Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS BAGI GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KEPULAUAN ARU Somelok, Grace; Pesiwarissa, Leonora Farilyn; Hiariej, Chrissanty; Latupapua, Falantino Eryk
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 2 No 2 (2022): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss2pp78-84

Abstract

Perkembangan pendidikan semakin menuntut pengetahuan dan kompetensi yang wajib dimiliki guru. Hal ini disebabkan oleh factor peran guru sebagai fasilitator atau penyalur ilmu pengetahuan. Guru dituntut memiliki kompetensi yang harus dikembangkan mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompeten sisosial, dan kompetensi profesional yang akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi. Dengan demikian, guru harus punya kompetensi dengan cara merencanakan dan mengembangkan pembelajaran. Cara yang dapat dikembangkan adalah dengan membentuk strategi pembelajaran supaya dapat mengacu pada karakteristik peserta didik, materi ajar, kompetensi yang ingin dicapai, serta menyusun rancangan pembelajaran. Cara seperti ini lebih mudah diaplikasikan melalui pembelajaran berbasisteks, karena teks dijadikan sebagai sarana penyalur kreativitas dan pengalaman. Namun, kenyataannya, tidaksemua guru mengembangkan pembelajaran berbasis teks, termasuk pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tidak semua guru dapat mengaplikasikan pengetahuan melalui pembelajaran berbasis teks dengan mudah. Guru kadang tidak mampu memilah dan memilih teks yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar tujuan pembelajaran tercapai, padahal pertimbangan teks yang sesuai dapat diperoleh dari konteks sosial dan konteks budaya sebagai keberagaman wujud teks. Oleh karena itu, perlu pelatihan yang muatannya berupa strategi pembelajaran berbasis teksbagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia, sebagai upaya pendampingan pengembangan kompetensi guru khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru.
Penguatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia dalam Perancangan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di SMAN 5 Ambon Latupapua, Falantino Eryk; Pesiwarissa, Leonora Farilyn
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 4 No 1 (2024): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol4iss1pp34-42

Abstract

The purpose of this community service activity is to strengthen the professional competence of Indonesian language teachers at SMAN 5 Ambon in designing contextual learning based on local wisdom. Contextual learning that is integrated with local cultural values is considered to be able to increase the relevance of teaching materials and shape the character of students who love local culture. The target of this activity is Indonesian language teachers at SMAN 5 Ambon who are active in teaching and show commitment to developing innovative learning strategies. The method of activity implementation includes identification of partner needs through an initial survey, training through workshops, focus group discussions (FGDs), and direct assistance in the preparation of learning tools in the form of contextual lesson plans based on Maluku local wisdom. Activities were carried out offline with a participatory, collaborative, and reflective approach. The results of the activities showed a significant increase in teachers' understanding and skills in designing contextual learning. Based on the analysis of evaluation questionnaire data with a descriptive statistical approach, the average competency improvement score was 87.9%, which indicates a very good category. All participants also stated that this activity was very relevant and applicable to be applied in daily learning. In addition, the lesson plans show the integration of local cultural values explicitly and creatively. Based on the analyzed questionnaire results, it can be concluded that training based on contextual approaches and local culture is effective in improving teachers' pedagogical competencies. This competency strengthening also contributes to cultural preservation efforts through education and encourages the realization of a more meaningful and humanistic learning process in Indonesian language classes.
IDENTIFIKASI BENTUK PERUNDUNGAN (BULLYING ) DI SMP NEGERI 5 TELUK ELPAPUTIH Latupapua, Falantino Eryk; Umkeketony, Sarleoky Nancy; Rehatta, Revannry Th.; Soumena, M. Farik; Tuhepaly, Fadly
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp16-21

