Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Strategi Program Eco-School Dalam Menghadirkan Karakter Peduli Lingkungan Karmilasari, Vina; Putri, Devi Sutrisno; Faedlulloh, Dodi
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of natural disasters that has come and gone recently has jolted our minds and made us think backward to relate these incidents to the educational process that has been applied. Eco-school is a large program that accommodates the desire of schools to play a role in preserving the environment. Eco-school programs combine learning and action, making them an effective method for changing behavior and shaping character. Law Number 20 of 2003 concerning the National education system and Presidential Regulation Number 87 of 2017 concerning Strengthening Character Education emphasize the importance of carrying out a national character revolution. The Character Education Strengthening Program (PPK) is in line with the Nawacita agenda of strengthening the character of the nation through character and character building of students as part of the mental revolution. In the National Long-Term Development Plan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, the Government implicitly emphasized that character development is one of the priority programs of national development. To be able to achieve the maximum target from implementing eco-school, an appropriate and capable strategy is needed in executing all these programs. Prioritizing the process of deep communication interaction between the researcher and the phenomenon under study, the strategy model that will be formulated through this research is expected to contribute to shaping the character of students who care about the environment which then simultaneously supports the achievement of sustainable development goals through the character of caring for the environment.
A Structural and Mindset Bureaucratic Reform Agenda for Jokowi’s Second Term Faedlulloh, Dodi; Yulianto, Yulianto; Karmilasari, Vina
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 27, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article analyzes bureaucratic reforms for the second period of Jokowi’s leadership—the last stage of the grand design for bureaucratic reform. This moment is the last chance for Jokowi to shows his commitment to good governance. However, there are things that cannot be denied, the experience of the last five years (2014-2019) of Jokowi's leadership still leaves a lot of homework that needs to be addressed. The bureaucracy performance is still low. The research design in this article uses descriptive research methods supported by a literature study approach that traces the actual secondary data as a study material. The results of this study predict the two aspects mentioned by Jokowi in the "Vision of Indonesia" speech, namely structural reform and mindset reform. Structural improvement is used to create a fast and agile bureaucracy in providing public services. And reforming the mindset can be done by adapting the mindset capacity in dynamic governance, which is to encourage bureaucrats to think ahead, think again, and think across to open opportunities to create productive, innovative and competitive bureaucracies.
Evaluasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Optimalisasi Aksesibilitas Pendidikan pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandar Lampung Kurniawan, Arsyah Fernanda; Sulistio, Eko Budi; Karmilasari, Vina
Wacana Publik Vol. 18 No. 1 (2024): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v18i1.65

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan kebijakan zonasi dikota Bandar Lampung yang menunjukkan perbedaan yang jelas antara sekolah di kota besar yang memiliki sarana dan prasarana berkembang, dengan sekolah di pedesaan atau terpencil yang sering kekurangan fasilitas dan staf pengajar. Meskipun sarana dan prasarana sangat penting dalam mendukung pembelajaran, pengelolaan yang baik dapat meningkatkan mutu pendidikan. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di pedesaan, tetapi juga di perkotaan, khususnya di Bandar Lampung yang mana masih memiliki sistem pendidikan yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kebijakan zonasi, khususnya di SMPN 2 dan SMPN 26 Bandar Lampung, menggunakan metode kualitatif dan teori evaluasi kebijakan William N. Dunn yang mencakup enam indikator: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Meskipun kebijakan zonasi memberikan manfaat signifikan dalam mempermudah akses pendidikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ini belum memenuhi beberapa indikator tersebut. Efektivitas dan efisiensi belum tercapai karena persebaran dan kualifikasi sekolah yang belum optimal serta masalah pada sistem pendaftaran online. Kebijakan ini cukup memadai dalam hal kemudahan akses pendidikan, namun pemerataan dan penyetaraan sekolah masih belum merata. Masyarakat memberikan tanggapan positif terhadap kebijakan ini, tetapi ketepatannya belum terpenuhi karena adanya ketidaksesuaian antara penerapan dan temuan di lapangan. Aspek yang perlu diperbaiki meliputi pemerataan sekolah, peningkatan akurasi sistem pendaftaran online, pemahaman masyarakat tentang mekanisme pendaftaran, serta kesesuaian kebijakan dengan Permendikbud No. 1 Tahun 2021.
Peran Dukungan Sosial dan Komunikasi dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Pekerja Migran Indonesia Asal Desa Sumbergede Lampung Timur Puspita, Octa Vallen Dwi; Fadoli, M Irsyad; Karmilasari, Vina; Utami, Anisa; Puspawati, Ani Agus
Wacana Publik Vol. 18 No. 1 (2024): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v18i1.66

