Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peluang Hidrogen sebagai Bahan Bakar Alternatif di Indonesia Rahmiani Gani; Syarifah Rabiatul Adawiah; Arfiani Nur; Titik Andriani
Al-Hikmah Journal for Religious Studies Vol 22 No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat peluang penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif khusunya diIndonesia yang ke depannya diharapkan dapat menggantikan sumber daya dari bahan fosil yang semakin menipis. Indonesia dengan sumber air yang melimpah diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama produksi hidrogen melalui proses elektrolisis. Teknologi sederhana dengan biaya yang lebih murah serta komponen yang mudah diperoleh dapat dikembangkan lebih baik dengan tetap mengharapkan hasil produksi hidrogen lebih baik. Pemilihan elektroda yang tepat diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi hidrogen. Stainless steel sebagai salah satu material konduktif yang murah, mudah diperoleh dan sederhana dalam penggunaannya dapat menjadi elektroda dalam proses elektrolisis air. Stainless steel adalah elektroda konduktif yang dapat dikomersilkan untuk produksi hidrogen dalam skala yang lebih besar dan diharapkan bisa dikembangkan untuk aplikasi yang lebih luas.
Adsorbsi Metanil Kuning Menggunakan Hidrogel Pati Bonggol Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Ambon) Ummi Zahra; Samsinar Samsinar; Sitti Chadijah; Arfiani Nur
Chimica et Natura Acta Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v9.n1.34378

Abstract

Limbah industri masih terus menjadi permasalahan, terkait pemanfaatan dan pengolahannya. Salah satu limbah yang sulit untuk diuraikan adalah zat pewarna metanl kuning, Zat tersebut berdampak menganggu ekosistem lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asorbsi pada zat pewarna metanil kuning menggunakan hydrogel yang disintesis dari pati bonggol pisang ambon (M. paradisiaca var. Ambon). Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah, ekstraksi pati pada bonggol pisang, sintesis hydrogel, karakterisasi hydrogel menggunakan FTIR dan monitoring adsorbsi zat pewarna metanil kuning menggunakan spektrofotometer  UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan beberpa gugus fungsi antara lain O-H, C-H, N-H dan C-O dan penambahan gugus fungsi N=N and S=O groups pada hidrogel yang telah diadsorbsikan dengan metanil kuning. Adapun penyerapan hydrogel pada konsentrsi 200 ppm menghasikan nilai degradasi sebesar 30,62%. 
IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO DI KABUPATEN BULUKUMBA Arfiani Nur; Artati
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v4i1.175

Abstract

Abstrack The background of this research is that Borax is a chemical compound called sodium tetraborate (NaB407 10 H20). If dissolved in water it will become hydroxide and boric acid (H3B03). Borax is often misused as an additional ingredient not permitted in foods that are adapted to Permenkes RI No. 1168 / Menkes / Per / X / 1999 concerning food ingredients. The purpose of this study was to determine the content of borax in meatballs in the district of Bulukumba. This type of research is a laboratory experimental study using qualitative test methods. The sample of this study was that curcumin paper did not produce changes in color on curcumin paper, the color of curcumin paper remained yellow indicating that the sample did not contain hazardous borax.
Efektifitas Ekstrak Daun Allamanda Cathartica L. Dalam Membasmi Jentik Nyamuk Arfiani Nur; Ummy Yatul Jannah; Subakhir Salnus
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v5i2.338

