Claim Missing Document
Check
Articles

PHYSICAL FITNESS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH NORMAL DAN OVERWEIGHT PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN Revina Dwi Putri Talenta Sitompul; Evelin Malinti
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1111

Abstract

Background. Everyone should place a high premium on physical fitness because a fit body allows one to perform everyday chores and responsibilities at their best. Body mass index, which measures dietary status, is one element that affects physical fitness. (BMI). This study intends to assess the physical health and BMI of students at the Adventist University of Indonesia's Faculty of Nursing. With Spearman's rho test, this study technique is quantitative. There were 70 participants who voluntarily and consciously gave their consent. The Zuchora Physical Fitness Test, height measuring equipment, and weight scales were the research tools employed. Results: A significant negative connection between BMI and physical fitness, speed, and arm strength was found using the Spearman Rho test (p.05). Jumping ability, flexibility, endurance, and muscle strength did not have a significant association with BMI (p > 0.05), however. The findings of this study suggest that BMI has an impact on physical fitness in terms of arm speed and strength. The speed and arm strength decrease as BMI increases.
Efikasi Diri Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Perawat pada Masa Pandemi Covid 19 Novita Siringoringo; Evelin Malinti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i4.579

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit memiliki resiko penularan Covid-19 yang memicu masalah psikologi berupa kecemasan. Efikasi diri dapat membantu perawat dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan dan menghilangkan dari rasa cemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan perawat di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Metode penelitian ialah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden penelitian ini ialah seluruh perawat di ruang rawat inap yang berjumlah 89 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale dan GAD-7 atau General Anxiety Disorder di analisa dengan fisher’s exact test. Hasil uji analisa statistic didapati nilai p>0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan perawat.
Pengetahuan Sikap dan Tindakan Pencegahan Infeksi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Bandar Lampung Windawati Br. Sinulingga; Evelin Malinti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i4.702

Abstract

Rumah Sakit ialah salah satu institusi pelayanan kesehatan dimana dapat memberikan dampak positif dilain sisi dapat menyebabkan dampak negative seperti pencemaran lingkungan, sebagai sumber penularan penyakit, terhambatnya proses penyembuhan atau pemulihan pasien. Dengan demikian kemampuan untuk mencegah infeksi nosocomial dan upaya pencegahan merupakan tingkat pertama dalam pemberian pelayanan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan sikap dan Tindakan pencegahan infeksi di Rumah Sakit X Bandar Lampung. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakana tekni purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini ialah total sampel perawat di ruang bangsal rawat inap sebanyak 108 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan praktik yang diberikan kepada perawat rawat inap dan di Analisa dengan distribusi frekuensi dan dipersentasikan. Didapati hasil bahwa 100% perawat mengetahui fakta bahwa mencuci tangan dengan sabun atau antiseptic berbasis alcohol mengurangi resiko penularan juga 100% menyadari bahwa kebersihan tangan harus dilakukan sebelum dan sesudah kontak langsung dengan pasien. Diketahui 100% perawat telah mendapat pelatihan tentang pentingnya kebersihan tangan. Pada umumnya 94% perawat selalu membersihkan tangan setelah kontak dengan darah atau cairan tubuh pasien.
Hubungan Kebiasaan Merokok dan Gangguan Pola Tidur pada Remaja Wilson Fredy Siahaan; Evelin Malinti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.949

Abstract

Rokok dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Kandungan nikotin dan bahan beracun yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan kualitas tidur, meningkatkan kecemasan bahkan depresi serta sleep apnea. Namun sangat disayangkan, banyak remaja telah mulai merokok sejak usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara merokok dan pola tidur pada remaja dengan metode deskriptif analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh dengan pengisian kuesioner oleh responden setelah mengisi informed consent. Hasil analisa data menunjukkan bahwa remaja di Kampung Mokla tergolong pada kategori perokok sedang (46.7%), perokok berat (31.1.%) dan perokok ringan (22%). Pola tidur remaja di Kampung Mokla berada pada kategori pola tidur kurang (46.7%), pola tidur cukup (44,4%) dan pola tidur baik (8,9%). Uji fisher exact menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan pola tidur pada remaja di Kampung Mokla (p> 0,05).
Pemahaman Pola Hidup Sehat di Era Endemi melalui Penyuluhan Kesehatan di Labschool Unai Monalisa Sitompul; Masta Haro; Evelin Malinti; Imanuel Sri Mei Wulandari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9303

