Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelaksanaan Akad Murabahah pada Pembiayaan Hunian Syariah Nurani, Muhammad Fahmi; Ali, Abdul Muta
Jurnal Riset Akuntansi Politala Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Riset Akuntansi Politala
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian bagi Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.047 KB) | DOI: 10.34128/jra.v2i2.34

Abstract

Penelitian ini bertolak dari pesatnya pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan tingginya akan kebutuhan tempat tinggal yang layak, namun dengan tingginya harga sebuah hunian maka kebanyakan orang tidak mampu membeli sebuah rumah secara kontan, dengan keadaan tersebut maka masyarakat lebih memilih untuk mencari jalan keluar dengan mengajukan pinjaman melalui pembiayaan untuk kepemilikan hunian dari lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembiayaan hunian syariah di Bank Muamalat Cabang Banjarmasin, dan mengetahui bagaimana akad yang dilakukan dan kesesuaiannya dengan prinsip syariah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan penelaahan dan pengkajian secara mendalam terhadap hasil penelitian, yang menghasilkan temuan-temuan: Ada dua akad yang ditawarkan dalam pembiayaan hunian syariah, yaitu Murabahah dan Musyarakah, dan yang banyak dipilih adalah akad Murabahah, karena kemudahan memahami akad yang akan digunakan, dan karena angsuran yang tetap sampai dengan akhir dari pembiayaan. Akad yang dilaksanakan pada pembiayaan hunian syariah telah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli maupun rukun dan syarat Murabahah dan Musyarakah, kecuali pada pembiayaan hunian syariah dengan rumah indent, yang terjadi masalah pada objek akadnya yang belum ada pada saat akad dilakukan, sehingga syarat dari jual beli dan murabahah tidak terpenuhi.
Pengetahuan Karyawan Terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pada Lembaga Keuangan Syariah Di Banjarmasin Ali, Abdul Muta; Nurani, Muhammad Fahmi
Jurnal Riset Akuntansi Politala Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian bagi Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.429 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kendala dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi oleh karyawan di BMT/Koperasi Syariah. Lembaga yang bebentuk syariah telah memiliki karyawan yang sesuai dalam bekerja di bidangnya atau tidak.Khususnya di dalam prosedur penyajian laporan keuangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan karyawan terhadap prosedur penyajian laporan keuangan pada lembaga keuangan syariah yang ada di sekitar Banjarmasin. karyawan mengetahui tentang prosedur penyajian laporan keuangan dengan di dukung apa sehinga dapat mengetahui penyajian laporan keuangan.Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dengan metode kuisiuner dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)penelitian ini menghasilkan temuan-temuan mengenai pengetahuan karyawan terhadap prosedur penyajian laporan keuangan syariah di banjarmasin sudah mengetahui secara istimewa dengan terjawabnya semua jawaban dengan nilai presentase 81% - 100% yang di dapat oleh 4 responden / 66 % responden dan predikat baik begitu juga pada pengetahuan tentang prosedur penyajian laporan keuangan 2 responden / 33% responden karyawan atau pengelola keuangan sudah mengetahui secara baik dengan nilai presentase 61% - 80%. Pengetahuan karyawan atau pengelola keuangan megetahui secara istimewa dan baik di dukung oleh latar belakang pendidikan, pelatihan-pelatihan, dan lama pengalaman kerja pada lembaga tersebut.
POTENSI RANSUM BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI PENGGANTI RANSUM KOMERSIL TERHADAP KANDUNGAN KADAR AIR DAN KADAR ABU Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Fajri, Fadhli; Maulana, Fajri; Lestari, Wenni Meika; Sandri, Dwi; Febrina, Bunga Putri; Ali, Abdul Muta; Jannah, Noor; Persada, Anggun Angkasa Bela; Zein, Mufrida; Chalid, Sihabuddin
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ransum berbasis bahan baku lokal sebagai pengganti ransum komersil terhadap kadar air dan abu. Penelitian ini menggunakan bahan pakan lokal yang ada di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari jagung lokal, dedak padi, bungkil inti sawit, tepung ikan, maggot, tepung batu, topmix dan juga ransum komersil. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan yaitu A (100 % Ransum Komersil / Kontrol), B (75 % Ransum komersil + 25 % Ransum Lokal) C (50 % Ransum Komersil + 50 % Ransum Lokal), D (25 % Ransum Komersil + 75 % Ransum Lokal) dan E (100 % Ransum Basal Lokal). Parameter yang diukur adalah kadar air (%) dan kadar abu (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas nutrisi ransum lokal dan ransum pabrikan pada komposisi tertentu memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar air dan kadar abu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komposisi campuran ransum lokal dan ransum komersil tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi terutama kadar air dan kadar abu. Kadar air berkisar 11,64% -12,38% dan kadar abu berkisar 16,14% - 16,76%.
Physicochemical Quality of Total Mixed Ration Silages Based on Cynodon dactylon and Gliricidia sepium Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Lestari, Wenni Meika; Ali, Abdul Muta; Sabina, Putri
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 18 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.18.4.261-267

