Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN KATALIS PADA ELEKTROLISIS AIR GAMBUT DALAM MENGHASILKAN GAS HIDROGEN Artika, Kurnia Dwi; Musthofa, Imron; Isworo, Hajar; Persada, Anggun Angkasa Bela; Andhika, Muhammad Yusuf; Pamuji, Dian Ridlo
Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi dan Otomotif Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Teknologi Manufaktur, Energi, dan Otomotif
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electrolysis is a chemical process in which a substance is broken down into its components using an electric current. The application of electrolysis to peat water has the potential to produce hydrogen and oxygen gas and can change the nature of peat water to make it cleaner and more environmentally friendly. This research aims to determine the productivity of Hydrogen Gas regarding variations in the area of ​​origin of Peat Water with the addition of a baking soda catalyst, as well as to determine the pH of the electrolysis results. The results obtained are that the pH of the peat water will decrease to alkaline around pH 12, and hydrogen production will increase when compared to pure mineral water, where samples of peat water from area B produce around 75% faster than pure mineral water and around 45% faster. when compared to areas A, C, and D.
POTENSI RANSUM BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI PENGGANTI RANSUM KOMERSIL TERHADAP KANDUNGAN KADAR AIR DAN KADAR ABU Hutabarat, Amelia Lulu Rosalin; Fajri, Fadhli; Maulana, Fajri; Lestari, Wenni Meika; Sandri, Dwi; Febrina, Bunga Putri; Ali, Abdul Muta; Jannah, Noor; Persada, Anggun Angkasa Bela; Zein, Mufrida; Chalid, Sihabuddin
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ransum berbasis bahan baku lokal sebagai pengganti ransum komersil terhadap kadar air dan abu. Penelitian ini menggunakan bahan pakan lokal yang ada di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari jagung lokal, dedak padi, bungkil inti sawit, tepung ikan, maggot, tepung batu, topmix dan juga ransum komersil. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan yaitu A (100 % Ransum Komersil / Kontrol), B (75 % Ransum komersil + 25 % Ransum Lokal) C (50 % Ransum Komersil + 50 % Ransum Lokal), D (25 % Ransum Komersil + 75 % Ransum Lokal) dan E (100 % Ransum Basal Lokal). Parameter yang diukur adalah kadar air (%) dan kadar abu (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas nutrisi ransum lokal dan ransum pabrikan pada komposisi tertentu memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar air dan kadar abu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komposisi campuran ransum lokal dan ransum komersil tidak berpengaruh terhadap kandungan nutrisi terutama kadar air dan kadar abu. Kadar air berkisar 11,64% -12,38% dan kadar abu berkisar 16,14% - 16,76%.
RANCANG BANGUN ALAT PRESS KALENG MINUMAN BERBAHAN DASAR PELAT ALUMUNIUM KAPASITAS 530/JAM Isworo, Hajar; Khalil, Muhammad; Syahyuniar, Rusuminto; Syaief, Adhiela Noer; Persada, Anggun Angkasa Bela; Lingga, Yulima Melsipa; Artika, Kurnia Dwi; Setiawan, Muhammad Yusuf Adi
JTAM ROTARY Vol 5, No 1 (2023): JTAM ROTARY
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam_rotary.v5i1.8370

Abstract

Masalah yang terjadi adalah adanya limbah kaleng bekas di masyarakat.  yang biasanya berbahan dasar pelat alumunium, seperti yang kita ketahui sampah berbahan dasar logam susah terurai  di dalam tanah. Biasanya sampah kaleng ini dipungut oleh para pemulung dan disetor ke para pengepul. Tujuan dari penelitian ini membantu para pengepul dalam pengepresan kaleng, harapannya dengan cara pengepresan kaleng maka akan memperkecil volume kaleng sehingga dapat mengurangi ongkos pengiriman ke pabrik pencacah. pembuatan alat pengepresan kaleng dapat menghasilkan kaleng yang sudah dipres 530 per Jam. The problem that occurs is the presence of used cans in the community. which are usually made from aluminum plates, as we know metal-based waste is difficult to decompose in the soil. Usually, the cans are collected by the scavengers and handed over to the collectors. The purpose of this study is to help collectors in pressing cans, it is hoped that by pressing cans it will reduce the volume of cans so that they can reduce shipping costs to the enumerator factory. the manufacture of can presses can produce 530 pressed cans per hour.
OPTIMALISASI BUDIDAYA LARVA BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI SUMBER BAHAN PAKAN DI DESA TIRTA JAYA Dwi Sandri; Maulana, Fajri; Persada, Anggun Angkasa Bela; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Jannah, Noor
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Larva atau maggot BSF merupakan salah satu sumber bahan pakan yang sangat potensial untuk dikembangkan saat ini, hal ini dikerenakan kegiatan budidaya BSF dapat meberikan kontribusi yang baik pada lingkungan dalam hal pengelolaan sampah organik. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujan untuk untuk melakukan optimalisasi budidaya maggot BSF sebagai alternatif sumber pakan ternak yang berkelanjutan. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini ada tiga kegiatan yaitu penyuluhan, bimbingan tata Kelola, dan pelatihan teknis. Hasil dari kegiatan ini berjalan dengan baik, Dimana tiga kegiatan yang diberikan dapat dilaksanakan dan diterima oleh Masyarakat. Sampah organik yang sebelumnya tidak dapat makan sempurna oleh larva, sekarang sudah dapat dimakan sempurna dengan melakukan pengecilan ukuran atau pembuburan sampah organiknya.  Harapan dari kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan baik oleh Masyarakat sehingga kelompok budidaya maggot BERIMAN dapat lebih mengoptimalkan produksi larva BSF yang nantinya akan di manfaatkan sebagai bahan pakan  untuk ternak-ternak yang ada di desa Tirta Jaya.