Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Realistic Mathematics Education Toward Mathematical Communication Skills of Students using Hypothetical Learning Trajectory Febriani, Winarti Dwi; Sidik, Geri Syahril
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.906 KB)

Abstract

This research is motivated by the indispensability of learning that is able to bridge the students to understand a concept in mathematics. The difficulty of students to understanding the concept of fractions is still a problem in elementary school, so there is an assumption that learning mathematics is very difficult. Use of the learning trajectory or Hypothetical Learning Trajectory (HLT) became one of the alternatives for students to understand the concept of fractions in mathematics. The research is aimed to describe and analyze the existence of significant differences in improvement of students’ mathematical communication skills who learned and not learned used Realistic Mathematics Education (RME) with HLT. This research method is quasi-experimental with the pretest-postest nonequivalent design. The data collection instrument used was a mathematical communication skills test. The population of this research is all fourth grade students in one elementary school located in the district of Tawang, Tasikmalaya. The results of this research showed that based on data analysis N-gain scores, the value of Sig. (2-tailed) Equal Variances Assumed by 0,024 less than the significance level (α = 0.05), H0 is rejected and Ha accepted. Therefore, it can be concluded that the improvement of students' mathematical communication skills in the RME class (experimental class) is higher than the control class. Thus, there is a significant difference in improvement of students’ mathematical communication skills who learned and not learned used RME with HLT. The recommendation of this research is to conduct further research that can develop RMEbased Learning Trajectory in mathematics
Improve Student Learning Outcomes in Multiplication Learning Mixed Fractions Using Teams Games Tournament (TGT) Model Mardiyani, Anisa; Suryana, Yusuf; Febriani, Winarti Dwi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 4, No 1 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.46 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i1.48563

Abstract

The problem in this study was the low student learning outcomes in mathematics learning the subject of multiplication of mixed fractions in class V. The purpose of this study was to see an increase in student learning outcomes in learning mixed fraction multiplication using the TGT learning model in class V SDN 2 Cigembor, Ciamis District, Regency. Ciamis. The population in the study were 30 grade students of SDN 2 Cigembor. The method used in this research is Classroom Action Research Methods (PTK) according to Kemmis and Mc. Taggart which consists of four stages: planning, implementing, observing, reflecting. This research was conducted in two cycles. The instruments used in this study were evaluation instruments, teacher performance instruments, and student activity instruments. Based on the results of the evaluation test data from cycle I to cycle II, it shows that in the first cycle the average student learning outcomes were 74.40 and learning completeness was 57%, while in the second cycle the average student learning outcomes were 79.83 and completeness learn by 87%. Based on the results of the research, it can be concluded that the use of the TGT learning model can improve student learning outcomes in the multiplication of mixed fractions in class V SDN 2 Cigembor, Ciamis District, Ciamis Regency, Academic Year 2019/2020.
Penggunaan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 3 Manonjaya Rahnawati, Rina; Maftuh, Ade; Febriani, Winarti Dwi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.632 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38556

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan model pembelajaran time token untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 3 Manonjaya yang terletak di Kecamatan Manonjaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga sikus. Berdasarkan kegiatan observasi diperoleh data hasil belajar siswa pra tindakan dengan nilai ketuntasan belajar siswa 37,5% dan rata-rata 67,9%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif melalui observasi, dan dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif dengan pemberian soal tes hasil belajar siswa yang diberikan setiap akhir siklus. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan dengan langkah-langkah model pembelajaran time token. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dari setiap siklus yang telah dilakukan pada penlitian ini, dengan data nilai ketuntasan hasil belajar siswa siklus I mencapai 56,25%, siklus II 75%, dan siklus III 87,5%. Terdapat peningkatan rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa tiap siklus yang telah dicapai sebesar 68,5% siklus I, 73% siklus II, 78% siklus III. Berdasarkan penelitian kesimpulannya adalah model pembelajaran time token dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 3 Manonjaya.
Kepercayaan Diri Siswa Berpengaruh terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Sekolah Dasar Zahrah, Riza Fatimah; Febriani, Winarti Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1219

