yang berdampak serius terhadap kesehatan, konsentrasi belajar, dan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi gizi melalui e-modul pembelajaran dalam meningkatkan kesadaran remaja putri tentang anemia di Karang Taruna Desa Mampir. Desain penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang disertai uji coba lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 30 remaja putri yang dipilih secara random. Instrumen penelitian berupa pretest dan posttest digunakan untuk menilai perubahan tingkat pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata posttest dibandingkan pretest, dengan perolehan N-Gain sebesar 0,707 (kategori tinggi/efektif). Respon pengguna juga menunjukkan bahwa 95% menyatakan modul mudah dipahami, 92% menilai bahasa sesuai usia, dan 88% menilai desain visual menarik. Dengan demikian, e-modul pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja putri mengenai anemia serta berpotensi diintegrasikan dalam program edukasi gizi berbasis sekolah maupun komunitas.
Training on Managing Problem-Based Learning (PBL) in Primary Schools in Pesawaran Regency Herpratiwi, Herpratiwi; Zainal, Ana Gustina; Fitri, Dina Martha; Arrasyid, Abi Krisna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpm-ip.vol.4i.2.966

Abstract

Based on research findings, primary school teachers in Pesawaran Regency have begun designing and implementing learning activities using the Problem-Based Learning (PBL) model. However, the management of PBL in classroom practice has not yet been grounded in appropriate theoretical understanding. Therefore, teachers require training in effectively managing PBL. This community service program aims to address the issue of low professional and pedagogical competence among primary school teachers, particularly in managing learning using the PBL model. The objectives of this training activity are to ensure that primary school teachers: (1) acquire knowledge about managing PBL; (2) develop the skills to implement PBL effectively; and (3) foster a positive attitude toward PBL-based instruction. The specific target of the training is for teachers to master the necessary competencies to manage PBL in the classroom. The method used in this program involved a combination of training techniques, including discussions, Q&A sessions, simulations, group assignments, and individual tasks. The target participants were primary school teachers in Pesawaran Regency. The training was conducted in three cycles: The first cycle took place in the first week of the first month and included a pre-test to assess teachers’ prior knowledge and skills in managing PBL, followed by delivery of training materials. The second cycle, conducted in the first week of the second month, focused on collecting assignments and group presentations of the completed tasks. The third cycle, held in the first week of the third month, included content enrichment, final presentations, and a post-test. The pre-test and post-test consisted of five open-ended questions assessing knowledge and a performance-based assessment for PBL teaching skills. The results showed a significant improvement in teachers’ knowledge, from 19.23% in the pre-test to 80.77% in the post-test, indicating a 61.54% increase, categorized as very good. Similarly, teachers’ skills improved from 16% to 84%, showing a 68% increase, also categorized as very good.