Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS Ii Sujai; Otong Husni Taufiq; Irfan Nursetiawan; Dini Yuliani
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5357

Abstract

Transformasi digital menjadikan data dan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sumber utama dalam mendapatkan informasi yang valid. Perkembangan teknologi informasi juga diikuti dengan permasalahan sosial yang beriringan. Adapun masalah yang muncul di era disrupsi, yakni hoax dan kemiskinan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 1.731 Hoax (berita bohong) terhitung sejak Agustus 2018 sampai dengan April 2019. Untuk menanggulangi hal tersebut dilakukan dengan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertujuan untuk menanggulangi penyebaran hoax dan media pemberdayaan masyarakat. Adapun yang menjadi tujuan dari diadakannya kegiatan ini, yakni: (1) Mengadakan sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM); (2) Pembentukan KIM; dan (3) Melakukan pendampingan KIM. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini, yakni: Focus Group Discussion (FGD) untuk mengetahui potensi yang dimiliki masyarakat sebagai potensi SDM dan menggunakan metode pemberdayaan dengan langkah-langkah, berikut: (1) tahap penyadaran; (2) capacity building; dan (3) empowerment. Hasil yang didapatkan, yakni telah terbentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Cibaruyan Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis dan terfokus pada: (1) mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi; (2) mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat da masyarakat dengan pemerintah; (3) melaksanakan kegiatan informasi komunikasi melalui media cetak, media elektronik dan media tradisional; (4) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menerima, menyaring dan menolak informasi; serta (5) sebagai mediator informasi dan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah dan pemerintah kepada masyarakat. 
DIGITALISASI PRODUK UNGGULAN DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS QR CODE DAN FACEBOOK MARKETPLACE Irfan Nursetiawan; Kiki Endah; Ii Sujai
Abdimas Galuh Vol 1, No 1 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.557 KB) | DOI: 10.25157/ag.v1i1.2885

Abstract

Masyarakat prasejahtera di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis masih sangat  dominan,  dimana  masih  banyak  didominasi  oleh  kaum petani dan buruh tani, serta tidak adanya kreativitas untuk menciptakan peluang usaha. Tetapi di desa tersebut terdapat beberapa produk unggulan desa yang dapat dikembangkan menjadi produk unggulan desa. namun terdapat beberapa hambatan dalam pengembangannya, salah satunya sulitnya untuk memasarkan produk unggulan desa tersebut. Sementara itu, solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan kemitraan kepada para Usaha   Mikro,   Kecil   dan Menengah (UMKM) produktif dan tergolong ke dalam masyarakat prasejahtera untuk membentuk kelompok usaha dan menumbuhkan semangat berwirausaha dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga. Selain itu, memaksimalkan keberadaan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta mengimplementasikan pemanfaatan teknologi informasi, yaitu dengan membuat QR-Code dan akun Facebook Marketplace. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan semangat  berwirausaha bagi masyarakat perdesaan yang tergolong prasejahtera sebagai mitra melalui pembentukan kelompok usaha, serta memberdayakan potensi mitra dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui   peningkatan   usaha   ekonomi   kreatif   berbasis teknologi informasi. Sedangkan target khusus dari kegiatan pengabdian ini, yakni dalam pengembangan ekonomi lokal dan wilayah adalah dengan terbentuknya kelompok usaha yang dapat mandiri secara ekonomi dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga khususnya, serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi lokal  dan  wilayah  pada  umumnya. Kegiatan  ini  dilaksanakan  selama  6 (enam) bulan, dimana terdapat beberapa tahapan kegiatan pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, antara lain: (1) evaluasi awal; (2) pembentukan kelompok usaha; (3) pelatihan pembuatan QR-Code; (4) pelatihan pembuatan Facebook Marketplace; (5) pendampingan manajemen usaha; (6) evaluasi akhir, dan (7) pemantauan khusus yang keberlanjutan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan, dan masyarakat desa mulai memanfaatkan Facebook Marketplace sebagai media promosi dan pemasaran produk, serta pihak BUMDes telah menyadari manfaat dari QR-Code sebagai bentuk identitas produk berbasis digital.