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan pertama siswa memahami konten dari soal cerita yang disajikan dalam menyelesaikan soal cerita. Sehingga akan melahirkan kesulitan yang selanjutnya yaitu, siswa kesulitan untuk mengubah kalimat cerita menjadi kalimat matematika. Pada tahap melakukan operasi hitung juga siswa masih mengalami kesulitan, siswa tidak percaya akan jawaban atau cara yang ia kuasai. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang hubungan kepercayaan diri siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika berbasis kearifan local. Soal cerita disajikan menggunakan bahasa sunda dan dalam pembelajaran menggunakan permainan berbudaya sunda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pendekatan korelasi dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa berpengaruh positif secara signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa sekolah dasar dengan koefisien korelasi sebesar 0,436
Kepercayaan Diri Siswa Berpengaruh terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Sekolah Dasar Zahrah, Riza Fatimah; Febriani, Winarti Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1219

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan pertama siswa memahami konten dari soal cerita yang disajikan dalam menyelesaikan soal cerita. Sehingga akan melahirkan kesulitan yang selanjutnya yaitu, siswa kesulitan untuk mengubah kalimat cerita menjadi kalimat matematika. Pada tahap melakukan operasi hitung juga siswa masih mengalami kesulitan, siswa tidak percaya akan jawaban atau cara yang ia kuasai. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang hubungan kepercayaan diri siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika berbasis kearifan local. Soal cerita disajikan menggunakan bahasa sunda dan dalam pembelajaran menggunakan permainan berbudaya sunda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pendekatan korelasi dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa berpengaruh positif secara signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa sekolah dasar dengan koefisien korelasi sebesar 0,436
Research trend mathematics problem solving in primary school: A bibliometric analysis using VOSviewer Zahrah, Riza Fatimah; Turmudi, Turmudi; Prabawanto, Sufyani; Febriani, Winarti Dwi
Journal of Honai Math Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v7i2.557

Abstract

In addition to the cognitive aspects of the problem-solving process, an emotional dimension undoubtedly emerges. This study aims to conduct a bibliometric analysis to map articles focusing on the emotional side of mathematical problem-solving in elementary schools, using Google Scholar as the source and VOSviewer software for analysis. Data collection was facilitated through the reference management application Publish or Perish. This software enabled a comprehensive literature review on mathematical problem-solving in elementary schools. The keywords employed in data collection included "mathematical problem solving" and "primary school." The selected publications spanned the years 2020 to 2023. The results identified 338 articles pertinent to mathematical problem-solving in primary schools published over the past four years. The analysis revealed a declining trend in global research publications on this topic from 2020 to 2023. The bibliometric analysis indicated that "mathematical problem-solving in elementary school" had 166 links. Research findings on positive emotions and psychological well-being in mathematical problem-solving have shown increased student engagement and motivation. In conclusion, the current body of research on the emotional aspects of mathematical problem solving, particularly concerning positive emotions and psychological well-being in elementary school students, remains limited. This area presents significant opportunities for further investigation in future studies.
Workshop pendekatan mic untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah dan psychological well being siswa bagi orangtua siswa SD 1 Susukan Kec. Cipicung Kab. Kuningan Fatimah Zahrah, Riza; Sidik, Geri Syahril; Febriani, Winarti Dwi; Mulyani, Hanifah; Anugrahayu, Alga; Hilman, Hilman
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SD Negeri 1 Susukan, located in Cipicung sub-district, Kuningan district, is an elementary school in Cipicung sub-district that still has B accreditation. SD Negeri 1 Susukan is located in Cipicung sub-district which has environmental conditions that are included in remote areas. The access to get there is quite far and the terrain is rather difficult, the road is damaged and has many holes. The background to parents' low understanding of the importance of parenting is the low level of parental education and the lack of parenting activities at SDN 1 Susukan. The importance of parents' understanding is not only about cognitive development (students' mathematical problem solving ability) but also students' psychological well being that needs to be considered by teachers and parents. The solution offered is to conduct workshop activities for parents regarding the importance of the learning process, especially in students' mathematical problem solving ability and workshops for parents regarding the importance of students' psychological well beingin the learning process in elementary school. The implementation method used in this PKM activity includes the method of technology transfer and continuous mentoring from the Implementation Team to partners in stages for 4-5 meetings. The results of this service are an increase in participants' understanding of the importance of psychological well being to facilitate problem solving skills by 0.40 with a moderate category.
Pelatihan penggunaan kahoot sebagai instrument assessment digital pada guru sekolah dasar di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Mahendra, Hatma Heris; Nugraha, Fajar; Hikmatyar, Missi; Zahrah, Riza Fatimah; Febriani, Winarti Dwi; Zulkarnaen, Rizki Hadiwijaya
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v8i2.26478

