Articles
ANALISIS STRATEGI SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
F. Ari Anggraini Sebayang;
Arman Bemby Sinaga
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 3 No. 2 (2021): Bahasa Indonesia Prima
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.19 KB)
|
DOI: 10.34012/bip.v3i2.2011
Abstrak-Kemajuan teknologi informasi ditambah dengan situasi pandemi saat ini memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan pembelajaran mandiri (self-regulated learning) yang aktif di luar kampus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi self-regulated learning (SRL) mahasiswa ilmu pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia dalam pembelajaran bahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Sari Mutiara Indonesia yang berjumlah 314. Dengan menggunakan teknik random sampling, sebanyak 211 responden dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diadministrasikan dengan menggunakan Google Form. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 28 item yang bertujuan untuk mengukur strategi SRL yang terdiri atas beberapa variabel yaitu berbagi informasi (sharing information), kehadiran aktif (active presence), penggunaan dangkal dengan pemrosesan informasi terbatas (superficial use with limited information processing), perluasan dan pendalaman informasi (expansion and in-depth information), pengelolaan diri sendiri (personal management), evaluasi diri sendiri (self-evaluation), dan pembelajaran kolaboratif (collaborative learning). Hasil analisis menunjukkan bahwa gambaran umum strategi SRL yang digunakan oleh mahasiswa responden pada penelitian ini masih cenderung rendah. Teknologi digital dalam memfasilitasi SRL masih cenderung digunakan untuk memperluas dan menperdalam informasi. Sementara strategi berbagi informasi (sharing information) masih cenderung rendah. Kata kunci: self-regulated learning, pembelajaran aktif, English as Foreign Language
KESALAHAN GRAMATIKA BAHASA INGGRIS DALAM MENULIS TEKS DESKRIPTIF OLEH MAHASISWA FARMASI SEMESTER DUA UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Arman Bemby Sinaga;
F Ari Anggraini Sebayang;
Ordekoria Saragih
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/mutiara pendidik.v6i1.1758
This research title is Grammatical Errors in Writing Descriptive Text by Second Semester of Pharmacy Students of Sari Mutiara Indonesia University. This Research was conducted to find out the kinds of grammatical errors in writing descriptive text by second semester of Parmacy students of Sari Mutiara Indonesia University and to find out the dominant error. This research was conducted through descriptive qualitative by documentary research. This research was conducted to the pharmacy students of Sari Mutiara Indonesia University through survey and documentary research. This research found that errors in producing verb group (130), subject verb agreement (57), preposition (19), articles (13), plural (11), pronoun (27), conjunction (8). It was concluded that the dominant error was in producing verb group.
AN ANALYSIS OF SPEAKING ANXIETY AND AFFECTIVE LANGUAGE LEARNING AMONG STUDENTS OF ENGLISH LITERATURE IN MEDAN
Hestika Ginting;
F Ari Anggraini Sebayang
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/mutiara pendidik.v6i1.1930
This study examines the speaking anxiety level and the employment of affective language learning strategies among English Applied Linguistics students in Medan, including the relationship between the two aforementioned variables. The research data were collected by administering a set of questionnaire encompassing 11 items assessing the comprehension apprehension factor and 6 items assessing fear of negative evaluation factor which were adopted from Foreign Language Classroom Anxiety Scales and also 6 items assessing the affective language strategies. There were 60 students of English Applied Linguistics participated in the study, comprising of 16 male students and 44 female students. This study found that the level of the speaking anxiety of the respondents was generally moderate, with the level of comprehension apprehension factor and the fear of evaluation were also moderate. The results suggest that the respondents in the present study moderately employed the affective language learning strategies in English medium classes. This study also found that students’ speaking anxiety level is negatively correlated with the involvement of affective language learning strategies in the process of language learning.
Keyakinan Epistemologis Dan Konsep Belajar Mengajar Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas Negeri Medan
F.Ari Anggraini Sebayang;
Mery Silalahi
Jurnal Usia Dini Vol 4, No 2: Desember 2018
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.959 KB)
|
DOI: 10.24114/jud.v4i2.12100
Penelitian ini mempelajari keyakinan epistemologis dan konsep belajar mengajar mahasiswa calon guru TK di Universitas Negeri Medan serta hubungan kedua variable tersebut. Sebanyak 154 mahasiswa program studi pendidikan guru anak usia di Universitas Negeri Medan dijadikan sampel pada penelitian ini. Dua set kuesioner yang terdiri atas Epistemological Belief Questionnaire dan Teaching Learning Concept Questionnaire disebarkan kepada responden untuk mengumpulkan data keyakinan epistemologis dan konsep belajar mengajar. Analisa deskriptif digunakan untuk mengetahui keyakinan epistemologis dan konsep belajar mengajar responden. Ditemukan bahwa responden memiliki keyakinan epistemologis yang kompleks dimana keyakinan yang cukup kuat pada keyakinan kecapakan pemerolehan pengetahuan tidak berubah (innate/ fix ability), M=2.61; usaha belajar diperlukan pada pemerolehan pengetahuan (learning effort), M=4.27; sifat ilmu pengetahuan adalah pasti (certainty), M= 4.11. Penelitian ini juga menemukan bahwa konsep belajar mengajar mahasiswa calon guru lebih mengarah kepada konstruktivisme (M= 4.37). Sementara itu, ditemukan bahwa terdapat korelasi yang positif antara konsep belajar mengajar tradisional mahasiswa pendidikan guru anak usia dini dengan Kemampuan Turunan (r = .385, p<0.01), Pengetahuan Pakar (r= .226, p<0.01) dan Kepastian (r= .234, p<0.01), sedangkan korelasi yang positif ditemukan antara konsep konstruktivisme dengan Usaha Belajar (r = .427, p<0.01) dan korelasi negatif antara konsep konstruktivisme dengan Kepastian (r = -.363, p<0.01).
