Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science)

Information Technology Audit at XYZ Agency, a Government Institution, Using COBIT 5 Framework in Domain Delivery, Service and Support Joe Yuan Mambu; Gideon Fernando Tengker; Erienika M Lompoliu; Axcelino Langi
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.7 KB) | DOI: 10.24114/cess.v6i2.25649

Abstract

Technology has become an important component used by humans to facilitate them in finishing work in this digital era. XYZ institution utilizes technology, especially in the field of e-government to help each employee in doing their duties and responsibilities. In carrying out the responsibility as a government agency especially that is involving or related to the field of information technology may sometimes encounter problem. To find out the extent of information technology management in the XYZ institution, an audit is required. An audit, in the form of COBIT 5 framework within the DSS Domain, was carried out to oversee the work as well as infrastructure management within the information technology area in the XYZ institution. The result of the audit conclude that the within the DSS domain the organization reached level 2 which means task are being done but not yet managed by the organization. There are rooms for improvement by establishing the process through standard operation procedures (SOP).
Analisa Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 2019 Pada Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Utara Mambu, Joe Yuan; Kaligis, Jofan Erlich; Willar, Antares Mario; Adam, Stenly
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 9, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.60904

Abstract

Teknologi Informasi (TI) menjadi esensial dalam operasi bisnis modern, mempengaruhi daya saing, efektivitas, dan efisiensi organisasi. Keberhasilan tata kelola TI terletak pada kesesuaian dengan tujuan organisasi dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. COBIT 2019, sebuah framework yang membantu manajemen bisnis dalam mengelola TI, menjadi kunci dalam memandu strategi pengembangan. Penelitian di Dinas Kominfo Sulawesi Utara menemukan tiga proses prioritas: APO12 - Managed Risk, DSS01 - Managed Operations, dan DSS05 - Managed Security Services. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kapabilitas dan keefektifan masing-masing proses, dengan APO12 berada pada kapabilitas level 2 dan rating 66%, DSS01 pada level 4 dengan rating 83%, dan DSS05 pada level 2 dengan rating 84%. Evaluasi ini memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan kinerja dan keamanan TI di institusi tersebut, serta memastikan kontribusi TI yang optimal terhadap tujuan organisasi. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang aspek TI yang spesifik dan perannya dalam konteks bisnis lokal menjadi kunci dalam mengambil langkah-langkah yang relevan dan efektif dalam pengelolaan TI.
Evaluasi Layanan Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja ITIL V.3 Pada PT. XYZ, sebuah BUMN di Suluttenggo Kalengkongan, Kivly Danovan; Tanos, Veron; Mambu, Joe Yuan
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 9, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.60918

Abstract

Sebuah penerapan teknologi informasi di setiap perusahaan merupakan suatu hal yang begitu penting. Teknologi informasi dapat menjadi suatu bagian yang akan dapat mendukung akan keberlangsungannya bisnis proses di perusahaan. Untuk dapat memaksimalkan sebuah hasil layanan dari teknologi informasi sesuai best practice maka dapat memerlukan melakukan evaluasi. ITIL V.3 menjadi salah satu kerangka kerja audit yang bisa digunakan untuk dapat mengevaluasi layanan teknologi informasi yang berdasarkan dengan tingkat kematangan yang dibagi menjadi 5 level. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi pada PT. XYZ di Suluttenggo. Tujuan dari penelitian ini yaitu akan memberikan evaluasi berupa rekomendasi berdasarkan hasil audit dan dapat membantu perusahaan untuk menerapkan best practice berdasarkan dari hasil yang didapatkan. Setelah melakukan analisa yang berdasarkan dari kuesioner dan juga wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai service desk dan incident management didapati bahwa berdasarkan dari 5 level yang ada pada kerangka kerja ITIL V.3 untuk service desk dapat mencapai tingkat kematangan level 4.5 external integration atau average comply dan incident management mencapai level 3.5 quality control atau standard comply.  
Analisa Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 2019 Pada Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Utara Mambu, Joe Yuan; Kaligis, Jofan Erlich; Willar, Antares Mario; Adam, Stenly
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 9 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.60904

