Produktivitas ekosistem perairan sangat bergantung pada kelimpahan fitoplankton, yang dapat diukur melalui konsentrasi klorofil-a sebagai indikator utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter fisika-kimia terhadap kadar klorofil-a di perairan Desa Tapulaga, Sulawesi Tenggara. Parameter yang diamati meliputi suhu, salinitas, pH, kecerahan, dan kandungan nitrat serta fosfat. Pengambilan sampel dilakukan di beberapa titik lokasi selama bulan Maret 2025. Analisis laboratorium dilakukan untuk mengukur kadar klorofil-a serta parameter kimia terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara konsentrasi nutrien (nitrat dan fosfat) dengan kadar klorofil-a, yang menunjukkan potensi eutrofikasi di wilayah tersebut. Sebaliknya, suhu dan kecerahan memiliki pengaruh negatif terhadap konsentrasi klorofil-a. Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan parameter lingkungan berperan penting dalam dinamika produktivitas primer perairan. Informasi ini penting sebagai dasar pengelolaan ekosistem pesisir yang berkelanjutan di Desa Tapulaga.