THE EFFECT OF ANTI-LANGUAGE METHOD TO IMPROVE THE ABILITY OF ELEMENTARY STUDENTS OF GRADE 5 IN UNDERSTANDING THE ENGLISH GRAMMAR
Mery Silalahi;
F. Ari Anggraini Sebayang
ANGLO-SAXON: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Vol 10, No 2 (2019): ANGLO-SAXON, DESEMBER 2019
Publisher : English Department, University of Riau Kepulauan, Batam,Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33373/as.v10i2.1977
Studying English as a foreign language, makes learning English difficult to understand, coupled with grammar that is complicated and far different from our native language, Indonesian. The formulation patterns found in grammar usually have to be memorized by students, but most students memorize just to be able to answer questions in English lessons only. The formulation in grammar usually forms a monotonous pattern that is difficult to memorize. The activity of changing the formula contained in English grammar into words, sentences, and abbreviations that is unique and funny will form an anti-language that can be created by students in accordance with the creativity of each student. This research is an experimental study with a control and intervention group where the use of anti-language methods is carried out on a temporary intervention group in the control group, not given any treatment. Data collection using pretest and posttest was done to the intervention group and the control group. The data obtained were analyzed using univariate analysis and independent T-test. This research was also carried out using a qualitative approach, namely by examining the process of learning English that took place in class V of SD Asisi Medan in grammar material using the antilanguage method. This study produced data on apperception, exploration, discussion and explanation of concepts, as well as the development and application of the antilanguange method for grammar material in English subjects in Class V of Medan Asisi Private Elementary School. The data is generated through observations of student learning activities and teacher performance conducted during the learning of English subjects takes place. The description and summary of various conditions or situations that occur during the learning process in the classroom, then described in writing as a form of research results.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Online untuk Meningkatkan Pembelajaran Mandiri Di Masa New Normal
F Ari Anggraini Sebayang;
Ordekoria Saragih;
Hestina Hestina
Pelita Masyarakat Vol 2, No 1 (2020): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v2i1.4222
Pandemi Covid-19 yang telah terjadi beberapa bulan terakhir berdampak terhadap pembelajaran siswa yang awalnya diselenggaran secara luring menjadi daring. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pengelelola situs belajar daring agar memberikan akses gratis kepada siswa. Akan tetapi kompensasi akses pada sumber-sumber belajar online ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal . Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mensosialisasikan pemanfaatan media pembelajaran online untuk meningkatkan pembelajaran mandiri di masa new normal. Pengabdian ini dilakukan kepada anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Talenta Delpita Medan. Adapun metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu 1) persiapan; 2) kegiatan sosialisasi; dan 3) evaluasi. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi, pengabdian kepada masyarakt ini mampu memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada anak. Pemanfaatan media belajar online juga meningkatkan antusiasme dan motivasi belajar anak. Selain itu, motivasi anak untuk belajar secara mandiri juga meningkat dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di internet.
Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring selama Pandemi Covid-19
Ordekoria Saragih;
F. Ari Anggraini Sebayang;
Arman Bemby Sinaga;
Muhammad Rasyid Ridlo
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran VOL 7, NO 3 (2020): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (852.951 KB)
|
DOI: 10.21093/twt.v7i3.2624
Penelitian ini mengeksplorasi persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama lebih kurang satu semester. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 296 orang yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Pengambilan sampel digunakan dengan menggunakan purposive sampling untuk mendapatkan persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring yang telah diikuti selama 1 semester selama masa pandemi Covid-19. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi demografik responden dan persepsi mahasiswa terkait pembelajaran daring yang meliputi aspek proses belajar mengajar, kapabilitas dosen, dan sarana/ prasarana. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif teknik persentase. Berdasarkan analisis data deskriptif, ditemukan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terkait pelaksanaan perkuliahan daring dalam dua aspek yaitu aspek proses belajar mengajar dan aspek kapabilitas dosen, namun memiliki persepsi negatif dalam aspek sarana dan prasarana. Keterbatasan jaringan internet dan perangkat belajar yang dimiliki oleh mahasiswa menjadi kendala bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan daring. Peneliti merekomendasikan agar dosen dapat menyediakan materi yang dapat diakses mahasiswa dengan menggunakan aplikasi yang nyaman, fleksibel, dan tidak membutuhkan bandwith maupun kuota yang besar untuk menghindari ketidaktercapaian kompetensi.