Abstract

Perundungan atau bullying sering terjadi di lingkungan persekolahan, baik dilakukan secara sadar maupun tidak sadar, baik direncanakan maupun tidak direncanakan. Dalam konteks kelompok masyarakat Maluku, hal itu turut terlestarikan dengan adanya budaya basengaja sebagai prasyarat penerimaan dalam lingkungan sosial, termasuk lingkungan persekolahan di Maluku Tengah. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah dengan tujuan mengidentifikasi bentuk dan pola perundungan di dalam lingkungan persekolahan di Kabupaten Maluku Tengah; sebagai data awal untuk merencanakan tindak lanjut prefentif. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan dengan kombinasi aktivitas permainan serta wawancara personal serta diakhiri dengan pelantikan Duta Anti Perundungan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa berbagai bentuk perundungan terjadi di SMP Negeri 5 Teluk Elpaputih kerap terjadi perundungan, kebanyakan tidak ditangani dengan baik, dibiarkan oleh warga sekolah karena dianggap sebagai kewajaran dan bisa diselesaikan sendiri oleh siswa.
LOKAKARYA VIRTUAL PENYUSUNAN BAHAN AJAR ANTIKORUPSI DALAM MAPEL BAHASA INDONESIA Hiariej, Chrissanty; Latupapua, Falantino Eryk
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 3 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol3iss1pp104-109

Abstract

Teks Cerita Rakyat Maluku belum banyak digunakan sebagai teks/bahan ajar antikorupsi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal itu disebabkan pengetahuan pendidik yang belum memadai, kemampuan mengkreasikan bahan ajar masih belum terasah, serta penguasaan metode dan model pembelajaran yang sesuai masih belum baik. Secara asumtif, menyelenggarakan pengabdian masyarakat (PKM) yang membuka wawasan guru tentang pembelajaran berbasis teks dalam kerangka pendidikan antikorupsi dapat menjadi solusi yang sesuai untuk, secara perlahan-lahan, mengubah cara pandang serta menambah pengetahuan dan pengalaman belajar guru untuk diaplikasikan dalam pembelajaran pada berbagai satuan pendidikan. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk webinar/lokakarya yang diikuti oleh para guru serta para sejawat lainnya, termasuk mahasiswa. Narasumber kegiatan berasal dari tim pelaksana dan ahli lainnya yang dianggap sesuai dengan kebutuhan materi dan rekam jejak ahli. Metode pelaksanaan PKM yang dilaksanakan yaitu secara virtual lewat aplikasi Zoom. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pengetahuan dan memperluas wawasan guru tentang pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks, termasuk pembelajaran antikorupsi berbasis teks cerita rakyat Maluku; selain itu, pembelajaran berbasis teks merupakan pendekatan yang sesuai untuk diterapkan karena dimulai dengan membangun konteks, berakhir pada menautkan dengan teks lain, sehingga pemahaman peserta diharapkan akan utuh dan dapat diterapkan dalam pembelajaran.
IMPLEMENTASI TEKS CERITA RAKYAT MALUKU SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA TERKAIT NILAI ANTIKORUPSI DI SMA NEGERI 1 AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH Latupapua, Falantino Eryk; Salamor, Lisye; Monaten, Yessa Gracia; Tuhepaly, Fadly
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol1no1hlm01-16

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pendidikan terapan berbasis kelas dengan fokus utama pada pengutamaan kembali nilai-nilai antikorupsi dalam sastra lisan sebagai material dasar pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Penelitian dilakukan dalam siklus-siklus, sesuai dengan yang dipersyaratkan pada ancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini berfokus pada eksperimentasi strategi pembelajaran nilai antikorupsi berbasis teks cerita rakyat. Hasil penelitian yang telah diselesaikan pada tahun pertama akan diterapkan dalam penelitian berbasis kelas pada sekolah sasaran, yakni SMA Negeri 1 Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pembelajaran dua siklus berbasis kelas menghasilkan pembelajaran yang kondusif. Siswa mencapai tingkat penguasaan materi yang melewati KKM (70), yakni 90. Dengan demikian, asumsi awal bahwa teks cerita rakyat mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran bahasa Indonesia terkait nilai-nilai antikorupsi dapat dibuktikan dan dinyatakan sesuai untuk dipraktikkan dalam pembelajaran di jenjang-jenjang pendidikan sesuai dengan kurikulum.
MENCARI FORMULA BAHAN AJAR YANG RAMAH BUDAYA LOKAL: PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BIPA DI MALUKU Latupapua, Falantino Eryk
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no1hlm233-244

