Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA LOKASI PENUSUKAN DENGAN KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN DI RUANG FLAMBOYANRSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Alfi Ari Fakhrurizal
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pelayanan di rumah sakit merupakan pelayanan multi disiplin , salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi penentu mutu dan membentuk image tentang rumah sakit adalah perawat. Salah satu infeksi yang sering di temukan di rumah sakit adalah infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial tersebut di akibatkan oleh prosedur di agnosis yang sering timbul di antaranya plebitis. Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi Hubungan Antara Lokasi Penusukan dengan kejadian plebitis pada pasien di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini merupakan diskriptif korelatif . sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel 15 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Hasil : lokasi penusukan yang tepat dengan terjadi plebitis sebanyak 3 pasien (75%), dan lokasi penusukan yang tepat dengan tidak terjadi plebitis sebanyak 11 pasien (100%). Sedangkan lokasi penusukan yang tidak tepat dengan terjadi plebitis sebanyak 1 pasien (25%) dan lokasi penusukan yang tidak tepat dengan terjadi plebitis sebanyak 0 pasien (0%). Hasil uji statistik Chi square dengan menggunakan yate’s correlation terlihat bahwa nilai peluang (p) sebesar 1,000 lebih besar dari nilai tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05, sehingga H0 gagal ditolak. Simpulan : Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara lokasi penusukan dengan kejadian plebitis pada pasien di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, sedangkan tabel yang digunakan 2x2.
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MEMASANG INFUS DENGAN KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN DI RUANG FLAMBOYAN RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Alfi Ari Fakhrurizal
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan di rumah sakit merupakan pelayanan multi disiplin, salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi penentu mutu dan membentuk image tentang rumah sakit adalah perawat. Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan yaitu faktor penentu mutu bagi pelayanan dan citra rumah sakit di mata masyarakat. strategi dilakukan tetap menjaga kualitas sumber daya manusia (kompetensi perawat).Perawat selalu di tuntut untuk melakukan segala bentuk tindakan keperawatan berdasarkan pengetahuan yang di dapatkan temasuk dalam tindakan invasif seperti tindakan pemasangan terapi intravena (infus). Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi Hubungan Antara Keterampilan Perawat Dalam Memasang Infus Dengan Kejadian Plebitis Pada Pasien di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode Penelitian: jenis penelitian ini merupakan diskriptif korelatif . sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel 15 responden, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Hasil penelitian: keterampilan perawat sesuai SPO terjadi plebitis sebanyak 1 pasien (25%), dan sesuai SPO tidak terjadi plebitis sebanyak 4 pasien (36%). sedangkan yang tidak sesuai SPO terjadi plebitis sebanyak 3 pasien (75%) dan tidak sesuai SPO tidak terjadi plebitis sebanyak 7 pasien (64%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara keterampilan perawat dengan kejadian plebitis pada pasien di ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama dengan Teknik Heimlich Maneuver: Literature Review Muhammad Reynaldi Adinegara; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 3 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Dalam study literature review ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pertolongan pertama dengan teknik Heimlich Maneuver. Metodologi: penelitian ini berupa literature review dengan menggunakan traditional review. data yang akan digunakan dalam penelitian ini data sekunder yang didapatkan berupa 15 jurnal yang relevan dengan topik yang dilakukan dengan menggunakan database melalui Science Direct, Scientific Publication, PubMed, Research Gate, dan Google Scholar Hasil: 15 jurnal, artikel, atau naskah publikasi tersebut didapatkan bahwa 6 jurnal yang menunjukkan hubungan pengetahuan pertolongan pertama dengan teknik heimlich manuver, 1 jurnal yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pertolongan pertama terhadap tersedak, 1 jurnal yang menunjukkan bahwa heimlich maneuver efektif digunakan, 6 jurnal yang menunjukkan bahwa pengetahuan terhadap pertolongan pertama heimlich maneuver pada tersedak kurang akan tetapi terdapat peningkatan pengetahuan ketika diberikan pembelajaran, 1 jurnal yang menunjukkan bahwa tersedak sering terjadi pada balita/anak – anak. Manfaat: penelitian dalam bentuk literature review ini diharapkan dapat bermanfaat dalam aspek yaitu manfaat keilmuan
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Pertoolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu-Lintas : Studi Literature Review Muhammad Ramadhana Syahid; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 3 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi:Tujuan penelitian dalam bentuk literatur review ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu-Lintas. Metodologi: Jenis penelitian literature review. Pencarian jurnal menggunakan Google Scholar,Scient Direct, Pubmed sebagai sumber pencarian referensi yang terkait pengetahuan,pertolongan pertama pada kecelakaan lalu-lintasdengan tahun publikasi 2012-2021. Jurnal yang digunakan berjumlah 15 (10 Internasional dan 5 Nasional). Hasil: Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan dengan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas saling berhubungan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun faktor yang meliputi : usia, pendidikan, informasi, lingkungan, dan pengalaman. Manfaat:Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam aspek manfaat keilmuan
Upaya Mengurangi Ansietas Masyarakat Samarinda di Masa Pandemi dengan Pendekatan Guided Imagery Milkhatun Milkhatun; Alfi Ari Fakhrur Rizal; Aulya Karimah; Dobby Aldinatha Juce; Ghina Fansuri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia kini tengah menghadapi masalah kesehatan baru, yaitu dalam menanggulangi penyakit penular coronavirus, berbagai upaya yang harus dilakukan untuk menangani maupun mencegah penularan virus COVID-19. Kondisi pandemik saat ini tidak hanya menimbulkan masalah pada kesehatan fisik manusia, namun juga pada kesehatan mental. Salah satu dampak pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental adalah adanya perasaan cemas akan terjangkit virus, merasa khawatir dapat menulari orang lain, pembatasan sosial dan stigma masyarakat. Terdapat berbagai langkah untuk menurunkan kecemasan salah satunya dengan guided imagery. Penelitian ini menggunakan skala HARS untuk mengetahui skala ansietas yang dialami oleh responden yang berjumlah 8 orang. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan uji T berpasangan. Hasil menunjukkan nilai Sig 0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan skala ansietas yang signifikan antara sebelum maupun sesudah diberikan teknik relaksasi guided imagery.
History of Low Birth Weight and Exclusive Breastfeeding on the Incidence of Acute Respiratory Infection in Children Under Five Years Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin; Milkhatun, Milkhatun; Rizal, Alfi Ari Fakhrur
South East Asia Nursing Research Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.4.4.2022.18-24

