Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.81
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Panorama Hukum NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Jurnal Abdimas Mahakam Jurnal Justitia : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora KRTHA BHAYANGKARA Jurnal Hukum Sasana Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas: Papua Journal Of Community Service Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Journal of Community Service JURNAL PENGABDIAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (JPPM) Innovative: Journal Of Social Science Research
Faridah, Hana
Unknown Affiliation
Religion Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

 1   2 
Aspek Hukum Terhadap Perlindungan Konsumen Atas Bocornya Data Pribadi Pada Online Marketplace Serta Penyelesaian Sengketanya Mulia, Cherrya Prianti; Faridah, Hana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 3.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The presence of online marketplaces has made shopping easier for consumers, but has also raised risks to the security of personal data. Leaks of consumer personal data in online marketplaces have become an issue that is increasingly increasing with the development of digital technology. In this context, the online marketplace is not only a place for buying and selling transactions, but also a place for storing sensitive consumer information. This research aims to analyze the things that cause data leaks in online marketplaces, to find out the protection of consumers against leaks of personal data and to find out how to resolve disputes over leaks of consumers' personal data. This research method uses a normative juridical method, which is legal research that examines written law from various aspects. The research results show that leaks of personal data in online marketplaces are divided into two factors, namely internal factors and external factors. Legal protection efforts for leaks of consumer personal data are divided into preventive legal protection efforts and repressive legal protection efforts. Then, resolving disputes that arise as a result of leaking personal data can be pursued through litigation and non-litigation
Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan Pencemaran Nama Baik Dalam Berita Hoax di Sosial Media Twitter Latief, Chesya Najwa; Faridah, Hana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 3.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments are increasing day by day, both technology and its use, providing many positive and negative impacts. Technology also has a significant influence on the understanding of crime, especially towards schools of criminology which focus on human factors, both physical and psychological. One of the most common crimes on social media is defamation, especially on Twitter. Freedom of opinion, especially on social media, is often misused by society. because in exercising the right to freedom of opinion, people often commit acts of insults, baseless accusations and defamation, thereby harming some individuals. The research method used in this research is the normative legal method or what is usually called descriptive normative juridical research, which is research that focuses on positive legal norms, namely in the form of statutory regulations and judges' decisions. Legal research methodology along with its respective characteristics and function in analyzing contemporary legal problems, using literature studies as a basis for answering these problems. This research uses secondary data as the main data to be used as support
MARAKNYA TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAI SALAH SATU WHITE COLLAR CRIME DALAM PERSPEKTIF KRIMINOLOGI Syaharani, Mayza Nur Alfi; Faridah, Hana
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 8, No 1 (2025): 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/justitia.v8i1.122-130

Abstract

Indonesia memang merupakan negara hukum yang semua perbuatan warga negaranya diatur menggunakan peraturan perundang-undangan. Fungsi dikeluarkannya peraturan perundang-undangan adalah untuk memberi batasan kepada warga negara terkait hal yang boleh dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan, karena ketika seseorang melakukan perbuatan yang dilarang maka dapat dijatuhi hukuman sebagaimanan konsep tindak pidana. Siapa saja dapat melakukan tindak pidana, termasuk juga pejabat pemerintahan. Yang dimaksud pejabat disini adalah orang yang memiliki kewenangan khusus atau mempunyai kekuasaan khusus terhadap suatu hal yang telah digariskan oleh peraturan perundang-undangan. Namun banyak sekali pihak tidak bertanggungjawab yang justru menyalahgunakan kekuasaan tersebut demi meraup keuntngan pribadi, hal itulah yang disebut dengan korupsi. Korupsi merupakan salah satu jenis white collar crime yang merupakan bentuk kejahatan yang dilakukan oleh individu ataupun sekelompok individu yang memiliki jabatan tertentu untuk selanjutnya menggunakan wewenang yang dimilikinya untuk meraih keuntungan tertentu. Salah satu kasus korupsi yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian normatif ini adalah korupsi yang terjadi di PT Asabri. Ditinjau dari segi kriminologi, penyebab terjadinya korupsi di PT Asabri (Persero) merupakan gabungan dari adanya teori korupsi menurut Jack Bologne dan teori Willingness and Opportunity to Corrupt, dikatakan demikian karena kedelapan tersangka tersebut memang memiliki keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan jika ditinjau dari teori korupsi Jack Bologne.
Upaya Pencegahan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak Ditinjau dari Aspek Kriminologi Kejahatan Priambudi, Wening Galih; Faridah, Hana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11004

