Articles
<![CDATA[Peningkatan Kapasitas Pola Komunikasi Pengolahan Sampah Berbasis Karang Taruna di Wilayah Kembangan, Jakarta Barat ]]>
<![CDATA[Vania Utamie Subiakto]]>
<![CDATA[ ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Juli 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (726.838 KB)
|
DOI: 10.32509/am.v3i2.1026
<![CDATA[Pola Komunikasi adalah proses yang dirancang untuk mewakili kenyataan keterpautan unsur-unsur komunikasi beserta keberlangsunganya, guna memudahkan pemikiran sistematik dan logis. Pola komunikasi yang dijalankan oleh setiap individu, mengandung unsur adanya pesan baik pesan individual maupun pesan mengenai permasalahan sosial. Permasalahan lingkungan hidup seperti sampah, sekarang marak diperbincangkan di masyarakat, pemerintahan, social society, dan lain lain. Sampah merupakan limpah padat dari sisa-sisa kegiatan manusia di perkotaan maupun pendesaan yang kehidupan masyarakatnya makin konsumtif. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada RPTRA Kembangan Selatan ini dihadiri 58 orang warga Kembangan. Kegiatan berlangsung dengan memperkenalkan pola komunikasi dalam pengolahan sampah rumah tangga kepada generasi muda dan ibu-ibu PKK dengan memberikan gambaran dan penjelasan. Kegiatan diakhiri dengan memberikan materi mengenai pengolahan sampah rumah tangga serta peserta membawa tempat minum dilanjutkan dengan adanya deklarasi membawa tempat minum saat berpergian.]]>
<![CDATA[Realitas Sosial Pemuda Lintas Agama di Indonesia ]]>
<![CDATA[Vania Utamie Subiakto]]>
<![CDATA[ INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/interaksi.v2i1.25528
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanaa realitas sosial pemuda lintas agama dalam menjalankan peran dan etika dalam berdakwah di Indonesia sehingga mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat majemuk yang harmonis antar umat beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial (social construction), pemikiran Peter L. Berger dan Thomas Luckmann yang mengidentifikasi mengenai proses realitas sosial tidak hadir begitu saja, tetapi diterima dan dimaknai melalui sebuah proses dialektis, feedback (timbal-balik) yang berlangsung dalam waktu lama dan berulang kali terjadi antara pelaku social. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan metode pendekatan fenomenologis. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode untuk menemukan secara khusus realitas yang tengah terjadi di masyarakat. Hasil dari penelitian ini ialah adanya realitas yang dibangun oleh pemuda lintas agama dalam melakukan dakwah berjalan dengan baik, dengan menggunakan metode dakwah sesuai dengan ajaran keyakinan masing-masing. Dimana pemuda lintas agama dibentuk oleh masyarakat beragama yang bertujuan untuk satu dengan yang lainnya, saling membantu satu dengan yang lainnya, saling mengasihi menyayangi satu dengan yang lainnya dan melakukan kerjasama dengan tujuan kebaikan bersama serta untuk melakukan kegiatan-kegiatan bersama agar tercipta kerukunan antar agama.]]>
<![CDATA[Strategi Sosialisasi Kebijakan Penderekan oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat ]]>
<![CDATA[Vania Utamie Subiakto]]>
<![CDATA[ CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 9 No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (757.803 KB)
|
DOI: 10.35814/coverage.v9i2.1125
<![CDATA[This research was conducted as a way to uncover the socialization strategy of towing policies through social media by the West Jakarta Transportation Department, through a case study perspective. This is a way to socialize DKI Jakarta Regional Government Regulation No. 5 of 2014. This study uses a qualitative research method with a case study approach and a contrutivism paradigm. The theories used are Communication Management, Planning, and SWOT Analysis. The results that are known from this study are about four things as follows: 1). Planning for the socialization of the towing policy strategy by the West Jakarta Transportation Agency. 2). The source of the socialization strategy for towing policies by the West Jakarta Transportation Agency. 3). Obstacles to the socialization of the towing policy strategy by the West Jakarta Transportation Agency .; and 4) The description of the audience of the socialization of the towing policy by the West Jakarta Transportation Department.]]>
<![CDATA[Peningkatan Komunikasi Diadik Dalam Membangun Pentingnya Pola Hidup Sehat Di Cilincing Jakarta Utara ]]>
<![CDATA[Vania Utamie Subiakto]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 3, No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Mercu Buana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22441/pemanas.v3i1.20183
<![CDATA[Pada umumnya masyarakat di Indonesia khususnya di Ibukota DKI Jakarta melakukan komunikasi baik melalui orang tua, anak, organisasi masyarakat maupun di dalam dunia kerja. Komunikasi selalu hadir dimana saja dan selalu ada pada setiap kesempatan. Pentingnya penguasaan dalam kemampuan komunikasi bagi manusia harus memiliki kecerdasaan itu sendiri. Salah satu dengan cara memperoleh kecerdasan melalui pendidikan. Pendidikan merupakan metode atau cara mendidik seorang anak menjadi memiliki karakter di dalam masyarakat. Dengan pendidikan berbagai metode literasi dalam komunikasi mampu memberikan informasi dari berbagai aspek, khususnya aspek menjaga pola kesehatan dari berbagai macam polusi. Di Wilayah Cilincing, Jakarta Utara, banyak sekali permasalahan yang ditemui disana mulai dari besarnya kecelakaan lalu lintas, polusi udara dan lain lainnya. Polusi tersebut berasal dari perusahaan batubara yang berdiri diwilayah Jakarta Utara. Selain polusi udara terdapat bau yang tidak sedap dari pantai yang bermuara di daerah Jakarta Utara. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai pentingnya Lingkungan Sehat Dari Polusi Udara yang banyak di wilayah Jakarta Utara ini. Dengan adanya proses Komunikasi Diadik seyogyanya mampu memberikan komunikasi dua arah antara orang tua kepada anak, mapun komunikasi dengan tetangga sekitar lingkungan rumah mengenai Lingkungan sehat dari polusi udara batubara yang terjadi di wilayah Jakarta Utara.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Pendidikan Literasi Digital Media Sosial Pada Gen Alpha ]]>
