Latar belakang: Keterampilan membaca permulaan merupakan kemampuan yang sangat penting bagi setiap siswa. Meskipun ungkapan “Tiada Hari Tanpa Membaca” banyak dijumpai di berbagai lokasi, kenyataannya masih belum memberikan hasil yang maksimal. Kebiasaan membaca belum sepenuhnya membudaya di kalangan masyarakat. Membaca permulaan adalah suatu tahapan awal dalam proses membaca bagi siswa kelas rendah di SD. Pada tahap ini, siswa mulai belajar menguasai teknik membaca dan memahami isi bacaan secara tepat. Di tingkat SD, kegiatan membaca dibagi menjadi dua, yaitu tahapan membaca permulaan dan membaca lanjutan. Umumnya, membaca permulaan diberikan kepada siswa kelas 1 dan kelas 2. Pada tahap ini, peserta didik diharapkan dapat mengenal huruf, suku kata, dan kalimat, serta membentuk dasar keterampilan membaca. Selain itu, mereka juga dilatih untuk menghubungkan antar huruf dengan bunyi bahasa yang diwakilinya, sehingga kemampuan membaca mereka dapat berkembang secara bertahap. Tujuan: Penelitian uini bertujuan untuk mengetahui apakah media Alphabet Card berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDN 060883 Medan Petisah Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Pre-Eksperimental Design sebagai jenis desain penelitiannya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 siswa, yang sekaligus merupakan keseluruhan dari populasi yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup tes, dokumentasi, dan observasi. Hasil: Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai t-hitung= 0,71 dan tTabel = 0,196 maka diperoleh t-hitung > t-tabel atau 0,71 > 0,196 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima Simpulan: media Alphabet Card berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDN 060883 Medan Petisah T.A 2023/2024