Abstract

Penularan vektor nyamuk menimbulkan tiga akibat yaitu ; kesakitan, kecacatan dan kematian. Salah satu cara memutuskan rantai vektor ini, dengan menggunakan larvasida alami yaitu dengan menggunakan bahan tanaman. Manfaat tanaman Allamanda yang dapat digunakan sebagai larvasida alami karena mengandung beberapa senyawa kimia terutama alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang dapat memberikan pengaruh terhadap mortalitas jentik nyamuk. Jentik nyamuk meliputi Aedes, Culex dan Anopheles. Penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun Allamanda dalam membasmi jentik nyamuk. Jenis penelitian ini penelitian ini adalah observasi laboratorik yang bersifat deskriptif dan tipe penelitian post test-only non equivalent control group group yakni dengan menganalisa keefektifan ekstrak daun allamanda terhadap mortalitas jentik nyamuk, dengan menggunakan daun Allamanda cathartica L. yang di ekstraksi dengan metode maserasi kemudian dibagi menjadi konsentrasi 5%, 15%, 25%, 35%.Hasil yang diperoleh terdapat jentik nyamuk Aedes sp dan Culex sp yang mati pada setiap konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi semakin banyak jentik nyamuk yang mati. Ekstrak daun Allamanda memiliki pengaruh terhadap mortalitas jentik nyamuk dengan konsentrasi tinggi lebih efektif dalam membunuh jentik nyamuk. Dimana konsentrasi ekstrak daun berbanding lurus dengan kematian yang dihasilkan. Kata Kunci : Ekstrak Daun Allamanda, Mortalitas, Jentik Nyamuk
Analisis Kadar Formalin Pada Tahu Yang Beredar Di Pasar Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba Arfiani Nur; Rahmatia Syam; Asdinar; Aisyah; Rahmiani Gani; Syarifah Rabiatul Adawiah; Titik Andriani
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i2.577

Abstract

Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa bahan tambahan makanan adalah bahan-bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah sidikit untuk memperbaiki warna, bentuk, citarasa, tekstur, atau sebagai pengawet. Menurut PerKBPOM No. 2 tahun 3013 tentang Bahan Berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan salah satunya adalah formalin.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan formalin dalam tahu yang kemungkinan beredar di pasar tradisional kabupaten Bulukumba. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Metode analisis kualitatif formalin dilakukan dengan metode fenilhidrazin dan analisis kuantitatifnya dengan metode spektrofotometri. Sampel tahu diambil di Pasar Kecematan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 sampel tahu yang dibeli dari 10 penjual terdapat 3 sampel tahu yang mengandung formalin (30%). Kadar formalin dalam sampel tahu pada ketiga penjual tersebut adalah 10 ppm, 9,8 ppm, 9,5 ppm. Disarankan kepada pedagang agar tidak menggunakan formalin sebagai bahan tambahan pangan dan masyarakat agar berhati-hati dalam membeli bahan makanan.
MODIFIKASI STRUKTUR TRIASILGLISERIDA DARI MINYAK KOPRA MENGGUNAKAN VARIASI WAKTU OKSIDASI KMnO4 UNTUK PRODUKSI BIODIESEL Dyah Wulandhari Sulthan; Aisyah Aisyah; Suriani Suriani; Arfiani Nur; Ummi Zahra
CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Vol 9 No 2 (2021): Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Publisher : Graduate Program of Applied Chemistry, Udayana University, Bali-INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan sebagai pengganti solar. Namun, biodiesel memiliki kelemahan yaitu titik awan yang tinggi sehingga biodiesel akan merusak mesin diesel jika digunakan di daerah yang beriklim dingin. Titik awan yang tinggi disebabkan karena adanya asam lemak tidak jenuh dari minyak (triasilgliserida). Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi biodiesel dari bahan baku minyak kopra dengan memodifikasi struktur triasilgliseridanya. Metode yang dilakukan yaitu melakukan modifikasi terlebih dahulu pada triasilgliserida dengan reaksi oksidasi KMnO4 3% serta katalis H2SO4 6N dengan variasi waktu 30, 45, 60, 75 dan 90 menit dan dilanjutkan proses transesterifikasi untuk produksi biodiesel menggunakan pelarut metanol. Hasil nilai konversi biodiesel yang didapatkan pada masing-masing variasi yaitu 6,61 %, 13,16%, 50,36%, 39,30% dan 7,98%. Hal tersebut menunjukkan bahwa biodiesel dari hasil modifikasi triasilgliserida lebih sedikit rendamennya. Biodiesel yang diperoleh diidentifikasi dengan menggunakan instrumen IR dan GC-MS. Komponen- komponen hasil spektrum IR yang dihasilkan dari kelima variasi menunjukkan data- data spektrum yang hampir sama dengan GC-MS yang menunjukkan adanya komponen mayor diduga yaitu metil ester seperti metil palmitat, metil stearat, metil laurat dan metil kaprat. Selain itu, juga diduga adanya senyawa epoksi yaitu cis-9- metil, 10-epoksioktadekanoat sebagai komponen minor. ABSTRACT: Biodiesel is one of the alternative fuels that are environmentally friendly as a substitute for diesel fuel. However, biodiesel has the disadvantage of a high cloud point so that biodiesel will damage the diesel engine if used in areas with cold climates. High cloud points due to the unsaturated fatty acids from oils (triacylgliciride). This study aims to produce biodiesel from raw material copra oil by modifying the structure of triacylgliciride. The method to do that is to make modifications prior to the oxidation reaction of triacylglycerides with KMnO4 3% and H2SO4 6N as a catalyst with a variation of 30, 45, 60, 75 and 90 minutes and proceed transesterification process to produce biodiesel using methanol. Results biodiesel conversion value was obtained in each variation is 6.61%, 13.16%, 50.36%, 39.30% and 7.98%. It was show that biodiesel from modified triacylgliciride less yield. Biodiesel was obtained using instruments identified by IR and GC-MS. The components of the IR spectrum were result generated from the fifth variation of the data showed a spectrum similar to GC-MS which showed major components, namely allegedly methyl esters such as methyl palmitate, methyl stearate, methyl laurate and methyl caprate. In addition, also alleged the existence of an epoxy compound that is cis-9- methyl, 10-epoxyoktadecanoate as a minor component.
Synthesis and Characterization of Bagasse (Saccharumofficinarum L.) Silica Gel Modified Diphenylcarbazone Rismawaty Sikanna; Dwi Nur Assyifah Rajmah; Kurnia Ramadani; Musafira Musafira; Arfiani Nur; Amalyah Febryanti
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekw.v7i1.9239

