Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR SOSIAL YANG BERPENGARUH TERHADAP PERGESERAN BAHASA LOWA Ibrahim, Ibrahim; Ruslan, Ruslan; Asnur, Muhammad Nur Ashar; Sabata, Yusniati N.; Kahar, Muhammad Syahrul
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/KEMBARA.Vol5.No2.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sosial dan faktor sosial yang dominan berpengaruh terhadap pergeseran bahasa Lowa terhadap pergeseran bahasa Lowa. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi. Data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa ada tiga faktor sosial yang memengaruhi pergeseran Bahasa Lowa meliputi: (1) Faktor jenis kelamin; (2) Faktor umur); (3) Faktor Tingkat Pendidikan. Adapun faktor yang paling dominan memengaruhi pergeseran Bahasa Lowa yakni faktor umur. Bahasa Lowa sudah sangat jarang digunakan oleh anak-anak maupun anak muda, penutur bahasa Lowa umumnya adalah masyarakat yang berusia tua. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kondisi bahasa Lowa sudah berada di ambang kepunahan (nearly extinct).
Small Group Discussion in Teaching Reading Comprehension at SMA Negeri 2 Toili Arrasul, Abdul Rabbi; Rahmawati, Lia; Sabata, Yusniati N.; Hardianti, Sitti; Haluti, Armin
BABASAL English Education Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : English Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/beej.v4i2.2815

Abstract

This research aims to seek whether small group discussion can improve students’ reading comprehension at SMA Negeri 2 Toili or not. The research design of this study was quasi-experimental. The population of this research was eleven grade students of SMA Negeri 2 Toili consisted of 46 students from two classes, XI IPA (experimental) and XI IPS (control). Both classes were taken as the sample. Tests were administered as the research instruments. The results show that experimental class got the highest improvement compared to the control class, from 68,51 became 84,81 in post-test. Therefore, it was obtained the t-counted 7,740 with the significant level 0,05 is 1,680 and the (df) is 44. It means that, t-counted was higher than t-table. In conclusion, Ha was accepted while Ho was rejected. In other words, small group discussion can improve students' reading comprehension achievement at SMA Negeri 2 Toili.
Interpretations and Claims of Chair Symbol Ideology on Tempo Magazine’s Cover, March 2024 Edition Oda, Sukur; Hasyim, Muhammad; Ilmi, Nur; Sabata, Yusniati N.
BABASAL English Education Journal Vol. 5 No. 2 (2024): -
Publisher : English Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/beej.v5i2.3304

Abstract

The research seeks to explain the ideology claim of the chair depicted in the cover of Tempo magazine on March 25-31, 2024 edition. The research method employs qualitative analysis with Roland Barthes’ semiotic approach, including denotation description, connotation interpretation, and myth/ideology claims. Data collection for this study was conducted through literature observation techniques, focusing on two cover images from the March 25-31, 2024 edition of Tempo magazine. The research reveals that the ideology represented by the chair on the magazine cover reflects human avarice within the framework of power. This ideological perspective is derived from an in-depth analysis of the chair’s characteristics in relation to human desires. Keywords: Tempo Magazine Cover; Roland Barthes; Semiotics
Unveiling the Meaning of the Film Uang Panaik Maha(R)L: A Critical Discourse Analysis Approach Rosvita, Ita -; Nurfaedah, Nurfaedah; Bungatang, Bungatang; Ilma Rahim, Ilma Rahim; Sabata, Yusniati N.
Linguistics and ELT Journal Vol 13, No 1 (2025): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/leltj.v13i1.31516

Abstract

This study aims to describe how the media represents the social conditions of the Bugis-Makassar ethnic community in South Sulawesi in the film Uang Panaik. This research uses a qualitative method with Critical Discourse Analysis (CDA), employing the Social Cognitive Approach by Teun A. Van Dijk. Teun A. Van Dijk's discourse theory consists of three categories: text, social cognition, and social context. The content of the text focuses on the screenplay of the film. Social cognition discusses the outcomes of the events depicted in the film. Afterward, it refers to the social context by illustrating the values of the society. The results of the study show that the critical discourse analysis of the film Uang Panaik Maha(R)L in terms of the text category includes macrostructure, superstructure, and microstructure. The social cognition category includes the creation of characters, language, and story conflicts. The social context category includes the representation of social phenomena, moral messages, and religious messages in the film Uang Panaik Maha(R)L.
Sosialisasi Literasi Linguistik untuk Penggunaan Media Sosial yang Bijak dan Efisien Sabata, Yusniati N.; Hardianti, Sitti; Rahim, Ilma; Babanggai, Imanuaela; Simbil, Zaenaldi B.
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Axiology: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dengan tema “sosialisasi literasi linguistik dengan fokus pada penggunaan media sosial yang bijak dan efisien”. bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan bahasa yang sopan, jelas, dan tepat dalam berkomunikasi di media sosial. Program ini juga mengedukasi pengguna tentang bagaimana memilih kata yang sesuai, mengenali tanda-tanda ujaran kebencian, serta memahami etika digital. Dengan meningkatkan literasi linguistik, diharapkan mahasiswa dapat menggunakan media sosial secara bijak dan efisien, serta berkontribusi pada terciptanya lingkungan digital yang lebih positif dan konstruktif.   Peserta kegiatan adalah mahasiswa semester 2 Ilmu Pemerintahan, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Luwuk. Perkembangan pesat teknologi informasi telah membawa dampak signifikan terhadap cara berkomunikasi, khususnya melalui media sosial. Penggunaannya yang tidak bijak dan tidak efisien dapat menimbulkan dampak negatif. Masih banyak pengguna media sosial yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara menggunakan platform ini dengan baik dan benar, baik dari segi komunikasi yang efektif maupun dari aspek etika berbahasa yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan literasi linguistik yang baik, sebagai keterampilan untuk memahami dan menggunakan bahasa secara efektif di dunia maya. Beberapa hal penting yang dapat dibahas dari hasil pengabdian ini adalah: Pentingnya Literasi Linguistik di Media Sosial, Peran Kampanye Digital dalam Meningkatkan Kesadaran, Tantangan dalam Penerapan Literasi Linguistik, Keterlibatan Mahasiswa dalam Diskusi Kelompok, Pengaruh Sosialisasi terhadap Perubahan Perilaku. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi literasi linguistik tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika berbahasa, tetapi juga memberikan dampak positif dalam perubahan perilaku dalam berkomunikasi di dunia maya. Namun, tantangan terkait penyebaran informasi yang tidak diverifikasi masih tetap ada, sehingga diperlukan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan literasi digital dan linguistik, terutama di kalangan generasi muda yang sangat aktif di media sosial.