Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EDUKASI TERAPI HIPERTENSI DAN PEMANFAATAN HERBAL JUS UNTUK TERAPI ALTERNATIF: EDUKASI TERAPI HIPERTENSI DAN PEMANFAATAN HERBAL JUS UNTUK TERAPI ALTERNATIF Probosiwi, Neni; Ilmi, Tsamrotul; Laili, Nur Fahma; Bin Abd Kadir, Mujtahid
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i2.4542

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya mengalami peningkatan. Hipertensi adalah keadaan dimana pada tekanan sistolik darah > 140mmHg sedangkan pada tekanan diastolik darah >90mmHg yang dilakukan pemeriksaan berulang. Prinsip penatalaksanaan terapi untuk hipertensi yaitu terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yaitu pemanfaatan herbal jus untuk terapi alternatif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan edukasi terapi hipertensi dan pemanfaatan herbal jus ini untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan melatih masyarakat untuk menurunkan tekanan darah melalui pembuatan herbal jus secara mandiri di rumah. Bahan yang digunakan untuk pembuatan herbal jus meliputi : buah melon, brokoli hijau, blimbing wuluh, jahe, serai dan madu. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian edukasi melalui pembagian leaflet yang berisi definisi, klasifikasi, penyebab serta penatalaksanaan farmakologi dan nonfarmakologi berupa terapi komplementer sebagai upaya mengatasi hipertensi dan mencegah komplikasi hipertensi dan demosntrasi pemanfaatan herbal jus untuk terapi alternatif hipertensi. Jumlah peserta kegiatan ini 25 orang. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, pemberian edukasi melalui pembagian leaflet, demontrasi pembuatan jus herbal, tanya jawab dan feedback dari peserta. Masyarakat tampak antusias dan mampu mempraktikkan membuat jus herbal. Kegiatan tentang demonstrasi terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilaksanakan rutin dirumah dengan alat dan bahan yang mudah di dapatkan.
EFFECTIVENESS OF USING ALOE VERA AND BETEL LEAF OINTMENT (Piper betle L.) ON THE HEALING OF PERINEAL WOUNDS Saidah, Halimatus; Wigati, Putri Wahyu; Laili, Nur Fahma
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 4 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i4.3855

Abstract

Luka perinuem adalah robekan pada jaringan perineum baik robek spontan maupun episiotomi, terjadi pada 75,70% ibu bersalin, 11-25% ibu dengan luka perineum mengalami gangguan penyembuhan karena proses inflamasi berlangsung berkepanjangan seperti nyeri persisten, oedem dan kemerahan, 0,1-5% berujung infeksi. Kombinasi lidah buaya (Aloe vera) dan daun sirih (Piper betle L.) dapat digunakan sebagai alternatif mempercepat penyembuhan luka perineum karena salep lidah buaya dan daun sirih memiliki efek antiinflamasi, antibakteri dan regeneratif, kombinasi dua senyawa akan lebih efektif dibandingkan dengan efek tunggal masing masing ekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan salep lidah buaya dan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen, dengan populasi ibu nifas hari ke-1 (luka perineum derajat dua), sampel 32 orang (16 kelompok kontrol, 16 kelompok intervensi), teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala REEDA, dengan uji menggunakan Man-Whitney. Hasil uji perbedaan yang siginifikan antara 2 kelompok terlihat hari ke 5 (nilai p= 0,013), hari ke 6 (nilai p=0,001), hari ke 7 (nilai p=0,035). Salep Lisih dapat digunakan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum dengan menggunakan  bahan alam.
THE ANTI-APOPTOTIC POTENTIAL OF Paederia foetida L. LEAF EXTRACT THROUGH THE DOWNREGULATION OF CASPASE-3 EXPRESSION IN AN ESCHERICHIA COLI-INDUCED SEPSIS MICE MODEL Savitri, Lisa; Krissanjaya, Rochmad; Juwita, Syntia Tanu; Sukmawati, Datin An Nisa; Probosiwi, Neni; Laili, Nur Fahma; Ilmi, Tsamrotul; Prasetyawan, Fendy
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jbbi.2024.8235

Abstract

Sepsis is a life-threatening condition characterized by an abnormal immune response to infection, leading to high mortality rates in intensive care units (ICUs) worldwide. Caspase-3, a crucial enzyme in the apoptosis pathway, plays a significant role in sep-sis-related cellular damage. This study investigates the anti-apoptotic potential of Paederia foetida L. leaf extract by examining its effect on Caspase-3 expression in an Escherichia coli-induced sepsis mice model. Male Balb/c mice were divided into six groups, including positive control, negative control, and treatment groups receiving varying doses of the extract (100 mg/kgBW, 300 mg/kgBW, and 500 mg/kgBW). Caspase-3 expression in the spleen was measured after 24 hours of treatment. The results demonstrated a significant reduction in Caspase-3 expression, particularly in the group treated with 500 mg/kgBW of the extract, indicating its anti-apoptotic effect. These findings suggest that P. foetida leaf extract may serve as a potential therapeutic agent for reducing cell apoptosis in sepsis, warranting further investigation into its mechanisms and clinical pharmacological field.