Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

MARKETING 4.0: FASHION MARKETING Wikaningtyas, Suci Utami; Kasih, Annisa Tiara; Anjari, Tiyas; Maliki, Zidan; Khabibah, Yuliyani; Setia, Muda; Yulianto, Prafidhya Dwi; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah UMKM di Kota Yogyakarta meningkat pesat, hal ini memberikan manfaat pada perekonomian baik bagi oelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, tetapi tingkat persaingan menjadi sangat ketat. Yuniq Collection sebagai UMKM yang bergerak di bidang fashion, mengalami ingat penjualan yang fluktuatif, sulit mencapai target. Di tengah perubahan lingkungan yang luar biasa ini, peran strategi pemasaran sangat penting. Pemasaran yang dilakukan Yuniq berada pada marketing 2.0, yang ditunjukkan melalui hasil jawaban kuesioner dengan nilai 4. Padahal saat ini lebih tepat menerapkan marketing 4.0. Maka metode pengadian ini dilakukan dengan wawancara mendalam, pelatihan dan diskusi antara pengabdi dengan pemilik Yuniq Collection. Tolok ukur keberhasilan melalui nilai hasil jawaban kuesioner, 24 item pertanyaan, dengan 6 skala likert. Adapun tujuan pengabdian ini adalah mengukur seberapa tinggi: (1) tingkat pemahaman perkembangan marketing bagi pemilik Yuniq Collection, (2) tingkat pemahaman segmentation, targeting dan positioning usahanya, dan (3) tingkat pemahaman mengenai strategi marketing mix. Hasil jawaban kuesioner menunjukkan peningkatan dari nilai 4 menjadi 5 untuk mengukur tujuan no 1, peningkatan 4 menjadi 6 untuk mengukur tujuan 2 dan 3. Untuk mengimplementasikan marketing 4.0 ini, Yuniq Collection harus menghadapi kendala perubahan teknologi yang sangat pesat dan perubahan selera konsumen, maka konsep lima A bisa diterapkan
Islamic Spiritual Perspective: Kubler-Rose Change Curve Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Wikaningtyas, Suci Utami; Sulastiningsih, Sulastiningsih; Setyowati, Rufaida; Suryaningsih, Fatimah; Sari, Ariesta Dewi Nila; Firdaus, Rafli Amar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v2i1.924

Abstract

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Suryowijayan, Kota Yogyakarta menghadapi perubahan situasi yang luar biasa terutama perkembangan teknologi. Untuk itu pelaku UMKM mesti melakukan manajemen perubahan Kubler -Ross. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa sebagian pelaku UMKM berada pada tahapan ill-being atau seperti frustration, dan sebagian yang lain pada tahapan depression. Agar survive pelaku UMKM harus melakukan manajemen perubahan menuju well-being yakni integration, dengan cara menerapkan strategi perubahan dalam perspektif spiritual Islam, mengingat jumlah penduduk Kota Yogyakarta lebih dari 90 persen beragama Islam. Hasil post test menunjukkan nilai rata-rata 4,2 yang mana merupakan sebuah peningkatan kesadaran pelaku UMKM untuk bisa berbenah diri dari tahapan stress dan depresi menuju ke tahap penerimaan dan inetgrasi.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT INFAQ SHADAQAH Wikaningtyas, Suci Utami; Sutrischastini, Ary; Dewangga, Rio; Nugroho, Jalu; Octavia, Elisya; Sulastiningsih, Sulastiningsih; Hassanee, Narong
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v2i2.996

Abstract

Tingkat kemiskinan di DIY tertinggi di Indonesia. Salah satu cara mengatasi kemiskinan melalui pengumpulan dana zakat melalui Organisasi Pengelola Zakat Infaq Shadaqah (OPZIS). Akan tetapi tingkat pengumpulan dana zakat masih jauh dari potensi yang ada di DIY. Untuk itu diperlukan model manajemen strategik berbasis balanced scorecard bagi OPZIS. Hal ini disebabkan model ini Sistem manajemen ini mampu menghasilkan rencana strategik yang komprehensif, koheren, berimbang dan terukur.
PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT BERBASIS KOPERASI SYARIAH MASJID Sulastiningsih, Sulastiningsih; Waeno, Muhammadare; Wikaningtyas, Suci Utami; Dewangga, Rio; Yanuar, Muhammad Fadhil Adli; Nurjanah, Ekawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v2i3.1108