Abstract

Abstract: Bagasse is a solid waste from the sugar cane milling process in the sugar industry. The waste can be used as an ingredient in making silica gel which functions as an adsorbent. This can be done by changing its chemical structure composition to increase its role and function. This study aims to determine the characteristics of silica gel synthesized from bagasse (Saccharumofficinarum L.) and modified using diphenylcarbazone as much as 0.24 g with sol-gel technique. The characterization results obtained from Fourier transform infrared (FTIR) analysis of diphenylcarbazone modified silica gel, namely the absorption of Si-OH, Si-O-Si groups supported by the appearance of C꞊O, C꞊N, NH, and N꞊N groups. Characterization using x-ray diffraction (XRD) showed a change in amorphous silica to crystals, with the results obtained showing a crystal size of 41.468 nm.Abstrak: Ampas tebu merupakan limbah padat yang berasal dari proses penggilingan tebu pada produksi gula. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan silika gel yang berfungsi sebagai adsorben. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengubah komposisi struktur kimianya agar dapat meningkatkan peran dan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik silika gel yang disintesis dari ampas tebu (Saccharumofficinarum L.) dan dimodifikasi menggunakan difenilkarbazon sebanyak 0,24 gr dengan teknik sol-gel. Diperoleh hasil karakterisasi dari analisis fourier transform infrared (FTIR) terhadap silika gel termodifikasi difenilkarbazon menunjukkan adanya serapan gugus Si-OH, Si-O-Si yang didukung dengan pembentukan gugus C꞊O, C꞊N, N-H, dan N꞊N. Karakterisasi menggunakan difraksi sinar-x (XRD) menunjukkan perubahan silika amorf menjadi kristal dengan hasil yang diperoleh memperlihatkan ukuran kristal sebesar 41,468 nm.
Elektroplating Grafena-Polianilina pada Stainless Steel sebagai Elektroda pada Elektrolisis Air untuk Produksi Hidrogen: Electroplating of Graphene-Polyaniline on Stainless Steel as Electrodes on Water Electrolysis for Hydrogen Production Rahmiani Gani; Syarifah Rabiatul Adawiah; Arfiani Nur
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 7 No. 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2021.v7.i2.15538

