Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi: (1) perbedaan berpikir kritis antara siswa yang menggunakan media CD Interaktif berbantuan LKS dan konvensional, (2) perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media CD Interaktif berbantuan LKS dan konvensional, (3) perbedaan berpikir kritis dan hasil belajar antara siswa yang belajar IPA menggunakan media CD Interaktif berbantuan LKS dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan postest only control group design. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V gugus II Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) berpikir kritis kelompok siswa yang menggunakan media CD Interaktif berbantuan LKS lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, (F=536,698, p<0,05) dan (2) hasil belajar kelompok siswa yang belajar IPA menggunakan media CD Interaktif berbantuan LKS lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, (F=507,685, p<0,05), (3) terdapat perbedaan berpiki kritis dan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang belajar IPA menggunakan media CD Interaktif berbatuan LKS dan konvensional (F=6,577, p<0,05).