Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

WUJUD ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU YUNA ITO PADA ALBUM HEART Amylia Ayu Swastika; Luluk Ulfa Hasanah
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v2i2.4599

Abstract

Abstrak: Alih kode adalah gejala peralihan pemakaian bahasa karena berubahnya situasi, Campur kode dapat terjadi saat seorang penutur mencampur dua bahasa atau ragam bahasa tanpa ada situasi atau keadaan berbahasa yang menuntut percampuran tersebut. Alih kode dan campur kode tidak hanya terjadi dalam percakapan, namun juga terdapat dalam bentuk lagu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode dalam lirik lagu “yuna ito” pada album heart. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan membaca dan memahami teks lirik lagu serta melakukan reduksi data dan mengklarifikasi data berupa wujud alih kode dan campur kode. Dalam penelitian ini ditemukan dua data yaitu data alih kode dan campur kode. Data alih kode yang ditemukan adalah wujud alih kode antar kalimat terdapat 9 data, wujud alih kode dalam kalimat terdapat 8 data, dan wujud alih kode tag sebanyak 2 data. Adapun wujud campur kode ditemukan data sebagai berikut, penyisipan unsur berwujud kata berupa 7 data, penyisipan unsur berwujud frasa sebanyak 10 data, penyisipan unsur berwujud klausa sebanyak 12 data, penyisipan unsur berwujud perulangan kata sebanyak 4 data, penyisipan unsur berwujud baster sebanyak 14 data.Kata kunci: Sosiolinguistik, Alih kode, Campur kode, Lirik lagu Abstract: Code switching is a symptom of language switching due to changing situations. Code mixing can occur when a speaker mixes two languages or varieties of languages without any situation or language condition that demands such mixing. Code switching and code mixing not only occur in conversation, but also in the form of songs. This study aims to describe the form of code switching and code mixing in the lyrics of the song "yuna ito" on the album heart. The research method used in this research is descriptive qualitative. The analysis was carried out by reading and understanding the song lyric text as well as doing data reduction and clarifying the data in the form of code switching and code mixing. In this study, two data were found, namely code switching and code mixing data. The code transfer data found were the form of code switching between sentences, there were 9 data, the form of code switching in a sentence contained 8 data, and the form of code switching was 2 data. As for the form of code mixing, the data were found as follows, insertion of word elements in the form of 7 data, insertion of phrase tangible elements as much as 10 data, insertion of clause tangible elements as many as 12 data, insertion of word repetitive tangible elements as many as 4 data, insertion of baster tangible elements as many as 14 data. Keywords: Sociolinguistics, Code switching, Mix code, Song lyrics
Nilai-nilai Sosial dan Interaksi Sosial dalam Anime Hitori Bocchi no Marumaru Seikatsu Rafa Febrianti Andini; Endang Poerbowati; Luluk Ulfa Hasanah
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol 4 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v4i2.8246

Abstract

Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai sosial dan interaksi sosial dalam anime Hitori Bocchi no Marumaru Seikatsu sebagai upaya menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, dan mencegah terjadinya masalah sosial di masyarakat. Nilai sosial merupakan serangkaian perilaku oleh setiap individu yang dinilai sebagai kebenaran, dan menjadi standar dalam berperilaku untuk mencapai kehidupan sosial yang harmonis. Interaksi sosial merupakan hubungan dinamis yang menghubungkan individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan juga individu dengan sekelompok manusia. Nilai-nilai sosial dan interaksi sosial sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena manusia tidak dapat hidup sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak-catat. Hasil dari analisis data ditemukan sebanyak 23 data yang terdiri dari 19 data nilai sosial, dan 4 data interaksi sosial. Nilai-nilai sosial yang ditemukan berupa (1) nilai sosial kasih sayang dalam bentuk tolong menolong, kepedulian, dan pengabdian, (2) nilai sosial tanggung jawab dalam bentuk displin, dan empati, serta (3) nilai sosial keserasian hidup dalam bentuk keadilan, dan kerja sama. Interaksi sosial ditemukan berupa interaksi sosial asosiatif dalam bentuk kerja sama, dan asimilasi. Terdapat persamaan antara nilai sosial dan interaksi sosial, yaitu pada nilai sosial keserasian hidup terdapat nilai sosial kerja sama dan pada interaksi sosial asosiatif juga terdapat interaksi sosial kerja sama. Kata Kunci: Anime, Nilai Sosial, Interaksi Sosial, Hitori Bocchi no Marumaru Seikatsu
Bentuk Kebahasaan Ungkapan Makian Dalam Drama Great Teacher Onizuka Mochammad Fredy; Eva Amalijah; Luluk Ulfa Hasanah
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol 4 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v4i2.8285