Abstract

Teknologi Informasi (TI) menjadi esensial dalam operasi bisnis modern, mempengaruhi daya saing, efektivitas, dan efisiensi organisasi. Keberhasilan tata kelola TI terletak pada kesesuaian dengan tujuan organisasi dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. COBIT 2019, sebuah framework yang membantu manajemen bisnis dalam mengelola TI, menjadi kunci dalam memandu strategi pengembangan. Penelitian di Dinas Kominfo Sulawesi Utara menemukan tiga proses prioritas: APO12 - Managed Risk, DSS01 - Managed Operations, dan DSS05 - Managed Security Services. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kapabilitas dan keefektifan masing-masing proses, dengan APO12 berada pada kapabilitas level 2 dan rating 66%, DSS01 pada level 4 dengan rating 83%, dan DSS05 pada level 2 dengan rating 84%. Evaluasi ini memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan kinerja dan keamanan TI di institusi tersebut, serta memastikan kontribusi TI yang optimal terhadap tujuan organisasi. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang aspek TI yang spesifik dan perannya dalam konteks bisnis lokal menjadi kunci dalam mengambil langkah-langkah yang relevan dan efektif dalam pengelolaan TI.
Evaluasi Layanan Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja ITIL V.3 Pada PT. XYZ, sebuah BUMN di Suluttenggo Kalengkongan, Kivly Danovan; Tanos, Veron; Mambu, Joe Yuan
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 9 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v9i2.60918

Abstract

Sebuah penerapan teknologi informasi di setiap perusahaan merupakan suatu hal yang begitu penting. Teknologi informasi dapat menjadi suatu bagian yang akan dapat mendukung akan keberlangsungannya bisnis proses di perusahaan. Untuk dapat memaksimalkan sebuah hasil layanan dari teknologi informasi sesuai best practice maka dapat memerlukan melakukan evaluasi. ITIL V.3 menjadi salah satu kerangka kerja audit yang bisa digunakan untuk dapat mengevaluasi layanan teknologi informasi yang berdasarkan dengan tingkat kematangan yang dibagi menjadi 5 level. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi pada PT. XYZ di Suluttenggo. Tujuan dari penelitian ini yaitu akan memberikan evaluasi berupa rekomendasi berdasarkan hasil audit dan dapat membantu perusahaan untuk menerapkan best practice berdasarkan dari hasil yang didapatkan. Setelah melakukan analisa yang berdasarkan dari kuesioner dan juga wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai service desk dan incident management didapati bahwa berdasarkan dari 5 level yang ada pada kerangka kerja ITIL V.3 untuk service desk dapat mencapai tingkat kematangan level 4.5 external integration atau average comply dan incident management mencapai level 3.5 quality control atau standard comply.  
Co-Authors Agnes Claudya Iskak Alan Hubert Frederick Sanger Andreuw Vandy Lengkong Andrew Tanny Liem Andria Kusuma Wahyudi Andria Kusuma Wahyudi Andria Kusuma Wahyudi, Andria Kusuma Andria Kusuma Wahyudi, S.Kom, M.Eng Andria Wahyudi Arthur Lonteng Audrey H Siar Axcelino Langi Biya, Antares Nathan Andrew Brily Latusuay Cherry Lumingkewas Devi Elwanda Supit Edson Yahuda Putra Erienika Meiling Lompoliu Erlina Sumanto Ernest Matindas Evano Zachawerus Fajar Dwi Septian Umar Feraldo Posumah Gabriell Mandoya George Morris William Tangka Gerry Hezky Gerry Jonathan Gideon Fernando Tengker Grasela Medelin Rumawouw Green Arther Sandag Green Ferry Mandias, Green Ferry I Gede Purnawinadi Indrajit indrajit Izaac, Bryan Vallentino Jacquline Waworundeng Jein Rewah JUNIOR LAKAT Kalengkongan, Kivly Danovan Kaligis, Jofan Erlich Kinzie Feliciano Pinontooan Koapaha, Hartiny Kolibu, Mario Jonatan Laureenanda Mea Maestro Phytagoras Maestro Pythagoras Manufury Yongxia Chirst Marchel Thimoty Tombeng Maringka, Raissa Metty Wuisang Michelle Walangitan Mirielle Patricia Huwae Misael Mawuntu Olivia Nadya Sigarlaki Ramadhana, Rizky Renaldy Luntungan Reymon Rotikan Rianti Ruth Florenza Tambunan Rinny Cherill Rantung Rolly Junius Lontaan Salindeho, Jannice Sambul, Jenifer Septian Mottoh Sihotang, Jay Idoan Sintya Hamise Sondakh, Debby Erce Stenly Ibrahim Adam Stenly Richard Pungus Taliwongso, Indrajit Tanos, Veron Therok Braif Toetik Wulyatiningsih Valentshea Doringin Virjin Fanesa Willar, Antares Mario Wilsen Grivin Mokodaser Yohakim Benedictus Samponu Yongxia Manufury Zakarias Reinaldo