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan dalam melaksanakan pola hidup sehat dalam masa endemi sangat penting, hal ini dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapt terhindar dari penularan penyakit. Untuk meningkatakn pengetahuan perlu adanya edukasi melalui penyuluhan kesehatan di lingkungan sekolah. Tujuan dari penyuluhan kesehatan ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa SMP Labs School UNAI mengenai pola hidup sehat. Metode yang diguanakan adalah dengan memberikan memberikan ceramah dengan menggunakan power point, leaflet dan poster. Hasil yang didapati adalah adanya peningkatan pengetahuan sebelum dengan sesudah pelaksanaan penyuluhan kesehatan dengan nilai rata-rata pre tes 71 % dan nilai rata-rata post tes adalah 86,1%. Penyuluhan kesehatan mempunya dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pola hidup sehat di era pandemic. Kata Kunci: Hidup Sehat, Pengetahuan, Penyuluhan Kesehatan  ABSTRACT Knowledge of implementing a healthy lifestyle during an endemic period is very important, this can increase the body's immunity so that it can avoid disease transmission. To increase knowledge, it is necessary to have education through health education in the school environment. The purpose of this health counseling is to find out the understanding of SMP Labs School UNAI students regarding healthy lifestyles. The method used is to give lectures using power points, leaflets and posters. The results found were an increase in knowledge before and after the implementation of health counseling with an average pre-test score of 71% and an average post-test score of 86.1%. Health education has had a positive impact on increasing students' knowledge of healthy lifestyles in the pandemic era. Keywords: Knowledge, Health Teaching, Life Style
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Orang Dewasa Ayu Putri Abineno; Evelin Malinti
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 3 No 1 (2022): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: April 2022
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v3i1.973

Abstract

Permasalahan yang paling sering terjadi di masyarakat dengan jumlah penderita yang selalu melonjak naik hampir tiap tahunnya adalah penyakit hipertensi. Salah satu pemicu yang mempengaruhi tekanan darah adalah gaya hidup sedentary yang menyebabkan kegemukan. Penelitian ini bermaksud untuk melihat apakah ada hubungan indeks massa tubuh dengan hipertensi pada orang dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain deskriptif korelas dengan mengambil sampel 110 orang dewasa berusia 25-50 tahun yang dipilih dengan metode purposive sampling di Desa Ponain. Instrumen pada penelitian ini adalah timbangan badan untuk mengukur berat badan, stadiometer untuk mengukur tinggi badan, dan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah responden. Hasil yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode korelasi dengan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan IMT dengan tekanan darah sistolik memiliki hubungan yang signifikan dengan p-value = 0,05, sementara hubungan antara IMT dengan tekanan darah diastolik memiliki hasil yang negatif (p=>0,05) pada orang dewasa di Desa Ponain. Sebagian besar dari responden memiliki IMT yang tinggi dengan tingkat tekanan darah yang tinggi, tetapi antara IMT dengan tekanan darah diastolik tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Hubungan asupan natrium, kalium; indeks masa tubuh, lingkar pinggang dengan tekanan darah pria dewasa muda Evelin Malinti; Yunus Elon
Riset Informasi Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.993 KB) | DOI: 10.30644/rik.v8i1.213