<![CDATA[Ida Royani Damayanti]]>;
<![CDATA[Vania Utamie Subiakto]]>;
<![CDATA[Rengga Sendrian]]>
<![CDATA[ ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i2.3893
<![CDATA[Program pengabdian kepada masyarakat harus berdasarkan masterplan instruktur dan mempunyai roadmap tersendiri sehingga tercipta sinergi dan memahami kebutuhan masyarakat sekitar. Salah satunya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang direncanakan pada periode ini, kami berusaha memberikan kontribusi dan mengaplikasikan ilmu yang diterapkan pada mata kuliah Program Diseminasi Penelitian Ilmiah Universitas Dian Nusantara berupa pemberian materi dan edukasi kepada SAAJ (Program Alternatif). Tujuan kegiatan ini adalah untuk berbagi edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya literasi digital dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Bantu anak memahami konsep dasar teknologi dan dunia digital, termasuk penggunaan perangkat elektronik, Internet, dan aplikasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah metode lecture dan demontrasi (aplikasi) and case study yaitu untuk memberikan informasi dan pengetahuan umum berupa kompetensi Literasi Digital. Hasil dari kegiatan ini ialah adanya kampanye yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran etis dalam berperilaku dan berkomunikasi di dunia digital, termasuk menghormati privasi orang lain dan tanggung jawab untuk berbagi informasi. Hasil ini dilihat dari antusias dan keberhasilan perubahan perilaku dan pemahaman peserta setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat ini.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kesadaran Literasi Digital Dikalangan Siswa-Siswi PKBM Tanda Genap ]]>
<![CDATA[Fitri Dwi Lestari]]>;
<![CDATA[Vania Utamie Subiakto]]>;
<![CDATA[Ida Royani Damayanti]]>
<![CDATA[ ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i1.3537
<![CDATA[Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran literasi digital di kalangan generasi muda khususnya pelajar. Adanya Perkembangan teknologi, generasi muda harus mampu membentuk sikap dan perilaku yang unggul, karena masifnya pemberitaan media serta keterbukaan dan kemudahan akses informasi, diperlukan adanya penyaringan dalam menerima dan menyebarkan informasi. Latar belakang kegiatan ini ialah banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial. Tak hanya itu, teknologi digital kini semakin berkembang sehingga dapat diakses oleh semua kalangan, terutama generasi muda. Fenomena yang terjadi saat ini adalah marak pemberitaan hoax yang beredar di media sosial dikarenakan semakin mudah mengakses informasi oleh karena itu generasi muda diperlukan filterisasi dalam mengakses informasi dan penyebaran informasi. Siswa-siswi PKBM TANDA GENAP merupakan generasi muda di DKI Jakarta yang seharusnya bisa lebih cerdas dalam memahami perkembangan teknologi. Adapun Hasil kegiatan dimana peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis mengenai literasi digital namun mendapatkan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan era digital. Kesadaran mereka terhadap risiko dunia maya telah meningkat dan mereka kini dapat mengambil keputusan yang lebih tepat ketika berinteraksi dengan teknologi. Hal ini membawa perubahan budaya digital di lingkungan sekolah dan rumah, dimana literasi digital menjadi prioritas bagi semua pihak.]]>
<![CDATA[The Pengelolaan Media Sosial: Strategi Peningkatan Kualitas Belajar Yang Efektif Bagi Siswa Smk Prima Unggul, Kota Tangerang ]]>
<![CDATA[Rahman, Abdul Rahman HI]]>;
<![CDATA[Utamie Subiakto, Vania]]>;
<![CDATA[Tri Atmodjo, Juwono]]>
<![CDATA[ LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Vol. 6 No.1 (2024) : Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[LOSARI DIGITAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53860/losari.v6i1.218
<![CDATA[The aim of this community service activity is to improve social media management in an effort to improve the quality of effective learning for Prima Unggul Vocational School students, Tangerang City. This activity provides an opportunity to develop understanding through the use of social media such as Facebook, Instagram, YouTube, and TikTok allowing students to create interesting content, share information quickly, and facilitate effective collaboration. The activity stages carried out are divided into 2 sessions, where the first session is the material explanation stage session and the second session is the simulation session. Initially, students were given a pretest before entering the material explanation stage, after that, the author also gave games to students by asking basic questions to train the students' thinking skills and analytical skills. Enter the material explanation session. The third stage, Practice or Simulation Stage. As a result of this PPM activity, it is known that there is high enthusiasm from the participants, from the overall activity it is known that 90% of them have increased knowledge and motivation to be able to improve the quality of learning from managing social media. The assistance of the service team provides models and methods for managing social media properly and correctly to determine the quality of student learning.]]>
<![CDATA[GEN Z DIGITAL COMMUNICATION PATTERNS IN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LEARNING ]]>