Abstract

Pembelajaran BIPA telah berkembang sangat pesat beberapa tahun terakhir ini. Lembaga-lembaga penyedia layanan BIPA tidak lagi berpusat di Pulau Jawa dan Bali serta wilayah-wilayah lain di Indonesia Barat, tetapi telah merambah ke wilayah Indonesia Timur, termasuk Maluku. Universitas Pattimura adalah satu-satunya lembaga penyelenggara program BIPA di Indonesia Timur yang telah membuka program BIPA sejak tahun 2016 yang lalu. Salah satu persoalan penting dalam penyelenggaraan program pembelajaran BIPA adalah mendapatkan bahan/buku ajar atau sumber belajar yang mengintegrasikan materi budaya lokal dalam kemahiran berbahasa. Sejauh ini, buku Sahabatku Indonesia yang ditulis dan diterbitkan oleh PPSDK Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikbud Republik Indonesia telah digunakan sebagai bahan ajar atau sumber belajar utama. Meskipun penggunaan buku tersebut sebagai sumber belajar telah cukup membantu dalam proses pembelajaran BIPA, selalu ada persoalan yang muncul, berkaitan dengan representasi kemajemukan budaya Indonesia, yakni tentang materi budaya lokal, termasuk anasir-anasir budaya di wilayah Indonesia Timur yang belum termuat secara proporsional. Padahal, wilayah Indonesia Timur termasuk Maluku memiliki budaya yang sangat kaya, beragam, dan berbeda dengan wilayah Indonesia Barat. Hal itulah yang membentuk kemajemukan Indonesia sebagai kekayaan dan menyimpan potensi besar untuk dikembangkan. Pada sisi inilah, para pengajar BIPA mengalami kesulitan tersendiri untuk mengajarkan materi budaya dalam kemahiran karena aspek budaya yang terkandung dalam buku tersebut terbatas pada anasir budaya Indonesia yang dianggap sebagai budaya arus utama. Makalah ini secara kritis akan membentangkan persoalan tersebut, termasuk menunjukkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menciptakan materi ajar yang memberikan ruang pada anasir budaya lokal secara lebih leluasa.
ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI “ANAK PANTAI”, “KAKATUA RIWAYATMU KINI”, “SALAH SIAPA” DAN “TEMARAM ASA” KARYA M. AZIS TUNNY Zakale, Simon; Lewier, Mariana; Latupapua, Falantino Eryk
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no2hlm311-324

Abstract

Puisi merupakan karya sastra yang terikat ketentuan atau syarat tertentu dan pengungkapannya tidak terperinci, tidak mendetail, atau tidak meluas. Puisi memiliki struktur fisik dan struktur batin yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur fisik dan struktur batin empat puisi karya M. Azis Tunny. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa empat puisi karya M. Azis Tunny menghasilkan temuan struktur fisik, yaitu (1) diksi, dari keempat puisi menggunakan pilihan kata yang berlatar alam, (2) Pengimajian pada keempat puisi didominasi imaji visual (penglihatan), (3) Bahasa Figuratif (majas), umumnya berupa majas perbandingan, khususnya personifikasi, (4) Verifikasi dalam keempat puisi menunjukkan adanya pola persajakan yang berbunyi /a/a/a/a/, (5) Tipografi (Tata Wajah) penyusunan bait dan baris dimulai dari margin kiri. Jumlah baris pada setiap bait tidak selalu sama jumlahnya yang menunjukkan ciri puisi modern. Struktur batin yaitu (1) tema, yang terdiri atas: (a) perjuangan, (b) kerusakan hutan, (c) bencana alam, dan (d) keserakahan. (2) Nada puisi yang terdiri atas: (a) semangat, (b) marah, dan (c) kesal. (3) perasaan dalam puisi terdiri atas: (a) kecewa, (b) bangga, dan (d) sedih. (4) amanat puisi terdiri atas:(a) jangan menyerah, (b) harus semangat (c) sayangi hutan, (d) lakukan penghijauan, (e) membuang samapah pada tempatnya.
NILAI-NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL BIDADARI PADERI KARYA SAIFUL A. IMAM Maya, Nur; Lewier, Mariana; Latupapua, Falantino Eryk
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no1hlm51-62

