Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DITENGAH PANDEMI COVID-19 DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP SANTO YOSEPH DENPASAR I Putu Eka Indrawan; Agustinus Roi Nggema; Ni Luh Putu Yesy Anggreni
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.571 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4301080

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara umum dan menyeluruh pelaksanaan pembelajaran daring ditengah pandemi Covid-19 dalam mata pelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMP Santo Yoseph Denpasar. Pupulasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Santo Yoseph Denpasar yang terdiri dari 5 kelas dengan total 174 siswa. Dengan teknik sampling purposive diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII C (36 siswa) dan VIII E (34 siswa). Metode dan intrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan wawancara, sedangkan analisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Siswa kelas VIII SMP Santo Yoseph Denpasar sangat siap dalam melaksanakan pembelajaran daring dan guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Santo Yoseph Denpasar siap untuk menerapkan pembelajaran daring. 2) Kendala siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring adalah faktor sumber daya manusia, sarana dan prasarana, keterampilan dalam pembelajaran daring dan susah mengatur waktu, sedangkan kendala guru dalam menerapkan pembelajaran daring adalah faktor sumber daya manusia, sarana dan prasarana, keterampilan mengajar, manajemen waktu serta proses penilaian khususnya penilaian terhadap sikap dan perlikau siswa. 3) Guru dan pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah dan kendala dalam proses pembelajaran daring. Kata Kunci :Pembelajaran Daring, Kesiapan, Kendala, dan Solusi Abstract This research is a kind of descriptive qualitative research aimed to describe the general and comprehensive implementation of online learning in the pandemic Covid-19 in mathematics teaching in grade VIII students of SMP Santo Yoseph Denpasar. Pupulation Research is all students of grade VIII SMP Santo Yoseph Denpasar consisting of 5 classes with a total of 174 students. With sampling technique purposive obtained 2 classes as a research sample namely Class VIII C (36 students) and VIII E (34 students). The methods and instruments of data collection in the study used polls and interviews, while analysis of data researchers used a descriptive analysis of the percentage. The results showed that: 1) students of Grade VIII Junior High School Santo Yoseph Denpasar are very ready in conducting online learning and teaching teacher Mathematics class VIII of SMP Santo Yoseph Denpasar ready to apply online learning. 2) The students ' constraints in implementing online learning are human resource factors, facilities and infrastructure, skills in online learning and the difficulty of regulating time, while the constraints of teachers in applying online learning are human resources, facilities and infrastructure, teaching skills, time management and assessment process in particular assessment of student attitudes and Perlikau. 3) Teachers and school parties, especially the principals, play an important role in addressing problems and constraints in the online learning process. Keywords: Online Learning, Readiness, Constraints, and Solutions
Teknik Pemeliharaan dalam Kegiatan Penangkaran (Budidaya) Kupu-Kupu Maiser Syaputra; Ni Luh Putu Yesy Anggreni; Pande Komang Suparyana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 10 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.708 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4734362

Abstract

Kupu-kupu merupakan satwa yang berasal dari ordo Lepidoptera, satwa ini memiliki ciri utama sayap yang terdiri dari sisik. Kupu-kupu telah lama dikenal sebagai satwa yang memiliki nilai ekonomi tinggi, yang dapat dijadikan sebagai objek rekreasi di taman kupu-kupu maupun sebagai satwa koleksi. Penangkaran kupu-kupu dapat berhasil apabila pengelola mampu menghadirkan habitat buatan yang mampu menyokong aspek kehidupan dari kupu-kupu, menyediakan pakan yang cukup dan memahami ekologi dari satwa ini, dan yang tidak kalah penting adalah memahami teknik pemeliharaan atau perlakuan kupu-kupu selama di penangkaran. Sebagai bahan pembelajaran, pembanding dan rujukan bagi upaya penangkaran kupu-kupu di berbagai kawasan lain di Indonesia, maka penelitian berjudul ‘Teknik pemeliharaan dalam kegiatan penangkaran (budidaya) kupu-kupu’ ini menjadi penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeliharaan dalam kegiatan penangkaran (budidaya) kupu-kupu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa budidaya kupu-kupu terdiri dari beberapa tahap yaitu pemilihan jenis, seleksi bibit, mengawinkan induk, memelihara telur kupu-kupu dalam media cawan petri selama 7-8 hari, memelihara larva langsung pada dahan tanaman pakan selama 13-15 hari, memelihara kepompong di lemari pupa selama kurang lebih 10 hari dan memelihara kupu-kupu dewasa di taman kupu
Studi Kelayakan Dalam Kegiatan Penangkaran Kupu-Kupu Maiser Syaputra; Ni Luh Putu Yesy Anggreni; Pande Komang Suparyana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 10 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.093 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5678051

