Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : dCartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi

Metode Transportasi Pada Distribusi Ikan di Pelabuhan Perikanan Sulawesi Utara Batuwael, Gustianti; Pongoh, Fernando D.; Paendong, Marline S.
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 8, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.912 KB) | DOI: 10.35799/dc.8.2.2019.24258

Abstract

Pelabuhan perikanan adalah tempat pelayanan umum bagi masyarakat nelayan dan usaha perikanan, sebagai pusat pembinaan dan peningkatan kegiatan ekonomi perikanan yang digunakan untuk pangkalan operasional tempat berlabuh, mendaratkan hasil, penanganan, pengolahan, distribusi dan pemasaran hasil perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya distribusi ikan di pelabuhan Sulawesi Utara dari 2 pelabuhan ke 6 tujuan selama tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan metode pendekatan vogel dan metode batu loncatan. Dan hasil penelitian dan perhitungan dengan program riset operasi yang diperoleh hasil bahwa pelabuhan mengeluarkan biaya distribusi ikan selama tahun 2017 sebesar Rp.11.908.504.200.
Analisis Rantai Markov Terhadap Pola Perpindahan Konsumen Pasar Swalayan di Kota Manado dengan Penilaian Pasar Swalayan menggunakan Metode Simple Additive Weight (SAW) Suratinoyo, Riri A.; Pongoh, Fernando D.; Langi, Yohanes A.R.
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 8, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.604 KB) | DOI: 10.35799/dc.8.2.2019.23920

Abstract

Perpindahan konsumen pasar swalayan sangat berpengaruh di dunia industri. Konsumen memiliki peran penting bagi industri tersebut, sehingga sangat penting untuk mengetahui pola perpindahan konsumen, mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya, untuk mengetahui pola perpindahan konsumen harus menggunakan Analisis Rantai Markov. Rantai Markov sendiri memiliki sifat bahwa kejadian di masa lalu tidak mempengaruhi kejadian di masa yang akan datang apabila kejadian saat ini diketahui. Setelah mengetahui pola perpindahan konsumen, langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian pasar swalayan menggunakan metode Simple Additive Weight yang lebih dikenal dengan metode penjumlahan terbobot. Kedua metode ini sangat baik dalam penelitian ini, dengan  menggunakan analisis Rantai Markov didapati bahwa Golden merupakan pasar swalayan paling diminati oleh konsumen karena memiliki paling banyak konsumen yang berbelanja dalam kurun waktu lama. Sedangkan menggunakan metode Simple Additive Weight didapati bahwa Freshmart merupakan pasar swalayan terbaik karena memenuhi 6 kriteria yang telah di tentukan yakni Harga, Kelengkapan Kebutuhan, Promosi, Lokasi, Kenyamanan Tempat dan Pelayanan Karyawan.
Pengelompokan Kecamatan Di Kabupaten Minahasa Berdasarkan Data Hasil Produksi Pertanian Tahun 2019 Dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama (Aku) Dan Analisis Gerombol Cantika Valensia Mukuan; Fernando Dorothius Pongoh; Hanny A.H. Komalig
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 11, No 1 (2022) Maret 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelompokan Kecamatan di Kabupaten Minahasa Berdasarkan Data  Hasil Produksi Pertanian Tahun 2019 dengan Analisis Komponen Utama (AKU) dan Analisis Gerombol. Bertujuan untuk mereduksi variabel dengan Analisis Komponen Utama, dan Mengelompokkan Kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Minahasa dengan menggunakan Analisis Gerombol. Data yang diambil ialah data sekunder dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik dengan data produksi pertanian dalam studi ini ialah 25 Kecamatan di kabupaten Minahasa tahun 2019, dengan 13 variabel hasil produksi pertanian. Adapun hasil penelitian ini terbentuk 4 Komponen Utama yang merupakan kombinasi linier dari variabel-variabel asli penyusunnya dan mampu menjelaskan sebesar mampu menjelaskan 74,197% variasi dari ke-13 variabel. Terbentuknya 5 kelompok atau gerombol dari ke 25 kecamatan dengan menggunakan metode analisis gerombol average lingkage.