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak bukanlah hal baru. Faktanya, perlindungan hak asasi anak diakui dan diatur secara ketat dalam Konstitusi Indonesia serta berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia. Kajian kriminologi mengenai kekerasan terhadap anak mengharuskan pihak penyelenggara peradilan juga mempertimbangkan aspek-aspek relevan seperti sosiologi, psikologi, dan biologi. Keberadaan kriminologi erat kaitannya dengan ilmu-ilmu yang mempelajari konsepsi perkara pidana yang berkaitan dengan kejahatan, yang mana hal ini dikaitkan dengan keberadaan hukum dan pelanggaran norma-norma. Standar sosial dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Kekerasan terhadap anak harus dilihat secara holistik, kekerasan terhadap anak yang seringkali hanya dilihat dari segi hukum masih dianggap belum lengkap. Oleh karena itu, diperlukan kajian kriminologi untuk mengevaluasi berbagai aspek di luar hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sering terjadinya kekerasan terhadap anak dan cara untuk mengatasi dampak negatif yang dialami oleh korban. Oleh karena itu, penyebab kekerasan yang ditinjau secara kriminologis adalah karena semakin banyaknya pengaruh yang mencemari psikologi pelakunya, karena permasalahan ekonomi dan budaya lingkungan yang sedikit menyimpang dalam proses membesarkan anak. Akibat kekerasan dapat diatasi melalui rehabilitasi dan dukungan psikologis terhadap korban.
Implementasi Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Pencurian Kekerasan Prasetyo, Dandy Yudha; Faridah, Hana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10466099

Abstract

People are able to find other routes by taking because of economic concerns. Due to unfulfilled needs, inclusion in widespread communication - both print and electronic - shows vacillation in different types of robbery offenses. The thieves (fraudsters) may carry out their crimes in a variety of ways or according to their standard operating procedures, which change from one error to the next. The goal of this study is to ascertain how Article 365 of the Criminal Code (KUHP) pertaining to Violent Theft and criminal responsibility for perpetrators is implemented, as well as how Article 365 of the Criminal Code (KUHP) pertaining to Violent Theft is implemented. Legal analysis along with literature review is the methodology employed. The findings indicated that robbery committed with brutality was a property defect. In order for the stolen items to remain in the hands of the perpetrator and there to be still challenges in its application, the robbery's brutality has a point of planning or working with the theft or, on the other hand, assuming there is a possibility for the perpetrator to flee.
Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Aktivitas Judi Togel Online (Studi Kasus Putusan Nomor 349/Pid.B/PN Kwg) Santosa, Surya Adela Dimas; Faridah, Hana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10500231

Abstract

Online lottery gambling is the same as lottery gambling, in general, both online and offline gambling games, including the drawing of numbers, with the winner having the same number as the one purchased. This online lottery game can be done anywhere. Only a laptop or smartphone is needed to participate in this gambling. Because of the strong correlation between the growth of the internet and the growth of the online gambling industry (internet gambling). Whereas the regulation regarding online lottery gambling in decision number 349/Pid.B/2022/PN Kwg, still applies the articles in the Criminal Code, the judge should have decided on the defendant with article 45 paragraph 2 of Law Number 19 of 2016 Concerning Information and Transactions Electronic. Bearing in mind the principle that applies in Indonesia, namely the principle of lex specialis derogat legi generali (specific law overrides general law). This study uses a normative juridical method with a case approach.
PENDAMPINGAN DAN PENGUATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DESA PASIRJAYA TERHADAP PENCEPATAN PENURUNAN STUNTING SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGA ANAK Faridah, Hana; Kartini, Dedeh
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32564

