Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU JOB STRESS TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung) Rahweni, Asti; Yulianto, Yulianto; Atika, Dewie Brima
Seminar Nasional FISIP Unila 2017: PROSIDING SEMINAR FISIP UNILA 2
Publisher : Seminar Nasional FISIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1351.889 KB)

Abstract

Kinerja pegawai adalah kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk melihat kualitas dan kuantitas yang dicapai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang ditugaskan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 variabel dari stress kerja yaitu variabel faktor lingkungan, faktor organisasi dan faktor individual. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang tersebar hingga 54 pegawai. Hasil penelitian menunjukan, faktor lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, yaitu pengaruh sebesar 11,27%. Faktor organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, yaitu pengaruh sebesar 4,3%. Faktor individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja seorang karyawan, yaitu pengaruh sebesar 9,4%. Faktor lingkungan, Faktor Organisasi dan Faktor Individu berpengaruh terhadap kinerja Pegawai simultan dan aset pengelolaan keuangan Badan Kota Daerah Bandar Lampung 47,7% sedangkan sisanya 52,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Kata kunci: Faktor Lingkungan, Faktor Organisasi, Faktor Individu, Kinerja Pegawai
REVITALISASI PERAN KARANG TARUNA MELALUI PEMBERDAYAAN SNS (SOCIAL NETWORKING SITES) (STUDI PADA KARANG TARUNA KECAMATAN PARDASUKA KAB. PRINGSEWU) Department, administratio; Atika, Dewie Brima; Windah, Andi
Administratio Vol 8 No 2 (2017): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.013 KB)

Abstract

ABSTRACT. This research background of the highest internet user in Indonesia is youth that isequal to 59% from all internet user in Indonesia. 80% of these young users access to socialmedia or Social Networking Sites (SNS). The use of SNS in a very fantasastic number byIndonesian youth, should be able to contribute to the existence of the organization of youth.The purpose of this research is to obtain description and analysis of the role of youth indeveloping young generation and also to empower SNS in revitalizing the role of youth indeveloping young generation in Pardasuka village. This type of research is descriptive, with aqualitative approach. The results of this study indicate that the role of Youth in developingyoung generation in Pardasuka sub-district, Pringsewu regency has not been limited to thetechnical role only. The youth also did not use SNS to revitalize the role of Karang Taruna dueto several inhibiting factors. Keywords: Revitalization, Karang Taruna, empowerment, Social Networking Sites (SNS)
KUALITAS PELAYANAN RSUD PESAWARAN (STUDI PADA INSTALASI GAWAT DARURAT) Meinurisa, Dita; Mulyana, Nana; Atika, Dewie Brima
Administratio Vol 9 No 2 (2018): Administratio : Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.634 KB)

Abstract

The implementation of quality health services is one of the matters submitted to the regional government. This study aims to describe the quality of care for Emergency Room Installation (IGD) of the Regional Public Hospital of Pesawaran District with a focus on the variables of satisfaction, responsiveness, responsibility, transparency, accountability, and fairness. Through a descriptive qualitative approach the results of the study show that the quality of service in the IGD of RSUD Pesawaran District is quite good. It is necessary to procure a suggestion box for the absorption of aspirations from the people placed in a place that is easily seen as a form of input from the community in an effort to improve services. Pesawaran District Hospital also needs to improve the completeness and availability of medical devices, the feasibility of the room, the cleanliness of the action room and the patient's bathroom, and to improve the safety and comfort of the environment of the emergency room.
STRATEGI PENANGANAN NARKOBA DI POLRES METRO (STUDI IFAS DAN EFAS) Destrilia, Intan; Atika, Dewie Brima; Prihantika, Ita
Wacana Publik Vol 13, No 01 (2019): Jurnal Wacana Publik, Juni 2018
Publisher : STISIPOL Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.379 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan nternal dan external dalam strategi penanganan peredaran narkoba di Kota Metro oleh Satuan Narkoba Polres Metro. Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Faktor-faktor strategi lingkungan internal, yang menjadi kekuatan utama, yaitu: adanya kerjasama antara instansi kepolisian oleh stakeholder lainnya, sedangkan yang menjadi kelemahan utama, yaitu: kualitas tenaga pelatih yang masih sangat terbatas dan belum memadai sehingga belum sesuai standar kompetensi.. Faktor-faktor strategi lingkungan eksternal, yang menjadi peluang utama, yaitu: tugas operasional dalam menciptakan keamanan dalam negri melalui strategi Kepolisian semakin meningkat,sehingga menjadi peluang dalam membangun kepercayaan, sedangkan yang menjadi ancaman utama, yaitu: sistem hukum dan peradilan yang tumpang tindih. Belum terakomidasinya strategi sesuai dengan kebutuhan lingkungan karena belum adanya identifikasis lingkungan internal dan lingkungan eksternal tersendiri dari Satuan Narkoba Polres.
ANALISIS KOORDINASI ANTAR STAKEHOLDERS DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG Atika, Dewie Brima; Suminar, Ratna
Wacana Publik Vol 12, No 02 (2018): Jurnal Wacana Publik, Desember 2018
Publisher : STISIPOL Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.131 KB)