Abstract

Koperasi merupakan bentuk usaha yang berujuan untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat. Rendahnya pencapaian dan kinerja koperasi serta sulit berkembangnya koperasi adalah karena daya inovatif yang relative masih rendah. Kurangnya kemampuan manajemen koperasi di bidang marketing, SDM dan keuangan, kurangnya kemampuan dalam menyusun laporan keuangan membuat sulit untuk menganalisis kinerja, terutama kinerja keuangannya, sehingga memperlambat pertumbuhan koperasi. Koperasi syari’ah merupakan koperasi yang dijalankan berdasarkan prinsip prinsip syariah Islam. Koperasi Syariah berbasis masjid memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai unit ekonomi keumatan, mengingat masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam. Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai konsep dan manajemen koperasi syariah serta motivasi untuk mengembangakan koperasi syariah kepada jama’ah dan pengurus masjid Ar-Rasul Kotagede. Target khusus yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pengurus masjid dalam pengembangan manajemen sumberdaya manusia guna membangun dan mengembamgkan koperasi syariah yang kompeten melalui pelatihan dan bimbingan tentang kemampuan manajerial, metode pelatihan yang digunakan dengan melakukan diskusi dan analisis kasus. Luaran kegiatan PkM ini adalah peningkatan literasi mengenai konsep manajemen koperasi syariah berbasis masjid untuk pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat, meliputi manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia dan manajemen keuangan koperasi, penguatan mindset berbasis Islamic spirutual untuk peningkatan kinerja koperasi syariah.
ISLAMIC PERSPECTIVE: PENINGKATAN SERVICE QUALITY USAHA MIKRO KECIL MENENGAH Wikaningtyas, Suci Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v3i1.1222

Abstract

UMKM mempunyai peluang, tetapi menghadapi tantangan yang tinggi. Salah satu strategi yang efektif adalah kualitas layanan. Untuk itu UMKM diberi pelatihan dan diskusi, guna meningkatkan kualitas layanan, agar mampu memenangkan persaingan yang sangat ketat, bahkan hypercompetition. Metode pelatihan dan diskusi ini menghasilkan bahwa kondisi kualitas layanan masih perlu ditingkatkan. Akan tetapi mengingat UMKM beragama Islam, maka UMKM sebaiknya menerapkan Islamic Service Quality.
FOCUS GROUP DISCUSSION: PEMETAAN SUBSTANSI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI UMKM DI KAMPUNG TUDUNG Insiatiningsih, Insiatiningsih; Sutrischastini, Ary; Widyayanti, Evi Rosalina; Wikaningtyas, Suci Utami; Ambarwati, Lilik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jpm.v3i2.1228

Abstract

Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data atau pengumpulan data yang melibatkan diskusi kelompok kecil dengan peserta yang memiliki karakteristik atau pengalaman tertentu. Fokus grup diskusi ini ditujukan untuk mendapatkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan potensi-potensi serta permasalahan-permasalahan yang terjadi yang ada di desa Grujugan Kebumen. FGD dilakukan dengan mengadakan diskusi antara pihak-pihak untuk dapat mengidentifikasi kekuatan, potensi, peluang dan kelemahan-kelemahan yang ada di Kampung Tudung dan hasilnya dipergunakan sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah strategis demi kemajuan Kampung Tudung. Desa Grujugan di Petanahan Kebumen merupakan desa yang kaya akan potensi pariwisata alam yang indah dan produk lokal berupa anyaman bambu yang dihasilkan berupa Tudung, dan selanjutnya disebut dengan nama Kampung Tudung. FGD dilakukan antara LP2M, WWTC (Widya Wiwaha Training Center) STIE Widya Wiwaha dengan kelompok masyarakat yang ada di desa Grujugan yang terdiri dari Tim Perangkat Desa, Tim Kelompok Darwis, Tim Pemuda Karang Taruna, Tim Desa Online, dan Ketua Pemasar Produk Tudung. Kegiatan ini merupakan program Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat antara LP2M, WWTC dengan Desa Grujugan Petanahan Kebumen. Hasil dari FGD ini diperoleh informasi-informasi antara lain permasalahan-permasalahan yang terjadi diantaranya: Bidang Ekonomi, khususnya potensi pengembangan UMKM yang masih terbuka luas dan menjadi prioritas utama, Pokdarwis, Produksi dan Pemasaran digital yang belum maksimal dan memadai. Dari permasalahan yang terjadi selanjutnya dipetakan untuk mendapatkan saran dan solusi sebagai dasar untuk membuat program PkM diwaktu yang akan datang.