Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

EDUKASI LATIHAN PEREGANGAN OTOT PADA PEKERJA PABRIK TAHU TEMPE Erianti, Susi; Anggreny, Yecy; Hamid, Abdurrahman; Lastari, Raja Fitrina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28906

Abstract

Lingkungan kerja yang aman dan sehat akan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, mengurangi risiko, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Penyakit yang sering muncul pada pekerja yang mempertahankan posisi untuk waktu yang lama adalah masalah muskuloskeletal, terutama keluhan nyeri pinggang atau nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah merujuk pada rasa sakit atau tekanan antara tulang rusuk bagian bawah dan kaki. Ketidaknyamanan pada pinggang ini disebabkan oleh posisi kerja yang sebagian besar dilakukan dalam posisi duduk statis dan gerakan berulang. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah muskuloskeletal pada pekeja adalah dengan melakukan latihan peregang otot. Hasil edukasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pekerja sebelum (pre test) yaitu 65 % menjadi 85% setelah (post test ) artinya ada perbedaan pengetahuan pekerja setelah dilakukan edukasi latihan peregangan otot. Dengan meningkatnya pengetahuan pekerja tentang latihan peregangan otot tersebut diharapkan pekerja dapat menerapkan latihan peregangan otot tersebut di sela – sela bekerja sehingga pekerja bisa terhindar dari masalah muskolskeletal dan pekerja bisa meningkatkan kualitas dan motivasi kerja.
PENINGKATAN KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN PENGEMBANGAN APLIKASI NURSING CARE PLAN BERBASIS WEB Ezdha, Awaliyah Ulfah Ayudytha; Fitri, Dwi Elka; Andesa, Khusaeri; Anggreini, Silvia Nora; Hamid, Abdurrahman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37851

Abstract

Asuhan keperawatan bukan hanya diberikan kepada orang dewasa, tetapi juga diberikan kepada lanjut usia (Lansia). Lansia memerlukan bantuan yang lebih besar dalam identifikasi, definisi, dan resolusi masalah yang mempengaruhi mereka. Meningkatnya usia harapan hidup (UHH) memberikan dampak yang kompleks terhadap kesejahteraan lansia. Perawat gerontik sebagai ujung tombak pelayanan keperawatan bagi kelompok lansia perlu mendapatkan update dan pemberian informasi secara berkelanjutan terkait proses mitigasi pada kelompok lansia dan kelompok rentan lainnya sebagai salah satu upaya meminimalisir dampak yang akan terjadi. Perawat diharapkan dapat memberikan pemahaman berupa penyuluhan atau konseling yang menyeluruh kepada lansia dan keluarganya terkait kondisi penyakit yang dialami serta pencegahan yang dapat dilakukan di rumah. Maka penting untuk melakukan asuhan keperawatan yang benar saat lansia berobat kerumah sakit, sehingga kontinuitas pelayanan sampai kerumah atau masyarakat dapat lebih berkualitas dan berkelanjutan. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di RS Pekanbaru Medical Center dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada lansia dengan peengembangan pengkajian dan Nursing Care Plan berbasis web di RS PMC. Sasaran dari PKM ini adalah 15 orang perawat yang berinteraksi dengan pasien geriatric. Hasil yang didapatkan adalah adanya peningkatan Pengetahuan Perawat sebelum dan Sesudah dilakukannya pelatihan. Selain itu Asuhan Keperawatan yang di berikan menjadi lebih berkualitas dilihat dari dokumentasi yang dilakukan oleh perawat di Rekam Medis elektronik dan Kelengkapan Asuhan Keperawatan. Saran bagi rumah sakit agar terus dapat mengembangkan askep geriatric sesuai dengan update pelayanan geriatric di rumah sakit, melakukan sosialisasi dengan tenaga medis dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (Nutricionis, Fisioterapis dan Psikolog)