Abstract

Sedikitnya lowongan kerja di dalam negeri memaksa banyak orang Indonesia mencari pekerjaan di luar negeri. Peningkatan teknologi transportasi dan komunikasi serta kurangnya pekerjaan yang tersedia dan pembangunan ekonomi global dan regional yang tidak merata semuanya berperan dalam tren ini. Ada 105 PMI yang keluar dari Desa Sumbergede Lampung Timur, menurut data yang ada. Keluarga pekerja migran di desa Sumbergede, Lampung Timur, menjadi fokus penelitian ini, yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dukungan sosial dan komunikasi berperan dalam ketahanan keluarga tersebut. Metodologi kualitatif berdasarkan tinjauan pustaka dan wawancara mendalam digunakan untuk penyelidikan ini. Menurut temuan penelitian ini, dukungan sosial dan keterbukaan jalur komunikasi sangat penting dalam membantu keluarga pekerja migran Indonesia di Desa Sumbergede, Lampung Timur, mempertahankan tingkat resiliensi yang tinggi. Tantangan untuk membangun komunikasi yang produktif antara lain jadwal kerja buruh migran Indonesia yang padat dan masih adanya penolakan beberapa majikan untuk mengizinkan PMI untuk tetap dekat dengan keluarga mereka di tanah air.
Analyzing the impact of education policy on the quality of education in disadvantaged areas in Bongan sub-district, Kutai Barat district Karmilasari, Vina; Utami, Anisa; Puspawati, Ani Agus
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v3i2.195

Abstract

This research aims to analyze the impact of education policy on the quality of education in disadvantaged areas, particularly in the Bongan sub-district, Kutai Barat district. Using qualitative research methods, this study collected data through in-depth interviews and observations of education policy implementation in the field. The research found that despite policies designed to improve access and quality of education, challenges such as lack of infrastructure, inadequate human resources, and low community participation still hinder the achievement of the expected quality of education. The research indicators used include 1) education accessibility and infrastructure, 2) Learning outcomes 3) Community participation, and 4) Community welfare in the education process. The research results are expected to provide recommendations for policymakers to formulate more effective strategies for improving the quality of education in disadvantaged areas.
ANALISIS KEPATUHAN MASYARAKAT PADA KETENTUAN BERLALU LINTAS BAGI PENGENDARA BERMOTOR RODA DUA: (Studi Kasus Pengendara Pelajar SMP di Kota Samarinda) Apriani, Fajar; Pratiwi Fatmala, Andi Nur; Karmilasari, Vina; Rahma, Ukik Aisya
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 3 (2025): 2025 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i3.379

Abstract

This study aims to determine the compliance of motor vehicle motorists who are Junior High School students in Samarinda City and its inhibiting factors. This study uses descriptive types with qualitative methods, by determining the research locations in two State Junior High Schools and one private Madrasah Tsanawiyah in the suburbs of Samarinda which based on observations is known to have many students who drive two-wheeled motorized vehicles. Primary data were obtained from interviews with key informants the Head of the Road Traffic and Head of the Safety Division of the Samarinda City Transportation Agency, Officers of the Samarinda Resort Police Traffic Law Enforcement Unit and interviews with informants from the Trustees of Intra School Student Organizations, Deputy Principal of Public Relations Division and Deputy Principal of Curriculum, as well as the owner or provider or parking lots around the scholl which is the research location. Secondary data sources include regulations regarding the provisions of traffic and field documentation. The data analysis used is combination of content analysis and interactive model analysis. The results of research that rely on data collection techniques through intensive observations, interviews and documentation showed that efforts to increase public compliance with traffic provisions including students of two-wheeled motorized vehicle drivers in Samarinda City, need to be handled not only in nature, but also require awareness and responsibility of all residents of Samarinda City. Self-awareness of each individual can arise if there is sufficient education to form knowledge, understanding and which then has an impact on changes in behavior towards orderly traffic in the public interest as an effort to build and realize the culture of security and traffic safety. The clarity of policy content requires the commitment of policy implementation apparatus in law enforcement to optimize the obedience of the target group.
Strategi Program Eco-School Dalam Menghadirkan Karakter Peduli Lingkungan Karmilasari, Vina; Putri, Devi Sutrisno; Faedlulloh, Dodi
Administratio Vol 11 No 2 (2020): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administratio.v11i2.165