Abstract

Kegiatan penangkaran kupu-kupu memberikan keuntungan secara ekonomi dan mempunyai peluang untuk dikembangkan. Namun untuk melihat kedua hal tersebut perlu dilakukan sebuah kajian, yakni studi kelayakan. Studi kelayakan dilakukan dengan membuat asumsi-asumsi biaya dan pemasukan yang dibangun berdasarkan prinsip ilmiah. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi kelayakan penangkaran kupu-kupu menggunakan tiga kriteria utama yakni Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) dan Internal Rate of Return (IRR). Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini diantaranya adalah studi literatur dan Focus group disscussion (FGD). Berdasarkan hasil studi kelayakan terhadap asusmsi yang dibangun, penangkaran kupu-kupu ini layak untuk dijalankan. Nilai NPV, BCR, dan IRR pada tingkat suku bunga 5 % berturut-turut adalah Rp 220.322 .880, 1,64 dan 31,35 %. Penangkaran kupu-kupu mampu bertahan hingga tingkat inflasi 14%.
Potensi Pengembangan Budidaya Tanaman Jasmine Di Kota Mataram Pande Komang Suparyana; Ahmad Jaelani; Maiser Syaputra; Ni Luh Putu Yesy Anggreni
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7442493

Abstract

Pengelolaan tananaman merupakan pendekatan dalam budidaya melalui Penerapan komponen teknologi yang memberikan efek sinergis dalam mempertahankan kualitas lahan dan lingkungan agar terwujud keberlanjutan usahatani. Jasmine merupakan salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi sebagai tanaman hias pot dan taman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan serta strategi pengembangan potensi budidaya tanaman jasmine di Kota Mataram (khususnya UD Yuka Collection). Responden penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 10 orang, berdasarkan pertimbangan bahwa responden yang dipilih merupakan subyek pelaku yang melakukan kegiatan dalam usaha tanaman jasmine. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan mengkaji variabel kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada SWOT dan model pengelolaan (POAC) dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan budidaya tanaman jasmine di Kota Mataram (khususnya UD Yuka Collection) lebih mengarah kepada pengelolaan Actuating (mengarahkan anggota untuk bergerak dalam mencapai tujuan) dengan skor tertinggi sebesar 100%. Strategi pengembangan potensi budidaya terletak pada kuadran I yang cocok menggunakan strategi Grow and Build (Tumbuh dan Bina)
PKM KOPERASI SERBA USAHA “KSU” SEDANA GRAHA Ni Luh Putu Yesy Anggreni; I Ketut Westra; I Putu Eka Indrawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.474 KB)

Abstract

This Community Service Activity (PKM) aims to provide knowledge and skills for KSU Sedana Graha employees in general, especially those who have attended training on the use of digital marketing media to be able to apply and apply it in expanding marketing. This activity was held on 1 – 2 November 2019 in the KSU Sedana Graha meeting room, this activity was attended by 19 employees. In an all-digital era, it is deemed necessary to increase employee knowledge in order to compete with competitors.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN AGRO-ENTREPRENEURSHIP BAGI KELOMPOK UKM SARI MAJU DI DESA MENGWI MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN I Putu Eka Indrawan; Ni Luh Putu Yesy Anggreni; Pande Komang Suparyana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.587 KB)

Abstract

Mengwi is a village/kelurahan located in Mengwi sub-district, Badung Regency, Bali Region. This village is one of 20 villages and sub-districts in Mengwi sub-district. Mengwi Village is a village that grows in the middle of the city in the Badung Regency area, making agricultural land has the potential for environmentally friendly agricultural development because it is close to water sources and there is almost no contamination on the land. The use of organic fertilizers has begun to be applied by farmers, but the use of pesticides is still applying chemical pesticides. The impact of the use of chemical pesticides is not only harmful to plants and the environment, but can lead to more and more new types of pests and diseases that attack plants. Farmers in Mengwi Village do not use organic pesticides due to their lack of understanding of the application of effective and efficient use of organic pesticides. So that the Farmer Groups in Mengwi Village need to be given knowledge and management skills in Agro- Entrepreneurship towards environmentally friendly and sustainable agriculture. The method used in this community service activity is through counseling, training and assistance to farmer groups for 3 months month. The results of community service activities showed that after training and counseling, farmers were able to know the pests that attacked their agricultural land and their control techniques. Farmers can also carry out post-harvest handling which provides higher economic value than before being given training. In general, farmers who participated in the training showed a good response and were active during this activity. At the end of the training and extension, farmers know the costs and marketing efficiency of the Cabbage commodity on their farm.
WIRAUSAHA MASYARAKAT DESA MENDOYO KABUPATEN NEGARA DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KAYU SEBAGAI PRODUK KERAJINAN TANGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN Ni Luh Putu Yesy Anggreni; I Putu Eka Indrawan; Pande Komang Suparyana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 2 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.439 KB)

