Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA YANG AMAN BAGI WARGA KELURAHAN PAGUTAN BARAT KOTA MATARAM ni made seniari; supriyatna supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i1.219

Abstract

Listrik merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan energi listrik meningkat secara linier dengan adanya peningkatan pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan oleh karena sebagian besar aktivitas manusia yang dilakukan sehari-hari membutuhkan sumber energi listrik. Energi listrik yang mempermudah kehidupan manusia terkadang bisa menimbulkan malapetaka. Beberapa kasus kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik pada instalasinya. Hal ini diakibatkan oleh instalasi listrik yang tidak sesuai standard dan kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang kelistrikan pada masyarakat. Untuk itu perlu diupayakan tenaga professional di bidang pemasangan instalasi listrik, untuk menghindari bahaya yang di timbulkan, untuk kebutuhan pemasangan instalasi sendiri, dan juga untuk membuka lapangan kerja baru sebagai instalatir listrik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih para remaja di Kelurahan Pagutan Barat untuk dapat melakukan pemasangan, perbaikan instalasi, dan bahkan sebagai modal keterampilan untuk membuka lapangan kerja sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan metode ceramah mengenai pengenalan alat dan bahan instalasi listrik, demo pemasangan dan pengawatan instalasi listrik sesuai standar PUIL serta praktek langsung dengan papan-papan modul yang telah disiapkan. Diharapkan peserta memahami dengan baik alat, bahan, tata tertib dan standar pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Serta dapat memahami bahaya listrik dan cara mengamankannya. Disamping itu peserta pelatihan ditargetkan bisa membaca gambar instalasi, mengukur tegangan, mendeteksi sambungan yang putus, dan dapat membuat instalasi penerangan menggunakan berbagai macam sakelar dan stop kontak. Materi yang diberikan dalam pelatihan kegiatan kepada remaja ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pemasangan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar PUIL dapat di implementasikan untuk kepentingan pribadi, rumah tangga sendiri dan bahkan bisa di tingkatkan untuk membuka lapangan kerja sendiri.
PENGENALAN DASAR-DASAR PERENCANAAN INSTALASI PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI SMAN 8 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; Bagus Widhi Dharma
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.436

Abstract

Proteksi petir pada gedung bertujuan untuk melindungi gedung beserta isinya, serta melindungi objek di sekitar titik sambaran. Proteksi petir ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan peraturan pemerintah No. 36 Tahun 2005. Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, perlu perencanaan pemasangan instalasi petir yang tepat. Keterampilan perencanaan instalasi proteksi petir pada gedung bertingkat adalah materi keterampilan khusus yang tidak terdapat dalam kurikulum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada Siswa SMA, sehinga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis yang berpotensi untuk membuka lapangan kerja mandiri. Metode kegiatan dengan ceramah tentang tahapan perencanaan pemasangan instalasi proteksi petir, membahas dan mengaplikasikan materi SNI-03-7015- 2004. Dalam ceramah diselingi dengan peragaan pemasangan instalasi dan memutar video-vidio terkait. Perencanaan instalasi diawali dengan ukuran bangunan, bentuk atap dan karakteristik petir daerah setempat. Secara berkelompok, siswa dilatih merencanakan instalasi petir suatu bangunan dengan dimensi dan bentuk yang beragam. Hasil kegiatan, siswa mendapatkan pengetahuan dasar dan keterampilan tambahan perencanaan instalasi system proteksi petir, yang bisa dikembangkan secara mandiri. Keberhasilan kegiatan secara kuantitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 70,74 %.
PENGENALAN SOFTWARE AUTOCAD UNTUK KEPERLUAN DESAIN PADA SISWA SMKI RAUDLATUL HUSNA Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Bagus Widhi Dharma; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.501

Abstract

Raudathul Husna Islamic Vocational School located in Mertak Tombok village, Praya, Central Lombok was established in 2020, with a total of 57 students. Has one major, namely Visual Communication Design (DKV). Core subjects according to the curriculum include Creative Products and Entrepreneurship (PKWU), publication design and computer graphics. For this reason, students need to be given additional knowledge, namely the introduction of AutoCAD software which is not included in the curriculum. The aim is to support and complete students' knowledge and skills in a broader and more general design. Students are expected to be able to make a site plan for a yard and design a simple house plan. The method used is to give an introduction to the basics of Autocad software from module one to module 4. Each module discusses skills in operating and applying in the form of a design step by step. Simultaneously given lectures, students practice in groups from each stage of the module. Of the thirty-five students who were divided into 7 groups, four groups were able to practice up to module 3. Three groups were only able to practice up to module 2. None of the students had been able to practice up to module 4 proficiently. However, with intensive assistance from the PKM team, 2 groups can make site plans and simple house plans. The introduction of AutoCad software at SMKi was welcomed by the school. Students feel great benefits from the implementation of this activity, it is useful to open insight, experience and increase student skills by 80.28%
SISTEM PROTEKSI PETIR PADA GEDUNG UNTUK MEMINIMALISIR KERUGIAN DI SMKN 3 MATARAM Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna; Abdul Natsir; Ida Ayu Sri Adnyani; Sabar Nababan; I Made Ginarsa; Bagus Widhi Dharma S
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1021

Abstract

Indonesia, being a tropical country, experiences more than 200 lightning strikes per year per square kilometer. The dangers associated with lightning currents cannot be completely eliminated. Therefore, it is crucial to make efforts to minimize losses caused by lightning strikes by installing both external and internal lightning protection systems. The impact of a lightning strike can cause harm to buildings, electronic equipment, and even pose a threat to the lives of living beings in and around the affected area. To safeguard buildings and protect lives from the dangers of lightning strikes, the installation of an external and internal lightning protection system is essential. In order to raise awareness about the importance of lightning protection systems, a socialization program was organized specifically for Vocational High School students majoring in building and electricity. This initiative is significant as Vocational High School graduates often enter the workforce directly. By integrating the concepts of building planning and electricity with lightning protection systems, it is hoped that Vocational High School students will begin to learn and apply these principles effectively. During the socialization program, the participants were familiarized with Law No. 28 of 2002 and Government Regulation No. 36 of 2005, which are both essential components of building planning. By incorporating these regulations into their understanding of lightning protection systems, the students gained valuable knowledge and skills. A total of 44 vocational students participated in this program, and their progress in terms of understanding and knowledge increased by 70.837%. This socialization activity holds great potential in minimizing losses caused by lightning strikes.