Abstract

A mixture of legumes with grasses has been shown to improve silage's physical and nutritional qualities. This study assessed the chemical composition and physical characteristics of Cynodon dactylon (CD) when mixed with different proportions of Gliricidia sepium (GS). Chopped and wilted leaves of CD and GS were mixed in the following combinations:  P1: 0% GS + 78% CD; P2: 28% GS + 50% CD; P3: 39% GS + 39% CD; P4: 50% GS + 28% CD; P5: 78% GS + 0% CD. Each combination is enriched with 10% rice bran (RB), 10% Corn Feed (CF) and 2% molasses. A 750 g of the fresh materials were compressed into plastic jar silos and kept for 21 days. The physical characteristics and the loss of chemical composition of silage were analyzed descriptively. pH value and the chemical composition data were subjected to analysis of variance (ANOVA) in a randomized complete design with five replications. Considering all physical and chemical characteristics, GS and CD can be combined as silage material. However, the study recommends including 28-39% GS (P2 and P3) as the most suitable in response to pH value, color, aroma, texture, and presence of fungus.
Carotenoid Supplementation in Poultry Nutrition: Canthaxanthin’s Role in Improving Egg Yolk Pigmentation and Production Efficiency Atmaja, Baluh Medyabrata; Hidayatulloh, Rifqi; Ali, Muhammad Irvan; Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Safitri, Alief Rahmania; Ali, Abdul Muta; Lestari, Wenni Meika
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 26 No. 1 (2025): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2025.026.01.2

Abstract

Egg yolk pigmentation is a crucial quality attribute influencing consumer preference and market value. This study evaluated the effects of Canthaxanthin supplementation on yolk pigmentation and laying performance in late-stage laying hens (84–88 weeks old). A total of 180 Isa Brown hens were assigned to three dietary treatments: a control group (T0: commercial feed), a low Canthaxanthin supplementation group (T1: commercial feed + 60 g/ton feed Canthaxanthin), and a high supplementation group (T2: commercial feed + 120 g/ton feed Canthaxanthin). The data were analyzed using SPSS software (version 25.00), and a one-way analysis of variance (ANOVA) was performed to assess the effects of Canthaxanthin supplementation on laying performance and egg quality, with significance set at p<0.05. Duncan’s multiple range test was used post hoc to identify significant differences between treatment groups. Egg production performance, egg mass, feed conversion ratio, and yolk quality were assessed over a five-week period. Results indicated that Canthaxanthin supplementation significantly improved yolk color, with the highest color score recorded in T2. While egg production and feed efficiency remained unaffected, egg mass increased significantly in the supplemented groups (p<0.05), suggesting improved nutrient deposition. Additionally, feed intake was slightly higher in the high supplementation group. These findings confirm that Canthaxanthin is an effective dietary additive for enhancing yolk pigmentation while maintaining production efficiency in aging hens. The study highlights the potential economic benefits of Canthaxanthin supplementation in meeting consumer demand for well-pigmented eggs. Future research should explore its long-term effects on oxidative stability, egg lipid composition, and potential synergies with other dietary antioxidants to optimize poultry nutrition strategies.
PERUBAHAN FISIKOKIMIA FULL FAT MAYONNAISE DENGAN PENAMBAHAN SARI JAHE SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI SELAMA PENYIMPANAN: PHYSICOCHEMICAL CHANGES OF FULL FAT MAYONNAISE WITH THE ADDITION OF GINGER EXTRACT AS A NATURAL ANTIOXIDANT DURING STORAGE Safitri, Alief Rahmania; Sari, Dewiarum; Ali, Muhammad Irvan; Atmaja, Baluh Medyabrata; Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Lestari, Wenni Meika; Ali, Abdul Muta; Hidayatulloh, Rifqi
Tropical Animal Science Vol. 7 No. 1 (2025): TROPICAL ANIMAL SCIENCE
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/tas.v7i1.1811