Abstract

Hubungan asupan natrium, kalium; indeks masa tubuh, lingkar pinggang dengan tekanan darah pria dewasa muda Evelin Malinti 1. Yunus Elon 2 1 2 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia Email: evelin.malinti@unai.edu Abstrak Latar belakang: Peningkatan tekanan darah pada usia muda meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular. Kondisi obesitas dan kecendrungan diet tinggi natrium dan rendah kalium menjadi penyebab peningkatan tekanan darah pada usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara asupan natrium-kalium, indeks masa tubuh, dan lingkar pinggang dengan tekanan darah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan cross sectional design menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan responden yang sesuai kriteria inklusi. Hasil: Data deskriptif menunjukkan bahwa responden memiliki asupan natrium yang cukup tinggi dan asupan kalium rendah. Sebagian besar responden memiliki IMT normal, namun 36% IMT tergolong overweight dan obesitas, sedangkan dari segi lingkar pinggang, responden memiliki ukuran lingkar pinggang normal. Berdasarkan tekanan darah sistolik sebagian besar responden tergolong memiliki tekanan darah normal (56%), elevated (36%), HT-1 (4%), dan HT-2 (4%). Berdasarkan tekanan darah diastolik, responden yang memiliki tekanan darah normal (28%), HT-1 (60%), dan HT-2 (12%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa hubungan antara asupan natrium, kalium, dan lingkar pinggang dengan tekanan darah sistolik dan diastolik p>.05. Sedangkan hubungan antara IMT dengan tekanan darah sistolik dan diastolik p<.05. Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara asupan natrium, kalium, dan lingkar pinggang dengan tekanan darah, dan terdapat hubungan signifikan antara IMT dengan tekanan darah. Pria dewasa muda perlu melakukan usaha mengontrol tekanan darah dengan mencapai IMT yang ideal dan memperhatikan angka kecukupan asupan natrium dan kalium. Kata Kunci: asupan natrium, asupan kalium, IMT, lingkar pinggang, tekanan darah
Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Keperawatan Ulan Prisilia; Evelin Malinti
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7390

Abstract

This study aims to determine the relationship between physical activity and eating patterns on the body mass index of nursing students. The method used is the analytical observation method with a cross-sectional approach. The results showed that physical activity had a p-value> 0.05 and diet had a p-value> 0.05. In conclusion, there is no significant relationship between physical activity and body mass index, and there is no relationship between diet and body mass index. Keywords: Physical Activity, BMI, Nursing Students, Diet
POLA MAKAN DAN KADAR ASAM URAT ORANG DEWASA DI DESA BUBUTAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO Kurnia, Erlin Vina; Malinti, Evelin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37645

Abstract

Seseorang yang mengalami asam urat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pola makan yang tidak terkontrol dan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat pada orang dewasa di Desa Bubutan Kabupaten Purworejo RT 08 RW 03. Desain penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional dan di uji dengan analisis Chi-Square. Teknik sampling yakni purposive sampling dengan sampel sebanyak 85 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden memiliki pola makan yang buruk sebanyak 56 (65,9%) dengan rata-rata 71,97. Mayoritas memiliki kadar asam urat yang tinggi sebanyak 49 (57,6%) responden, dengan rata-rata kadar asam urat laki-laki 7,2 mg/dL dan perempuan 6,3 mg/dL. Uji Chi-Square menunjukkan nilai p sebesar 0,008 < (0,05) sehingga Ha diterima Ho ditolak. Kesmpulan pada penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara pola makan dengan kadarasam urat pada orang dewasa di Desa Bubutan Kabupaten Purworejo RT 08 RW 03. Diharapkan bagi masyarakat lebih memperhatikan pola makan dengan menghindari makanan yang tinggi purin serta bagi tenaga kesehatan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai penyakit asam urat serta pola makan sehat bagi orang dewasa
INDICATOR PHYSICAL FITNESS USING NORMAL AND OVERWEIGHT BODY MASS INDEX MEASUREMENT METHOD IN STUDENTS Revina Dwi Putri Talenta Sitompul, Evelin Malinti
JOURNAL of HEALTH SCIENCE REVIEW Vol. 1 No. 2 (2024): Vol 1 No 2 October 2024
Publisher : SABDA EDU PRESS (SEP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70519/jhsr.v1i2.71

Abstract

Background. Everyone should place a high premium on physical fitness because a fit body allows one to perform everyday chores and responsibilities at their best. Body mass index, which measures dietary status, is one element that affects physical fitness. (BMI). This study intends to assess the physical health and BMI of students at the Adventist University of Indonesia's Faculty of Nursing. With Spearman's rho test, this study technique is quantitative. There were 70 participants who voluntarily and consciously gave their consent. The Zuchora Physical Fitness Test, height measuring equipment, and weight scales were the research tools employed. Results: A significant negative connection between BMI and physical fitness, speed, and arm strength was found using the Spearman Rho test (p.05). Jumping ability, flexibility, endurance, and muscle strength did not have a significant association with BMI (p > 0.05), however. The findings of this study suggest that BMI has an impact on physical fitness in terms of arm speed and strength. The speed and arm strength decrease as BMI increases.