Abstract

Wood waste is the waste of the sawmill industry. So far, wood waste has caused a lot of problems in its handling, which has been left to rot, stacked and burned will have a negative impact on the environment, so its management needs to be considered. Judging from the potential that exists in Mendoyo village, especially in the Negara district, it is one of the largest producers of wood waste that has no use, which is simply piled up. So, we have the innovation of making a handicraft in the form of a watch made from wood waste. Which is an accessory craft that has added value and high creative value. This watch, combined with Balinese motifs or images on the watch. The benefits of this activity are, helping to reduce the amount of waste among the surrounding community, opening up new business opportunities for the community and also making the community aware of the importance of quality wood sawdust waste that has become waste that is not feasible to be used as a craft accessories with high economic value. The main targets are people of productive age, the academic community, and people who have middle and upper incomes, but it is possible that it will be wider and market to special markets and the art market because these watch products have high artistic value and creativity.
Best Practice Guru Dalam Pendidikan Kewirausahaan Di Sekolah: Best Practice of Teachers in Entrepreneurship Education in Schools Ni Putu Wahyuni; Ni Luh Putu Yesy Anggreni; I Ketut Sudana
Arthaniti Studies Vol. 4 No. 1 (2023): Arthaniti Studies
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7784960

Abstract

Sekolah merupakan tempat siswa untuk menuntut ilmu menambah wawasan sehingga membantu tumbuh kembang siswa dan mampu berdaptasi dengan dunia masyarakat. Sekolah menjadi tahapan kedua setelah anak – anak mendapatkan pembelajaran dari rumah.Namun kini pembelajaran berlangsung daring akibat dari pandemic Covid-19 mengakibatkan minat belajar anak berkurang sehingga pengumpulan tugas mingguan anak banyak yang tertunda dan keluhan anak kepada guru bahwa saat pembelajaran di rumah anak tidak paham akan materi yang di ajarkan dan mengeluh bosan untuk membaca. Melalui ini penulis mengupayakan Best Practice Guru Dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah dengan Program Virtual Class Berbantuan Google Slide pada Siswa Kelas V Di Sd Negeri 6 Ubung.Hasil dari penggunaan media pembelajaran yang menggunakan Virtual Class Berbantuan Google Slide meningkatkan minat belajar siswa di rumah, karena pembelajaran menjadi menyenangkan dengan variasi pembelajaran yang menarik. Berdasarkan pengumpulan data yang di buat melalui google form tetang minat siswa terhadap media pembelajaran, media pembelajaran ini berdampak baik bagi siswa 94% atau sangat memuaskan telah didapatkan dari hasil survei yang diberikan kepada siswa melalui angket.
PENINGKATAN KAPASITAS WANITA TANI DALAM MANAJEMEN INFORMASI DATA TERNAK KWT SARI MAJU DI DESA MENGWI I Putu Eka Indrawan; Ni Nyoman Parmithi; Ni Luh Putu Yesy Anggreni; Pande Komang Suparyana
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i1.778

Abstract

Management of data information in the form of administrative bookkeeping in groups is very necessary in livestock business activities. Policies in decision-making related to health and the potential economic value of livestock can be seen from records made in the books of livestock groups. The purpose of implementing this activity is to assist and improve the skills of breeders in administrative bookkeeping of livestock management activities. The activity location is in Lebah Pangkung Banjar, Mengwi Village, Badung Regency. The target partner is the Sari Maju Farmer Women's Group with a total of 15 members. The participatory rural appraisal (PRA) model is used as a method for implementing this community service activity. The level of skills during administrative management counseling activities for partners is carried out with the Pre-test and Post-test instruments. The results of the activity showed that the partner's skill level increased 100% to the category of understanding in filling out group administration. This activity also produces a book that has been prepared by partners to be used as a recording of group activities in conducting livestock business.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEWIRAUSAHAAN WANITA TANI DALAM USAHATERNAK DI DESA MENGWI Pande Komang Suparyana; I Putu Eka Indrawan; Ni Nyoman Parmithi; Ni Luh Putu Yesy Anggreni
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1330

Abstract

Ternak babi memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Bali, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Banyak manfaat dalam berwirausaha yang dapat mendorong seseorang untuk menjadi pengusaha ternak. Namun menjadi seorang entrepreneur sebenarnya tidaklah mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi motivasi Kelompok Ternak melakukan usaha peternakan pasca adanya virus flu babi. Responden berjumlah 30 responden yang merupakan anggota keluarga kelompok tani Sari Maju yang terdiri dari anggota kelompok dan kepala keluarga dalam kelompok. Data internal dianalisis dengan metode deskriptif dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik Kewirausahaan kelompok ternak secara keseluruhan berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 4,34. Skor tertinggi diperoleh untuk variabel Berani Mengambil Resiko karena resiko telah diperhitungkan oleh kelompok ternak dengan membandingkan kebutuhan kelompok ternak yang harus dipenuhi karena peluang untuk bekerja di bidang lain pendapatannya tidak besar. Sedangkan rasa trauma kelompok ternak belum hilang sehingga nilai yang paling rendah adalah variabel kepercayaan diri