Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH BATOK KELAPA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI LAGOA, JAKARTA UTARA Husla, Ridha; Wastu, Apriandi Rizkina Rangg; Yasmaniar, Ghanima; Palit, Christin
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v6i1.21066

Abstract

Setiap tahun, terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar, seperti bahan bakar minyak ataupun batu bara. Dimana, batu bara banyak dikonsumsi pada skala industri.  Ketika bahan bakar fosil habis akan menimbulkan krisis dan perekonomian masyarakat menjadi terganggu. Sehingga perlu diupayakan sumber energi lain yang dapat digunakan, bermanfaat bagi lingkungan, serta mudah dijangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.  Tujuan dari kegiatan pelatihan pembuatan briket arang dari limbah batok kelapa ini adalah untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai cara mudah membuat briket arang dari limbah tempurung kelapa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam mengganti minyak tanah dan gas. Selain itu, juga bisa sebagai usaha bagi orang-orang yang tidak produktif.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bersama ibu-ibu PKK di wilayah Lagoa Jakarta Utara dengan dilakukan pelatihan yang didahului oleh presentasi mengenai pemanfaatan limbah batok kelapa. Hasil dari kegiatan ini ialah masyarakat pada wilayah Lagoa menjadi lebih mengetahui manfaat dan cara memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi sesuatu yang bernilai jual
ANALISIS EFEKTIVITAS PENAMBAHAN ADITIF POTATO STARCH SEBAGAI FLUID LOSS CONTROL AGENT PADA LUMPUR BERBAHAN DASAR AIR PADA TEMPERATUR 80°F DAN 200°F: Inodnesia Shanahan, Elian Duke; Yasmaniar, Ghanima; Husla, Ridha
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 14 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v14i2.19268

Abstract

Kerusakan formasi menjadi salah satu permasalahan dalam kegiatan pemboran yang berhubungan dengan fluida pemboran atau lumpur pemboran. Salah satu permasalahan tersebut adalah filtration loss yang merupakan hilangnya sebagian atau seluruh filtrat atau fasa fluida dari lumpur ke dalam formasi sehingga dapat memicu penurunan produktivitas sebuah formasi produksi. Problema filtration loss dapat diminimalisir dengan menambahkan aditif berupa polimer untuk mencegahnya, namun polimer umumnya tidak ramah lingkungan dan tidak terjangkau karena memiliki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu pada penelitian ini akan menggunakan aditif potato starch sebagai biopolimer yang ramah lingkungan dan ekonomis. Pembuatan potato starch dilakukan dengan mengupas, menghaluskan, mengeringkan, dan mengayak kentang yang diolah. Penambahan potato starch sebagai aditif fluid loss control agent dilakukan dengan penambahan massa 2, 4, 6, dan 8 gram dan diuji pada suhu 80°F dan 200°F. Pengujiannya dilakukan dengan menggunakan alat API Filter Press LPLT (Low Pressure Low Temperature). Dari penambahan ini diperoleh hasil bahwa penambahan massa potato starch berbanding lurus dengan penurunan filtration loss. Di mana untuk suhu 80°F nilai filtration loss semakin kecil, yaitu dari 22 ml (2 gr) hingga 12 ml (8 gr) dan untuk suhu 200°F menurun sebesar 9,2 ml dari 18,2 ml (2 gr) menjadi 9 ml (8 gr). Dari hasil ini potato starch terbukti ampuh untuk digunakan sebagai substitusi polimer selaku fluid loss control agent.
SUSTAINABLE NICKEL RECOVERY FROM NICKEL SLAG WASTE USING DIETHYLAMINE DITHIOCARBAMATE: ENHANCING RESOURCE EFFICIENCY AND MINIMIZING ENVIRONMENTAL IMPACT Fadliah, Fadliah; Burhannudinnur, Muhammad; Taba, Paulina; Wahid Wahab, Abdul; Kasim, Syahruddin; Karim, Abdul; Hasri, Hasri; Subandrio; Widayati Putri, Tri; Nur, Arfiani; Yasmaniar, Ghanima; Husla, Ridha; Jarre, Sulistiani; Zahra, Audrey; Abdalrazaq, Eid; Kollur, Shivaa Prasad; Raya, Indah
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 8, NUMBER 1, APRIL 2025
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v8i1.22589

Abstract

Slag waste from the metal refining industry, if left to accumulate for a long time, can become a source of environmental pollution due to the content of heavy metals that can dissolve and spread to the surrounding environment. However, slag can also be an alternative source for obtaining valuable metals. Aim: This study aims to examine the ability of diethylaminedithiocarbamate ligands to recover nickel metal from slag waste through the mechanism of complex compound formation. Methodology and results: The extraction process was carried out at the optimal pH for each ligand to maximize the selectivity and efficiency of metal recovery. Characterization of the complex compounds from the reaction was carried out using various analytical techniques, including Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), UV-visible spectroscopy (UV-Vis), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS), and melting point tests to determine the thermal stability of the compound. The study results indicate that diethylaminedithiocarbamate ligands can selectively form complex compounds with nickel metal in slag and are effective in recovering metals from slag waste with a recovery value of 94.88%. Conclusion, significance, and impact study: The results of this study indicate that using diethylaminedithiocarbamate ligands can be an environmentally friendly approach to using slag waste as a secondary source of metals.