Abstract

The phenomenon of natural disasters that has come and gone recently has jolted our minds and made us think backward to relate these incidents to the educational process that has been applied. Eco-school is a large program that accommodates the desire of schools to play a role in preserving the environment. Eco-school programs combine learning and action, making them an effective method for changing behavior and shaping character. Law Number 20 of 2003 concerning the National education system and Presidential Regulation Number 87 of 2017 concerning Strengthening Character Education emphasize the importance of carrying out a national character revolution. The Character Education Strengthening Program (PPK) is in line with the Nawacita agenda of strengthening the character of the nation through character and character building of students as part of the mental revolution. In the National Long-Term Development Plan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, the Government implicitly emphasized that character development is one of the priority programs of national development. To be able to achieve the maximum target from implementing eco-school, an appropriate and capable strategy is needed in executing all these programs. Prioritizing the process of deep communication interaction between the researcher and the phenomenon under study, the strategy model that will be formulated through this research is expected to contribute to shaping the character of students who care about the environment which then simultaneously supports the achievement of sustainable development goals through the character of caring for the environment.
ANALISIS KAPASITAS INSTITUSIONAL SEKOLAH DASAR INKLUSIF DI KAWASAN PERI-URBAN: STUDI MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA SAMARINDA Karmilasari, Vina; Meiliyana, Meiliyana; Prihantika , Ita
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 3 (2025): 2025 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i3.417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas institusional sekolah dasar inklusif di kawasan peri-urban Kota Samarinda dalam perspektif manajemen pelayanan publik. Studi ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya kualitas dan pemerataan layanan pendidikan inklusif di wilayah pinggiran kota, khususnya di Kecamatan Samarinda Utara dan Loa Janan Ilir. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada tiga sekolah dasar inklusif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen, lalu dianalisis menggunakan model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas institusional sekolah masih rendah, ditandai dengan terbatasnya kapasitas teknis guru, lemahnya manajemen internal sekolah, serta kurangnya kemitraan eksternal yang sistemik. Dimensi kapasitas relasional yang belum berkembang menghambat pendekatan whole-of-government dan whole-of-community, yang seharusnya menjadi dasar tata kelola inklusif. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kelembagaan sekolah melalui peningkatan kompetensi guru, perencanaan berbasis inklusi, serta pengembangan tata kelola kolaboratif berbasis governance jaringan. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mendorong pelayanan pendidikan yang lebih responsif, adil, dan berkelanjutan bagi anak berkebutuhan khusus di wilayah peri-urban.
RESPONSIVITAS PELAYANAN PT. JASA RAHARJA DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN PENUMPANG ANGKUTAN UMUM DAN KECELAKAAN LALULINTAS (STUDI PADA PT. JASA RAHARJA KOTA BOGOR) Mulia, Andre Julian; Yulianto, Yulianto; Karmilasari, Vina
Jurnal Administrativa Vol 7 No 1 (2025): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v7i1.242

Abstract

PT. Jasa Raharja merupakan perusahan BUMN yang bergerak dibidang asuransi sosial berdasarkan Undang-undang No. 33 tahun 1964 jo. PP No.17 tahun 1965 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang, UU No. 34 tahun 1964 jo. PP No. 18 tahun 1965 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Meningkatnya pengguna lalu lintas menjadi penyebab meningkatnya jumlah korban kecelakaan lalu lintas. Tingginya tingkat kecelakaan yang terjadi di daerah Bogor maka pelayanan Jasa Raharja sangat dibutuhkan, adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui responsivitas PT. Jasa Raharja Dalam Penanganan Korban Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum Dan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil peneliian ini menunjukkan bahwa responsivitas pelayanan public PT. Jasa Raharja dalam pengurusan dana asuransi kecelakaan sudah berjalan dengan baik. Ini dapat dilihat dari kelima indikator yang peneliti gunakan sebagai acuan penelitian yaitu, pertama respon perugas / aparatur dalam merespon korban maupun keluraga korban dalam mengeklaim asuransi dinilai sudah baik dan masyarakat memberikan respon posotif kepada pelayanan yang diberikan oleh PT. Jasa Raharja Kota Bogor, kedua pada indikator kecepatan melayani, petugas/ aparatur PT. Jasa Raharja Kota Bogor melayani cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengurus asuransi kecelakaan, ketiga indikator ketepatan melayani petugas/aparatur PT. Jasa Raharja Kota Bogor telah melayani dengan tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan SOP yang sudah ada, Keempat indikator ketepatan waktu petugas/apparat PT. Jasa Raharja Kota Bogor memberikan pelayanan dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, kelima petugas/aparatur menerima keluhan dari masyarakat dan mengevaluasi untuk meningkatan pelyanan yang diberikan oleh PT. Jasa Raharja.
ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN DESA WISATA BAHARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PULAU LEGUNDI KABUPATEN PESAWARAN Titaloka, Helina; Sumanjoyo, Simon; Karmilasari, Vina
Jurnal Administrativa Vol 7 No 1 (2025): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v7i1.267

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan negara dan pendapatan masyarakat. Setiap daerah tentu memiliki tempat wisata dengan berbagai macam potensi berdeda beda. Pengembangan pariwisata sangat diperlukan bagi setiap daerah terutama yang memiliki potensi seperti Desa Pulau Legungi Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat dilakukan untuk menjalankan pengembangan Desa Wisata Pulau Legundi guna kesejahteraan masyarakat serta mengidentifikasi faktor pendorong dan penghanbatnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teori salusu dan alat ukur analisis SWOT. Teknik pengumpulan data berupa wawancara,dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti bahwa Desa Wisata Pulau Legundi memiliki potensi alam yang indah dan asrti dan tentu mampu menarik jumlah wisatawan, akan tetapi masih terjadi hambatan seperti kurangnya promosi, Jarak tempuh menuju lokasi, belum tersedianya fasilitas wisata serta minimnya kesadaran masyarakat akan wisata. Peran Dinas Pariwisata beserta kepala desa dan pokdarwis Desa Pulau Legundi sangat penting untuk ikut serta dalam pengembangan wisata Tegal Mas guna meningkatkan PAD dan Kesejahteraan Masyarakat.