Abstract

Language is created to maintain good relations between people, also to avoid misunderstandings. However, the environment can trigger a change in emotion which is then making someone expressed their feelings in the form of swear words. Swearing aims to express displeasure, hatred, dissatisfaction, exclamation, or even intimacy. Japanese people who are known as people with good values and ethics, are sometimes forced to say such as harsh words to vent their feelings through swear words, named nonoshiri hyougen. The Japanese movie drama Great Teacher Onizuka by Kazuhisa Imai is the object of this research. The research is conducted in a qualitative descriptive approach, which focused on analyzing the use of swearing expressions based on the classification of language forms. The result is that swear words in the form of clauses are not found. Otherwise, swear words in the form of words and phrases are found in the Japanese movie drama Great Teacher Onizuka. Keywords: Language, Swear word, Language forms
Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Lirik Lagu Dreamers Karya Atees Pada Sountrack Ending Anime Digimon Adventure Mochammad Fredy; Yuwi Andraini; Irania Fransiska Aulia Putri; Wanda Wardinda; Luluk Ulfa Hasanah
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol 5 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v5i1.9240

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin modern membuat banyak munculnya peristiwa peralihan bahasa dari bahasa ibu ke bahasa asing. Hal ini menyebabkan seorang individu terbiasa berbicara dalam banyak bahasa. Dalam masyarakat bilingual hingga multilingual, sering kali muncul permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sosiolinguistiknya seperti terjadinya alih kode (code switching) dan campur kode (code mixing) dalam berbahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak, catat, dan teknik pilah unsur penentu. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ditemukannya alih kode ekstern dalam wujud kalimat dan campur kode keluar dalam wujud kata, frasa, klausa, dan pengulangan kata. Dari keseluruhan dapat disimpulkan bahwa lirik lagu ATEEZ berjudul “Dreamers'” dalam soundtrack ending anime “Digimon Adventure” yang di dalamnya terdapat alih kode ekstern sebanyak 6 data berwujud kalimat dan campur kode sebanyak 17 data meliputi 7 data berwujud kata, 5 data berwujud frasa, 4 data berwujud klausa, dan 1 data berwujud pengulangan kata yang merupakan percampuran dari dua bahasa yaitu, bahasa Jepang sebagai bahasa sendiri dengan bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
Ruigigo Keiyoushi Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria Nobu Episode 1-12 Karya Natsuya Semikawa Ramadhani, Anggra; Jauhari, Tantowi; As'sajda, Muhammad Leon Devana; Hasanah, Luluk Ulfa
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol. 6 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v6i2.10114

Abstract

Bahasa jepang terbilang bahasa yang unik, karena ada beberapa kata yang artinya sama namun memiliki makna yang berbeda. Dalam bahasa jepang hal seperti ini dinamakan Ruigigo. Ruigigo sendiri bisa diartikan sebagai Sinonim. Di dalam artikel ini, peneliti akan menganalisis Ruigigo dari kata Oishii, Umai, Subarashii, dan II dalam Anime Isekai Izakaya Koto Aetheria Nobu Episode 1-12 karya Natsuya Semikawa. Tujuan penelitian dalam Anime adalah untuk mengetahui ruigigo berdasarkan konteks atau situasi dari sang pembicara.Seperti contoh arti Oishii dan Umai sama-sama enak namun yang membedakan ialah siapa berbicara dan Oishii lebih formal sementara Umai lebih informal. Begitu juga dengan Subararashii dan ii, Subarashii artinya enak yang tidak bisa digambarakan dengan kata-kata dan membuat yang mengatakannya menjadi terpukau dengan masakan yang ia makan sedangkan ii artinya enak dan lebih sederhana serta singkat jelas padat untuk diutarakan. Metode yang dipakai ialah Deskripsi Kualitatif dengan menggunakan pendekatan semantik.
Meningkatkan Daya Saing UMKM Keripik Usus Syaidah Melalui Ekspansi Digital dan Kreasi Produk Hulu, Esther Ivoni Gracia; Hasnita, Shirky Kharisma Fitri; Aji, Wahyu Nusantara; Rizal, Alif Cafan; Hasanah, Luluk Ulfa
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 8 (2025): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/fsb38t67

