AL ALUF, WILDA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Tiga Pilar Pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Al Aluf, Wilda; Barizi, Ahmad; Kawakip, Akhmad Nurul; Wahyuni, Hilda; Bukhori, Imam
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2374

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan Islam, adalah fondasi penting bagi pembangunan bangsa. Dalam pendidikan Islam, terdapat tiga pilar utama yang membentuk dasar pendidikan: tauhid, akhlak, dan ibadah. Pilar tauhid menekankan pemahaman dan keyakinan terhadap keesaan Allah, konsep dasar tentang Tuhan, kenabian, kitab suci, malaikat, dan takdir. Pendidikan tauhid dimulai dari lingkungan keluarga dan diperkuat di institusi pendidikan formal, seperti Madrasah Ibtidaiyah, untuk menanamkan keimanan yang kokoh sejak dini. Tujuan penelitian ini ialah untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mendidik secara akademis tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai Islam yang kuat pada siswa melalui pendekatan integrasi pilar yang diaplikasikan. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan menelaah berbagai tulisan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ketiga pilar ini dalam pendidikan Islam menciptakan kesatuan yang utuh dalam pembentukan karakter individu. Pendidikan yang mengintegrasikan tauhid, akhlak, dan ibadah menghasilkan siswa yang tidak hanya berpengetahuan tentang ajaran Islam tetapi juga memiliki karakter yang kuat, seimbang, dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman modern dengan landasan iman, moralitas, dan praktik ibadah yang kokoh.
Implementation of the Sequenced Model in IPAS Thematic Learning to Strengthen Students' Holistic Skills in the Merdeka Curriculum Sudarmoko, Ainul Andy; Al Aluf, Wilda; Nazihah, Najmatun; Susilowati, Samsul; Wibowo, Agus Mukti
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 14 No. 2 (2025): In Progress
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v14i2.910

Abstract

The integration of natural and social sciences is essential in basic education to strengthen conceptual coherence and increase the relevance of learning to real life. This study explores the application of the Sequenced model in thematic IPAS learning within the Merdeka Curriculum, by positioning concrete science concepts before social aspects to foster students’ holistic competencies. A qualitative case study was conducted in grade V of SD Negeri 2 Pandanrejo, Malang, from January to March 2025. Research subjects consisted of teachers, students, the school principal, and parents. Data were collected through interviews, observations, and documentation, and analyzed using Yin’s case study framework with pattern matching and explanation-building techniques. Validity was maintained through source triangulation, technique triangulation, and verification by teachers and the principal. Findings indicate that the Sequenced model effectively integrates science and social studies, with learning progressing from ecosystem balance to natural resource management. Seventy-eight percent of students successfully explained the water cycle and connected it to water availability in their environment. Holistic skills improved across dimensions: spiritual (65% emphasized environmental responsibility), social (project collaboration), emotional (52% showed empathy toward environmental damage), and cognitive (average test scores increased by 13 points). The study confirms the compatibility of the Sequenced model with constructivist theory and the adaptability of the Merdeka Curriculum. Rather than a simple ordering of content, this model functions as a pedagogical strategy to enrich cross-disciplinary understanding and strengthen 21st-century skills. The findings offer practical implications for developing more contextual thematic learning in elementary schools.