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang dialami oleh para balita akibat terganggunya asupan gizi sejak masa kehamilan sehingga dapat menghambat perkembangan anak dan memberikan efek negatif jangka panjang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu mencegah angka kejadian stunting di Desa Pasirjaya Kabupaten Karawang yang sejalan dengan penurunan persentase pernikahan dini, perceraian, dan tingkat kemiskinan di wilayah Mitra Sasaran. Metode dalam seminar ini yaitu pemaparan materi, studi kasus, dan tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Pasirjaya tentang perlindungan anak dari segi pendidikan, hukum dan kesehatan sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya perlindungan terhadap anak. Kegiatan Pengabdian di Desa Pasirjaya ini dapat dikatakan berhasil. Dibuktikan dengan Peserta mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang stunting; Peserta mengetahui tentang hukum perlindungan anak meliputi hak dan kewajiban terhadap anak; Peserta mampu mengimplementasikan praktik-praktik parenting yang mendukung pertumbuhan optimal anak; serta Peserta mampu menyusun pola makan sehat dan pola didik untuk anak. Adanya permintaan dari peserta agar kegiatan ini dilanjutkan. Masyarakat Desa Pasirjaya berharap untuk kegiatan selanjutnya diberikan pelatihan lanjutan terkait skill-skill yang diperlukan oleh orang tua serta masyarakat. Untuk tindak lanjut kegiatan ini dibuat WA Grup para orang tua serta masyarakat yang telah mengikuti program sosialisasi, wadah komunikasi antara Tim Pengabdian Unsika dengan masyarakat Desa Pasirjaya.
ANALISIS HUKUM AKIBAT PENISTAAN AGAMA YANG MELAKUKAN PROMOSI MINUMAN KERAS DI ATLAS BEACH FEST Vina Yulianti, Hanipah; Faridah, Hana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 1 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i1.2024.192-198

Abstract

Permasalahan yang dipaparkan dalam penulisan jurnal ini adalah mengenai akibat hukum penodaan agama berlabel promosi minuman keras Muhammad Maria dari Holywings dan bagaimana peran polisi dalam mencegah tindakan penodaan agama. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui akibat hukum penistaan agama berlabel promosi Muhammad dan Maria dari minuman keras Hollywings dan untuk mengetahui bagaimana peran polisi dalam mencegah tindakan penistaan agama. Metode yang digunakan adalah analisis hukum normatif, yaitu penelitian rasional untuk memperoleh suatu fakta menurut nalar ilmiah hukum dari sudut pandang normatif, menginventarisasi doktrin penelitian literatur atau mempelajari dokumen hukum. Negara Indonesia merupakan negara yang majemuk mulai dari suku, bahasa, budaya, adat istiadat dan agama. Pancasila dan pembukaan UUD 1945 telah mengamanhkan bahwasannya tujuan negara yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia. Suatu Tindak pidana dalam penistaan agama telah di atur dalam UU PNPS Nomor 1 Tahun 1965 tentang Penistaan Agama dan pasal 156a dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Akibat hukum bagi seseorang yang melakukan penistaan agama dapat diproses hingga ke pengadilan
Co-Authors Aryo Fadlian Dedeh Kartini Ghozali, Ahmad Irawan, R. Bagus Koswara, Indra Yudha Latief, Chesya Najwa Margo Hadi Pura Mulia, Cherrya Prianti Naya S, Grasiara Prasetyo, Dandy Yudha Priambudi, Wening Galih Pura, Margo Hadi Santosa, Surya Adela Dimas Suryanti, Mery Syaharani, Mayza Nur Alfi Vina Yulianti, Hanipah Widodo, Karina Luana Pramesti