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM Keripik Usus Syaidah melalui digitalisasi dan inovasi produk. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah terbatasnya jangkauan pasar karena belum memanfaatkan media digital serta kurangnya variasi produk. Kegiatan dilaksanakan dengan metode deskriptif melalui sosialisasi, pelatihan pembuatan dan penggunaan toko online, serta pengembangan produk baru berupa terong crispy. Selain itu, disusun katalog produk dan buku panduan produksi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman digital, keterampilan penggunaan platform online, serta adanya diversifikasi produk yang mendorong peningkatan penjualan. Kegiatan ini berdampak pada meningkatnya daya saing dan kemandirian mitra dalam menghadapi persaingan pasar. Pendekatan berbasis partisipatif terbukti efektif dalam mengedukasi dan memberdayakan pelaku UMKM di tengah tantangan ekonomi digital.
Pendampingan Penguatan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata Desa Claket menuju Desa Wisata Mandiri Hasanah, Luluk Ulfa; Ilham, Ghulam Maulana; Poerbowati, Endang; Ashari, Luthfiyah Puspa Maharani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2704

Abstract

Desa Claket merupakan salah satu desa wisata yang sedang berkembang di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki desa ini belum sepenuhnya dikelola secara optimal, salah satunya disebabkan oleh kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang masih lemah dari segi struktur, peran, dan fungsi organisasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi Pokdarwis dalam memperkuat kelembagaan melalui pendekatan partisipatif dan pelatihan terstruktur. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi awal, sosialisasi, penyuluhan, penyusunan dan distribusi modul, pelatihan kelembagaan, serta pendampingan teknis dalam penyusunan struktur organisasi dan program kerja. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 37,7% berdasarkan hasil pretest dan posttest. Pokdarwis juga berhasil menyusun struktur organisasi yang baru, merancang program kerja tahunan, serta membentuk tim promosi digital internal. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendampingan kelembagaan berbasis partisipasi dapat meningkatkan kapasitas organisasi lokal dalam pengelolaan desa wisata. Dengan demikian, penguatan kelembagaan Pokdarwis merupakan langkah strategis menuju kemandirian desa wisata berbasis masyarakat. Di samping itu, berdasarkan hasil evaluasi dampak kegiatan sebanyak 92% peserta menyatakan puas terhadap materi dan metode pelatihan yang diberikan. Sebagian besar peserta juga menyatakan mengalami peningkatan pemahaman, kepercayaan diri, dan motivasi untuk menjalankan fungsi kelembagaan secara lebih baik.
Analisis Penggunaan Toritatejoshi dalam Bahasa Jepang pada Lirik Lagu Betelgeuse Karya Yuuri Sabi'a, Siti; Hasanah, Luluk Ulfa; Sianipar, Ruth Yunita Putri
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v6i1.10180

Abstract

Bahasa di berbagai negara memiliki struktur pembetukan kalimat yang berbeda, Bahasa Jepang memiliki partikel yang sangat penting peranannya dalam pembentukan kalimat. Bahasa Indonesia memiliki partikel yang sangat terbatas dan tidak seluas bahasa Jepang. Partikel dalam bahasa Jepang disebut joshi. Joshi digolongkan sebagai fuzokugo yang berarti jenis kata yang tidak dapat berdiri sendiri atau disebut morfem terikat. Joshi terbagi menjadi lima jenis yaitu (1) kakujoshi, (2) teidaijoshi, (3) toritatejoshi, (4) setsuzokujoshi, dan (5) shuujoshi. Artikel ini membahas salah satu jenis joshi yaitu toritatejoshi yang berasal dari teori Masuoka & Takubo, didukung dengan teori pendukung dari Isao Iori. Sumber data penelitian ini diambil dari lirik lagu Betelgeuse karya Yuuri. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat sebagai pembelajar bahasa Jepang mengetahui komponen dan penggunaan toritatejoshi dalam kalimat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam lirik lagu Betelgeuse karya Yuuri terdapat sebelas kalimat yang memiliki unsur partikel berjenis toritatejoshi. Kesebelas kalimat tersebut memiliki empat partikel yang termasuk toritatejoshi yaitu は、も、だって、dan まで. Kata Kunci: Hinshi, Fuzokugo, Joshi, Toritatejoshi