<![CDATA[Sri Rahayu, Hilda]]>;
<![CDATA[Chrisulianti, Rizki]]>;
<![CDATA[Manafi Albar, Fauzan]]>;
<![CDATA[Utamie Subiakto, Vania]]>
<![CDATA[ IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2024): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Terbuka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33830/ikomik.v4i2.10272
<![CDATA[The impact of the covid-19 pandemic in digital communication, giving new colours in the field of online learning, digital communication patterns are increasingly being applied, especially in the field of education. This has several impacts on students who are accustomed to offline or face-to-face lectures. The purpose of this research is to apply communication patterns in the context of online education through the e-learning Learning management system (LMS) at the Wiyata Indonesia Institute of Management to gen z students, lecturers act as a source of information, the media or technology used acts as a sender, students as recipients, and the goal is student understanding of the messages conveyed, and what are the impacts caused. The research method used is qualitative research method. With a case study approach, this research is field research because the data is obtained directly from the sources, which are five gen z students and one communication science lecturer. The results showed that the communication pattern was categorised as a communication pattern by applying 4 communication patterns, some of these stages were only carried out only during the online learning process. By applying a computer-based communication method through the Learning Management platform, the communication pattern is categorised as a communication pattern by applying 4 communication patterns. Keywords: Communication Pattern, Digital, Learning Management System.]]>
<![CDATA[Public Communication in the Campaign to Utilize Biogas from Animal Manure as Renewable Energy ]]>
<![CDATA[Johana, Kornelia]]>;
<![CDATA[Ningsih, Suswinda]]>;
<![CDATA[Utamie Subiakto, Vania]]>;
<![CDATA[Sutisna, Cece]]>
<![CDATA[ Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 1 (2024): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Octob ]]>
Publisher : <![CDATA[Dinasti Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.38035/dijemss.v6i1.3431
<![CDATA[This research analyzes the public communication strategies used in the campaign to utilize biogas from livestock manure as renewable energy. This research understands the effectiveness of public communication strategies in raising public awareness about the potential of renewable energy from animal waste. The research method used is a qualitative approach, campaign theories, such as innovation diffusion theory and participatory communication theory, to analyze the effectiveness of the communication strategies used. Data were collected through interviews with campaign-related stakeholders, direct observation, and analysis of related documents. The results showed that public communication strategies were used, such as counseling, workshops, social media campaigns and mass media, successfully increasing the understanding of public interest in the utilization of livestock manure biogas. The campaign “Green Energy Revolution: Biogas for a Sustainable Future.” The campaign will focus on promoting the utilization of biogas from livestock manure as an environmentally friendly and sustainable renewable energy solution. The findings provide insights into the development of effective public communication strategies in supporting the utilization of biogas, livestock manure as a renewable energy source at the local level. This research contributes to positive, sustainable policy and program development promoting animal manure renewable energy. A better understanding of effective public communication strategies, it is expected that the community will be more involved and supportive of efforts to create a sustainable and environmentally friendly energy future]]>
<![CDATA[Collaborative Communication Preserving Sawarna Beach Ecosystem Towards Sustainable Tourism Development ]]>
<![CDATA[Irawan, Enjang Pera]]>;
<![CDATA[Subiakto, Vania Utamie]]>;
<![CDATA[Erlita, Novi]]>
<![CDATA[ WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 23, No. 2 December 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32509/wacana.v23i2.4454
<![CDATA[Tourism is a vital sector for the national economy, but the increase in tourism at Sawarna Beach threatens the sustainability of the local ecosystem and the economy of the community. This research analyzes sustainable tourism communication to support the conservation of the Sawarna Beach ecosystem. This research uses a case study method with a qualitative approach, involving literature review, focus group discussions, interviews, observations, and qualitative data analysis. The research findings emphasize the importance of multi-stakeholder collaboration involving local governments, local communities, tourism entrepreneurs, and NGOs in conservation efforts. The success of conservation heavily relies on effective coordination and structured communication. Although multiplatform media such as websites and social media are important for raising environmental awareness, their use is still not optimal. Participatory approaches, such as beach clean-up activities, have proven effective in increasing participation and environmental awareness. This research acknowledges limitations in geographical scope as well as a lack of exploration into the potential conflicts among stakeholders. Recommendations include further research on conflict dynamics, more effective communication strategies, and more intensive management of digital media and outdoor media to enhance community engagement in environmental conservation.]]>