Abstract

Koordinasi merupakan peran penting dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk mencapai koordinasi yang efektif yaitu meliputi Komunikasi, tujuan yang jelas, serta adanya hubungan yang baik. Karena itu pemerintah Kota Bandar Lampung seharusnya mewujudkan kerjasama yang efektif, dalam mewujudkan pembangunan kota yang baik yaitu program kota hijau. Tulisan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran koordinasi antar instansi dalam melaksanakan program pengembangan kota hijau di Bandar Lampung dan juga untuk mengidentifikasi faktor-faktor kendala koordinasi dalam program pengembangan kota hijau di Bandar LampungTulisan ini menitik beratkan pada koordinasi yang dilakukan antar instansi pada program pengembangan kota hijau yang dilakukan oleh dinas-dinas terkait seperti Bappeda, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Tata Kota, serta BPPLH. Dalam mengungkap permasalahan ini, peneliti menggunakan teori Sembilan syarat untuk mencapai koordinasi milik Tripathi dan Reddy, dan beberapa teori penunjang lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada dinas-dinas terkait di Kota Bandar Lampung. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak efektifnya koordinasi pemerintah Kota Bandar Lampung dalam program pengembangan kota hijau. Dari Sembilan syarat untuk mencapai koordinasi hanya lima syarat yang dapat berjalan. Kendala yang dihadapi meliputi kendala komunikasi yang tidak efektif antar SKPD, kurangnya pemahaman para SKPD tentang program dan masa berlaku program kota hijau.
PERANAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM LAYANAN WISATA TELUK KILUAN LAMPUNG Aryanti, Nina Yudha; Windah, Andi; Atika, Dewie Brima
Indonesian Journal of Socio Economics Vol 1, No 1 (2019): IJSE : Indonesian Journal of Socio Economics
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.361 KB)

Abstract

Teluk Kiluan has the potential for marine tourism that can be relied upon to increase local revenue. The existence of rare bottle dolphins is a special attraction. This condition is supported by a multi-ethnic local culture and local community participation by providing homestay services. The purpose of this study was to determine the role of counseling and training to increase community participation in Teluk Kiluan tourism services in Lampung. This research uses a qualitative descriptive method; the respondents in this study were 34 homestay managers. The results of the study indicate that the sharing of training activities carried out is fully supported through the active participation of the target community. The training activities carried out included tourism management training, village website creation and the creation of promotional media, as well as, english. some obstacles in increasing community active participation in tourism services are the low level of education and the economy of the community; the community is concentrated in the agriculture and fisheries sector so that the service sector has not been made a leading sector in improving the economy. This condition is also supported by the lack of facilities and infrastructure that support tourism services.   Keywords: extension, marine tourism, society participation
Dinamika Aktor dalam Perumusan Kebijakan Desa Layak Anak Sulistiowati, Rahayu; Prihantika, Ita; Atika, Dewie Brima; Choirunisa, Nabila
Jurnal Analisis Sosial Politik Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Analisis Sosial Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jasp.v4i1.54

Abstract

This article aims to describe the process of setting a child-friendly policy agenda at the local level in a child-friendly policy. Taking a case study in Panggunrejo Village, Pringsewu Regency, Lampung, Indonesia, this study found that policy issues and problems at the local level were still dominated by decisions from above. Local actors have not fully realized the importance of issues of violence against children as a priority agenda. In the field, even though the local Panggungrejo government as the main actor has strong legitimacy, its knowledge and expertise in the issue of child-friendly policies are lacking. An important actor in this policy is L-PAMAS has sufficient knowledge and expertise but does not have power in the policy setting agenda process. The dominant policy dynamism is played by L-PAMAS as a Non Governmental Organization which is involved in the formulation of child-friendly policies in Panggungrejo Village.
Revitalisasi Nilai Kebangsaan pada Lingkup Organisasi Kemahasiswaan Susana Indriyati Caturiani; Dewie Brima Atika; Dodi Faedlulloh
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.268