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian sastra religius. Metode analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan nilai-nilai religiusitas dalam novel Bidadari Paderi karya Saiful A. Imam. Analisis data berfokus pada dua aspek, yaitu aspek nilai religiusitas tauhid (keimanan) dan aspek nilai religiusitas akhlak (sikap perilaku). Aspek nilai religiusitas tauhid (keimanan) terdiri dari: 1) iman, 2) takwa, dan 3) tobat, sedangkan aspek nilai religiusitas akhlak (sikap perilaku) terdiri dari: 1) sabar, 2) rendah hati, 3) tawakal, 4) jujur, 5) ikhlas, dan 6) disiplin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Bidadari Paderi lebih banyak mengandung nilai religiusitas akhlak dibandingkan nilai religiusitas tauhid yang mengusung makna perjuangan. Perjuangan kaum paderi untuk melawan Belanda serta melakukan pembaharuan ajaran Islam di Minangkabau yang saat itu masih teguh memegang adat-istiadat walaupun telah memeluk Agama Islam. Pengarang bermaksud menunjukkan bahwa sebagai makhluk yang memiliki agama tidak cukup hanya dengan keyakinan terhadap Tuhan saja. Namun, keyakinan tersebut harus dibuktikan dengan akhlak yang mencerminkan keimanan kepada Sang Pencipta.
PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN DALAM NOVEL KORUPSI KARYA TAHAR BEN JELLOUN (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Pietersz, Patresya Agnes; Sapulette, Viona; Latupapua, Falantino Eryk
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm133-148

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan penyalahgunaan kekuasaan dalam novel Korupsi karya Tahar Ben Jelloun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah data tulis berupa kata dan kalimat yang mengandung persoalan penyalahgunaan kekuasaan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Korupsi karya Tahar Ben Jelloun. menginterpretasi data secara deskriptif menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk-bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam novel Korupsi karya Tahar Ben Jelloun yaitu: (1) penggelapan uang; (2) penyuapan; (3) korupsi; (4) pemerasan; (5) kemerosotan moral; (6) hegemoni kelas sosial; (7) marginalitas; dan (8) resistensi. Simpulan penelitian ini adalah 1) hegemoni yang terjadi pada novel ini tidak hanya sebatas dominasi kekuasaan suatu kelas sosial, tetapi juga terjadi atas dasar untuk perubahan; 2) hegemoni kekuasaan kelas sosial pada novel Korupsi adalah penindasan oleh kelas penguasa terhadap kaum subaltern; 3) hegemoni moral merupakan sikap untuk melindungi diri; 4) marginalitas dalam novel Korupsi, yaitu pendiskriminasian terhadap orang-orang miskin.
KAJIAN STRUKTUR BATIN DALAM LIRIK LAGU PENYANYI TULUS Samson, Thomas Eurisco; Latupapua, Falantino Eryk; Rutumalessy, Merlyn
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm149-170

Abstract

Penelitian tentang struktur batin dalam lirik lagu penyanyi Tulus telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur batin pada lirik lagu penyanyi Tulus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah tujuh lirik lagu penyanyi Tulus, yakni; (1) Gajah, (2) Jangan Cinta Aku Apa Adanya, (3) Untuk Matahari, (4) Sewindu, (5) Manusia Kuat, (6) Teman Hidup, dan (7) Satu Hari Di Bulan Juni. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur batin berdasarkan tema, rasa, nada, dan amanat, pada kumpulan lirik lagu tulus, memiliki makna yang terdapat adalah hidup tidak selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan, dan tidak semua perjuangan yang kita perjuangkan akan berhasil. Kita harus mempunyai komitmen atau tekad yang kuat untuk membuktikan pada dunia bahwa kita berhasil meraih masa depan kita.