Insights into Childhood Malnutrition: An Analysis on Food Vulnerability and Stunting using 2021 Indonesian Nutritional Status Survey Data
Sanggelorang, Yulianty;
Sebayang, F. Ari Anggraini;
Malonda, Nancy S H;
Rumayar, Adisti A
Media Gizi Indonesia Vol. 19 No. 3 (2024): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/mgi.v19i3.282-290
Stunting, a consequence of childhood malnutrition, stems from various factors, including unaddressed food vulnerability during the critical early stages of life, from conception to 24 months. Early loss of developmental opportunities, particularly that in relation to height, leads to an irreversible inability to achieve optimal growth. This study aimed to analyze the relationship between food vulnerability and stunting among children aged 0-59 months in the East Bolaang Mongondow Regency. The research utilized secondary data from the 2021 Indonesian Nutritional Status Survey (INSS), encompassing all selected households with children under five within the census blocks. After applying appropriate weighting procedures, the sample size was 8,893. The study included anthropometric measurements (body height/length) and assessments of various indicators of household food vulnerability (the inability of an individual or a group of individuals to obtain sufficient and appropriate food for a healthy and active life). The findings revealed significant correlations (p-value < 0.05) between food vulnerability status and stunting. Children from the food-vulnerable group had a 4.661 times higher risk of experiencing stunting compared to those from the food-secure group. This study concludes that food vulnerability is a significant risk factor in the development of stunting in children under five in Indonesia. Furthermore, factors associated with vulnerability such as limited access to nutritious food and food variety could contribute to hindering child growth. These findings have important implications for the development of nutritional policies and interventions in Indonesia.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KOMUNITAS BELAJAR DTSE
Saragih, Ordekoria;
Sebayang, F. Ari Anggraini;
Sinaga, Arman Bemby
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dare to Speak English (DTSE) merupakan salah program komunitas belajar yang diselenggarakan oleh LKP Pistar Medan secara daring bagi para pembelajar Bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan berbicara. Keikutsertaan peserta dengan level pemahaman dan kemampuan bahasa Inggris yang berbeda menjadi kendala terutama dalam hal partisipasi dan keaktifan peserta dalam setiap pertemuannya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai satu usaha untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan para peserta DTSE. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan platform Google meet. Penerapan model pembelajaran CTL dilaksanakan pada setiap pertemuan DTSE di hari Sabtu selama periode September-Oktober 2020. Pada setiap pertemuan, kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Berdasarkan hasil evaluasi, penerapan model pembelajaran CTL pada kegiatan pengabdian masyarakat terhadap komunitas belajar DTSE mampu meningkatkan keaktifan dalam topik-topik diskusi yang diberikan. Selain itu, CTL juga mampu meningkatkan motivasi dan pandangan positif peserta dalam mengembangkan kemampuan berbicara (speaking skill).
PENINGKATAN LITERASI MELALUI PENERAPAN DEAR DI PANTI ASUHAN RAHPIA SIMALINGKAR B MEDAN
Sinaga, Arman Bemby;
Sebayang, F. Ari Anggraini;
br Limbong, Winny Sunfriska
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan rendahnya literasi masyarakat di Indonesia termasuk para pelajar yang masih berstatus remaja masih sangatlah memprihatinkan. Banyak kendala yang menjadi pemicu keadaan yang sudah akut ini. Selain kurangnya sarana dan prasarana untuk membaca di ditangah-tengah masyarakat, membaca juga belum menjadi minat dan belum pula menjadi budaya ditengah-tengah masyarakat. Melihat situasi ini, pengabdian masyarakat ini berjudul “Peningkatan Literasi Melalui Penerapan DEAR di Panti Asuhan Rahpia Simalingkar B Medan”. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi peningkatan literasi para remaja di panti asuhan Rahpia dengan menerapkan Drop Everything And Read (DEAR). Lokasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah di di Panti Asuhan Rahpia yang ada di jalan Maju Raya No. 98 Simalingkar B Medan. Dengan Pengabdian kepada masyarakat ini, anak-anak dan remaja serta para pengasuh di Panti Asuhan Rahpia memdapat pemahaman dan semangat baru untuk meningkatkan literasi mereka dengan menerapakan DEAR ini secara teratur dan berkelanjutan