Abstract

Acute Respiratory Infections (ARI) are one of the main causes of infectious disease morbidity and mortality worldwide. Acute Respiratory Infection (ARI) is a health problem that often occurs in children, and the group most at risk is children under five years. This study aimed to determine the relationship between nutritional status and exclusive breastfeeding on the incidence of ARI in the working area of the Loa Bakung Public Health Center, Samarinda. This type of research is quantitative research using a cross-sectional approach. The samples in this study were parents of children under five who visited the Posyandu in the working area of the Loa Bakung Public Health Center, Samarinda. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 181 respondents. The analytical test used in this research is chi-square. The chi-square test results on the history of LBW obtained a p-value = 0.373 and exclusive breastfeeding with a p-value = 0.440. This shows no relationship between a history of LBW and exclusive breastfeeding on the incidence of ARI at the Loa Bakung Public Health Center, Samarinda. The incidence of ARI in children under five years at the Loa Bakung Public Health Center, Samarinda, is not influenced by a history of LBW and exclusive breastfeeding. Still, other factors could have influenced the incident that was not carried out in this study. The role of parents is very important in maintaining the health of their children under five years to prevent the occurrence of ARI in their children under five years.
Self-Care Assistance Approach to Dorothea Orem Theory on Activity Daily Living Capabilities of Schzophrenic Patients at Atma Husada Mahakam Psychiatric Hospital, Samarinda Milkhatun, Milkhatun; Rizal, Alfi Ari Fakhrur; Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin; Sutriani, Merinda
South East Asia Nursing Research Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.4.3.2022.14-20

Abstract

Schizophrenia is a neurological disease that affects the patient's perception, thought processes, language, emotions, and social behavior. The clinical manifestation that often appears in schizophrenic patients is self-care deficit (DPD). One of the efforts that nurses can make is to provide nursing care based on the theoretical framework developed by Orem. It is called the self-care theory, which has a complete explanation of the concept of self-care, self-care deficits, and nursing actions to overcome problems that arise so that the patient can be independent as optimally as possible, including the independence of the caregiver (caregiver) when the patient is at home. This study used a purposive sampling technique, a quasi-experimental pre-post test without a control design. The sample used was schizophrenic patients at Atma Husada Mahakam Psychiatric Hospital Samarinda, with 30 respondents. Bivariate analysis using the Wilcoxon test. Based on the results of the Wilcoxon test, the t-value is 0.000, and the probability value (Sig.) is 0.05, so H0 is rejected. Thus, it can be concluded that self-care rehabilitation therapy by providing group activity therapy can increase the independence of schizophrenic patients. The average value of the patient's ADL ability after being given group activity therapy was 16.77, which was higher than the average value before the patient was given therapy, which was 12.27.
The Effect of Cardiopulmonary Resuscitation Training on the Skills of PMR Students in Providing First Aid in Cardiac Arrest Cases at SMA Negeri 8 Samarinda Rizal, Alfi Ari Fakhrur; Milkhatun, Milkhatun; Irawan, Dalya Jemima Maulida
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v11i2.3657