Abstract

Hydrogen production by water electrolysis can be optimalized by improve the working electrode. Stainless steel as working electrode was coated with graphene and polyaniline by using cyclic voltammetry method with Ag/AgCl as reference electrode and Pt as counter electrode. Coated electrodes were characterized by SEM-EDS and cyclic voltammetry method. Furthermore, the synthesized electrode was applied for water electrolysis by adding 1- 5 g/L NaHCO3. The characterization data showed that Stainless steel/Graphene-Polyaniline electrode can be synthesized by using cyclic voltammetry. The coating process was conducted at sweeping rate 10 mV/s on voltage -0.2 to 0.8 V for 10 cycles. The voltammograms showed that the highest cathodic peak current of electrolysis obtained at 0.491 mA by addition 2 g NaHCO3 on SS/G-PANi0,5 electrode, and the highest anodic peak current obtained at 0.191 mA by addition 2 g NaHCO3 on SS/G-PANi0,5 electrode. Based on the overpotential data, the smallest average potential difference of H+ adsorption obtained by SS/G-PANi1,0 electrode, and the smallest average potential difference of H+ desorption obtained by SS/G-PANi0,5 electrode. Keywords: Stainless steel, hydrogen production, electroplating, electrocatalyst, electrolysis
Image Of Cholesterol Levels In Obesity Patients In Bulukumba District Ulil Asmi; Arfiani Nur; Asri
Comprehensive Health Care Vol 4 No 2 (2020): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jch.v4i2.370

Abstract

Obesity is a condition in which abnormal fat accumulation or excessive adipose tissue so it can be detrimental to health. Diketahuii LDL cholesterol levels in the obese in District ujung loe Bulukumba. Metode district is the method of fully automatic. Principally cholesterol checked after enzymatic hydrolysis and oxidation. Research shows that the results of the LDL-cholesterol levels in 28 obese people showed normal levels of LDL cholesterol as much as 12 samples, high LDL cholesterol levels limit as much as 13 samples, and high cholesterol levels only 3 samples. Of the 28 serum samples obtained from patients with obesity result of normal LDL cholesterol levels as much as 9 samples, high LDL cholesterol levels limit as much as 17 samples, and high cholesterol levels just two samples. For further research should compare the respondent to maintain a diet and exercise regularly. Regular exercise can help you lose excess weight and regulate eating to avoid the various problems due to being overweight include increased levels of LDL in the blood.
Studi Perbandingan Adsorpsi-Desorpsi Anion Nitrat dan Sulfat pada Bentonit Termodifikasi Syarifah Rabiatul Adawiah; Sutarno Sutarno; Arfiani Nur; Rahmiani Gani; Titik Andriani
Walisongo Journal of Chemistry Vol 4, No 1 (2021): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v4i1.7585

Abstract

Telah dilakukan studi perbandingan adsorpsi-desorpsi nitrat dan sulfat pada bentonit termodifikasi. Adsorpsi dilakukan dengan mengocok adsorben dalam larutan adsorbat pada kondisi pH, waktu kontak dan konsentrasi optimum. Selanjutnya dilakukan studi desorpsi pada air dan asam sitrat yang menggunakan adsorben yang telah mengadsorpsi nitrat dan sulfat. Studi menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi dipengaruhi oleh muatan dan ukuran anion. Semakin kecil muatan dan ukuran anion, semakin besar kapasitas adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas adsorpsi: nitrat (0,032 mmol g-1) sulfat (0,020 mmol g-1). Pada studi desorpsi menunjukkan bahwa persentase pelepasan juga dipengaruhi oleh muatan dan ukuran anion, semakin besar muatan dan ukuran anion maka semakin mudah proses desorpsi. Persentase desorpsi dalam air pada waktu kesetimbangan adalah: sulfat (71,33%) nitrat (50,71%) dan dalam asam sitrat adalah: sulfat (95,76%) nitrat (59,05%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan anion dalam asam sitrat lebih besar dari pada air, hal ini merupakan persyaratan untuk aplikasi pupuk lepas lambat (SRF).