Abstract

Mayonnaise is an oil-in-water emulsion product that is highly susceptible to degradation during storage, including phase separation, lipid oxidation, and discoloration. The objective of this study was to evaluate the impact of incorporating three different types of ginger extracts (red ginger, elephant ginger, and emprit ginger) at a concentration of 1.5% on the physicochemical stability of full-fat mayonnaise over a month storage period. Parameters assessed included emulsion stability, color attributes (L, a, b*), moisture content, fat content, and pH on days 0, 7, 14, 21, and 28. The study employed a nested Completely Randomized Design (CRD), and data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) followed by Duncan’s Multiple Range Test. The results indicated that the addition of red ginger extract significantly improved emulsion stability, preserved color brightness, slowed the increase in moisture content, and mitigated the decline in fat content during storage. The addition of ginger extract exhibited no significant effect on pH variations. The antioxidant and antimicrobial activities of bioactive compounds in red ginger were instrumental in maintaining the quality of mayonnaise throughout storage. These findings highlight the potential of red ginger extract as a natural additive to enhance the physicochemical stability of full-fat mayonnaise for up to 21 days under ambient storage conditions.
Pengaruh Umur Panen Berbeda terhadap Kandungan Nutrisi dan Analisa Kelayakan Usaha Jangkrik Alam Budidaya di Kalimantan Selatan Maulana, Fajri; Fajri, Fadli; Febrina, Bunga Putri; Ali, Abdul Muta; Jannah, Noor; Norazizah, Seftia
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.194-205.2023

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui umur panen optimal dilihat dari kandungan nutrisi (bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan total abu) dan analisa kelayakan usaha jangkrik alam di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan jangkrik alam yang dipelihara dari telur sebanyak 500 gram/kotak pemeliharaan sampai umur 35 hari. Kotak pemeliharan jangkrik alam pada penelitian ini berukuran 180 x 112 x 56 cm yang terbuat dari triplek dan berjumlah 4 buah. Pakan yang digunakan adalah BR 1 Wonokoyo, batang pisang dan daun singkong. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu: A = Pemanenan jangkrik alam hari ke-31, B = Pemanenan jangkrik alam hari ke-32, C = Pemanenan jangkrik alam hari ke-33, D = Pemanenan jangkrik alam hari ke-34, E = Pemanenan jangkrik alam hari ke-35 dengan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kandungan bahan kering, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, abu total dan analisa kelayakan usaha jangkrik alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen jangkrik alam memberikan pengaruh berbeda nyata (P≤0,05) terhadap kandungan bahan kering dan lemak kasar serta berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap protein kasar, namun berbeda tidak nyata (P≥0,05) terhadap kandungan serat kasar dan total abu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa umur pemanenan jangkrik alam yang optimal dilihat dari kandungan nutrisi yaitu hari ke-35 dengan kandungan nutrisi yaitu bahan kering 92,61%, protein kasar 60,99%BK, lemak kasar 17,99 %BK, serat kasar 5,18 %BK dan total abu 5,70 %BK.