Abstract

Henti jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tiba-tiba berhenti berdetak, jika sudah terlambat untuk diberikan bantuan seseorang dapat mengalami kematian dalam waktu singkat. Upaya mengembalikan kondisi jantung agar kembali berdetak adalah dengan melakukan CPR. Namun masih banyak orang yang belum terampil melakukan CPR. Untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang terampil melakukan CPR, salah satu caranya adalah dengan mengadakan pelatihan pada kelompok awam khusus seperti anggota PMR di SMAN 8 Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh dalam pemberian pelatihan CPR terhadap tingkat keterampilan siswa PMR di SMAN 8 Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif terhadap metode pengajaran kelompok pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden dengan teknik total sampling. Terjadi peningkatan tingkat keterampilan pada kelompok intervensi sebanyak 26 responden setelah diberikan pelatihan CPR, yang awalnya masih dalam kategori tingkat keterampilan rendah, setelah diberikan pelatihan meningkat menjadi kategori tingkat baik. Dengan hasil Asym.sig = 0,000 <a = 0,05, disebutkan bahwa terdapat pengaruh dalam pemberian pelatihan CPR terhadap keterampilan siswa PMR di SMAN 8 Samarinda.
Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting pada Anak SD di Loa Janan Ilir Samarinda Nursyah Fitri, Yuning Tyas; Ernawati, Rini; Rizal, Alfi Ari Fakhrur
Jurnal Sehat Mandiri Vol 19 No 2 (2024): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 19 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v20i1.1085

Abstract

Stunting school children is a long-term result of food deficiencies combined with environmental problems, caused indirectly by factors, one of which is environmental factors in basic sanitation. Purpose of knowing the relationship between basic sanitation and the incidence of stunting in school-age children in elementary schools in Loa Janan Ilir sub-district. Type of research is descriptive correlation with a cross sectional approach. Sampling using Stratified Proportional Random Sampling with a total sample that met the inclusion criteria of 188 respondents. Inclusion criteria for this study are: Children aged 6 - 8 years of grade 1 (ABC), their Parents / Guardians who are willing to become respondents at SDN 008, 009, 010, MI DDI Tani Aman, MI Ar-Rahmah in Loa Janan Ilir Samarinda District. Exclusion criteria for this study were: First grade children (ABC) SDN 008, 009, 010, MI DDI Tani Aman, MI Ar-Rahmah Loa Janan Ilir Samarinda District who were sick or absent, parents/guardians of students who were not present. Data analysis using the Chi- Square test obtained results, clean water supply (p value = 0.033 <0.05), latrine use (p value = 0.044 <0.05) and wastewater disposal (p value = 0.004 <0.05), the conclusion is that there is a relationship between basic sanitation consisting of clean water supply, latrine use and wastewater disposal with the incidence of stunting in school-age children in elementary schools in Loa Janan Ilir Samarinda District.
Analysis of Factors Related To Adolescents Preparedness in The Disaster-Prone Areas In Lempake Village, Samarinda Dwi Rahmah Fitriani; Alfi Ari Fakhrur Rizal; Milkhatun Milkhatun; Ni Wayan Wiwin Astiningsih
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.489

Abstract

The results of this study indicated that the characteristics of the respondents were mostly in their early adolescence with 408 people (67.8%), 346 women (57.1%) and 317 people with a high school education background (53.4%). Anxiety factor having moderate anxiety were 436 people (71.9%), the coping mechanism factor of the respondents having an adaptive coping mechanism were 338 people (55.8%) and the respondents social support factor having good social support were 319 people ( 52.6%) and most of the respondents (349 people (57.6%)) had a good preparedness. The results of the bivariate analysis showed that the p value <α (α = 0.05, CI; 95%) which indicates that there is a relationship between anxiety factors, coping mechanisms and social support with adolescent preparedness. The results of multivariate analysis using Logistic Regression (OR value: 5.1) found that the anxiety factor was the most significant factor associated with adolescent preparedness