Penelitian ini mengimplementasikan variasi fungsi XOR dalam pembangkit kunci LFSR (Linear Feedback Shift Register) dengan skema A5/1 dan tiga fungsi umpan balik untuk proses pembangkit bilangan acak. Untuk menentukan nilai bit yang baru pada iterasi berikutnya digunakan operasi XOR pada setiap fungsi umpan balik. Dilakukan pengujian keacakan dengan metode Run Test, Mono Bit, dan Block Bit untuk memperoleh hasil pengujian bahwa algoritma secara konsisten mampu mengasilkan luaran yang acak dengan berbagai variasi input. Dalam uji enkripsi didapat hasil korelasi antara plainteks dan cipherteks memiliki nilai yang sangat rendah karena setiap pengujian memiliki nilai mendekati 0. Perbandingan dengan penelitian terdahulu menyatakan kelima fungsi yang digunakan dapat menghasilkan luaran acak. Pembangkit kunci LFSR dengan skema A5/1dengan tiga fungsi XOR dapat menghasilkan keluaran bilangan acak yang sangat baik untuk digunakan dalam kriptografi.