Abstract

Organisasi mahasiswa ekstra kampus merupakan salah satu wadah bagi orang muda terdidik untuk berlatih hal keorganisasian. Namun demikian, pengetahuan dan keterampilan berorganisasi saja tidak cukup, karena suatu saat mereka dimungkinkan terlibat dalam organisasi publik, swasta maupun masyarakat sipil. Pengenalan dan kecintaan pada tanah air dan bangsanya merupakan aspek yang amat penting, terlebih ditengah gencarnya penyebaran gagasan-gagasan yang dapat menganggu suasana kebhinekaan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi mereka mengidentifikasi kembali dan mencari cara internalisasi nilai kebangsaan secara kekinian. Kegiatan yang berbentuk workshop ini menggunakan pendekatan partisipasi aktif. Secara umum, para peserta mengalami pengalaman toleran, dua orang pernah mendapatkan perlakuan intoleran dimasa anak-anak dan remaja. Para partisipan memahami dan mempraktikan sikap toleransi, sebagai nilai dasar dalam kebhinekaan. Penyebaran nilai kebangsaan menghadapi tantangan; fanatisme, tingkat pendidikan, sikap apatis para agent of change dan kepentingan kelompok. Solusi dan cara yang ditawarkan adalah edukasi formal dan informal serta mengoptimalkan teknologi informasi dan mereka berperan menjadi agen perubahan didalamnya
INISIASI PEMBENTUKAN COMMUNITY PARENTING PADA DESA MIGRAN PRODUKTIF LAMPUNG TIMUR Ani Agus Puspawati; Eko Budi Sulistio; Dewie Brima Atika; Dodi Faedlulloh
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i3.256

Abstract

Pembentukan community parenting pada Desa Migran Produktif Lampung Timur bertujuan untuk 1) Membangun kesadaran pentingnya community parenting; 2) Membangun kolaborasi dan kerjasama stakeholder. Metode yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan: 1) Analisis situasi dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan; 2) Intervensi objek dilakukan dengan ceramah, FDG dan pendampingan; 3) Evaluasi dan Refleksi secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 70,19 dan mengalami kenaikan menjadi 80,31 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. kegiatan pengabdian ini mampu memberikan dampak positif secara kognitif terhadap pengetahuan tentang kolaborasi dalam community parenting. Sedangkan dari sisi afektif peserta menghasilkan komitmen untuk mendukung upaya pembentukan community parenting di Desa Jepara sesuai program Desa Migran Produktif
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT PEKON MATARAM MENUJU DESA LAYAK ANAK Ita Prihantika; Dewie Brima Atika; Ani Agus Puspawati; Rahayu Sulistiowati
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i1.23

Abstract

Kekerasan terhadap anak menjadi fenomena yang tidak ada habisnya. Kasus dan korbannya selalu meningkat setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan oleh Sormin dan Reza (2017:74) bahwa tingkat kekerasan anak di Provinsi Lampung meningkat cukup tinggi terhitung dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Kemudian, portal web resmi Kabupaten Pringsewu mengungkapkan bahwa kasus kekerasan di Kabupaten Pringsewu menduduki posisi ke dua kasus kekerasan anak di Provinsi Lampung, setelah Lampung Tengah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran anggota masyarakat bahwa kekerasan terhadap anak adalah tindakan melanggar hukum dan norma sosial; meningkatnya pemahaman bahwa kekerasan terhadap anak adalah tindakan melanggar hukum dan norma sosial, terwujudnya keterlibatan anggota masyarakat dalam mendorong pembentukan Desa Layak Anak di Desa Mataram. Sasaran lokasi pengabdian ini adalah Kader Posyandu, Kader PKK, Kader BKB, pengurus RT dan aparatur Pekon di Desa Mataram. Kegiatan akan dilakukan dalam bentuk pelatihan melalui kegiatan pemutaran film, ceramah dan dikskusi. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui kegiatan pre dan post tes. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 85,67 dan mengalami kenaikan menjadi 89,61 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 3,94 poin. Baik nilai pre test maupun post test tertinggi adalah 100 dan nilai terendah 67.