Abstract

Penerapan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Kahoot, aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat assessment digital interaktif. Pelatihan penggunaan Kahoot bagi guru di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun dan mengoperasikan alat assessment digital. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru yang sebelumnya kurang terampil dalam menggunakan teknologi, kini mampu mengembangkan dan memanfaatkan Kahoot untuk penilaian yang lebih efektif, meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Metode dari pelatihan adalah diskusi, simulasi dan praktek dengan 20 peserta. Pelatihan penggunaan Kahoot untuk guru sekolah dasar di Kecamatan Karangnunggal bertujuan meningkatkan keterampilan dalam menyusun dan mengoperasikan assessment digital. Pelatihan ini mencakup tiga tahap: penyusunan instrumen berbasis HOTS, pengenalan aplikasi Kahoot, dan praktik pengoperasian Kahoot untuk penilaian interaktif. Hasilnya, guru mampu mengintegrasikan Kahoot dalam pembelajaran secara efektif. Pelatihan Kahoot untuk guru di Kecamatan Karangnunggal berhasil meningkatkan keterampilan digital mereka dalam menyusun dan mengoperasikan assessment digital. Guru kini lebih siap mengimplementasikan assessment berbasis teknologi, meningkatkan kualitas penilaian, serta menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan inovatif di tingkat pendidikan dasar. Kata Kunci : pelatihan, assessment, digital, kahoot
ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DI KELAS 4 SDN TANJUNG Nurkhomisa, Isyfi; Zahrah, Riza Fatimah; Febriani, Winarti Dwi
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian enam peserta didik berdasarkan tingkat kemampuan matematika (tinggi, sedang, dan rendah) serta satu orang guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Analisis kesulitan belajar dilakukan menggunakan teori Newman yang mencakup lima tahapan: membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses dan penulisan jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan paling dominan dialami peserta didik berada pada tahapan memahami kemudian tahapan penulisan jawaban, transformasi, keterampilan proses, dan paling rendah adalah membaca. Faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik berasal dari faktor internal yaitu rendahnya motivasi dan pemahaman konsep serta faktor eksternal seperti kurangnya variasi metode dan media pembelajaran.
PENGARUH METODE GASING TERHADAP KETERAMPILAN BERHITUNG PENGURANGAN PADA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR Aulia, Silma Nur; Sidik, Geri Syahril; Febriani, Winarti Dwi
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2765

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) terhadap keterampilan berhitung siswa kelas III pada materi pengurangan di SDN 1 Cilangkap. Latar belakangnya adalah rendahnya kemampuan siswa dalam pengurangan serta dominasi metode ceramah yang membuat siswa kurang aktif. Metode GASING dinilai mampu meningkatkan pemahaman melalui pendekatan konkret, abstrak, dan mencongak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental dan uji Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,5322 (sedang) dan kontrol 0,1383 (rendah). Nilai Asymp. Sig. 0,017 < 0,05 menunjukkan perbedaan signifikan hasil belajar kedua kelas. Dengan demikian, metode GASING efektif meningkatkan keterampilan berhitung. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode GASING dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.